18
KAPITA SELEKTA ILMU SOSIAL (Sistem Politik Indonesia) BA1412AA “Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I” Disusun oleh : Rezka Judittya Dian. P 44110010131 Broadcasting Universitas Mercu Buana

Resume buku Sistem Politik Indonesia karya A. Rahman H.I”

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

KAPITA SELEKTA ILMU SOSIAL(Sistem Politik Indonesia)

BA1412AA

“Resume buku Sistem Politik Indonesia karya

A. Rahman H.I”

Disusun oleh :

Rezka Judittya Dian. P 44110010131

Broadcasting

Universitas Mercu BuanaJalan Raya Meruya Selatan,Kembangan,Jakarta Barat

11650

Page 2: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

BAB I

Kata Pengantar

Puji serta syukur saya panjatkan ke hadirat ALLAH SWT. atas

karunianya,serta terima kasih kepada bimbingan dari dosen saya Bapak H.Ghazaly

Ama La Nora, S,IP, M.Si., sehingga tugas tentang “Resume buku Sistem Politik

indonesia karya A. Rahman H.I” yang merupakan bagian dari kajian mata kuliah

Kapita Selekta Ilmu Sosial dalam bidang Sistem Politik Indonesia dapat di

kerjakan sebaik-baiknya sebagai tugas akhir semester .

Terima kasih pula kepada semua kalangan pihak yang telah memberikan

saya motivasi dalam rangka pengadaan tugas resume ini ,dan berharap informasi

yang terdapat di dalamnya sangat berguna bagi pembaca,dan atas kekurangan

yang ada saya haturkan permintaan maaf,dan pengertiaanya,karena kesempurnaan

hanya milik ALLAH SWT.

TTD,

Penulis

Page 3: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

RESUME BAB I

SISTEM POLITIK INDONESIA

A PENGERTIAN, DAN DEFINISI, SERTA RUANG LINGKUP SISTEM

1. Pengertian Sistem

Sistem politik di Indonesia berasal dari tiga kata, yaitu Sistem,politik,dan Indonesia.

Sistem berasal dari bahasa yunani,yaitu “systema” yang berarti:

a. Suatu keseluruhan yang tersusun dariu sekian banyuak bagian (*Shrode

dan Voich, 1974: P.115).

b. Hubungan yang berlangsungdiantara stuan atau komponen secara teratur

(Awad,1979: P.4).

Dari definisi ahli diatas dapat di simpulkan bahwaa, sistem adalah, sehimpunan

bagian,komponen, dan sel yang tersusun sacara rapi,teratur,berurutan menjadi satu

kesatuan yang utuh.

B. CIRI CIRI , UNSUR, DAN SIFAT SISTEM

1. Ciri-ciri :

Menurut Elias . M. Awad, menyebutkan bahwa :

a) Terbuka

b) Terdiri dari 2 atau lebih subsistem

c) Saling ketergantungan

d) Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan

e) Kemampuan untuk mengatur diri sendiri

f) Tujuan, dan sasaran

Page 4: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

Sedangkan menurut William A. Schrode serta Dan Voich Jr. :

a) Purposive behaviour

b) Wholisme

c) Terbuka

d) Melakukan Kegiatan Transformasi

e) Saling terkait mekanisme kontrol.;

Dari ciri yang di sebukan oleh para ilmuan tersebut di atas, jadi sistem memiliki ciri

pokok sebagai berikut :

Setiap sistem memiliki tujuan

Setiap sistem memiliki batas (boundaries)

Walaupun terbatas, setiap sistem memiliki sifat terbuka, dalam arti

berinteraksi dengan lingkungan.

Suatu sistem terkoneksi dengan sub-sistem yang saling berhubungan

Setiapp sistem melakukan proses transformasi, atau perubahan menjadi

sebuah pengeluaran

Sistem memiliki mekanisme kontrol dengan memanfaatkan umpan balik.

2. Sistem, unsurt, dan tujuan sistem

SISTEM UNSUR-UNSUR TUJUAN

Tubuh Organ, Kerangka Homeostasis

Negara Legislatif,Eksekutif, Yudikatif Kesejahteraan

DPR Anggota, Perlengkapan,PNS Undang-Undang

C. PENGERTIAN DAN DEFINISI ILMU POLITIK SERTA RUANG LINGKUPNYA.

Dalam kehidupan sehari-hari kita serring melihat sekelompok orang

bergabung, berkumpul serta berinteraksi satu sama lain,baik antar inividu atau ruang

lingkup yang lebih besar. Seperti halmnya di lingkup negara, dimana kedua negara

merundingkan sutau perjanjian bilateral antara keduannya, atau juga lembaga

legislatif melakukan pembahasan tentang keputusan, serta ketetapan pemerintah,

maka hal tersebut dinamakan pembicaraan tentang politik.

