65
BAB II. BAB II. Perang Dunia II Perang Dunia II 1939-1945 1939-1945 A. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II A. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II B. Pihak-Pihak yang Berperan dalam Perang B. Pihak-Pihak yang Berperan dalam Perang Dunia II Dunia II C. Akibat Perang Dunia II C. Akibat Perang Dunia II D. Perang Dunia II di Asia-Pasifik Serta D. Perang Dunia II di Asia-Pasifik Serta Pendudukan Militer Pendudukan Militer Jepang di Indonesia Jepang di Indonesia E. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan E. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang di Jepang di Indonesia Indonesia F. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat dan F. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan Pergerakan Kebangsaan

Perang Dunia Ii

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Perang Dunia Ii

BAB II.BAB II.Perang Dunia IIPerang Dunia II

1939-19451939-1945

A. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II A. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II B. Pihak-Pihak yang Berperan dalam Perang Dunia B. Pihak-Pihak yang Berperan dalam Perang Dunia II II C. Akibat Perang Dunia II C. Akibat Perang Dunia II D. Perang Dunia II di Asia-Pasifik Serta Pendudukan D. Perang Dunia II di Asia-Pasifik Serta Pendudukan MiliterMiliterJepang di Indonesia Jepang di Indonesia E. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan E. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang diJepang diIndonesia Indonesia F. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat dan F. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan Pergerakan Kebangsaan Indonesia Melalui MIAI, Gerakan Bawah Tanah, Indonesia Melalui MIAI, Gerakan Bawah Tanah, PerjuanganPerjuanganBersenjataBersenjata

Page 2: Perang Dunia Ii

Usaha Perjuangan Mempertahankan Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaKemerdekaan Indonesia

A. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik A. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik Antara Indonesia dan dengan Belanda Antara Indonesia dan dengan Belanda

B. Peran Dunia Internasional dalam Penyelesaian Konflik B. Peran Dunia Internasional dalam Penyelesaian Konflik Indonesia-Belanda Indonesia-Belanda

C. Pengaruh Konflik Indonesia-Belanda terhadap C. Pengaruh Konflik Indonesia-Belanda terhadap Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia

D. Aktivitas Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional D. Aktivitas Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional untuk Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia untuk Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

E. Perjuangan Rakyat dan Pemerintah di Berbagai Daerah E. Perjuangan Rakyat dan Pemerintah di Berbagai Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

F. Kronologi Berbagai Peristiwa Penting Baik di Tingkat F. Kronologi Berbagai Peristiwa Penting Baik di Tingkat Pusat Maupun Daerah dalam Usaha Mempertahankan Pusat Maupun Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Kemerdekaan Indonesia

G. Faktor-Faktor yang Memaksa Belanda Keluar dari G. Faktor-Faktor yang Memaksa Belanda Keluar dari IndonesiaIndonesia

Page 3: Perang Dunia Ii

Peristiwa-Peristiwa Politik dan Ekonomi Peristiwa-Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca PengakuanIndonesia Pasca Pengakuan

KedaulatanKedaulatan

A. Proses Kembali ke Negara Kesatuan RI A. Proses Kembali ke Negara Kesatuan RI (NKRI) (NKRI)

B. Berbagai Peristiwa yang Berhubungan B. Berbagai Peristiwa yang Berhubungan dengan Pemilihan Umum I Tahun 1955 di dengan Pemilihan Umum I Tahun 1955 di Tingkat Pusat dan Daerah Tingkat Pusat dan Daerah

C. Dekrit Presiden Tanggal 5 Juli 1959 C. Dekrit Presiden Tanggal 5 Juli 1959 dan Pengaruh yang Ditimbulkannyadan Pengaruh yang Ditimbulkannya

D. Dampak Persoalan Hubungan Pusat- D. Dampak Persoalan Hubungan Pusat- Daerahterhadap Kehidupan Politik Daerahterhadap Kehidupan Politik Nasional dan Daerah Sampai Awal Tahun Nasional dan Daerah Sampai Awal Tahun 1960-an1960-an

Page 4: Perang Dunia Ii

Latar Belakang Terjadinya Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia IIPerang Dunia II

Setelah menyelesaikan bab ini, diharapkan kamu dapat:Setelah menyelesaikan bab ini, diharapkan kamu dapat: 1. Menggambarkan secara kronologis Perang Dunia 1. Menggambarkan secara kronologis Perang Dunia

II.II. 2. Mengidentifikasi Perang Dunia II di Asia Pasifik 2. Mengidentifikasi Perang Dunia II di Asia Pasifik

serta pendudukan militer Jepang di Indonesia.serta pendudukan militer Jepang di Indonesia. 3. Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah 3. Menjelaskan pengaruh kebijakan pemerintah

pendudukan Jepang terhadap kehidupan ekonomi, pendudukan Jepang terhadap kehidupan ekonomi, sosial, dan pergerakan kebangsaan Indonesia.sosial, dan pergerakan kebangsaan Indonesia.

4. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat 4. Mendeskripsikan bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagaidan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai

daerah pada masa pendudukan Jepang.daerah pada masa pendudukan Jepang.

Page 5: Perang Dunia Ii

A. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia IILatar belakang yang menjadi penyebab Perang Dunia II yang terjadipada tahun

1939-1945 pada umumnya tidak dapat dilepaskan dari peristiwa Perang Dunia I yang terjadi pada tahun 1914-1918.

Secara umum alasan langsung yang menyebabkan terjadinya Perang Dunia II 1939-1945 dipicu oleh dua faktor yaitu sebab umum dan sebab khusus.

1, Sebab umum:a. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian dunia.b. b. Negara - negara maju saling berlomba memperkuat militer dan

persenjataannya.c. Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan).

1. Blok Fasis terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang2. Blok Sekutu terdiri atas: a) Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.b) Blok komunis yaitu Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia,Rumania, dan Cekoslovakia.

d.. Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi e. Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme.f. Adanya politik balas dendam (“Revanche Idea”) Jerman terhadap Perancis, karena Jerman merasa dihina dengan Perjanjian Versailles

Page 6: Perang Dunia Ii

2. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II2. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia II

Di Eropa, sebab khusus terjadinya Perang Di Eropa, sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke Kota Dunia II adalah serbuan Jerman ke Kota Danzig, Polandia pada tanggal 1 September Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan negara di bawah 1939. Polandia merupakan negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Hitler pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Hitler menuntut Danzig karena penduduknya adalah menuntut Danzig karena penduduknya adalah bangsa Jerman, tetapi Polandia menolak bangsa Jerman, tetapi Polandia menolak tuntutan itu. Pada tanggal 3 Septembertuntutan itu. Pada tanggal 3 September1939 negara-negara pendukung LBB terutama 1939 negara-negara pendukung LBB terutama Inggris dan Perancis mengumumkan perang Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-sekutunya. Perang Dunia di Pasifik sekutunya. Perang Dunia di Pasifik disebabkan oleh serbuan Jepang terhadap disebabkan oleh serbuan Jepang terhadap PangkalanPangkalanArmada Angkatan Laut Amerika di Pearl Armada Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbour, Hawai (7 Desember 1941).Harbour, Hawai (7 Desember 1941).

Page 7: Perang Dunia Ii

B. Pihak-Pihak yang Berperang dalam PerangB. Pihak-Pihak yang Berperang dalam PerangDunia IIDunia II

Jalannya Perang Dunia II terbagi Jalannya Perang Dunia II terbagi dalam tiga medan yaitu medan dalam tiga medan yaitu medan Eropa, medanEropa, medan

Afrika Utara, dan medan Asia Afrika Utara, dan medan Asia pasifik. Adapun pihak-pihak yang pasifik. Adapun pihak-pihak yang berperang diberperang di

beberapa medan peperangan dalam beberapa medan peperangan dalam Perang Dunia II.Perang Dunia II.

Page 8: Perang Dunia Ii

1. Medan Eropa

Pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia. Inggris danPerancis mengumumkan perang kepada Jerman. Inilah sebagai awal meletusnyaPerang Dunia II. Pada tanggal 9 April 1940 Jerman melakukan serangan ke utara yakni keDenmark dan Norwergia. Kedua negara ini dapat diduduki Jerman. Pada bulan Mei1940 Belanda dapat diduduki Jerman sehingga Ratu Wilhelmina mengungsi keInggris. Pada tanggal 10 Juni 1940 Italia mengumumkan perang kepada Perancisdan Inggris, dilanjutkan menyerbu Perancis. Pada bulan Juni 1940 pasukan Jermanbergerak menuju Perancis dan dapat mendudukinya. Tentara Perancis di bawahpimpinan Charles de Gaulle mengungsi ke Inggris.Kekuatan dua negara fasis Jerman dan Italia semakin mantap. Angkatan UdaraJerman menyerbu Inggris tetapi usahanya gagal kemudian beralih denganpengeboman-pengeboman dan serangan laut ke arah Angkatan Laut Inggris. Padatanggal 27 September 1940 Jerman, Italia, dan Jepang bersatu dalam Perjanjian TigaNegara.Pada tanggal 22 Juni 1941 dengan bantuan Finlandia dan Rumania, Jermanmenyerbu Rusia. Padahal selama 18 bulan sebelumnya Hitler telah mengadakanperjanjian dengan Uni Soviet tidak akan saling menyerang. Bagaimana menurutpendapat anda tentang tindakan Hitler ini?

