16
ADMINISTRASI PENDIDIKAN DOSEN PENGAMPU : YAYAN ANDRIAN, S.Ag., M.Ed.MGMT. BIDANG GARAPAN KESISWAAN DAN ADMINISTRASI KESISWAAN NAMA : FITRIA KHOIROH NIM : 153111077

Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

ADMINISTRASI PENDIDIKANDOSEN PENGAMPU :

YAYAN ANDRIAN, S.Ag., M.Ed.MGMT.

BIDANG GARAPAN KESISWAAN DAN ADMINISTRASI KESISWAANNAMA : FITRIA KHOIROHNIM : 153111077

Page 2: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

Pengertian Bidang Garapan Kesiswaan dan Administrasi

Kesiswaan• Menurut KBBI, bidang adalah permukaan yang rata dan tentu

batasnya. Garapan adalah pekerjaan (apa yang dikerjakan). Siswa adalah siapa saja yang terdaftar sebagai obyek dan subyek didik dalam suatu lembaga pendidikan. Jadi, bidang garapan kesiswaan adalah apa saja yang dikerjakan oleh suatu lembaga pendidikan untuk mengurusi siswa yang dibatasi ruang lingkupnya.

• Administrasi Kesiswaan adalah merupakan pengaturan terhadap kegiatan-kegiatan siswa mulai awal masuk hingga siswa tersebut lulus dari sekolah. Cakupannya meliputi mencakup penerimaan siswa baru, pengelolaan data siswa, pembinaan kedisiplinan, pengelolaan kegiatan siswa, dan lainnya.

Page 3: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

Tujuan dan Fungsi Administrasi Kesiswaan :

• Tujuan Administrasi Pendidikan adalah Diarahkan pada peningkatan mutu kegiatan pendidikan pembelajaran baik intra maupun ekstrakulikuler sehingga memberikan kontribusi bagi pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah serta tujuan pendidikan secara keseluruhan. Dengan demikian administrasi kesiswaan di organisasi sekolah disusun untuk memberi petunjuk bagi penyelenggara dan pengelola administrasi di sekolah agar pelaksanaan administrasi kesiswaan dapat tertib dan teratur sehingga mendukung tercapainya tujuan sekolah.

• Fungsi Administrasi Kesiswaan adalah sebagai wahana bagi siswa untuk mengambangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi individualitasnya, segi sosial, aspirasi, kebutuhan dan segi potensi siswa lainnya.

Page 4: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

Prinsip Administrasi Kesiswaan :

• Dalam mengembangkan program administrasi siswa, penyelengara harus mengacu pada peraturan yang berlaku pada saat program dilaksanakan.

• Administrasi Siswa dipandang sebagai bagian keseluruhan manajemen sekolah.

• Segala bentuk kegiatan administrasi kesiswaan haruslah mengemban misi pendidikan dan dalam rangka mendidik siswa.

• Kegiatan-kegiatan administrasi kesiswaan haruslah diupayakan untuk mempersatukan siswa yang mempunyai keragaman latar belakang dan punya banyak perbedaan.

• Kegiatan administrasi kesiswaan haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan terhadap pembimbingan siswa.

• Kegiatan administrasi kesiswaan haruslah mendorong dan memacu kemandirian siswa.

• Kegiatan administrasi kesiswaan haruslah fungsional bagi kehidupan siswa, baik di seklah lebih-lebih di masa depan.

Page 5: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

Pendekatan Administrasi Kesiswaan

Pendekatan Kuantitatif : Dalam pendekatan demikian ini, peserta didik diharapkan banyak memenuhi

tuntutan dan harapan lembaga pendidikan di tempat peserta didik tersebut berada. Wujud pendekatan ini dalam administrasi peserta didik adalah mengharuskan kehadiran secara mutlak bagi peserta didik di sekolah, memperketat presensi, penuntutan disiplin yang tinggi, menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.

