22
POTENSI KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA OLEH KELOMPOK 6 : MIRA NOVITA SARI (20) ALVA BALQIS SARAH ERROS (05) RIDHO ADIK NUR RAHMAT (30)

(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

POTENSI KEBERAGAMAN

BUDAYA DI INDONESIAOLEH KELOMPOK 6 :

MIRA NOVITA SARI (20)

ALVA BALQIS SARAH ERROS (05)

RIDHO ADIK NUR RAHMAT (30)

Page 2: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

KEBERAGAMAN BUDAYA

• Bangsa Indonesia dengan keberagaman budayanya disebut juga

sebagai masyarakat yang multikultur (banyak budaya).

• Sedangkan arti dari keberagaman budaya sendiri sama dengan

keanekaragaman budaya, yaitu kebudayaan yang bermacam-

macam.

• Dapat ditinjau dari peralatan dan perlengkapan hidup manusia,

mata pencaharian hidup, system ekonomi, system

kemasyarakatan, bahasa, kesenian, system pengetahuan dan religi

Page 3: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

SEJARAH PERKEMBANGAN KEBERAGAMANKEBUDAYAAN DI INDONESIA1. Kebudayaan Indonesia Masa Prasejarah

Kebudayaan ini secara umum terbagi menjadi 4 (empat) tahap perkembangan, yaitu :

a. Masa Persebaran Manusia Tertua (Pithecantropus Erectus)

Letak fosilnya : Di lembah sungai Bengawan Solo, jawa Tengah

Masa perkembangannya : Mengalami perubahan fisik.

Sebutan fosil : Dijuluki dengan sebutan Homo Soloensis.

Karakter Fosil : Manusia ini menunjukan persamaan dengan fosil nenek moyang penduduk asliAustralia.

b. Kebudayaan Austro-Melanosoid

Orang Austro-Melanosoid : Nenek moyang manusia wajak yang tinggal di bagian barat kepulauan Indonesia.

Ciri Fisik : Terdapat campuran ciri ras mongoloid.

Bertahan Hidup : Mereka hidup dengan menangkap ikan di rawa dan muara sungai juga hidupdengan meramu di perkampungan abris sous roche.

Tempat tinggal : Dekat pantai, menyebabkan mereka suka makan karang.

Page 4: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

c. Kebudayaan Neolitik

Awal Penyebaran : Asia Tenggara

Ciri Fisik : Banyak menunjukkan ciri mongoloid.

Bahasa : Proto-Austronesia

Bertahan hidup : Bercocok tanam meski tanpa irigasi. Proses peralihan dari hidup bergantung pada alam menjadi pengolah alam(food gatering ke food producing).

Alat bercocok tanam : Cangkul, Kapak batu untuk menebang pohon

Tempat bercocok tanam : Nomaden (mereka akan meninggalkan tempat bercocok tanam bila tanahnya sudah tidak subur lagi).

d. Kebudayaan Jaman Perunggu

Awal penyebaran : Berasal dari Vietnam Utara (111 sebelum Masehi – 939 Masehi)

Barang-barang peninggalan : Barang-barang perunggu yang digunakan untuk Benda upacara, barang mewah, lambang gengsi dankedudukan.

Usaha : Memproduksi barang-barang dari bahan perunggu.

Kebudayaan perunggu ini mendapat pengaruh dari kebudayaan cina. Dan sejak abad ke-3 dan ke-4 M tampak pengaruh kebudayaan India bersamaan dengan persebaran agama Hindu dan Budha ke Asia Tenggara.

Pengaruh kebudayaan ini menjadi pertanda dimulainya babak baru sejarah kebudayaan bangsa-bangsa di Asia tenggara dan Indonesia karena pengaruh ini membawa kepandaian baru yaitu, menulis. Mulailah kebudayaan masa sejarah di Indonesia.

Page 5: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

2. Kebudayaan Indonesia Masa Sejarah

Pengaruh kebudayaan Hindu

Pengaruh kebudayaan Islam

Pengaruh kebudayaan Eropa

Page 6: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

FAKTOR PEMBENTUK KEBERAGAMAN BUDAYA

1. Lingkungan

Kondisi alam dimana manusia tinggal akan sangat mempengaruhi corak budayayang mereka munculkan. Contohnya dilingkungan agraris, para petani adkanmemunculkan alat pertanian seperti cangkul, alat bajak sawah,dll.

2. Pertemuan bangsa-bangsa

Kedatangan bangsa-bangsa lain ke Negara kita. Penjajahan dan perdagangan akanmempengaruhi keanekaragaman budaya. Contohnya candi Borobudur di Magelang, tidak lepas dari pengaruh agama Budha dari India

Page 7: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

3. Kepercayaan yang kuat dan mengakar

Misalnya orang Mesir kuno mempunyai kepercay aan kuat

bahwa roh y ang meninggal akan tetap abadi selamanya asal

jasad atau jenasahny a masih utuh maka muncul kebuday aan

untuk mengawetkan may at dan ditempatkan tempat tempat yang

paling aman, seperti pi ramida ataupun juga dengan cara

dimumikan.

4. Faktor ras

Peneitian Antropologi Fisi menyatakan bahwa perbedaan antar

Ras Terletak pada ciri –ciri tumbuhnya . Tetapi ada pula yang

berpenda pat bahwa selain selain segi fisik , juga segi j iwa dan

rohaninya. Perbedaan itu memungkinkan adany a perbedaan

budaya.

Page 8: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN BUDAYA

1. Faktor latar belakang historis

Dalam perjalanan sejarah menyebutkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunani (wilayah Cina Bagian Selatan). Sebelum tiba di Nusantara mereka berhenti di berbagai tempat dan menetap dalam jangka waktu yang lama, bahkan mungkin hingga beberapa generasi. Selama bermukim di tempat-tempat tersebut, mereka melakukan adaptasi dengan lingkungannya. Mereka mengembangkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan-keterampilan khusus sebelum melakukan perjalanan. Dengan perbedaan pengalaman dan pengetahuan telah menyebabkan timbulnya perbedaan suku bangsa dengan budaya yang beranekaragam di Indonesia.

Page 9: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

2. Faktor manusia

Manusia dianggap makhluk yang paling sempurna, karena dikaruniai akal sehinggamemiliki kekuatan cipta, rasa dan karsa

Cipta adalah kemampuan mental dan berpikir orang-orang yang hidup bermasyarakat

Rasa adalah jiwa manusia mewujudkan kaidah dan nilai-nilai social untuk mengaturkehidupan bermasyarakat

Karsa adalah hasil teknologi dan kebendaan yang diperlukan manusia untukmenguasai alam

Page 10: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

3. Faktor lingkungan alam (kondisi geografis)

kondisi geografis telah melahirkan berbagai suku bangsa dan keberagaman budaya Indonesia. Hal itu berkaitan dengan : Pola kegiatan ekonomi, Perwujudan kebudayaan yang ada contohnya: nelayan, pertanian, kehutanan, dan perdagangan. Sehingga mereka akan mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan lingkungan geografis mereka tanpa mengganggu kebudayaan yang lainnya.

Page 11: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

4. Faktor perubahan nilai-nilai dan sikap

Setiap individu dalam melaksanakan aktivitas yang selalu berdasarkan sertaperpedoman kepada nilai – nilai yang ada dan hidup dalam masyarakat. Di lain pihak nilai – nilai ini sangat mempengaruhi tindakan dan perilaku manusuiabaik secara perorangan, kelompok maupun terhadap masyarakat itu sendiri. Di katakan demikian karena nilai – nilai tersebut adalah sekumpulan perorangan, kelompok atau masyarakat tidak patut terhadap obyek material maupun non material. Dengan yang selalu diinginkan, di cita – citakan dan di anggap pentingoleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat.

