18
BAUKSIT Evahijriyati Tsaniah 1205025078

batu Bauksit

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: batu Bauksit

BAUKSITEvahijriyati Tsaniah

1205025078

Page 2: batu Bauksit

BAUKSITBauksit merupakan bahan yang heterogen,

yang mempunyai mineral dengan susunan terutama dari oksida aluminium, yaitu berupa mineral buhmit (Al2O3.H2O) dan mineral gibsit (Al2O3 .3H2O). Secara umum bauksit mengandung Al2O3 sebanyak 45-65%, SiO2 1-12%, Fe2O3 2-25%, TiO2 >3%, dan H2O 14-36%. Bauksit merupakan kelompok mineral aluminium hidroksida yang dalam keadaan murni berwarna putih atau kekuningan.

Page 3: batu Bauksit

Sifat Fisika dan Kimia Bauksit• Adapun mineral yang merupakan sumber aluminium hanyalah bauksit

(Al2O3.nH2O).Di Indonesia bijih aluminium (bauksit) terdapat di pulau bintan Riau dan Kalimantan Barat. Bauksit (Al2O3.2H2O) bersistem octahedral terdiri dari 35 – 65 % Al2O3 , 2 – 10 % SiO2, 2 - 20 % Fe2O3, 1 - 3 % TiO2 dan 10 - 30 % air. Sebagai bijih alumina, bauksit mengandung sedikitnya 35 % Al2O3, 5 % SiO2, 6 % Fe2O3, dan 3 % TiO2. Sebagai mineral industri % silica kurang penting, tetapi besi dan titanium oksida tidak lebih dari 3 %. Sebagai abrasive diperlukan silika dan besi oksida lebih dari 6 %. Merupakan suatu campuran bahan-bahan yang kaya akan hidrat oksida aluminium, dan bahan-bahan tersebut dapt diambil logam aluminium secara ekinomis.

Page 4: batu Bauksit

Sifat Fisika dan Kimia Bauksit• Bauxite adalah batuan sedimen, sehingga tidak memiliki rumus kimia yang

tepat. Pembentukan bauxites laterit terjadi di seluruh dunia di 145 - 2-juta-tahun yang lalu yaitu di pesisir Kapur dan Tersier; Endapan bauxites berbentuk sabuk memanjang, kadang-kadang panjangnya mencapai ratusan kilometer, sejajar dengan garis pantai Tersier Bawah di India dan Amerika Selatan; distribusi mereka tidak terkait dengan komposisi mineralogi tertentu dari batuan induknya.Bijih bauksit merupakan mineral oksida yang sumber utamanya adalah:

1. Al2O3.3H2O, Gibbsit yang sifatnya mudah larut 2. Al2O3.3H2O, Bohmit yang sifarnya susah larut dan Diaspore yang tidak larut.

Page 5: batu Bauksit

Komposisi Bauksit

• Hal ini terutama terdiri dari mineral alumina yang terhidrasi seperti gibsit Al(OH)3 atau Al2O3. 3H2O)] dalam deposit (endapan) tropis yang lebih baru, atau keadaan subtropis, endapan bauksit memiliki mineral utama boehmite γ -AlO(OH) atau Al2O3.H20] dan beberapa-diaspore α-AlO(OH) atau Al2O3.H20]. Komposisi kimia rata-rata bauksit, berat, adalah 45 sampai 60% Al2O3 dan 20 sampai 30% Fe2O3. Berat sisanya terdiri dari silika (kuarsa, kalsedon dan kaolinit, karbonat (kalsit dan magnesit dolomit, titanium dioksida dan air).

Page 6: batu Bauksit

SEBARAN BAUKSIT

• Bauksit banyak terdapat di daerah Riau dan pulau Bintan. Bauksit yang berasal dari daerah Bintan diolah di Sumatera Utara di proyek Asahan seta di Kalimantan Timur (Singkawang).

Page 7: batu Bauksit

Cara Pengolahan Bauksit

Page 8: batu Bauksit

Cara Pengolahan BauksitCara-cara Leaching :1. Cara Asam (H2SO4)

Hanya dilakukan untuk pembuatan Al2(SO4)3 untuk proses pengolahan air minum dan pabrik kertas. Reaksi dapat dipercepat dengan menaikkan temperatur sampai 180 ˚C (Autoclaving)Kalsinasi Cocok untuk lowgrade Al2O3 tetapi high SiO2 yang tidak cocok dikerjakan dengan cara basa.Hasil Basic-Al-Sulfat dikalsinansi menjadi Al2O3, kelemahan cara ini adalah Fe2O3 ikut larut.

Page 9: batu Bauksit

Cara Pengolahan

Cara Basa (NaOH), Proses Bayers (Th 1888)Ada 2 macam produk alumina yang bisa dihasilkan yaitu Smelter Grade Alumina (SGA) dan Chemical Grade Alumina (CGA). 90% pengolahan bijih bauksit di dunia ini dilakukan untuk menghasilkan Smelter Grade Alumina yang bisa dilanjutkan untuk menghasilkan Al murni.