Page 9: Perang Dunia Ii

2. Medan Afrika2. Medan Afrika

Tentara Jerman menyerbu Balkan sampai di Kreta. Rumania Tentara Jerman menyerbu Balkan sampai di Kreta. Rumania dan Bulgariadan Bulgaria

memihak kepada Jerman. Inggris dapat memukul mundur memihak kepada Jerman. Inggris dapat memukul mundur tentara Italia dAfrikatentara Italia dAfrika

Utara. Serangan Sekutu terhadap Blok Sentral pada tanggal Utara. Serangan Sekutu terhadap Blok Sentral pada tanggal 2Oktober1942di Afrika Utara dipusatkan di El Alamien, 2Oktober1942di Afrika Utara dipusatkan di El Alamien, Mesir. Tentara Jerman di bawah Jenderal Erwin Rommel Mesir. Tentara Jerman di bawah Jenderal Erwin Rommel

menyerbu Afrika dan menghantam Inggris sampai di muka menyerbu Afrika dan menghantam Inggris sampai di muka Alexandria. Serangan Jerman ke Afrika Utara dapat ditahan Alexandria. Serangan Jerman ke Afrika Utara dapat ditahan

oleh Inggris di bawah pimpinan Montgomery dan Amerika oleh Inggris di bawah pimpinan Montgomery dan Amerika Serikat di bawah Eisenhower pada tanggal 12 November Serikat di bawah Eisenhower pada tanggal 12 November

1942. Datangnya bantuan pasukan Amerika Serikat membuat 1942. Datangnya bantuan pasukan Amerika Serikat membuat pertahanan Jerman semakin rapuh. Sejak 19 November 1942 pertahanan Jerman semakin rapuh. Sejak 19 November 1942

Jerman kalah melawan Rusia dalam pertempuran di Jerman kalah melawan Rusia dalam pertempuran di Stalingrad. Kemudian Rusia menyerbu Polandia dan Balkan.Stalingrad. Kemudian Rusia menyerbu Polandia dan Balkan.

Page 10: Perang Dunia Ii

3. Medan Asia Pasifik3. Medan Asia Pasifik

Perang di medan Asia Pasifik diawali dengan Perang di medan Asia Pasifik diawali dengan penyerbuan pangkalan Armada Angkatan penyerbuan pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai pada tanggal 7 Desember 1941 oleh Hawai pada tanggal 7 Desember 1941 oleh Jepang. Perang Dunia II di medan Asia Pasifik Jepang. Perang Dunia II di medan Asia Pasifik sering disebut Perang Asia Timur Raya, sering disebut Perang Asia Timur Raya, karena Jepang selalu mempropagandakan karena Jepang selalu mempropagandakan bahwa peperangan yangbahwa peperangan yang

dilakukan bertujuan mewujudkan dilakukan bertujuan mewujudkan kemakmuran bersama di kawasan Asia Timur kemakmuran bersama di kawasan Asia Timur Raya.Raya.

Page 11: Perang Dunia Ii

Dalam serangan Jepang pada tanggal 7 Desember 1941 menewaskan kuranglebih 2.330 tentara Amerika Serikat dan 100 orang sipil di samping menghancurkan peralatan perang Amerika Serikat. Jepang menyatakan perang terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Serbuan Jepang dilanjutkan ke negara-negara di Asia Tenggara dengan menduduki Muangthai, Birma (Myanmar), Malaysia, dan Hindia Belanda (nama Indonesia waktu itu). Untuk membalas serangan-serangan Jepang, Sekutu menyusun taktik serangan dari pulau satu ke pulau lain atau sistem katak loncat. Strategi ini dipimpin olehJendral Dauglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz. Tentara Jepang di Laut Karang dan Midway (7 Mei 1942) dihancurkan oleh Sekutu. Inilah titik balik pertama. Dalam pertempuran-pertempuran berikutnya Amerika Serikat dapat merebut Filipina (22 Oktober1944), Iwo Jima (17 Maret 1945), Okinawa (21 Juni 1945). Kemudian Inggris di bawah Lord Louis Mauntbatten menyerbu Birma (Myanmar) dan menghancurkan tentara Jepang (30 April 1945). Dari Saipan dan Okinawa Angkatan Udara Amerika Serikat menyerang kota-kota Jepang, tetapi Jepang belum menyerah. Akhirnya pada tanggal 6 Agustus 1945 Hiroshima dijatuhi bom atom dilanjutkan tanggal 9 Agustus 1945 di Nagasasaki Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu tanggal 14 Agustus 1945.

Page 12: Perang Dunia Ii
Page 13: Perang Dunia Ii

Perundingan setelah PerangPerundingan setelah PerangDunia IIDunia II

a.a. Konferensi Postdam (2 Agustus 1945)Konferensi Postdam (2 Agustus 1945)

1. Jerman dibagi dalam 4 daerah pendudukan yakni bagian timur oleh 1. Jerman dibagi dalam 4 daerah pendudukan yakni bagian timur oleh Rusia, bagianRusia, bagian

barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Kota Berlin yang barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Kota Berlin yang terletak diterletak di

tengah-tengah daerah pendudukan Rusia, dibagi 4 bagian yakni Berlin tengah-tengah daerah pendudukan Rusia, dibagi 4 bagian yakni Berlin BaratBarat

(Amerika Serikat, Inggris, Perancis) Berlin Timur (Rusia).(Amerika Serikat, Inggris, Perancis) Berlin Timur (Rusia).

2. Danzig dan daerah Jerman sebelah timur Sungai Oder dan Neisse 2. Danzig dan daerah Jerman sebelah timur Sungai Oder dan Neisse diberikandiberikan

kepada Polandia.kepada Polandia.

3. Angkatan Perang Jerman harus dikurangi jumlah tentara dan peralatan3. Angkatan Perang Jerman harus dikurangi jumlah tentara dan peralatanmiliternya (demiliterisasi).militernya (demiliterisasi).

4. Penjahat perang, yakni tokoh-tokoh NAZI harus dihukum di bawah 4. Penjahat perang, yakni tokoh-tokoh NAZI harus dihukum di bawah pengawasanpengawasan

internasional.internasional.

5. Jerman harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.5. Jerman harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.

Page 14: Perang Dunia Ii

b. Perjanjian San Fransisco (8 b. Perjanjian San Fransisco (8 September 1951)September 1951)

Perjanjian ini berisi:Perjanjian ini berisi:1. Kepulauan Jepang di bawah pengawasan 1. Kepulauan Jepang di bawah pengawasan

Amerika Serikat.Amerika Serikat.2. Kepulauan Kurile dan Sakhalin Selatan 2. Kepulauan Kurile dan Sakhalin Selatan

diberikan kepada Rusia. Sedangkan diberikan kepada Rusia. Sedangkan Mantsyuria dan Taiwan diberikan kepada Mantsyuria dan Taiwan diberikan kepada Tiongkok.Tiongkok.

3. Tokoh-tokoh fasis diadili sebagai penjahat 3. Tokoh-tokoh fasis diadili sebagai penjahat perang dan harus dihukum di bawah perang dan harus dihukum di bawah pengawasan internasional.pengawasan internasional.

4. Jepang harus membayar kerugian perang 4. Jepang harus membayar kerugian perang kepada Sekutu.kepada Sekutu.

Page 15: Perang Dunia Ii

C. Akibat Perang Dunia IIC. Akibat Perang Dunia II

1. Bidang Politik1. Bidang Politik

2. Bidang Ekonomi2. Bidang Ekonomi

3. Bidang Sosial3. Bidang Sosial

4. Bidang Kerohanian4. Bidang Kerohanian

Page 16: Perang Dunia Ii

D. Perang Dunia II di Asia-Pasifik serta D. Perang Dunia II di Asia-Pasifik serta PendudukanPendudukan

Militer Jepang di IndonesiaMiliter Jepang di IndonesiaPerang Dunia II di medan Asia-Pasifik diawali oleh Perang Dunia II di medan Asia-Pasifik diawali oleh

Jepang dengan membom secara tiba-tiba Jepang dengan membom secara tiba-tiba terhadap pangkalan terbesar Angkatan Laut terhadap pangkalan terbesar Angkatan Laut Amerika Serikat Pearl Harbour di Pasifik tanggal Amerika Serikat Pearl Harbour di Pasifik tanggal 7 Desember 1941. Jepang dalam waktu singkat 7 Desember 1941. Jepang dalam waktu singkat melakukan serbuan ke selatan yakni pada tanggal melakukan serbuan ke selatan yakni pada tanggal 8 Desember 1941 menyerbu lapangan terbang 8 Desember 1941 menyerbu lapangan terbang Clark Field dan lapangan Iba di Pulau Luzon Clark Field dan lapangan Iba di Pulau Luzon Filipina. Pada tanggal 10 Desember 1941 Jepang Filipina. Pada tanggal 10 Desember 1941 Jepang menduduki Pulau Luzon dan Bataan di Filipina. menduduki Pulau Luzon dan Bataan di Filipina. Kemudian pada tanggal 16 Desember 1941 Kemudian pada tanggal 16 Desember 1941 Jepang berhasil menduduki Birma (Myanmar) dan Jepang berhasil menduduki Birma (Myanmar) dan akhirnya pada tanggal 20 Desember 1991 Jepang akhirnya pada tanggal 20 Desember 1991 Jepang menduduki Davao di Filipina.menduduki Davao di Filipina.