Page 12: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

5. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Adanya hubungan antarmanusia dan antar kelompok manusia daslam masyarakat mendorongterjadinya perubahan kebudayaan dalam masyarakat.

Antara lain :

a. Akulturasi : sebuah fenomena yang timbul sebagai hasil, jika kelompok – kelompok manusiayang mempunyai kebudayaan yang berbeda-bada bertemu dan mangadakan kontak secaralangsung dan terus menerus, yang kemudian menimbulkan perubahan dalaam pola – polakebudayaan.

b. Asimilasi : suatu proses sosial yang telah lanjut yang ditandai dengan kurangnya pembedaanantara individi – induvidu dan antara kelompok – kelompok, dan makin eratnya kesatuan aksi, sikap – sikap dan proses mental yang berhubungan dengan kepentingan dan tujuan yang sama.

c. Difusi : suatu proses penyebaran unsur – unsur kebudayaan dari perorangan kepada orang laindan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Dengan proses terseut manusia mampumenghimpun penemuan – penemuan baru yang telah di hasilkan.

d. Sintasa : campuran antara dua kebudayaan yang berbeda dan melahirkan kebudayaan dalambentuk – bentuk baru dari keluarga.

e. Dominasi : bila kebudayaan terdesak dan akhirnya lenyap di ganti dengan kebudayaan yang barumasuk.

Page 13: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

6. Faktor kemajuan teknologi

Perkembangan teknologi yang begitu cepat menimbulkan perkembangan –perkembangan pula di lapang sosial. Misalnya pengaruh penemuan radio mempunyaiefek pada lapangan rekreasi, pendidikan, pengangkutan, agama, pertanian, ekonomi, pemerintah dan sebagainya.

7. Perubahan kependudukan

Perubahan kependudukan bisa terjadi kaarena adanya gerak kemasyarakatan. Gerakkemasyarakatan ini dapat di bagi menjadi dua yaitu gerak kemasyarakatan (mobilitas) yang bersifat vertikal dan horizontal.

• Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau obyek-obyek sosial lainnyadari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Tidak terjadiperubahan dalam derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnya.

• Mobilitas sosial vertikal adalah perpindah gerakan sosial dimana perpindahan tersebuttidak sederajat sesuai dengan arahannya.

Jadi dengan adanya gerak kemasyarakatan yang mengakibatkan terjadinya perubahankependudukan, ini bararti akan mengakibatkan terjadinya perubahan sosial dankebudayaan di dalam masyarakat.

Page 14: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

MANFAAT KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA

1. Modal dasar kekuatan dalam membangun bangsa Indonesia menuju bangsa yang besar dan modern.

2. Dapat memperkaya pembendaharaan istilah dalam Bahasa Indonesia (kata-kata serapan bahasa Asing)

3. Potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata

4. Pemikiran yang timbul dari SDM di daerah, dapat dipakai sebagai acuan bati masyarakat

5. Jika difasilitasi dengan baik, maka dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan

6. Mendorong integrasi nasional, yaitu usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang adapada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.

Page 15: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

KEBERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA

1. Keberagaman suku bangsa

Dari ilmu antropologi diketahui bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, CinaSelatan.

Antara tahun 3.000 – 500 SM Indonesia telah dihuni oleh penduduk migran submongoloid dari Asia yang kemudian bercampur dengan penduduk indigenous/ pribumi dan indo-arian dari Asia Selatan.

Klasifikasi suku di Indonesia menurut Van Vollenhoven yang membagi Indonesia ke dalam 19 daerahsuku bangsan, yaitu:

1) Aceh

2) Gayo-alas dan Batak

Nias dan Batu

3) Minangkabau

Mentawai

4) Sumatra Selatan

5) Melayu

6) Bangka dan Belitung

7) Kalimantan

8) Minahasa

Sangir-Talaud

9) Gorontalo

10) Toraja

11) Sulawesi Selatan

12) Ternate

13) Ambon

Kepulauan Barat Daya

14) Irian

15) Timor

16) Bali dan Lombok

17) Jawa Tengah dan Jawa Timur

18) Surakarta dan Yogyakarta

19) Jawa Barat

Page 16: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

2. Keberagaman bahasa

Indonesia termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Gorys Keraf membagi rumpunbahasa ini ke dalam subrumpun:

1) Bahasa-bahasa Austronesia Barat atau Bahasa-bahasa Indonesia/ Melayu yang meliputi:

-- Bahasa-bahasa Hesperonesia (Indonesia Barat) yang meliputi: bahasa Minahasa, Aceh, gayo, Batak, Minangkabau, Melayu, Melayu Tengah, Lampung, Nias, Mentawai, Jawa, Sunda, Madura, Dayak, Bali Sasak, Gorontalo, Toraja, Bugis-Makasar, Bima, Manggarai, Sumba, Sabu.

-- Bahasa-bahasa Indonesia Timur yang meliputi: bahasa Timor-Ambon, Sula Bacan, Halmahera Selatan-IrianBarat.

2) Bahasa-bahasa Austronesia Timur atau Polinesia yang meliputi:

-- Bahasa-bahasa Melanesia (Melanesia dan Pantai Timur Irian)

Melanesia (dari bahasa Yunani "pulau hitam") adalah sebuah wilayah yang memanjang dari Pasifik baratsampai ke Laut Arafura, utara dan timur laut Australia.

-- Bahasa-bahasa Heonesia (Bahasa Polinesia dan Mokronesia)

Page 17: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

3. Keberagaman religi

Indonesia memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh negara yaitu: Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha danKonghucu. Selain itu berkembang pula kepercayaan-kepercayaan lain di massyarakat.

Page 18: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

4. Keberagaman seni dan budaya

Suku bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang beragam pula. Salah satu wujud itu adalah kesenian, baik seni sastra, seni tari, seni musik, seni drama, seni rupa dan sebagainya.

Page 19: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

5. Keberagaman tradisi

Setiap daerah di Indonesia mempunyai upacara adat yang berbeda dengan daerah lain. Upacara adat inibiasanya berkaitan dengan kepercayaan hidup masyarakat setempat. Upacara adat dapat mengalamiperubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Berikut ini beberapa contoh upacara adat yang ada di Indonesia.

1) Upacara Wiwit, yaitu upacara adat memohon hasil panen yang baik yang diselenggarakan olehmasyarakat Jawa Tengah.

2) Upacara Ngaben, yaitu upacara pembakaran mayat oleh suku Bali.

3) Upacara Kasada, yaitu upacara mempersembahkan sesaji ke kawah Gunung Bromo yang dilakukanoleh masyarakat Tengger, Jawa Timur.

Page 20: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

• 4) Upacara Ngutang Mayit, yaitu upacara kematian. Dalam upacara ini jenazah dibiarkan di ruangterbuka dengan terlebih dahulu diberi ramuan tertentu agar tidak menimbulkan bau busuk. Upacara inidiselenggarakan oleh masyarakat Trunyan, di Bali.

• 5) Upacara Tindik Telinga, yaitu upacara pemasangan anting-anting oleh suku Dayak di Kalimantan Timur.

• 6) Upacara Melarung, yaiu upacara mempersembahkan sesaji kepada Ratu Laut Selatan yang dilakukan sebagian masyarakat Parangtritis, Yogyakarta.

Page 21: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

Upacara Potong Gigi (Suku Bali)

Upacara Ruwatan ( Suku Jawa)

Upacara Seren Taun (Suku Sunda)

Tindik telinga (Suku Dayak)

Page 22: (Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia

Cukup sekian dari kelompok 6. Mu’ucih perhatiannya..