Page 5: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

1. Pengertian ilmu politik,

Berasal dari kata “Ilmu”, dan “ Politik”. Ilmu adalah pengetahuaan yang

tersusun secara sistematis, berdasarkan fakta,dan di buktiakn kebenarannya,

serta bersifat universal. Sedangkan politik berasal dari kata “polis” yang berati

negara,mdan “Taia” berarti urusan.

Jadi secara umum, ilu politik adalah ilmu yang mengkaji tentang hubungan

kekuasaan, baik sesama warga negara, antar warga negara dan negara,

maupun hubungan sesama negara.Bidang kajian ilmu politik meliputi :

Teori ilmu Politik, meliputi teori, serta sejarah perkembangan ide-ide

politik

Lembaga-lembaga politik,melipiti UUD, pemerintahan Nasional,

pemda dan lokal, fungsi ekonomi dan sosial pemerintah dan

perbandingan lembaga-lembaga politik

Partai politik meliputi organisasi kemasyarakatan, pendapat umum,

partisipasi warga negara dalam pemerintahan, danj administrasi.

Hubungan Internasional, administrasi internasional ,dan hukum

internasional.

Page 6: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

RESUME BAB II

RUANG LINGKUP INTERNAL SISTEM POLITIK INDONESIA

A. DEFINISI

Menurut Gabriel Almond, Lingkungan dalam negeri yang meliputi lingkungan fisik,

sosial dan ekonomi domestik yang menjadi sumber devisa bagi input(masukan) lingkungan

fisik, negara dalam membiayai struktur politik, yang meliputi lembaga dan ekonomi

domestik, infrastruktur maupun suprastruktur politik dalam upaya melaksanakan tugas dan

fungsinnya bagi terwujudnnya tujuan nasional suatu negara.

B. KLASIFIKASI LINGKUNGAN INTERNAL

1. Lingkungan Fisik

Adalah lingkungan internal yang merupakan wadah, dan sumber kehidupan bagi

kelangsungan hjidup bangsa, dan negara. Lingkungan ini merupakan sumber nilai materiil

utama bagi devisa negara untuk membiayai seluruh tatanan nasional,atau juga sebagai

modal dasar bagi pembangunan nasional. Menurut Lemhanas lingkup fisik ini tergabung

dalam aspek Trigatra,yaitu:

a. Kondisi Geografis

Letak geografis Indonesia yang sangat strategis, karena di apit oleh dua benua dan dua

samudera sangatlah menguntungkan bagi pendapatan devisa negara Indonesia sebagai

jalur transportasi Internasional. Selain itu juga karena cuaca di Indonesia yang hanya

memiliki 2 Musim, sangatlah menentukan kepastian untuk masa bercocok tanam, di tambah

lagi dengan letak Indonesia yang di lalui oleh garis khatulistiwa,yang memberi manfaat akan

kekayaan hayati flora fauna di Indonesia.

b. Sumber Kekayaan Alam

Alam merupakan faktor terpenting bagi kehidupan suatu bangsa,termasuk Indonesia.Faktor

alam meliputi :

1. SDA Kehutanan : Kayu, serta penyeimbang iklim dan

tempat berbagai ekosistem hidup

2. SDA Kelautan : Ikan,Karang, Mutiara, serta berbagai hasil laut lainnya

3. SDA Migas : Minyak,Gas alam, Serta bahan tambang lainnya.

Page 7: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

c. Kondisi Demografis(Kependudukan)

Kondisi demografi adalah kondisi penduduk yang meliputi jumlah, kualiotas, administrasi,

dan karakteristik pembangunan penduduk dalam negara Indonesia. Pembangunan

penduduk baik dimulai pada level Individu yang berkualitas mutlak untuk dilakukan dalam

melanjutkan pembngunan namun juga harus diwaspadai pertumbuhannya,serta di

optimalkan melalui program KB misalnnya untuk mengendalikan polpulasi berlebih

2. Lingkungan sosial

Adalah lingkungan yang merupakan wadah bagi masyarakat untuk mengambil peran dalam

partisipasi politik, sosial budaya, hankam,dan hukum bagi kesejahteraan rakyat

seluruhnnya. Klasifikasi lingkungan sosial yang dimaksud adalah :

a. Lingkungan politik,yaitu wadah bagi seluruh rakyat untuk ambil bagian dalam

partisipasi politik,baik dalam lembaga suprastruktur,maupun infrastruktur

politik,sebagai manifes dari hak politik di Indonesia.

b. Lingkungan Sosial budaya, adalah wadah dari perkembangan peradaban

masyarakat ,sosial,budaya,dan juga teknologi suatu negara.

c. Lingkungan Hankam, adalah lingkungan yang selalu ndiharapkan oleh bangsa dan

negaraberada pada posisi aman, damai,dan tenang dari ancaman baik dari dalam

negeri amupun luar negeri yang dapat membahayakan kelangsungan hidup

berbangsa dan bernegara.

d. Lingkungan Hukum,adalah lingkungan yang berisi ketaantan, kesetaraan dan

keadilan serta adannyakepastian hukum bagi hak dan kewajiban setaip warga

negara tanpa adanya diskriminasi.

3. Lingkungan Ekonomi Domestik

a. Sumber Daya Migas, merupakan sumbar daya yang berasal dari minyak,dan gas

bumi, yang berpotensi besar terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN).

b. Sumber Daya Non Migas,merupakan sumbar daya alam, baik dari potensi

kehutanan seperti kayu, atau juga potensi kel;autan seperti ikan.

c. Sumber Daya Pajak,di peroleh negara melalui warga negarannya atas semua

pendapatan atau honor,baik perorangan maupun badan hukum yang umumnya

stabil pada tiap tahunnya.

Page 8: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

RESUME BAB III

LINGKUNGAN EKSTERNAL SISTEM POLITIK INDONESIA

A. PENGERTIAN

Lingkungan Internasional adalah lingkungan masyarakat suatu negarayang berada

berbatasan dengan wilayah negara,baik regional maupun internasionalyang satu sama lain

memiliki saling ketergantungan.; Pada dasarnya negara-negara di dunia memiliki rasa

ketergantungan dalm pemenuhan kebutuhan negara tersebut kepada negara lainnya yang

terjadi di berbagai bidang kehidupan.

B. TUJUAN

Pembangunan hubungan diplomatik oleh suatu negar, termasuk Indonesia adalah di

tujukan untuk mencapai cita- cita dan tujuan negara Indonesia yang tertuang di dalam

pembukaan Undang-undang dasar 1945 alinea II. Artinya bahwa segala upaya yang di

bangun dalam rangka kerja sama antar negara, adalah bertujuan untuk memperoleh

keuntungan politik,ekonomi,sosial budaya,hukum,dan hankam,yang berujung pada

keutuhan NKRI.

C. KLASIFIKASI LINGKUNGAN MASYARAKAT INTERNASIONAL.

Menurut Gabriel A. Almond, sistem lingkungan masyarakat internasional dapat di

klasifikasi dalam 3 macam :

1. Sistem Politik Internasional

Adalah kumpulan elemen-elemen dunia yang satu sama lain saling terkait dalam

politik Internasional,yang memiliki tujuan bersama yaitu menciptakan tatanan kehidupan

internasional yang aman, damai dan harmonis antar negara-negara anggota organisasi

internasional, seperti PBB,dan NATO.

2. Sistem Ekologi Internasional.

Merupakan Lingkungan sebagai tempat tinggal, dan sumber dari kebutuhan

kehidupan manusia. Sistem lingkungan internasional adalah subsistem dari berbagai negara

yang ada, maupun subsistem bebas seperti luar angkasa,dan laut lepas.Lingkungan

Internasional yang merupakan milik berasama ini selayaknya harus bisa di lestarikan dan di

pelihara berasama.

Page 9: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

3. Sistem Sosial Internasional

Merupakan sistem yang berupa kumpulan alemen-elamen / unsur-unsur

budaya,struktur sosial, ekonomi dan demografi internasional yang bekerja sama

untik mencapai tujuan bersama yaitu damai, aman , tentram bagi kehidupan

manusia. Sistem sosial internasional meliputi :

a. Kebudayaan internasional, adalah kebudayaan yang bersifat universal yang di

anut oleh semua warga negara dalam suatu negara di seluruh dunia.

b. Struktur sosial inernasional., adalah suatu struktur kemasyarakatan yang terdapat

di dalam suatu negara di semua negara di lingkungan internasional.

c. Sistem ekonomi internasional, merupakan struktur/ unsur subsistem ekonomi yang

ada dalam suatu negara atau bangsa di seluruh dunia,sebagai suatu sistem yang

berifat universal bagi selurauh bangsa dan negara di dunia.

d. Sistem demografi internasional, adalah kumpulan elemen yang bekerjasama untuk

pencapaian tujuan bersama, yaitu pembangunan demografi (kependudukan)

internasional yang dami teratur,dan sejahtera.

4. Tujuan

a. Untuk menjadi forum bagi menjaga perdamaian dalam kawasan.

b. Untuk menjadi forum kerjasama dalam rangka membangun hubungan dalam bidang

EkoSosBudHanKam.

c. Untuk menjadi forum penyelesaian perselisihan antar anggota organisasi negara

sekawan, lintas kawasan, maupun kawasan global.

Page 10: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

RESUME BAB IV

STURUKTUR, FUNGSI, PENDEKATAN DAN KAPABILITAS SISTEM

POLITIK

A. STRUKTUR DAN FUNGSI

1. Pengertian dan definisi

Struktur merupakan badan atau organisasi, sedangkan politik merupakan urusan

negara. Jadi secara harfiah Struktur politik merupakan badan atau organisasi yang

berkenaan dengan urusan rumah negara. Untuk itu struktur politik selalu berkaitan dengan

alokasi nilai-nilai yang bersifat otoritatif,yaitu yang di pengaruhi oleh distribusi atau

penggunaan kekuasaan.

2. Struktur Politik

Adalah pelembagaan hubungan organisasi antara komponen-komponen yang

membangun hubungan itu. Struktur politik sebagai satu spesies struktur pada

umumnya,yang bergantung pada alokasi nilai bersifat otoritatif .kekuasaan merupakan

substansi pokok dalam pembahasan ilmu politik.

B. PENDEKATAN SISTEM POLITIK

1. Pengertian

Sistem politik tidak lain adalah mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam

struktur politik,dalam hubungan nya satu sama lain yang menunjukan proses yang

langgeng. Proses tersebut mengandung dimensi waktu( lampau, kini, dan mendatang). Dari

sudut ini terlihat bahwa sistem politik merupakan bagian dari sistem yang lebih besar,yaitu

sistem sosial.

C. KAPABILITAS SISTEM POLITIK

1. Pengantar

Suatu sistem politik harus memiliki kapabilitas dalam menghadapai kenyataan dan

tantangan terhadapnya. Pada era modern ini prestasi sistem politik di ukur dari

kemampuannya melakukan penyelesaian dalam menghadapi masalah bangsa, dan

tantangannya. Atau lebih berorientasi pada hal yang bersifat nyata (riil), seperti

pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial,politik,dan lainnya.

Page 11: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

2. Pengertian Kapabilitas sistem politik

Adalah kemampuan sistem politik dalam bidang ekstraktif (kemampuan eksplorasi

sumber daya alam,dan juga manusia), distributif (kemampuan mengelola SDA dan SDM),

regulatif(kemampuan menyusun undang-undang,mengatur,serta mengawasi dan

mengendalikan tingkah laku individu, kelompok, organisasi,perusahaan,dll sehingga dapat

patuh dan taat kepada undang-undang yang berlaku), simbolik(Kemampuaan untuk

membangun pencitraan terhadap kepala negara atau juga rasa bangga terhadap

negarannya), responsif( kapabilitas untuk menciptakan daya tanggap kepada

masyarakat),dan dalam negeri serta internasional (Hubungan interaksi dengan luar negeri)

untuk mencapai tujuan nasional seperti dalam pembukaan UUD’45.

Page 12: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

RESUME BAB V

KELOMPOK KEPENTINGAN (INTERESTED GROUP)

A. PENGERTIAN

Adalah setiap organisasi yang berusaha mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah,

tanpa berkehendak memperoleh jabatan publik, kecuali dalam keadaan luar biasa,

kelompok kepentingan tidak menguasai pengelolaan kepentingan pemerintah secara

langsung. Sekalipun mungkin pemimpin dan juga anggotannya memenangkan

kedudukan politik melalui pemilihan umum, kelompok kepentingan tersebut tidak di

pandang sebagai organisasi yang menguasai pemerintahan.

B. LATAR BELAKANG

Dari kepentingan individu terhadap suatu hal penting yang harus mereka raih dan

juga di pertahankan untuk kelangsungan hidupnya, baik di dalam

keluarga,masyarakat, negara sendiri, bahkan juga negara lain, tentu saja

memerlukan kerja keras dan juga akan terjadi gesekan di antara kepentingan-

kepentingan yang lainnya. Untuk itu di perlukan kekuatan tambahan dari dari individu

ataupun masyarakat yang memiliki pandangan misi dan visi sejalan dengan

kepentingan tersebut,seperti halnya organisasi yang mengatasnamakan kepentingan

seperrt LSM, Ormas, dan juga organisasi sosial lainnya. Hal ini lah yang

melatarbelakangi lahirnya kelompok kepentingan ini, dimana ada kekuatan dominasi

terhadap masyarakat yang dapat mengancam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa,dan bernegara.

C. JENIS-JENIS KELOMPOK KEPENTINGAN

Menurut Gabrieel A. Almond kelompok kepentingan di jabarkan sebagia berikut :

Kelompok Anomic, kelompok yang terbentuk di antara unsur dalam masyarakat

secara spontan, dan hanya seketika, dan karena tidak memiliki norma-norma yang

mengatur,maka kelompok ini sering tumpang tindih dengan bentuk-bentuk politik

nonkonvensional, seperti demonstrasi, kerusuhan, tindak kekerasan politik dan lain-

lain.

Page 13: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

Kelompok Non Assosional, adalah kategori masyarakat awam, dan tidak terorganisir

rapi, dan kegiatannya bersifat temporer. Wujud kelompok ini antara lain adalah

keluarga, keturunan etnik,regional yang menyatakan keluhan melaui kepala

keluarga,individu lain dan atau pemimpin agama.

Kelompok Institusional, adalah kelompok formal yang memiliki struktur, visi, misi,

tugas, fungsi,serta berbagai artikulasi kepentingan seperti : partai politik,korporasi

publik, badan legislatif, militer, birokrasi,dll.

Kelompok Assosiasional, adalah kelompok yang terbentuk dari masyarakat dengan

fungsi untuk mengartikulasi kepentingan anggotannya kepada pemerintah, atau

perusahaan pemilik modal, seperti sarikat buruh,KADIN,KWI, MUI, NU,dll.

D. SALURAN ARTIKULASI KEPENTINGAN

Salurtan untuk mengemukakan pendapat masyarakat biasanya melalui saluran

sebagai berikut :

Demonstrasi,dan tindakan kekerasan

Hubungan Pribadi (melalui media keluarga, kerabat dekat atua juga

pertemanan)

Perwakilan Langsung (Melalui perwakilannya yang ada di legislatif,eksekutif

dan yudikatif, serta lembaga resmi lainnya)

Saluran formal,dan Institusional Lain (Melalui media massa baik cetak

maupun elektronik, dan melalui partai politik)

E. TUJUAN DAN SIFAT

Adapun tujuan dari Intersted group adalah :

1. Melindungi kepentingan anggotannya,dari dominasi penyelewengan oleh pemerintah

atau negara,

2. Wadah pemberdayaan masyarakat,

3. Sebagai pengawasan dan pengamatan terhadap jalannya pemerintahan

4. Wadah kajian dan analisis bagi segala aspek pembangunan nasional di berbagai

bidang.

Sifat dari lembaga ini adalah sebagai berikut :

Page 14: Resume buku Sistem Politik Indonesia karya  A. Rahman H.I”

Independent, Berarti bebas menjalankan visi dan misi nya, tanpa adannya intervensi

darti pihak lain.

Netral, artinya dalam menjalankan fungsinya tidak tergantung pada pihak manapun

Kritis,artinya bahwa dalam menjalankan tugasnya harus di dasari oleh data-data

serta fakta dan analisis mendalam dengan menggunakan metode analisis yang

benar.

Mandiri,artinya dalam menjalankan fungsinnya dilakukan dengan asa dari,oleh,dan

untuk masyarakat itu sendiri, yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat luas.