Pendekatan Kualitatif :Pendekatan ini lebih memberikan perhatian pada kesejahteraan peserta didik. Jika

pendekatan kuantitatif tersebut diarahkan agar peserta didik mampu, pendekatan kualitatif ini lebih diarahkan agar peserta didik senang. Asumsi pendekatan ini adalah jika peserta didik senang dan sejahtera, ia dapat belajar dengan baik serta senang untuk mengembangkan dirinya di lembaga pendidikan seperti sekolah. Pendekatan ini juga menekankan perlunya penyediaan iklim yang kondusif dan menyenangkan bagi pengembangan diri secara optimal.

Page 6: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

Ruang Lingkup Administrasi Kesiswaan :

Pendaftaran siswa baru :Rekruitmen siswa di sebuah lembaga pendidikan (sekolah) pada hakikatnya

adalah merupakan proses pencarian, menentukan dan menarik calon siswa yang mampu untuk menjadi siswa di lembaga pendidikan (sekolah) yang bersangkutan.Penerimaan siswa baru perlu dikelola sedemikian rupa mulai dari perencanaan penentuan daya tampung sekolah atau jumlah siswa baru yang akan diterima, yaitu dengan mengurangi daya tampung dengan jumlah anak yang tinggal kelas atau mengulang.

Menentukan syarat pendaftaran calon siswa baruDengan beraneka ragamnya jenis sekolah, maka persyaratan calon siswa yang

ditetapkan bagi sekolah bisa berbeda-beda. Persyaratan itu umumnya menyangkut aspek umur, kesehatan, kemampuan hasil belajar, dan persyaratan administrative lainnya.

Page 7: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

Menyediakan formulir pendaftaranFormulir pendaftaran calon siswa baru dimaksudkan untuk mengetahui identitas

calon siswa dan untuk kepentingan pengisian seperti buku induk.Pengumuman pendaftaranPengumuman pendaftaran siswa baru dilakukan setelah disiapkan perangkat,

peralatan, panitia, dan fasilitas yang lain. Pengumuman dapat dilakukan melalui papan pengumuman disekolah, pamphlet, media massa seperti radio, surat kabar, dan media lainnya. Pengumuman ini dimaksudkan agar kesempatan dan syarat pendaftaran calon siswa baru disekolah terkait dapat di ketahui oleh masyarakat luas khususnya bagi orang tua yang berkepentingan.

UjianUjian merupakan salah satu kegiatan penerimaan siswa baru yang dilakukan

untuk mendapatkan skala nilai bagi calon siswa sehingga dapat ditetapkan diterima atau tidaknya calon siswa yang bersangkutan. Selain itu, ujian menjadi acuan bagi panitia dalam pemetaan calon siswa yang akan diterima. Ujian yang baik adalah ujian yang tidak hanya mengukur tingkat kemampuan (hasil belajar) anak, tetapi juga dapat mengukur intelegensi, potensi/bakat, maupun minat anak. Dari hasil ujian tersebut dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan jurusan maupun penentuan kegiatan ekstrakulikuler berdasarkan minat anak.

Page 8: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

Seleksi Seleksi dimaksudkan untuk menentukan calon siswa yang akan diterima

berdasarkan hasil ujian dan daya tampung kelas yang dimiliki sekolah bersangkutan. Menurut B. Suryosubroto (2010:79), penentuan (perhitungan) daya tampung kelas dapat menggunakan rumus sebagai berikut.DT = B X M – TK

Keterangan :DT = Daya tampungB = Banyak bangku di kelasM = Muatan bangku (kapasitas)TK = Jumlah murid yang tinggal kelas pada kelas 1.Pengumuman hasil seleksi Setelah proses seleksi selesei, maka hasil seleksi dapat diumumkan. Cara

menyampaikan pengumuman itu dapat dilakukan dengan dua acara yaitu secara terbuka dan tertutup. Pengumuman secara terbuka dapat dilakukan dengan ditempel dipapan pengumuman disekolah, tempat umum, atau melalui media massa, dll. Sedangkan pengumuman tertutup dilakukan dengan cara mengirim pemberitahuan hasil seleksi kepada calon siswa bersangkutan. Pemberitahuan secara tertutup akan menjamin kerahasiaan penerimaan terhadap calon siswa.

