Upload
dheayulia-ningsih
View
459
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
MEMAHAMI SASTRA MELAYU KLASIK
Guru Pembimbing : Wardah S.Pd
Di susun oleh :
1. Nurul Haitami
2. Priti Citra Utami
3. Puteri Mahda Assyifa
4. Siti Romlah
Sastra Melayu Klasik bermula pada abad ke-16
Masehi. Semenjak itu sampai sekarang gaya
bahasanya tidak banyak berubah.
Dokumen pertama yang di tulis
dalam bahasa Melayu Klasik
adalah sepucuk surat dari raja
Ternate, Sultan Abu Hayat kepada
raja Joao III di Portugal dan
bertarikhan tahun 1521 Masehi.
Salah satu bentuk karya tersebut adalahHikayat
Hikayat adalah salah satu bentuk sastra
prosa yang berisikan tentang kisah,
dongeng maupun sejarah. Umumnya
mengisahkan tentang kehebatan maupun
kepahlawanan seseorang lengkap dengan
keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh
utama. Salah satu hikayat yang populer di
Riau adalah Yong Dolah.
Karakteristik Naskah Melayu Klasik
Dimulai dengan menceritakan asal muasal tokohutama.
Tokoh utama hidup ditengah-tengah rakyat ataumerakyat .
Diceritakan secara lisan dari mulut ke mulut.Tidak diketahui tahun awal mulanya cerita.Tidak diketahui siapa pengarangnya.Umumnya dimulai dengan kata-kata “hatta, syahdan,
arkian, alkisah, atau sebermula”.Sangat kental dengan pengaruh Islam.
Unsur – unsur Satra Melayu Klasik
Tema
Tokoh dan penokohan
Latar ( setting )
Sudut pandang
Alur
Amanat
Gaya bahasa
Tema adalah ide pokok yang mendasari sebuah cerita.
Pada umumnya naskah melayu klasik mempunyai tema
perjuangan, percintaan, pendidikan dan keagamaan.
Tokoh dan penokohan. Ada tiga jenis :
• Protagonis (tokoh utama / berwatak baik)
• Antagonis (tokoh dengan watak jahat)
• Tritagonis (tokoh penengah / pelerai
konflik)
Latar (setting) adalah latar belakang cerita. Ada tiga
macam latar yaitu latar tempat, latar waktu dan latar
keadaan.
Alur adalah rangkaian peristiwa yang saling berhubung membentuk suatu cerita. Ada tiga jenis :
1. Alur maju, apabila cerita dipaparkan dariawal hingga akhir secara berurutan.
2. Alur mundur (flashback), apabila ceritabermula dari masa kini menuju awalperistiwa secara berurutan.
3. Alur campuran, apabilapenceritaannya menggunakan gabunganantara alur maju dan alur mundur.
Perbedaan sastra Melayu klasik dan
sastra baruSastra Melayu klasik/lama :
• Puisi berbentuk terikat
dan kaku
• Bersifat statis
• Cerita berkisah
kerajaan,istana sentris,
bersifat feodal
• Bentuknya hikayat,
tambo, dongeng,
pembaca dibawa ke alam
khayal
• Dipengaruhi
kesusastraan Hindu dan
Arab
Sastra baru :
• Puisi bersifat bebas, baikbentuk maupun isi
• Bersifat dinamis
• Cerita seputar masyarakatsentris ( kehidupanmasyarakat sehari-hari)
• Bentuknya roman, novel, cerpen, kisah, drama, berlandaskan pada duniayang nyata
• Dipengaruhi olehkesusastraan barat
• Diketahui siapapengarangnya karenadinyatakan dengan jelas
Jenis-jenis karya sastra melayu
klasik / lama :
• Mantra (puisi yang berisi dunia gaib)• Pantun• Pantun berkait/seloka (setiap bait saling berkaitan )• Talibun (pantun yang berisi enam,delapan,sepuluh
baris)• Pantun kilat/karmina (pantun dua baris)• Gurindam/sajak peribahasa (pantun berisi dua baris)• Syair• Peribahasa• Teka-teki• Hikayat• Cerita sejarah/tambo• Dongeng (mite, sage, fabel, legenda, dongeng lucu)
Sifat Sastra Melayu Klasik
• Komunal• Anonim• Kurang dinamis• Kurang rasional• Istana Sentris• Didaktis• Sibolios• Tradisional• Klasik imitatif• Universal
Nilai-nilai karya sastra Melayu klasik :
1. Nilai budaya adalah Nilai yang berhubungan dengan budaya melayu.2. Nilai moral adalah Nilai yang berhubungan dengan masalah moral.3. Nilai agama adalah Nilai yang berhubungan dengan masalah
keagamaan.4. Nilai pendidikan adalah Nilai yang berhubungan dengan proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang/kelompak orang dalamusaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran danlatihan.
5. Nilai psikologis adalah Nilai yang berhubungan dengan sifat kejiwanmanusia.
6. Nilai sosial adalah Nilai yang berhubungan dengan kehidupan di dalam masyarakat.
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat kita
identifikasi dari Karya Sastra Melayu Klasik,
diantaranya :
• Menggunakan bahasa Melayu Klasik
• Menghubungkan cerita dengan kejadian
alam atau tempat
• Berkisah tentang kerajaan (istana sentris)
SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI