MANAJEMEN RISET DAN PENGEMBANGAN

M. RAIS RAHMAT RAZAK, IR, M.SI13 MAY 2015

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN PRODUK BARUVALUE ANALYSIS & VALUE ENGINEERINGRISET PASAR

8

Pengembangan ProdukSangat penting bagi sebuah Perusahaan melakukan pengembangan produk untuk membangun kesuksesan dari produk sebelumnya. Jangan hanya berhenti pada produk yang sedang dijual sekarang Anda harus bisa mengembangkan produk dengan membuat produk baru yang diterima pasar. Jika anda seorang pebisnis petualang maka anda tidak akan puas dengan keberhasilan produk anda yang terdahulu. Anda harus bisa menciptakan produk lagi yang jauh lebih bagus dan jauh lebih menghasilkan pemasukan dari sebelumnya.

Pengembangan ProdukPengembangan produk baru adalah langkah maju untuk perkembangan bisnis anda. Anda tidak bisa hanya mengandalkan produk lama yang telah anda jual. Pengembangan ini bukan hanya menginginkan kesuksesan yang dulu namun kadang anda harus berjuang untuk produk baru yang belum pernah anda publikasikan pada konsumen.

Langkah2 Pengembangan Produk Baru,Kotler (2009) Delapan proses pengembangan produk baru:1. Pemunculan gagasan (idea generation), 2. penyaringan gagasan (idea screening), 3. pengembangan dan pengujian konsep

(concept development and testing), 4. pengembangan strategi pemasaran

(marketing strategy development), 5. analisis bisnis (business analysis), 6. pengembangan produk (product

development),7. pengujian pasar (market testing), dan 8. komersialisasi (commercialization).

1. idea generation (Pemunculan Gagasan)

Pengembangan produk baru, diawali dengan penelitian terhadap berbagai gagasan produk baru.

Pemunculan gagasan baru harus sesuai dengan jenis usaha perusahaan dan konsumen sebagai salah satu sumber untuk mendapatkan gagasan baru.

2. Idea screening (Penyaringan Gagasan)

Tujuan penyaringan adalah untuk menyeleksi banyaknya gagasan yang masuk dengan mencari gagasan terbaik dan menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin.

3. Concept development and testing (Pengembangan dan Pengujian Konsep)Suatu ide atau gagasan yang lolos penyaringan selanjutnya dikembangkan menjadi beberapa alternatif konsep produk. Dalam hal ini, konsep produk berbeda dengan gagasan produk dan citra produk. Suatu gagasan produk adalah gagasan bagi kemungkinan produk yang oleh perusahaan dianggap bisa ditawarkan ke pasar. Suatu konsep produk adalah versi terinci dari ide yang diungkapkan dalam istilah konsumen yang punya arti. Sedangkan suatu citra produk (image) adalah gambaran khusus yang diperoleh dari produk nyata atau calon produk.

4. Marketing strategy development (Pengembangan strategi pemasaran ) Tiga strategi memperkenalkan produk ke

pasar. Pertama, menjelaskan ukuran, struktur, tingkah laku pasar , sasaran, penempatan produk yang telah direncanakan, penjualan, bagian pasar, serta sasaran profit beberapa tahun pertama.Kedua , rencana harga produk, strategi distribusi, dan biaya pemasaran selama tahun pertama. Ketiga, rencana penjualan jangka panjang, sasaran keuntungan dan strategi bauran pemasaran berjalan.

5. business analysis (Analisis Usaha)

Setelah menentukan konsep produk dan strategi pemasaran, Manajemen harus mengevaluasi dan menilai penjualan, biaya, dan perkiraan keuntungan untuk menentukan apakah sasaran telah tercapai.Selanjutnya akan menjadi pertimbangan ke langkah pengembangan produk.

6. Product Development (Pengembangan Produk)

Jika Uji analisis usaha masuk atau terpenuhi, selanjutnya adalah Riset dan pengembangan dan/atau rekayasa untuk dikembangkan menjadi produk fisik.

Bagian riset dan pengembangan membuat satu atau beberapa versi bentuk fisik dari konsep produk agar bisa menemukan sebuah prototipe yang memenuhi konsep produk dan dapat diproduksi dengan biaya produksi yang telah dianggarkan.

7. Market Testing (Pengujian pasar)

Adalah memperkenalkan produk dan program kepada kalangan konsumen yang lebih otentik agar dapat diketahui , bagaimana konsumen dan distributor mengelola, memakai, atau membeli-ulang produk itu.

Memprediksi jangkauan dan luasan pasar (market).

8. Komersialisasi

Adalah tahapan perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching strategy) produk baru ke pasar.

Pada saat melemparkan suatu produk ke pasar, perusahaan harus memutuskan action plan dalam bentuk pertanyaan; kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana cara memasuki dan menguasai pasar produk.

Value Analysis & Value EngineeringAdalah metode atau cara untuk Meningkatkan nilai suatu barang dengan mengatur prosedur untuk merencanakan sistem, proses, mesin, peralatan, alat, layanan atau metode kerja.Value Analysis (Nilai Analisis / Rekayasa Nilai) didefinisikan sebagai penerapan sistem yang berbasis fungsi dengan menerapkan aplikasi engineering yang dapat mengidentifikasi fungsi produk, proses, proyek, desain fasilitas, sistem atau layanan yang dapat memberikan nilai moneter.Konsisten Dengan kinerja yang ditentukan dan kehandalan umur produk pada biaya rendah sehingga akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan menambah nilai

Riset Pasar

Bisnis tidak hanya sebatas menyediakan dan menjual barang, tapi harus memahami dan mengetahui kebutuhan pelanggan.

Selera konsumen yang terus berubah cenderung mendorong terjadinya perubahan strategi pemasaran, perubahan harga sehingga produk yang dianggap top tahun lalu belum tentu tepat untuk saat ini.

Mengapa ??

Riset Pasar

Jika suatu produk sesuai kebutuhan konsumen maka secara otomatis akan menimbulkan keinginan konsumen untuk memilikinya.Keinginan didukung oleh daya beli akan menimbulkan permintaan pasar.

Seorang Pengusaha sangat penting untuk melakukan riset pasar agar memiliki data tentang kebutuhan dan keinginan Pelanggan yang selanjutnya akan dituangkan dalam bentuk produk.

Mengapa ??

Apa yang di Riset

Untuk mengetahui atau membuat prodak/jasa yang sesuai dengan keinginan pasar , maka beberapa hal perlu diketahui dari riset adalah:

•Pertumbuhan pasar, •Faktor yang berpengaruh pada Pertumbuhan, •Jumlah kompetitor aktif di pasar, •Peta persaingan pasar pada perilaku konsumen, •Up date harga yang berlaku di pasar.

Apa yang di Riset

Dari riset pasar juga dapat diketahui,• Siapa yang membutuhkan produk, • Dimana dibutuhkan, • Kapan waktu tepat dibutuhkan, dan • Kualitas seperti apa yang dibutuhkan.

Selanjutnya akan diperoleh data:• Berapa besarnya permintaan nyata • Berapa besarnya potensi permintaan. • Kapan saat-saat permintaan memuncak, • Kapan saat-saat permintaan menurun.

Masalah dan Sasaran RisetSebelum menetapkan sasaran riset, harus dilakukan Perumusan masalah secara hati-hati dan tepat agar terhindar dari biaya besar.Setelah rumusan masalah, baru menetapkan sasaran.Tiga jenis sasaran :Sasaran riset penjajakan, yaitu mengumpulkan informasi untuk membantu rumusan masalah dan sasaran hipotesis. Sasaran riset deskriptif. Menguraikan berbagai hal seperti potensi pasar suatu produk, demografi dan sikap konsumen pembeli produk.Sasaran riset sebab-akibat. Menguji hipotesis mengenai hubungan sebab dan akibat.Masalah dan sasaran riset harus dibuat dalam bentuk pernyataan tertulis .