Page 10: batu Bauksit

Cara Pengolahan

a) Reaksi Pelindian:1. Mineral Bijih:

Al2O3∙3H2O + 2 NaOH = Na2O∙Al2O3 + 4H2O (T =140 C, P= 60 psi)

Page 11: batu Bauksit

Cara Pengolahan 2. Impurities:• SiO2 + 2NaOH → Na2O∙SiO2 + H2O • (Silika yang bereaksi adalah silika reaktif)

2(Na2O∙SiO2) + Na2O∙Al2O3 + 2H2O → Na2O∙Al2O3∙SiO2 (Tidak larut) + 4 NaOHDalam proses ini dibatasi jumlah silika reaktifnya karena sangat mengganggu dengan menghasilkan doubel Na-Al-Silikat yang mempunyai sifat tidak larut. Fe2O3 dan TiO2 tidak bereaksi dengan NaOH dan tetap dalam residu (Red Mud), sedangkan V2O5, Cr2O3, Ga2O3 larut sebagai by product.

Page 12: batu Bauksit

Cara Pengolahan

b. Reaksi Presipitasi:Dilakukan dengan memanfaatkan hidrolisa karena pendinginan T=60-65 C sampai 38-43 C, t = 100 jamNa2O3∙3H2O + 4 H2O → Al2O3∙3H2O(s) + 2 NaOHc. Kalsinasi:Al2O3∙3H2O → Al2O3(pure) + 3 H2O(g) (T = 1200˚C)

Page 13: batu Bauksit

Cara Pengolahan3. Cara Sintering dengan Na2CO3 (Deville-Pechiney)Sintering dilakukan dalam Rotary Kiln 1000 ˚C selama 2-4 jam, cocok untuk bijih dengan high Fe2O3 dan SiO2.

Reaksi-reaksi:Al2O3 + Na2CO3 → NaAlO2 + CO2(g)

Fe2O3 + Na2CO3 → Na2O∙Fe2O3 + CO2(g)

TiO2 + Na2CO3 → Na2O∙TiO2 + CO2(g)

SiO2 + Na2CO3 → Na2O∙SiO2 + CO2(g)

4. Dengan proses elektolisaBahan utamanya adalah bauksit yang mengandung aluminium oksida. pada katoda terjadi reaksi reduksi, ion aluminium (yang terikat dalam aluminium oksida) menerima electron menjadi atom aluminium,4 Al3+ + 12 e- → 4 AlPada anoda terjadi reaksi oksidasi, dimana ion-ion oksida melepaskan elektron menghasilkan gas oksigen.6 O2- → 3O2 + 12 e-

logam aluminium terdeposit di keping katoda dan keluar melalui saluran yang telah disediakan.

Page 14: batu Bauksit

Cara Penambangan Bauksit

Page 15: batu Bauksit

Cara Penambangan BauksitMetode dan urutan penambangan bijih bauksit secara umum adalah:1. Pembersihan lokal (land clearing) dari tumbuh-tumbuhan yang terdapat diatas endapan bijih

bauksit. 2. Pengupasan lapisan penutup (Strepping of overburden) yang umumnya memeliki ketebalan 0,2

meter. Untuk pengupasan lapisan penutup digunakan bulldozer. 3. Penggalian (digging) endapan bauksit dengan excavator dan pemuatan bijih dengan dump truck.4. Pencucian 5. Pengangkutan bijih bauksit bersih 6. Penimbunan dan pengapalan 7. Penanganan Tailing dan Air Limbah 8. Reklamasi dan Revegetasi

Page 16: batu Bauksit

Manfaat Bauksit

1. Pemanfaatan Untuk Pembuatan Peralatan Sehari-Haria. Bahan utama pembuatan wajanb. Pembuatan lapisan luar panicc. bahan paling luar pada kaleng makanan

2. Pemanfaatan Untuk Industrid. Pembuatan badan pesawat terbange. Pembuatan atap sebuah pabrik atau rumah.

Page 17: batu Bauksit

Manfaat Bauksit3. Pemanfaatan di Berbagai Keperluan Lainnya

a. Pada industry logam, dijadikan bahan baku pembuatan besib. di jadikan bahan dasar untuk pebuatan tinta kering dan tinta laser, pada

mesin fotokopi.c. Di Industry rekaman, bauksit menjadi bahan utama untuk pembuatan pita

kasetd. Bahan dasar pembuatan keramike. Kandungan alumina pada bauksit juga di jadikan penyannga katalis pada

proses penambangan lain untuk menghilangkan kotoran pada hasil tambang seperti minyak bumi, nitrogen, dan sulfur.

Page 18: batu Bauksit

Reklamasi Bauksit• Reklamasi lahan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk

mengembalikan kerusakan lahan menjadi kondisi yang lebih baik atau bisa juga diartikan sebagai kegiatan mengubah lahan basah menjadi lahan yang bisa digunakan. Disana dapat ditemukan pohon sawit dan karet yang tumbuh diatas tanah bekas penambangan bauksit milik PT Harita Prima Abadi Mineral ( Harita Group). Dengan demikian reklamasi lahan menciptakan suatu keuntungan karena dapat dimanfaatkan lagi oleh pengguna selanjutnya yaitu masyarakat setempat untuk menunjang perekonomian dan menjadikan suatu pemberdayaan bagi masyarakat sekitar sehingga masyarakat yang terkena  dampak menjadi masyarakat yang Mandiri.