Page 9: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

Orientasi siswa baruOrientasi siswa baru adalah kegiatan penerimaan siswa baru

dengan mengenalkan situasi dan kondisi lembaga pendidikan (sekolah) tempat siswa itu menempuh pendidikan. situasi dan kondisi ini menyangkut lingkungan fisik sekolah dan lingkungan sekolah.

Tujuan diadakan oerientasi bagi siswa baru antara lain : • Agar siswa dapat mengerti dan menaati segala peraturan yang

berlaku di sekolah.• Agar siswa dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan

yang diselenggarakan sekolah.• Agar siswa siap menghadapi lingkungannya yang baru baik secara

fisik, mental, dan emosinal sehingga peserta didik merasa betah mengikuti proses pembelajaran di sekolah.

Pembinaan dan pengembangan siswaPembinaan dan pengembangan siswa dilakukan sehingga anak

mendapatkan bermacam pengalaman belajar untuk bekal kehidupannya di masa yang akan datang. Lembaga pendidikan (sekolah) dalam pembinaan dan pengembangan siswa biasanya melakukan kegiatan yang disebut dengan kegiatan kulikuler dan kegiatan ekstrakulikuler.

Page 10: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

• Kegiatan kulikuler adalah semua kegiatan yang telah ditentukan di dalam kurikulum yang pelaksanaannya dilakukan pada jam-jam pelajaran. Kegiatan kulikuler dalam bentuk proses belajar mengajar di sekolah.

• Sedangkan kegiatan ekstra kulikuler merupakan kegiatan peserta didik yang dilaksanakan di luar ketentuan telah ada di dalam kurikulum.

Kegiatan ekstra kulikuler adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah), ROHIS (Rohani Islam), kelompok karate, kelompok silat, kelompok basket, pramuka, kelompok teater, dan lain-lain.

Contoh kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah melalui OSIS adalah sebagai berikut :

Kegiatan pengembangan pengetahuan dan kemampuan penalaran• Diskusi, temu karya, seminar dan lain-lain• Penelitian• Karya wisata• Penulisan karangan untuk berbagai media• Percobaan-percobaan akademis di luar sekolah

Page 11: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

Kegiatan pengembangan keterampilan berdasarkan hobi •Latihan Kepemimpinan•Palang Merah Remaja•Usaha Kesehatan Sekolah•Pramuka•Lintas Alam•Olahraga•Kesenian•Pengaturan lalu-lintas•Pengumpulan benda-benda bekas (perangko, binatang, dan lain-lain)Kegiatan-kegiatan pengembangan sikap•Pengumpulan dana sosial•Pengrtian hari-hari besar nasional, keagamaan•Membantu masyarakat yang kena musibah.

Page 12: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

Pembinaan terhadap siswa yang meliputi layanan-layanan khusus yang menunjang manajemen siswa. Layanan-layanan yang dibutuhkan siswa di sekolah meliputi : Layanan Bimbingan Konseling (BK), layanan BK merupakan proses pemberian bantuan terhadap siswa agar perkembangannya optimal sehingga siswa bisa mengarahkan dirinya dalam bertindak dan bersikap sesuai dengan tuntutan dan situasi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Fungsi bimbingan disini adalah membantu siswa dalam memilih jenis sekolah selanjutnya, memilih program, lapangan pekerjaan sesuai bakat, minat dan kemampuan. Ketatausahaan SiswaSebagai tindak lanjut dari penerimaan siswa, maka tugas dari tata usaha yakni untuk memproses siswa-siswa tersebut dalam catatan sekolah. Catatan sekolah dibedakan menjadi :•Buku IndukYaitu buku yang digunakan untuk mencatat data semua anak yang pernah dan sedang mengikuti pembelajaran disekolah tersebut.•Buku KlapperYaitu buku pelengkap buku induk yang dituliskan menurut abjad dan berfungsi untuk memudahkan petugas dalam mencari data dari buku induk.

