33
ANALISA LAPORAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN KEUANGAN SYAFRIL DJAELANI SYAFRIL DJAELANI , SE, MM , SE, MM

analisa-laporan-keuangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: analisa-laporan-keuangan

ANALISA LAPORAN ANALISA LAPORAN KEUANGANKEUANGAN

SYAFRIL DJAELANISYAFRIL DJAELANI, , SE, MMSE, MM

Page 2: analisa-laporan-keuangan

1. LAPORAN KEUANGAN1. LAPORAN KEUANGANAda tiga jenis laporan keuangan Ada tiga jenis laporan keuangan

yang sering digunakan yaitu:yang sering digunakan yaitu:A. NeracaA. NeracaB. Laporan laba-rugiB. Laporan laba-rugiC. Laporan aliran kasC. Laporan aliran kas

Page 3: analisa-laporan-keuangan

a. neracaa. neracaNeraca menggambarkan kekayaan yang Neraca menggambarkan kekayaan yang

dimiliki oleh perusahaan pada waktu dimiliki oleh perusahaan pada waktu tertentu.tertentu.

Neraca disusun berdasarkan persamaan Neraca disusun berdasarkan persamaan Aset = Kewajiban + Modal Saham.Aset = Kewajiban + Modal Saham.

Sisi kiri meringkaskan kekayaan yang Sisi kiri meringkaskan kekayaan yang dimiliki perusahaan sementara sisi dimiliki perusahaan sementara sisi kanan meringkaskan sumber dana yang kanan meringkaskan sumber dana yang dipakai untuk membeli aset tersebut.dipakai untuk membeli aset tersebut.

Page 4: analisa-laporan-keuangan

b. Laporan laba-rugib. Laporan laba-rugi Laporan keuangan laba-rugi diharapkan Laporan keuangan laba-rugi diharapkan

bisa memberikan informasi yang berkaitan bisa memberikan informasi yang berkaitan dengan tingkat keuntungan, risiko, dengan tingkat keuntungan, risiko, fleksibilitas keuangan, dan kemampuan fleksibilitas keuangan, dan kemampuan operasional perusahaan.operasional perusahaan.

Tingkat keuntungan mencerminkan Tingkat keuntungan mencerminkan prestasi perusahaan secara keseluruhan.prestasi perusahaan secara keseluruhan.

Risiko berkaitan dengan ketidakpastian Risiko berkaitan dengan ketidakpastian hasil yang akan diperoleh oleh hasil yang akan diperoleh oleh perusahaan.perusahaan.

Page 5: analisa-laporan-keuangan

..Fleksibilitas berkaitan dengan Fleksibilitas berkaitan dengan

kemampuan perusahaan untuk kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan terhadap kesempatan menyesuaikan terhadap kesempatan atau kebutuhan tidak seperti yang atau kebutuhan tidak seperti yang diharapkan (kemampuan penyesuaian).diharapkan (kemampuan penyesuaian).

Kemampuan operasional mengacu Kemampuan operasional mengacu pada kemampuan perusahaan menjaga pada kemampuan perusahaan menjaga aktivitas perusahaan berdasarkan aktivitas perusahaan berdasarkan tingkat kegiatan tertentu.tingkat kegiatan tertentu.

Laba = Pendapatan-BiayaLaba = Pendapatan-Biaya

Page 6: analisa-laporan-keuangan

c. Laporan aliran kasc. Laporan aliran kasLaporan aliran kas meringkas aliran Laporan aliran kas meringkas aliran

kas masuk dan keluar perusahaan kas masuk dan keluar perusahaan untuk jangka waktu tertentu.untuk jangka waktu tertentu.

Laporan aliran kas diperlukan karena Laporan aliran kas diperlukan karena dalam beberapa situasi, laporan dalam beberapa situasi, laporan laba-rugi tidak cukup akurat laba-rugi tidak cukup akurat menggambarkan kondisi keuangan menggambarkan kondisi keuangan perusahaan.perusahaan.

Page 7: analisa-laporan-keuangan

..Laporan aliran kas mempunyai dua Laporan aliran kas mempunyai dua

tujuan:tujuan:1. Memberikan informasi mengenai 1. Memberikan informasi mengenai

penerimaan dan pembayaran kas penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu, perusahaan selama periode tertentu,

2. Memberikan informasi mengenai 2. Memberikan informasi mengenai efek kas dari kegiatan investasi, efek kas dari kegiatan investasi, pendanaan, dan operasi perusahaan pendanaan, dan operasi perusahaan selama periode tertentu.selama periode tertentu.

Page 8: analisa-laporan-keuangan

..Laporan aliran kas ingin melihat aliran Laporan aliran kas ingin melihat aliran dana, yaitu berapa besar kas masuk, dana, yaitu berapa besar kas masuk, sumber-sumbernya, berapa kas keluar, sumber-sumbernya, berapa kas keluar, dan kemana kas tersebut keluar.dan kemana kas tersebut keluar.