Page 17: Perang Dunia Ii

Untuk menghadapi serangan Jepang, Untuk menghadapi serangan Jepang, tentara Sekutu membentuk komando tentara Sekutu membentuk komando ABDACOM (American, British Dutch ABDACOM (American, British Dutch Australian Command) yaitu gabungan Australian Command) yaitu gabungan dari pasukan Amerika, Inggris, Belanda, dari pasukan Amerika, Inggris, Belanda, dan Australia yang bermarkas di dan Australia yang bermarkas di Lembang (dekat Bandung). Pasukan ini Lembang (dekat Bandung). Pasukan ini mulaimulaiberoperasi tanggal 15 Januari 1942 di beroperasi tanggal 15 Januari 1942 di bawah panglima besar Sir Archibald bawah panglima besar Sir Archibald Wavell (Inggris). Di samping itu juga Wavell (Inggris). Di samping itu juga membentuk Front ABCD (American, membentuk Front ABCD (American, British, Cina, Dutch) yaitu gabungan British, Cina, Dutch) yaitu gabungan pasukan Amerika, Inggris, Cina dan pasukan Amerika, Inggris, Cina dan Belanda.Belanda.

Page 18: Perang Dunia Ii

Langkah-langkah selanjutnyaLangkah-langkah selanjutnya

Pada bulan Januari 1942 Jepang menduduki Malaysia, Pada bulan Januari 1942 Jepang menduduki Malaysia, Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Malaysia pada waktu itu Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Malaysia pada waktu itu dikuasai Sekutu berhasil direbut Jepang. Pada tanggal 24 dikuasai Sekutu berhasil direbut Jepang. Pada tanggal 24 Januari 1942 Jepang menduduki Tarakan, Balikpapan, dan Januari 1942 Jepang menduduki Tarakan, Balikpapan, dan Kendari. Balikpapan merupakan sumber-sumber minyak Kendari. Balikpapan merupakan sumber-sumber minyak maka diserang dengan hati-hati agar tetap utuh, tetapi maka diserang dengan hati-hati agar tetap utuh, tetapi dibumihanguskan oleh tentara Belanda. Tanggal 3 Februari dibumihanguskan oleh tentara Belanda. Tanggal 3 Februari 1942 Samarinda diduduki pasukan Jepang. Pada waktu itu 1942 Samarinda diduduki pasukan Jepang. Pada waktu itu Samarinda masih dikuasai tentara Hindia Belanda (KNIL). Samarinda masih dikuasai tentara Hindia Belanda (KNIL). Dengan direbutnya lapangan terbang oleh Jepang, maka Dengan direbutnya lapangan terbang oleh Jepang, maka tanggal 10 Februari 1942 Banjarmasin dengan mudah tanggal 10 Februari 1942 Banjarmasin dengan mudah dapat diduduki. Pada tanggal 4 Februari 1942 Ambon dapat diduduki. Pada tanggal 4 Februari 1942 Ambon berhasil diduduki Jepang, kemudian dilanjutkan pada berhasil diduduki Jepang, kemudian dilanjutkan pada tanggal 14 Februari 1942 menguasai Palembang dan tanggal 14 Februari 1942 menguasai Palembang dan sekitarnya.sekitarnya.

Page 19: Perang Dunia Ii

Kedatangan Jepang di JawaKedatangan Jepang di Jawa

Adapun serangan-serangan pasukan Jepang di Adapun serangan-serangan pasukan Jepang di Jawa diawali pada tanggal 1 Maret 1942, Jepang Jawa diawali pada tanggal 1 Maret 1942, Jepang mendarat di Teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa mendarat di Teluk Banten, Eretan Wetan (Jawa Barat) dan di Kragan (Jawa Tengah). Kemudian Barat) dan di Kragan (Jawa Tengah). Kemudian tanggal 5 Maret kota Batavia (Jakarta) jatuh ke tanggal 5 Maret kota Batavia (Jakarta) jatuh ke tangan tentara Jepang dan dilanjutkan menduduki tangan tentara Jepang dan dilanjutkan menduduki Buitenzorg (Bogor). Jepang menyerang di Pulau Buitenzorg (Bogor). Jepang menyerang di Pulau Jawa karena dipandang sebagai basis kekuatan Jawa karena dipandang sebagai basis kekuatan politik dan militer Belanda Pasukan Belanda politik dan militer Belanda Pasukan Belanda terkepung di Cilacap dan Bandung kemudian terkepung di Cilacap dan Bandung kemudian menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang (Jawa Barat) pada tanggal 8 Maret 1942. Subang (Jawa Barat) pada tanggal 8 Maret 1942. Penyerahan ini ditandatangani oleh Panglima Penyerahan ini ditandatangani oleh Panglima Tentara Hindia Belanda Letnan Jenderal Ter Tentara Hindia Belanda Letnan Jenderal Ter Poorten dan di pihak Jepang diwakili Jenderal Poorten dan di pihak Jepang diwakili Jenderal Hitosyi Imamura.Hitosyi Imamura.

Page 20: Perang Dunia Ii

E. Pengaruh Kebijakan Pemerintah E. Pengaruh Kebijakan Pemerintah PendudukanPendudukan

Jepang di IndonesiaJepang di IndonesiaDengan penandatanganan ini maka Perang Dunia II membawa Dengan penandatanganan ini maka Perang Dunia II membawa

akibat bagiakibat bagibangsa Indonesia yaitu:bangsa Indonesia yaitu:1. Akibat positif, yaitu imperialisme Belanda di Indonesia berakhir,1. Akibat positif, yaitu imperialisme Belanda di Indonesia berakhir,2. Akibat negatif, yaitu Indonesia dijajah Jepang.2. Akibat negatif, yaitu Indonesia dijajah Jepang.

Masa penjajahan Jepang di Indonesia walaupun tidak begitu lama Masa penjajahan Jepang di Indonesia walaupun tidak begitu lama akan tetapiakan tetapi

mengakibatkan penderitaan lahir maupun batin. Rakyat kekurangan mengakibatkan penderitaan lahir maupun batin. Rakyat kekurangan pangan pangan

dan sandang serta mengalami penderitaan rokhaniah (moral). dan sandang serta mengalami penderitaan rokhaniah (moral). Kebijaksanaan Jepang terhadap rakyat Indonesia mempunyai dua Kebijaksanaan Jepang terhadap rakyat Indonesia mempunyai dua

prioritas yaitu:prioritas yaitu:1. Menghapuskan pengaruh-pengaruh Barat di kalangan rakyat 1. Menghapuskan pengaruh-pengaruh Barat di kalangan rakyat

Indonesia.Indonesia.2. Menggerakkan rakyat Indonesia demi kemenangan Jepang dalam 2. Menggerakkan rakyat Indonesia demi kemenangan Jepang dalam

Perang Asia Timur RayaPerang Asia Timur Raya

Page 21: Perang Dunia Ii

Usaha Propaganda JepangUsaha Propaganda Jepang a. Mengumandangkan propaganda antara lain kedatangan Jepang bertujuan a. Mengumandangkan propaganda antara lain kedatangan Jepang bertujuan

membebaskan bangsa Indonesia dari penjajah Belanda karena Jepang membebaskan bangsa Indonesia dari penjajah Belanda karena Jepang merupakan “Saudara Tua” bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia oleh Jepang merupakan “Saudara Tua” bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia oleh Jepang diajak bersamasama membentuk “Kemakmuran bersama di kawasan Asia diajak bersamasama membentuk “Kemakmuran bersama di kawasan Asia Timur Raya (Dai Toa)”.Timur Raya (Dai Toa)”.

b. Menggunakan bahasa Indonesia di samping bahasa Jepang sebagai bahasa b. Menggunakan bahasa Indonesia di samping bahasa Jepang sebagai bahasa resmi.resmi.