Data Riset

Riset data sekunder adalah menganalisa data yang telah dipublikasikan atau dikumpulkan untuk tujuan lain. Dari data sekunder, bisa mengidentifikasi kompetitor, menetapkan tolok ukur dan mengidentifikasi segmen target. Data sekunder dapat menyebabkan masalah, karena seringkali informasi yang diperlukan tidak ada. Data sekunder menyediakan informasi titik awal yang baik untuk riset dan juga dapat membantu untuk merumuskan masalah dan sasaran riset.

Adalah Untuk memenuhi kebutuhan informasi riset pasar, peneliti dapat mengumpulkan data sekunder, data utama, atau keduanya.

Riset Data Utama.Mengumpulkan data dari analisa penjualan terkini dan efektivitas praktik penjualan.

Riset data utama juga memasukkan kompetitor dalam perhitungan sehingga memberikan informasi mengenai kompetisi yang ada.

Alat Riset Data Utama:

•Wawancara (melalui telepon atau bertatap muka).•Survei (online atau email).•Kuisioner (online atau email).•FGD (Focus group discusion) dengan mengumpulkan sampel klien atau konsumen potensial dan meminta masukan langsung dari mereka.

•Apa yang Anda pertimbangkan ketika membeli produk atau layanan ini ?•Produk apa yang Anda sukai dan tidak sukai dari produk atau layanan yang sedang beredar di pasar ?•Apa saja menurut Anda yang harus diperbaiki ?•Berapa harga yang pantas untuk produk atau layanan ini ?

Contoh pertanyaan penting :

Dua jenis metode pengumpulan data.Metode kuantitatif menggunakan analisis matematika dan membutuhkan sampel dalam jumlah besar. Hasil pengolahan data tersebut menjelaskan perbedaan signifikan secara statistik.

Metode kualitatif membantu mengembangkan dan menyempurnakan metode riset kuantitatif. Metode ini bisa membantu para pemilik usaha menemukan masalah dan sering kali menggunakan metode wawancara untuk mempelajari opini, nilai, dan kepercayaan konsumen.

Tahap Pengumpulan Data.

•Hanya menggunakan riset data sekunder. Menggunakan hasil riset pihak lain tidak akan memberikan gambaran sepenuhnya, Informasi mungkin tidak baru. Pengusaha bisa kehilangan faktor yang relevan dengan bisnis yang sedang digeluti.

…….. Perlu dihindari saat riset:

•Hanya menggunakan sumber web. Menggunakan mesin telusur untuk mengumpulkan informasi, hanya akan mendapatkan data yang tersedia bagi semua orang dan belum tentu sepenuhnya akurat. Gunakan sumber dari perpustakaan, kampus, atau sentra bisnis kecil.

•Survei hanya pada orang yang dikenal. Kadang Pemilik bisnis kecil hanya mewawancara anggota keluarga atau kolega dekat ketika melakukan riset. Teman ataupun keluarga bukan jaminan sebagai obyek survei terbaik. Untuk mendapatkan informasi akurat dan berguna, harus berbicara langsung dengan konsumen yang sebenarnya tentang apa yang menjadi ekspektasi, kebutuhan, dan keinginan mereka.

..…Perlu dihindari saat riset:

Interpretasi

Riset terbaik tidak berarti, apabila Pengusaha menerima begitu saja interpretasi dari peneliti. Mungkin Pengusaha mempunyai interpretasi bias, dimana cenderung menerima hasil riset yang menunjukkan apa yang mereka harapkan dan menolak yang tidak mereka harapkan. Pengusaha dan peneliti harus bekerja sama membuat interpretasi, serta bersama-sama bertanggung jawab atas proses riset dan keputusan hasil.