Karena itu item-item dalam laporan Karena itu item-item dalam laporan aliran kas dikelompokkan ke dalam tiga aliran kas dikelompokkan ke dalam tiga bagian besar, yaitu:bagian besar, yaitu:

1. aliran kas dari kegiatan operasional1. aliran kas dari kegiatan operasional2. aliran kas dari kegiatan investasi2. aliran kas dari kegiatan investasi3. aliran kas dari kegiatan pendanaan.3. aliran kas dari kegiatan pendanaan.

Page 9: analisa-laporan-keuangan

..Pada waktu menganalisis laporan Pada waktu menganalisis laporan

keuangan, beberapa hal perlu keuangan, beberapa hal perlu diperhatikan.diperhatikan.

1. Manajer keuangan perlu melihat 1. Manajer keuangan perlu melihat trend/perkembangan dalam laporan trend/perkembangan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan 5 atau 6 keuangan. Laporan keuangan 5 atau 6 tahun ke belakang barangkali bisa tahun ke belakang barangkali bisa digunakan untuk melihat adanya trend-digunakan untuk melihat adanya trend-trend tsb. Lebih spesifik lagi, jika trend trend tsb. Lebih spesifik lagi, jika trend menunjukkan perkembangan yang lebih menunjukkan perkembangan yang lebih baik, maka perusahaan barangkali baik, maka perusahaan barangkali berada pada jalur yang tepat, dan berada pada jalur yang tepat, dan sebaliknya.sebaliknya.

Page 10: analisa-laporan-keuangan

..Angka-angka yang berdiri sendiri Angka-angka yang berdiri sendiri akan sulit ditentukan baik-tidaknya. akan sulit ditentukan baik-tidaknya. Angka pembanding diperlukan untuk Angka pembanding diperlukan untuk melihat apakah angka tertentu itu melihat apakah angka tertentu itu baik atau tidak baik. Salah satu baik atau tidak baik. Salah satu contoh angka pembanding yang contoh angka pembanding yang sering digunakan adalah rata-rata sering digunakan adalah rata-rata industri (rata-rata yang diperoleh industri (rata-rata yang diperoleh dari perusahaan-perusahaan lain dari perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di sektor usaha yang yang bergerak di sektor usaha yang sama).sama).

Page 11: analisa-laporan-keuangan

3. Dalam analisis perusahaan, membaca 3. Dalam analisis perusahaan, membaca dan menganalisis laporan keuangan dan menganalisis laporan keuangan dengan hati-hati adalah penting. Diskusi dengan hati-hati adalah penting. Diskusi atau pernyataan-pernyataan yang atau pernyataan-pernyataan yang melengkapi laporan keuangan seperti melengkapi laporan keuangan seperti diskusi strategi perusahaan, diskusi diskusi strategi perusahaan, diskusi rencana ekspansi atau restrukturisasi, rencana ekspansi atau restrukturisasi, merupakan bagian integral yang harus merupakan bagian integral yang harus dimasukkan ke dalam analisis.dimasukkan ke dalam analisis.

4. Manajer keuangan memerlukan 4. Manajer keuangan memerlukan informasi tambahan yang tidak tersedia di informasi tambahan yang tidak tersedia di laporan keuangan, sehingga membuat laporan keuangan, sehingga membuat analisis lebih tajam. Contoh: analisis analisis lebih tajam. Contoh: analisis perkembangan pangsa pasar.perkembangan pangsa pasar.

Page 12: analisa-laporan-keuangan

Analisis Rasio KeuanganAnalisis Rasio KeuanganAda lima jenis rasio keuangan yang Ada lima jenis rasio keuangan yang

sering digunakan:sering digunakan:1. Rasio likuiditas: rasio yang 1. Rasio likuiditas: rasio yang

mengukur kemampuan perusahaan mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek.memenuhi kewajiban jangka pendek.

2. Rasio aktivitas: rasio yang 2. Rasio aktivitas: rasio yang mengukur kemampuan perusahaan mengukur kemampuan perusahaan menggunakan asetnya dengan efisien.menggunakan asetnya dengan efisien.

Page 13: analisa-laporan-keuangan

..3. Rasio utang/leverage: rasio yang 3. Rasio utang/leverage: rasio yang mengukur kemampuan perusahaan mengukur kemampuan perusahaan memenuhi total kewajibannya.memenuhi total kewajibannya.

4. Rasio keuntungan/profitabilitas: 4. Rasio keuntungan/profitabilitas: rasio yang mengukur kemampuan rasio yang mengukur kemampuan perusahan menghasilkan perusahan menghasilkan profitabilitas.profitabilitas.

5. Rasio pasar: rasio yang mengukur 5. Rasio pasar: rasio yang mengukur prestasi pasar relatif terhadap nilai prestasi pasar relatif terhadap nilai buku, pendapatan, atau dividen.buku, pendapatan, atau dividen.