c. Mengikutsertakan orang-orang Indonesia dalam organisasi-organisasi resmi c. Mengikutsertakan orang-orang Indonesia dalam organisasi-organisasi resmi pemerintah Jepang, misalnya dalam Gerakan 3A yang dipimpin oleh Mr. pemerintah Jepang, misalnya dalam Gerakan 3A yang dipimpin oleh Mr. Syamsuddin. Gerakan ini mempropagandakan peranan Jepang sebagai :Syamsuddin. Gerakan ini mempropagandakan peranan Jepang sebagai :

1. Cahaya Asia;1. Cahaya Asia; 2. Pelindung Asia; dan2. Pelindung Asia; dan 3. Pemimpin Asia. Di samping itu juga mengangkat tokoh-tokoh nasional 3. Pemimpin Asia. Di samping itu juga mengangkat tokoh-tokoh nasional

sebagai pemimpin sebagai pemimpin Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA).Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA). d. Menarik simpati umat Islam dengan mengizinkan organisasi Majelis Islam d. Menarik simpati umat Islam dengan mengizinkan organisasi Majelis Islam

A’la Indonesia tetap berdiri.A’la Indonesia tetap berdiri. e. Bendera Merah Putih boleh dikibarkan berdampingan dengan bendera e. Bendera Merah Putih boleh dikibarkan berdampingan dengan bendera

Jepang Hinomaru. Begitu juga lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan di Jepang Hinomaru. Begitu juga lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan di samping lagu kebangsaan Jepang Kimigayo.samping lagu kebangsaan Jepang Kimigayo.

f. Rakyat diwajibkan menyerahkan besi tua. Oleh Jepang besi tua ini dilebur f. Rakyat diwajibkan menyerahkan besi tua. Oleh Jepang besi tua ini dilebur dijadikan alat-alat perang.dijadikan alat-alat perang.

g Semua harta peninggalan Belanda yang berupa perkebunan, pabrik maupun g Semua harta peninggalan Belanda yang berupa perkebunan, pabrik maupun bank disita.bank disita.

Page 22: Perang Dunia Ii

E. 1. Sistem PemerintahanE. 1. Sistem Pemerintahan

Dalam bidang politik pemerintahan, oleh Jepang Dalam bidang politik pemerintahan, oleh Jepang dibentuk 8 bagian pada pemerintah pusat dan dibentuk 8 bagian pada pemerintah pusat dan bertanggung jawab pengelolaan ekonomi pada Syu bertanggung jawab pengelolaan ekonomi pada Syu (karesidenan). Pemerintahan daerah diaktifkan (karesidenan). Pemerintahan daerah diaktifkan kembali untuk memperkuat dukungan terhadap kembali untuk memperkuat dukungan terhadap kebutuhan ekonomi perang. Pada kebutuhan ekonomi perang. Pada masapendudukanJepang terjadilah perubahan di masapendudukanJepang terjadilah perubahan di bidang politik pemerintahan yakni adanya bidang politik pemerintahan yakni adanya perubahan yang mendasar dalam sistem hukum. perubahan yang mendasar dalam sistem hukum. Dengan diberlakukannya pemerintahan militer Dengan diberlakukannya pemerintahan militer sementara waktu dan jabatan Gubernur Jenderal sementara waktu dan jabatan Gubernur Jenderal dihapuskan diganti oleh tentara Jepang di Jawa dihapuskan diganti oleh tentara Jepang di Jawa guna mencegah terjadinya kekacauan. Mulai guna mencegah terjadinya kekacauan. Mulai tanggal 5 Agustus 1942 berakhirlah pemerintahan tanggal 5 Agustus 1942 berakhirlah pemerintahan yang bersifat sementara dan berlakulah pemerintah yang bersifat sementara dan berlakulah pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia.pendudukan Jepang di Indonesia.

Page 23: Perang Dunia Ii

E.2. Pengaruh Kebijakan Pemerintah E.2. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan JepangPendudukan Jepang

. . a. Bidang Politik.a. Bidang Politik.

Pada masa pendudukan Jepang kegiatan politik Pada masa pendudukan Jepang kegiatan politik dilarang keras dengan adanya larangan dilarang keras dengan adanya larangan berkumpul dan berserikat. Semua oraganisasi berkumpul dan berserikat. Semua oraganisasi Pergerakan Nasional yang didirikan rakyat Pergerakan Nasional yang didirikan rakyat dibubarkan kecuali terhadap golongan Islam dibubarkan kecuali terhadap golongan Islam Nasionalis maupun golonmgan pemuda. masih Nasionalis maupun golonmgan pemuda. masih diberikan kelonggaran. Gerakan Tiga A. Nama diberikan kelonggaran. Gerakan Tiga A. Nama gerakan ini dijabarkan dari semboyan Jepang gerakan ini dijabarkan dari semboyan Jepang pada waktu itu :”Nippon cahaya Asia, Nippon pada waktu itu :”Nippon cahaya Asia, Nippon pelindung Asia, Nippon pemimpin Asia”. Gerakan pelindung Asia, Nippon pemimpin Asia”. Gerakan Tiga A ini dipimpin oleh Mr. Samsuddin,Tiga A ini dipimpin oleh Mr. Samsuddin,

Page 24: Perang Dunia Ii

b. Bidang Ekonomib. Bidang Ekonomi

Pada jaman pendudukan Jepang kehidupan ekonomi rakyat Pada jaman pendudukan Jepang kehidupan ekonomi rakyat sangat menderita Langkah pertama yang dilakukan Jepang sangat menderita Langkah pertama yang dilakukan Jepang adalah merehabilitasi prasaranaadalah merehabilitasi prasaranaekonomi seperti jembatan, alat-alat transportasi dan ekonomi seperti jembatan, alat-alat transportasi dan komunikasi. Selanjutnyakomunikasi. SelanjutnyaJepang menyita seluruh kekayaan musuh dan dijadikan hak Jepang menyita seluruh kekayaan musuh dan dijadikan hak milik Jepang, Kebijakan ekonomi pemerintah pendudukan milik Jepang, Kebijakan ekonomi pemerintah pendudukan Jepang diprioritaskan untukJepang diprioritaskan untukkepentingan perang. Perkebunan kopi, teh dan tembakau yang kepentingan perang. Perkebunan kopi, teh dan tembakau yang dianggap sebagaidianggap sebagaibarang kenikmatan dan kurang bermanfaat bagi kepentingan barang kenikmatan dan kurang bermanfaat bagi kepentingan perang diganti dengan tanaman penghasil bahan makanan dana perang diganti dengan tanaman penghasil bahan makanan dana tanaman jarak untuk pelumas.tanaman jarak untuk pelumas.Pola ekonomi perang yang dilancarakan oleh Tokyo Pola ekonomi perang yang dilancarakan oleh Tokyo dilaksanakan secaradilaksanakan secarakonsekuen dalam wilayah yang diduduki oleh angkatan konsekuen dalam wilayah yang diduduki oleh angkatan perangnya. Setiap lingkungan daerah harus melaksanakan perangnya. Setiap lingkungan daerah harus melaksanakan autarki (berdiri di atas kaki sendiri), yang disesuaikan dengan autarki (berdiri di atas kaki sendiri), yang disesuaikan dengan situasi perang. Jawa dibagi atas 17 lingkungan autarki, situasi perang. Jawa dibagi atas 17 lingkungan autarki, Sumatra atas 3 lingkungan dan daerah Minseifu (daerah yang Sumatra atas 3 lingkungan dan daerah Minseifu (daerah yang diperintah Angkatan Laut Jepang) dibagi atas 3 lingkungan diperintah Angkatan Laut Jepang) dibagi atas 3 lingkungan autarki.autarki.

Page 25: Perang Dunia Ii

Beberapa tindakan Jepang dalamBeberapa tindakan Jepang dalammemeras sumber daya alam dengan caracaramemeras sumber daya alam dengan caracara

berikut ini.berikut ini.

1) Petani wajib menyetorkan hasil panen berupa padi dan jagung untuk 1) Petani wajib menyetorkan hasil panen berupa padi dan jagung untuk keperluan konsumsi militer Jepang. Hal ini mengakibatkan rakyat keperluan konsumsi militer Jepang. Hal ini mengakibatkan rakyat menderita kelaparan.menderita kelaparan.

2) Penebangan hutan secara besar besaran untuk keperluan industri alat-alat 2) Penebangan hutan secara besar besaran untuk keperluan industri alat-alat perang, misalnya kayu jati untuk membuat tangkai senjata. Pemusnahan perang, misalnya kayu jati untuk membuat tangkai senjata. Pemusnahan hutan ini mengakibatkan banjir dan erosi yang sangat merugikan para hutan ini mengakibatkan banjir dan erosi yang sangat merugikan para petani. petani.

3) Perkebunan-perkebunan yang tidak ada kaitannya dengan keperluan 3) Perkebunan-perkebunan yang tidak ada kaitannya dengan keperluan perangperangdimusnahkan, misalnya perkebunan tembakau di Sumatera. Selanjutnya dimusnahkan, misalnya perkebunan tembakau di Sumatera. Selanjutnya petanipetanidiwajibkan menanam pohon jarak karena biji jarak dijadikan minyak diwajibkan menanam pohon jarak karena biji jarak dijadikan minyak pelumaspelumasmesin pesawat terbang. Akibatnya petani kehilangan lahan pertanian dan mesin pesawat terbang. Akibatnya petani kehilangan lahan pertanian dan kehilangan waktu mengerjakan sawah. Sedangkan untuk kehilangan waktu mengerjakan sawah. Sedangkan untuk perkebunanperkebunan kina, tebu, dan karet tidak dimusnahkan karena perkebunanperkebunan kina, tebu, dan karet tidak dimusnahkan karena tanaman ini bermanfaat untuk kepentingan perang.tanaman ini bermanfaat untuk kepentingan perang.

4) Penyerahan ternak sapi, kerbau dan lain-lain bagi pemilik ternak. 4) Penyerahan ternak sapi, kerbau dan lain-lain bagi pemilik ternak. KemudianKemudianternak dipotong secara besar-besaran untuk keperluan konsumsi tentara ternak dipotong secara besar-besaran untuk keperluan konsumsi tentara Jepang. Hal ini mengakibatkan hewan-hewan berkurang padahal Jepang. Hal ini mengakibatkan hewan-hewan berkurang padahal diperlukan untuk pertanian, yakni untuk membajak.diperlukan untuk pertanian, yakni untuk membajak.

Page 26: Perang Dunia Ii

c. Bidang Militerc. Bidang Militer

Dengan cara membentuk organisasi militer sepertiDengan cara membentuk organisasi militer seperti

1) Seinendan (Barisan Pemuda)1) Seinendan (Barisan Pemuda)2) Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)2) Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)3) Fujinkai (Barisan Wanita)3) Fujinkai (Barisan Wanita)4) Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)4) Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)5) Syuisyintai (Barisan Pelopor)5) Syuisyintai (Barisan Pelopor)6) Jawa Hokokai (Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa)6) Jawa Hokokai (Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa)7) PETA (Pembela Tanah Air)7) PETA (Pembela Tanah Air)

Page 27: Perang Dunia Ii

d. Bidang Sosial Budayad. Bidang Sosial BudayaPada jaman pendudukan Jepang media massa diawasi Pada jaman pendudukan Jepang media massa diawasi

dengan ketat. Surat kabar,radio, maupun majalah dengan ketat. Surat kabar,radio, maupun majalah terbit tanpa izin istimewa akan tetapi selalu diawasi terbit tanpa izin istimewa akan tetapi selalu diawasi oleh badan-badan sensor. Walaupun demikian surat oleh badan-badan sensor. Walaupun demikian surat kabar dan radio ikut berfungsi menyebarluaskan kabar dan radio ikut berfungsi menyebarluaskan perkembangan bahasa Indonesia. Lenyapnya bahasa perkembangan bahasa Indonesia. Lenyapnya bahasa Belanda dari pergaulan sehari- hari memberikan Belanda dari pergaulan sehari- hari memberikan peluang bagi perkembangan bahasa Indonesia. peluang bagi perkembangan bahasa Indonesia. Larangan pemakaian bahasa Belanda di semua Larangan pemakaian bahasa Belanda di semua papan- papan iklan maupun papan nama dan diganti papan- papan iklan maupun papan nama dan diganti dengan bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. dengan bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Pertumbuhan bahasa Indonesia yang tak dapat Pertumbuhan bahasa Indonesia yang tak dapat dibendung mengakibatkan mau tak mau Jepang dibendung mengakibatkan mau tak mau Jepang mengabulkan keinginan bangsa Indonesia untuk mengabulkan keinginan bangsa Indonesia untuk mengangkat bahasa melalui pelaksanaan Sumpah mengangkat bahasa melalui pelaksanaan Sumpah Pemuda tahun 1928.Pemuda tahun 1928.

Page 28: Perang Dunia Ii

F. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat danF. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat danPergerakan Kebangsaan Indonesia Melalui MIAI,Pergerakan Kebangsaan Indonesia Melalui MIAI,Gerakan Bawah Tanah, Perjuangan BersenjataGerakan Bawah Tanah, Perjuangan Bersenjata

1. Perjuangan Melalui Organisasi Bikinan 1. Perjuangan Melalui Organisasi Bikinan Jepang.Jepang.

2. Perjuangan Melalui Organisasi Islam 2. Perjuangan Melalui Organisasi Islam Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI).Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI).

3. Perjuangan Melalui Gerakan Bawah Tanah.3. Perjuangan Melalui Gerakan Bawah Tanah. 4. Perjuangan Melalui Perlawanan Bersenjata.4. Perjuangan Melalui Perlawanan Bersenjata.

Page 29: Perang Dunia Ii

1. Perjuangan Melalui 1. Perjuangan Melalui Organisasi Bikinan JepangOrganisasi Bikinan Jepang

a. Memanfaatkan Gerakan PUTERA a. Memanfaatkan Gerakan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat)(Pusat Tenaga Rakyat)

b. Memanfaatkan Barisan Pelopor b. Memanfaatkan Barisan Pelopor (Syuisyintai)(Syuisyintai)

c. Memanfaatkan Chuo Sangi In c. Memanfaatkan Chuo Sangi In (Badan Penasihat Pusat)(Badan Penasihat Pusat)

Page 30: Perang Dunia Ii

2. Perjuangan Melalui Organisasi Islam Majelis 2. Perjuangan Melalui Organisasi Islam Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)Islam A’la Indonesia (MIAI)

Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) merupakan perkumpulan dari Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) merupakan perkumpulan dari organisasi- organisasi Islam yang didirikan pada tanggal 21 September organisasi- organisasi Islam yang didirikan pada tanggal 21 September 1937 di Surabaya pada masa pemerintah Hindia Belanda. Pemrakarsa 1937 di Surabaya pada masa pemerintah Hindia Belanda. Pemrakarsa berdirinya organisasi ini adalah K.H. Mas Mansur, K.H. Wahab Hasbullah, berdirinya organisasi ini adalah K.H. Mas Mansur, K.H. Wahab Hasbullah, Wondoamiseno, dan lain- lain. Pada masaWondoamiseno, dan lain- lain. Pada masapendudukan Jepang di Indonesia organisasi ini tetap diperbolehkan berdiri. pendudukan Jepang di Indonesia organisasi ini tetap diperbolehkan berdiri. Hal ini merupakan pendekatan Jepang terhadap golongan nasionalis Islam Hal ini merupakan pendekatan Jepang terhadap golongan nasionalis Islam agar umat Islamagar umat Islamtidak melakukan kegiatan-kegiatan politik. Setelah penyerbuannya pada tidak melakukan kegiatan-kegiatan politik. Setelah penyerbuannya pada tahun 1942, Jepang merasa membutuhkan hidupnya organisasi MIAI. Oleh tahun 1942, Jepang merasa membutuhkan hidupnya organisasi MIAI. Oleh karena itu Jepang masih memberi hak hidup terhadap MIAI dalam karena itu Jepang masih memberi hak hidup terhadap MIAI dalam melakukan kegiatannya. Walaupun Jepang masih memberi hak hidup akan melakukan kegiatannya. Walaupun Jepang masih memberi hak hidup akan tetapi MIAI tidak dapat diharapkan bahkan dianggap sebagai kendala tetapi MIAI tidak dapat diharapkan bahkan dianggap sebagai kendala terhadap keinginan Jepang. Hal ini dikarenakan MIAI dibentuk atas inisiatif terhadap keinginan Jepang. Hal ini dikarenakan MIAI dibentuk atas inisiatif kaum muslimin dan perhatiannya banyak tertuju pada masalah politik dan kaum muslimin dan perhatiannya banyak tertuju pada masalah politik dan akan menolak segala bentuk kolonisasi. Karena organisasi ini dianggap akan menolak segala bentuk kolonisasi. Karena organisasi ini dianggap kurang memuaskan Jepang maka pada bulan Oktober 1943 dibubarkan oleh kurang memuaskan Jepang maka pada bulan Oktober 1943 dibubarkan oleh Jepang diganti organisasi baru yakni Majelis Syura Muslimin Indonesia Jepang diganti organisasi baru yakni Majelis Syura Muslimin Indonesia (MASYUMI) yang disahkan oleh Gunseikan pada tanggal 22 November (MASYUMI) yang disahkan oleh Gunseikan pada tanggal 22 November 1943.1943.

Page 31: Perang Dunia Ii

3. Perjuangan Melalui Gerakan 3. Perjuangan Melalui Gerakan Bawah TanahBawah Tanah

a. Gerakan Kelompok Sutan Syahrira. Gerakan Kelompok Sutan Syahrir b. Gerakan Kelompok Amir Syarifuddinb. Gerakan Kelompok Amir Syarifuddin c. Golongan Persatuan Mahasiswac. Golongan Persatuan Mahasiswa d. Kelompok Sukarnid. Kelompok Sukarni e. Kelompok Pemuda Menteng 31e. Kelompok Pemuda Menteng 31 f . Golongan Kaigunf . Golongan KaigunGerakan-gerakan di atas dalam mencapai tujuannya Gerakan-gerakan di atas dalam mencapai tujuannya

melakukan kegiatan-kegiatanmelakukan kegiatan-kegiatanantara lain sebagai berikut.antara lain sebagai berikut.1) Menjalin komunikasi dan memelihara semangat 1) Menjalin komunikasi dan memelihara semangat nasionalisme.nasionalisme.2) Menyiapkan kekuatan untuk menyambut kemerdekaan.2) Menyiapkan kekuatan untuk menyambut kemerdekaan.3) Mempropagandakan kesiapan untuk merdeka.3) Mempropagandakan kesiapan untuk merdeka.4) Memantau perkembangan Perang Pasifik.4) Memantau perkembangan Perang Pasifik.

Page 32: Perang Dunia Ii

4. Perjuangan Melalui 4. Perjuangan Melalui Perlawanan BersenjataPerlawanan Bersenjata

a. Perlawanan Bersenjata yang Dilakukan a. Perlawanan Bersenjata yang Dilakukan RakyatRakyat

1) Perlawanan Rakyat di Cot Pleing (10 November 1) Perlawanan Rakyat di Cot Pleing (10 November 1942)1942)

2) Perlawanan Rakyat di Pontianak (16 Oktober 1943)2) Perlawanan Rakyat di Pontianak (16 Oktober 1943) 3) Perlawanan Rakyat di Sukamanah, Singaparna, 3) Perlawanan Rakyat di Sukamanah, Singaparna,

JawaJawaBarat (25 Februari 1944)Barat (25 Februari 1944)

4) Perlawanan Rakyat di Cidempet, Kecamatan 4) Perlawanan Rakyat di Cidempet, Kecamatan Lohbener, Indramayu (30 Juli 1944)Lohbener, Indramayu (30 Juli 1944)

5) Perlawanan Rakyat di Irian Jaya5) Perlawanan Rakyat di Irian Jaya

Page 33: Perang Dunia Ii

4. Perjuangan Melalui 4. Perjuangan Melalui Perlawanan BersenjataPerlawanan Bersenjata

b. Perlawanan Bersenjata yang b. Perlawanan Bersenjata yang Dilakukan PETADilakukan PETA

1) Perlawanan PETA di Blitar (29 Februari 1) Perlawanan PETA di Blitar (29 Februari 1945)1945)

2) Perlawanan PETA di Meureudu, Aceh 2) Perlawanan PETA di Meureudu, Aceh (November 1944)(November 1944)

3) Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap 3) Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap (April 1945)(April 1945)

Page 34: Perang Dunia Ii

Dengan membaca buku sumber, buatlah peta dan berilah Dengan membaca buku sumber, buatlah peta dan berilah tanda anak panahtanda anak panah

(→) arah serbuan Jepang ke daerah-daerah di indonesia serta (→) arah serbuan Jepang ke daerah-daerah di indonesia serta tulislah tanggaltulislah tanggalpendudukannya!pendudukannya!

Page 35: Perang Dunia Ii

Jawablah dengan singkat pertanyaan-pertanyaan berikut ini! Jawablah dengan singkat pertanyaan-pertanyaan berikut ini! Kerjakan di kertas lain!Kerjakan di kertas lain!1. Sebutkan 3 sebab umum terjadinya Perang Dunia II!1. Sebutkan 3 sebab umum terjadinya Perang Dunia II!2. Apa sebab khusus terjadinya Perang Dunia II!2. Apa sebab khusus terjadinya Perang Dunia II!3. Sebutkan masing-masing 3 negara yang tergabung dalam 3. Sebutkan masing-masing 3 negara yang tergabung dalam blok Sentral dan blok Sekutu dalam Perang Dunia II!blok Sentral dan blok Sekutu dalam Perang Dunia II!4. Jelaskan secara singkat kronologi Perang Dunia II di Asia 4. Jelaskan secara singkat kronologi Perang Dunia II di Asia PasifIk!PasifIk!5. Mengapa kedatangan Jepang di Indonesia pada awalnya 5. Mengapa kedatangan Jepang di Indonesia pada awalnya disambut gembira oleh rakyat!disambut gembira oleh rakyat!6. Jelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan di 6. Jelaskan pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan di bidang ekonomi!bidang ekonomi!7. Berilah 3 contoh perlawanan bangsa Indonesia terhadap 7. Berilah 3 contoh perlawanan bangsa Indonesia terhadap Jepang melalui organisasi yang dibentuk Jepang! Jepang melalui organisasi yang dibentuk Jepang!

8. Mengapa organisasi8. Mengapa organisasi MIAI diperbolehkan tetap berdiri pada MIAI diperbolehkan tetap berdiri pada

masa pendudukan Jepang?masa pendudukan Jepang?9. Berilah 3 contoh perlawanan bangsa Indonesia terhadap 9. Berilah 3 contoh perlawanan bangsa Indonesia terhadap Jepang yang bergerak secara diamdiam (bawah tanah)!Jepang yang bergerak secara diamdiam (bawah tanah)!10. Bagaimana taktik Jepang untuk menghadapi perlawanan 10. Bagaimana taktik Jepang untuk menghadapi perlawanan

PETA diPETA di Blitar? Jelaskan!Blitar? Jelaskan!

Page 36: Perang Dunia Ii

Materi Tambahan SejarahMateri Tambahan Sejarah

Kedatangan Bangsa Jepang ke Indonesia ditanggapi oleh Kedatangan Bangsa Jepang ke Indonesia ditanggapi oleh Bangsa Indonesia secara variatif, artinya ada kelompok Bangsa Indonesia secara variatif, artinya ada kelompok yang merasa senang dengan kadatangan Jepang tentunya yang merasa senang dengan kadatangan Jepang tentunya dengan alasan tersediri, tetapi ada juga sebagian Bangsa dengan alasan tersediri, tetapi ada juga sebagian Bangsa Indonesia yang merasa tidak suka denga kedatangan Indonesia yang merasa tidak suka denga kedatangan Bangsa Jepang tentunya dengan alasan tersenzxdiri juga. Bangsa Jepang tentunya dengan alasan tersenzxdiri juga. Perbedaan pandangan terhadap Jepang ini ternyata Perbedaan pandangan terhadap Jepang ini ternyata bertahan sampai menjelang proklamasi kemerdekaan. Hal bertahan sampai menjelang proklamasi kemerdekaan. Hal ini disadari oleh Bangsa Jepang, sangat dimanfaatkan ini disadari oleh Bangsa Jepang, sangat dimanfaatkan sekali. Diawali dengan proses propaganda Jepang dengan sekali. Diawali dengan proses propaganda Jepang dengan semboyan 3A, , langkah ini dilanjutkan lagi namun lebih semboyan 3A, , langkah ini dilanjutkan lagi namun lebih bernuansakan politik yaitu dengan pembentukan Badan bernuansakan politik yaitu dengan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia [BPUPKI] pada tanggal 29 April 1945 Dokuritsu Jumbi [BPUPKI] pada tanggal 29 April 1945 Dokuritsu Jumbi Choosakai yang pelantikannya dilakukan pada tanggal 28 Choosakai yang pelantikannya dilakukan pada tanggal 28 Mei 1945 dan mulai bekerja pada tanggal 29 Mei 1945. Mei 1945 dan mulai bekerja pada tanggal 29 Mei 1945.

Page 37: Perang Dunia Ii

Sidang-sidang BPUPKISidang-sidang BPUPKIUntuk menunjukan kemurniaan pembentukan BPUPKI, maka Untuk menunjukan kemurniaan pembentukan BPUPKI, maka

kemudian BPUPKI mengadakan beberapa kali sidang. kemudian BPUPKI mengadakan beberapa kali sidang. Pada tanggal 29 Mei 1945 Badan Penyelidik Usaha-Pada tanggal 29 Mei 1945 Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia mulai Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia mulai mengadakan sidang pertamanya dan ini merupakan mengadakan sidang pertamanya dan ini merupakan suatu tonggak yang sangat bersejarah, karena pada suatu tonggak yang sangat bersejarah, karena pada waktu itu waktu itu Mr. Muhamad YaminMr. Muhamad Yamin menyampaikan suatu menyampaikan suatu pidatonya diantaranya menyampaikan lima azas Dasar pidatonya diantaranya menyampaikan lima azas Dasar Negara yang kemudian disebut dengan Pancasila :Negara yang kemudian disebut dengan Pancasila :1. Peri Kebangsaan.1. Peri Kebangsaan.2. Peri Kemanusian.2. Peri Kemanusian.3. Peri Ketuhanan.3. Peri Ketuhanan.4. Peri Kerakyatan4. Peri Kerakyatan5. Kesejahteraan Rakyat. 5. Kesejahteraan Rakyat.

Page 38: Perang Dunia Ii

Tetapi dalam usulannya rancangan UUD Tetapi dalam usulannya rancangan UUD beliau menyampaikannya dalam bentuk beliau menyampaikannya dalam bentuk yang berbeda yaitu :yang berbeda yaitu :1. Ketuhanan Yang Maha Esa.1. Ketuhanan Yang Maha Esa.2. Kebangsaan Persatuan Indonesaia.2. Kebangsaan Persatuan Indonesaia.3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan 3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab.beradab.4. Kerakyatan yang dipimpin oleh 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.permusyawaratan perwakilan.5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Indonesia.

Page 39: Perang Dunia Ii

Usulan Ir. SoekarnoUsulan Ir. Soekarno

Masih dalam sidang pertama, Ir Soekarno pada Masih dalam sidang pertama, Ir Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 menyampaikan tanggal 1 Juni 1945 menyampaikan pidatonya juga sama, perumusan azas-azas pidatonya juga sama, perumusan azas-azas dasar negara yang sistematiknya sebagai dasar negara yang sistematiknya sebagai berikut :berikut :

1. Kebangsaan Indonesia.1. Kebangsaan Indonesia.

2. Internasionalisme atau Perikemanuasiaan.2. Internasionalisme atau Perikemanuasiaan.

3. Mufakat atau Demokrasi.3. Mufakat atau Demokrasi.

4. Kesejahteraan social.4. Kesejahteraan social.

5. Ketuhanan yang berkebudayaan.5. Ketuhanan yang berkebudayaan.

Page 40: Perang Dunia Ii

Piagam JakartaPiagam Jakarta

Pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia sembilan BPUPKI Pada tanggal 22 Juni 1945 Panitia sembilan BPUPKI berhasil merumuskan Piagam Jakarta yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta yang merupakan cikal bakal UUD 1945 yang merupakan cikal bakal UUD 1945 yang didalamnya terdapat juga rumusan Pancasila didalamnya terdapat juga rumusan Pancasila sebagai berikut :sebagai berikut :1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan 1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.3. Persatuan Indonesia.3. Persatuan Indonesia.4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan kebijaksanaan dalam permusyawaratan dalam permusyawaratan perwakilan.perwakilan.5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Page 41: Perang Dunia Ii

Beberapa konsep Beberapa konsep Pancasila Pancasila

1.1. Menurut Mr. Mochamad Yamin.Menurut Mr. Mochamad Yamin.

2.2. Menurut Mr. Soepomo.Menurut Mr. Soepomo.

3.3. Menurut Ir. Soekarno.Menurut Ir. Soekarno.

4.4. Menurut Piagam Jakarta.Menurut Piagam Jakarta.

5.5. Menurut UUD 1945Menurut UUD 1945

Page 42: Perang Dunia Ii

Menurut Mr. Mochamad Menurut Mr. Mochamad YaminYamin

1.1. Peri Kebangsaan.Peri Kebangsaan.

2.2. Peri Kemanusiaan.Peri Kemanusiaan.

3.3. Peri Ketuhanan.Peri Ketuhanan.

4.4. Peri Kerakyatan.Peri Kerakyatan.

5.5. Kesejahteraan Rakyat,Kesejahteraan Rakyat,

Disampaikan secara lisan pada Disampaikan secara lisan pada tanggal 29 Mei 1945.tanggal 29 Mei 1945.

Page 43: Perang Dunia Ii

MenurutMenurut Ir SoekarnoIr Soekarno

1.1. Kebangsaan Indonesia.Kebangsaan Indonesia.

2.2. Internasionalisme atau Internasionalisme atau perikemanusiaan.perikemanusiaan.

3.3. Mufakat atau demokrasi.Mufakat atau demokrasi.

4.4. Kesejahteraan Sosial.Kesejahteraan Sosial.

5.5. Ketuhanan yang berkebudayaan.Ketuhanan yang berkebudayaan.

Disampaikan pada tanggal 1 Juni Disampaikan pada tanggal 1 Juni 1945.1945.

Page 44: Perang Dunia Ii

Pancasila [menurut Piagam Pancasila [menurut Piagam Jakarta]Jakarta]

1.1. Ketuhanan dengan kewajiban Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.pemeluk-pemeluknya.

2.2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.Kemanusiaan yang adil dan beradab.3.3. Persatuan Indonesia.Persatuan Indonesia.4.4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Kerakyatan yang dipimpin oleh

hikmat kebijaksanaan dalam hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.permusyawaratan perwakilan.

5.5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Disampaikan pada sidang Indonesia. Disampaikan pada sidang BPUPKI tanggal 22 Juni 1945.BPUPKI tanggal 22 Juni 1945.

Page 45: Perang Dunia Ii

Pancasila [menurut UUD Pancasila [menurut UUD 1945]1945]

1.1. Ketuhanan Yang Maha Esa.Ketuhanan Yang Maha Esa.

2.2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

3.3. Persatuan Indonesia.Persatuan Indonesia.

4.4. Kerakyatan Yang di Pimpin oleh Hikmat Kerakyatan Yang di Pimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Kebijaksanaan dalam Permusyawatan/Perwakilan.Permusyawatan/Perwakilan.

5.5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Indonesia.

Menurut hasil sidang PPKI tanggal 18 Menurut hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.Agustus 1945.

Page 46: Perang Dunia Ii

Pancasila [ menurut Konstitusi Pancasila [ menurut Konstitusi RIS]RIS]

1.1. Ketuhanan yang maha esa.Ketuhanan yang maha esa.

2.2. Peri Kemanusiaan.Peri Kemanusiaan.

3.3. Kebangsaan.Kebangsaan.

4.4. Kerakyatan.Kerakyatan.

5.5. Keadilan sosial.Keadilan sosial.

Berlaku dari 29 Des 1949 s/d 17 Berlaku dari 29 Des 1949 s/d 17 Agustus 1950.Agustus 1950.

Page 47: Perang Dunia Ii

Ditemukan juga rumusan Ditemukan juga rumusan yang lain mengenai yang lain mengenai

Pancasila.Pancasila.1.1. Ketuhanan yang maha esa.Ketuhanan yang maha esa.

2.2. Peri kemenusiaanPeri kemenusiaan

3.3. Kebangsaan.Kebangsaan.

4.4. Kedaulatan Rakyat.Kedaulatan Rakyat.

5.5. Keadilan Sosial.Keadilan Sosial.

Page 48: Perang Dunia Ii

BAB IIBAB IIUsaha MempertahankanUsaha Mempertahankan

KemerdekaanKemerdekaan A Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik

Antara Indonesia dengan Belanda B Peran Dunia Internasional dalam Penyelesaian

Konflik Indonesia-Belanda C Pengaruh Konflik Indonesia-Belanda terhadap

Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesi D Aktivitas Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional

untuk Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia E Perjuangan Rakyat dan Pemerintah di Berbagai

Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

F Kronologi Berbagai Peristiwa Penting Baik di Tingkat Pusat Maupun Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

G Faktor-Faktor yang Memaksa Belanda Keluar dari Indonesia

Page 49: Perang Dunia Ii

A. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik Antara Indonesia dengan

Belanda

1. Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA

2 Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia

Page 50: Perang Dunia Ii

B. Peran Dunia Internasional dalam Penyelesaian Konflik Indonesia-

Belanda

1. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa

2. Peranan Konferensi Asia dan Resolusi Dewan Keamanan PBB

Page 51: Perang Dunia Ii

C. Pengaruh Konflik Indonesia-Belanda terhadap Keberadaan Negara

Kesatuan Republik Indonesi1. Keberadaan Negara Kesatuan

Republik Indonesia, Pada Waktu Agresi Militer Belanda Pertama

2. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada Waktu Agresi Militer Belanda Kedua

Page 52: Perang Dunia Ii

D .Aktivitas Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional untuk Mempertahankan

Kemerdekaan Indonesia

1. Pertemuan Soekarno-Van Mook2. Pertemuan Sjahrir-Van Mook3. Perundingan Sjahrir - Van Mook4. Perundingan di Hooge Veluwe5. Perundingan Linggajati6. Perundingan Renville7. Persetujuan Roem-Royen8. Konferensi Meja Bundar (KMB)

Page 53: Perang Dunia Ii

E Perjuangan Rakyat dan Pemerintah di Berbagai Daerah dalam Usaha

Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1. Pertempuran Surabaya2. Pertempuran Ambarawa3. Pertempuran Medan Area dan

Sekitarnya

Page 54: Perang Dunia Ii

F. Kronologi Berbagai Peristiwa Penting Baik di Tingkat Pusat Maupun Daerah

dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

1. Bandung Lautan Api2. Puputan Margarana3. Peristiwa Westerling di

Makassar4. Serangan Umum 1 Maret 1949

Page 55: Perang Dunia Ii

G Faktor-Faktor yang Memaksa Belanda Keluar dari Indonesia

a Faktor dari Dalamb Faktor dari Luar

Page 56: Perang Dunia Ii

A.1. Kedatangan Tentara A.1. Kedatangan Tentara Sekutuyang di boncengi Sekutuyang di boncengi

NICANICAPerjuangan kemerdekaan yang berhasil kita Perjuangan kemerdekaan yang berhasil kita

proklamasikan tentunya akan kita proklamasikan tentunya akan kita pertahankan sampai darah penghabisan, pertahankan sampai darah penghabisan, makanya setelah kita merdeka dan Sekutu makanya setelah kita merdeka dan Sekutu datang dalam rangka menagih amanat yang datang dalam rangka menagih amanat yang diberikan oleh Sekutu kepada Jepang.diberikan oleh Sekutu kepada Jepang.

Langkah yang dilaksanakan oleh Sekutu Langkah yang dilaksanakan oleh Sekutu adalah dengan membentuk adalah dengan membentuk Allied Forces Netherland East Indies (AFNEI) di bawah Letnan Jenderal Sir Philip Christison.

Page 57: Perang Dunia Ii

Adapun tugas AFNEI di Indonesia adalah :1. menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang;2. membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu;3. melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk kemudian dipulangkan;4. menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil; dan5. menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang

Page 58: Perang Dunia Ii

Pada mulanya kedatangan Sekutu disambut dengan senang hati oleh bangsa Indonesia. Hal ini karena mereka mengumandangkan perdamaian. Akan tetapi, setelah diketahui bahwa Sekutu secara diam-diam membawa orangorang Netherland Indies Civil Administration (NICA), yakni pegawai-pegawai sipil Belanda maka bangsa Indonesia curiga dan akhirnya menimbulkan permusuhan.

Page 59: Perang Dunia Ii

A.2. Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya untukMenegakkan Kembali Kekuasaannya di IndonesiaNICA berusaha mempersenjatai kembali KNIL

(Koninklijk Nerderlands Indisch Leger, yaitu Tentara Kerajaan Belanda yang ditempatkan di Indonesia). Orang-orang NICA dan KNIL di Jakarta, Surabaya dan Bandung mengadakan provokasi sehingga memancing kerusuhan. Dengan demikian bangsa Indonesia mengetahui bahwa kedatangan Belanda yang membonceng AFNEI adalah untuk menegakkan kembali kekuasaannya di Indonesia. Oleh karena itu bangsa kita berjuang dengan cara-cara diplomasi maupun kekuatan senjata untuk melawan Belanda yang akan menjajah kembali. Konflik antara Indonesia dengan Belanda iniakhirnya melibatkan peran dunia intemasional untuk menyelesaikannya.

Page 60: Perang Dunia Ii

B. B. 1. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Masuknya kembali Belanda ke Indonesia dengan membonceng Sekutu ternyata berakibat konflik yang berkepanjangan antara Indonesia dengan Belanda. Untuk itu bangsa Indonesia berjuang dengan cara diplomasi maupun kekuatan senjata, Bagaimana reaksi dunia luar terhadap tindakan Belanda yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Indonesia tersebut? Pada tanggal 31 Juli 1947 India dan Australia mengajukan masalah Indonesia- Belanda ini kepada Dewan Keamanan PBB. Dalam Sidang Dewan Keamanan pada tanggal 1 Agustus 1947 dikeluarkan resolusi yang mengajak kedua belah pihak untuk menghentikan tembak menembak, menyelesaikan pertikaian melalui perwasitan (arbitrase) atau dengan cara damai yang lain.

Page 61: Perang Dunia Ii

Komisi Tiga NegaraKomisi Tiga Negara

Pada tanggal 25 Agustus 1947 Dewan Keamanan PBB menerima usul Amerika Serikat tentang pembentukan Komisi Jasa-Jasa Baik (Committee of Good Offices) untuk membantu menyelesaikan pertikaian Indonesia-Belanda. Komisi inilah yang kemudian dikenal dengan Komisi Tiga Negara (KTN), yang terdiri atas :

a. Australia (diwakili oleh Richard C. Kirby), atas pilihan Indonesia,

b. Belgia (diwakili oleh Paul Van Zeeland), atas pilihan Belanda,

c. Amerika Serikat (diwakili oleh Dr. Frank Porter Graham), atas pilihan Australia dan Belgia

Page 62: Perang Dunia Ii

B. B. 2. Peranan Konferensi Asia dan Resolusi DewanKeamanan PBB

Aksi militer Belanda tanggal 21 Juli 1947 terhadap Republik Indonesia menimbulkan reaksi dunia luar. Inggris dan Amerika Serikat tidak setuju dengan tindakan Belanda itu, tetapi ragu-ragu turun tangan. Di antara negara yang tampil mendukung Indonesia adalah Autralia dan India. Australia mendukung Indonesia karena ingin menegakkan perdamaian dan keamanan dunia sesuai dengan piagam PBB .Sedangkan India mendukung Indonesia karena solidaritas sama-sama bangsa Asia juga senasib karena sebagai bangsa yang menentang penjajahan. Pada waktu Belanda melakukan aksi militernya yang kedua yakni pada tanggal 19 Desember 1948, Perdana Menteri India Pandit Jawaharlal Nehru dan Perdana Menteri Birma (Myanmar) U Aung San memprakarsai Konferensi Asia

Page 63: Perang Dunia Ii

Konfrensi AsiaKonfrensi AsiaKonferensi ini diselanggarakan di New Delhi dari tanggal 20 - 23

Januari 1949 yang dihadiri oleh utusan dari negara-negara Afganistan, Australia, Burma (Myanmar), SriLangka, Ethiopia, India, Iran, Iraq, Libanon, Pakistan, Philipina, Saudi Arabia, Suriah dan Yaman. Hadir sebagai peninjau adalah wakil dari negara-negara Cina, Nepal, Selandia Baru, dan Muangthai. Wakil-wakil dari Indonesia yang hadir antara lainMr. A.A. Maramis, Mr. Utojo, Dr. Surdarsono, H. Rasjidi, dan Dr. SoemitroDjojohadikusumo. Konferensi Asia tersebut menghasilkan resolusi yang kemudian disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB.

Isi resolusinya antara lain sebagai berikut.a. Pengembalian Pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta.b. Pembentukan perintah ad interim yang mempunyai kemerdekaan dalam politikluar negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1949;c. Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesiad. Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat padatanggal 1 Januari 1950.

Page 64: Perang Dunia Ii

Resolusi PBBResolusi PBB28 Januari 1949 Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang

disampaikan kepada Indonesia dan Belanda sebagai berikut.a. Mendesak Belanda untuk segera dan sungguh-sungguh menghentikan seluruh

operasi militernya dan mendesak pemerintah RI untuk memerintahkan kesatuan-kesatuan gerilya supaya segera menghentikan aksi gerilya mereka.

b. Mendesak Belanda untuk membebaskan dengan segera tanpa syarat Presiden dan Wakil Presiden beserta tawanan politik yang ditahan sejak 17 Desember 1948 di wilayah RI; pengembalian pemerintahan RI ke Yogyakarta dan

membantu pengembalian pegawai-pegawai RI ke Yogyakarta agar mereka dapat menjalankan tugasnya dalam suasana yang benar-benar bebas.

c. Menganjurkan agar RI dan Belanda membuka kembali perundingan atas dasar persetujuan Linggar jati dan Renville, dan terutama berdasarkan pembentukan suatu pemerintah ad interim federal paling lambat tanggal 15 Maret 1949, Pemilihan untuk Dewan Pembuatan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Serikat selambat-Iambatnya pada tanggal l Juli 1949.

d. Sebagai tambahan dari putusan Dewan Keamanan, Komisi Tiga Negara diubah menjadi UNCI (United Nations Commission for Indonesia = Komisi PBB untuk Indonesia dengan kekuasaan yang lebih besar dan dengan hak mengambil keputusan yang mengikat atas dasar mayoritas. Tugas UNCI adalah membantu melancarkan perundingan-perundingan untuk mengurus pengembaliankekuasaan pemerintah Republik; untuk mengamati pemilihan dan berhak memajukan usul-usul mengenai berbagai hal yang dapat membantu tercapainya penyelesaian.

Page 65: Perang Dunia Ii

C. C. 1. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,

Pada Waktu Agresi Militer Belanda Pertama