Page 13: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

• Catatan Tata Tertib SekolahYaitu catatan atau peraturan yang bukan hanya diperlukan oleh siswa saja,

melainkan oleh guru dan karyawan lain.• Daftar PresensiDaftar hadir peserta didik sangat penting, sebab frekuensi kehadiran setiap peserta

didik dapat diketahui/dikontrol. Untuk memeriksa kehadiran peserta didik pada keseluruhan kegiatan yang ada disekolah, setiap hari biasanya daftar kehadiran itu dipegang oleh petugas khusus. Sedangkan untuk memeriksa kehadiran peserta didik dikelas pada jam-jam pelajaran, daftar hadir itu dipegang oleh guru.

• Daftar Mutasi Peserta DidikDaftar mutasi digunakan untuk mencatat keluar masuknya siswa dalam setiap

bulan, semester atau setahun. Hal ini karena keadaan jumlah siswa yang tidak tetap, ada siswa pindahan atau ada pula siswa yang keluar.

• Buku Catatan Pribadi SiswaBuku catatan pribadi siswa ini lebih lengkap lagi tentang data setiap siswa. Buku ini

antara lain berisi : identitas siswa, keterangan mengenai keadaan keluarga, keadaan jasmani dan kesehatan, riwayat pendidikan serta hasil belajar, data psikologis (sikap, minat dan cita-cita) dan juga kegiatan luar sekolah. Buku ini biasanya disimpan diruang BP dan dikerjakan pula oleh petugas BP.

Page 14: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

• Daftar NilaiDaftar nilai ini dimiliki oleh setiap guru bidang studi, khusus untuk mencatat hasil

tes setiap siswa pada bidang studi/mata pelajaran tertentu. Dalam daftar nilai ini dapat diketahui kemajuan belajar setiap siswa, karena setiap nilai hasil tes dicatat di dalamnya. Nilai-nilai tersebut sebagai bahan olahan nilai raport.

• Buku LeggerLegger merupakan kumplan nilai dari seluruh bidang studi untuk setiap siswa.

Pengisian/pencatatan nilai-nilai dalam legger ini dikerjakan oleh wali kelas sebagai bahan pengisian raport. Pencatatan nilai-nilai di legger ini biasanya satu tahun dua kali (sesuai dengan pembagian raport).

• Buku RaportBuku raport merupakan alat untuk melaporkan prestasi belajar siswa kepada

orang tua atau wali murid atau kepada siswa itu sendiri. Selain prestasi belajar dilaporkan pula tentang kehadiran, tingkah laku siswa dan sebagainya.

• Kelulusan dan AlumniProses kelulusan adalah kegiatan paling akhir dari manajemen peserta didik.

Kelulusan adalah pernyataan dari lembaga pendidikan (sekolah) tentang telah diselesaikannya program pendidikan yang harus diikuti oleh peserta didik.

Page 15: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

peserta didik selesai mengikuti seluruh program pendidikan di suatu lembaga pendidikan dan berhasil lulus ujian akhir, maka kepada peserta didik tersebut diberikan surat keterangan lulus atau sertifikat. Umumnya surat keterangan tersebut sering disebut ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB).Ketika peserta didik sudah lulus, maka secara formal hubungan antara peserta didik dan lembaga telah selesai. Namun demikian, diharapkan hubungan antara para alumni dan sekolah tetap terjalin. Dari hubungan sekolah dan alumni ini, lembaga pendidikan (sekolah) bisa memanfaatkan hasil-hasilnya. Lembaga pendidikan (sekolah) bisa menjaring berbagai informasi.•Hubungan antara sekolah dengan para alumni dapat dipelihara lewat pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh para alumni, yang biasa disebut “reuni”. Bahkan saat ini setiap lembaga pendidikan (sekolah) ada organisasi alumninya, misalnya IKA (Ikatan Alumni). Prestasi yang dicapai para alumni dari lembaga pendidikan (sekolah) ini perlu didata atau dicatat oleh lembaga. Sebab catatan tersebut sangat berguna bagi lembaga dalam mempromosikan lembaga pendidikannya.

Page 16: Administrasi Pendidikan -Fitria Khoiroh

Issue for Discusion

Dari berbagai paparan diatas menurut saudara/i, apakah system kinerja bidang garapan kesiswaan di Indonesia sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan apakah sudah mencapai tujuan tersebut?