Page 14: analisa-laporan-keuangan

Rasio LikuiditasRasio LikuiditasRasio Lancar = Aktiva Lancar/Utang Rasio Lancar = Aktiva Lancar/Utang

LancarLancarRasio Quick = [Aktiva Lancar – Rasio Quick = [Aktiva Lancar –

Persediaan]/Utang LancarPersediaan]/Utang LancarTujuan : Melihat likuiditas, yaitu Tujuan : Melihat likuiditas, yaitu

kemampuan memenuhi kewajiban kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek. Semakin tinggi angka jangka pendek. Semakin tinggi angka tsb, semakin baik.tsb, semakin baik.

Page 15: analisa-laporan-keuangan

Rasio AktivitasRasio AktivitasRata-rata Umur PiutangRata-rata Umur Piutang= Piutang/[Penjualan/365]= Piutang/[Penjualan/365]Perputaran PersediaanPerputaran Persediaan= Harga Pokok Penjualan /Persediaan= Harga Pokok Penjualan /PersediaanPerputaran Aktiva TetapPerputaran Aktiva Tetap= Penjualan/Total Aktiva Tetap= Penjualan/Total Aktiva TetapPerputaran Total AktivaPerputaran Total Aktiva= Penjualan/Total Aktiva= Penjualan/Total Aktiva

Page 16: analisa-laporan-keuangan

..Tujuan: Melihat kemampuan Tujuan: Melihat kemampuan

perusahaan menggunakan asetnya perusahaan menggunakan asetnya dengan efektif. Semakin tinggi angka dengan efektif. Semakin tinggi angka perputaran, semakin efektif aset perputaran, semakin efektif aset digunakan. Semakin tinggi rata-rata digunakan. Semakin tinggi rata-rata umur piutang, semakin tidak baik umur piutang, semakin tidak baik (tidak efektif menggunakan aset).(tidak efektif menggunakan aset).

Page 17: analisa-laporan-keuangan

Rasio SolvabilitasRasio SolvabilitasTotal Utang terhadap Total Aset Total Utang terhadap Total Aset

(Aktiva)(Aktiva)= Total Utang/Total Aktiva= Total Utang/Total AktivaTimes Interest Earned (TIE)Times Interest Earned (TIE)= Laba Sebelum Pajak dan Bunga = Laba Sebelum Pajak dan Bunga

(EBIT)/Bunga(EBIT)/BungaFixed Charged Coverage (FCC)Fixed Charged Coverage (FCC)= (EBIT + Biaya Sewa)/ (Bunga+Sewa)= (EBIT + Biaya Sewa)/ (Bunga+Sewa)

Page 18: analisa-laporan-keuangan

Tujuan: Melihat kemampuan Tujuan: Melihat kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban perusahaan memenuhi kewajiban totalnya. Semakin tinggi angka rasio totalnya. Semakin tinggi angka rasio Total Utang/Total Aktiva, semakin Total Utang/Total Aktiva, semakin berisiko (tidak baik). Semakin tinggi berisiko (tidak baik). Semakin tinggi angka TIE atau FCC, semakin kecil angka TIE atau FCC, semakin kecil risiko (semakin baik).risiko (semakin baik).

Page 19: analisa-laporan-keuangan

Rasio ProfitabilitasRasio ProfitabilitasProfit Margin = Laba Bersih / PenjualanProfit Margin = Laba Bersih / PenjualanReturn On Asset = Laba Bersih / Total Return On Asset = Laba Bersih / Total

AktivaAktivaReturn On Equity = Laba Bersih / Modal Return On Equity = Laba Bersih / Modal

SahamSahamTujuan: melihat kemampuan Tujuan: melihat kemampuan

perusahaan menghasilkan profitabilitas. perusahaan menghasilkan profitabilitas. Semakin tinggi angka PM, ROA, dan Semakin tinggi angka PM, ROA, dan ROE, semakin baik.ROE, semakin baik.

Page 20: analisa-laporan-keuangan

Rasio PasarRasio Pasar PER = Harga Pasar per Lembar / Laba PER = Harga Pasar per Lembar / Laba

Bersih per LembarBersih per Lembar Dividend Yield = Dividen per Lembar / Dividend Yield = Dividen per Lembar /

Harga Pasar per LembarHarga Pasar per Lembar Rasio Pembayaran Dividen = Dividen per Rasio Pembayaran Dividen = Dividen per

Lembar / Laba Bersih per LembarLembar / Laba Bersih per Lembar Tujuan : Melihat seberapa jauh tujuan Tujuan : Melihat seberapa jauh tujuan

kemakmuran pedagang saham tercapai. kemakmuran pedagang saham tercapai. Secara umum, semakin tinggi angka PER, Secara umum, semakin tinggi angka PER, dividend yield, dan rasio pembayaran dividend yield, dan rasio pembayaran dividen, semakin baik.dividen, semakin baik.

Page 21: analisa-laporan-keuangan

Analisis LainAnalisis LainA. Analisis PerbandinganA. Analisis PerbandinganAngka pembanding bisa memakai :Angka pembanding bisa memakai :1. Data historis (data masa lalu)1. Data historis (data masa lalu)2. Angka-angka dari perusahan lain 2. Angka-angka dari perusahan lain

yang sejenis, yang diringkaskan ke yang sejenis, yang diringkaskan ke dalam rata-rata industri.dalam rata-rata industri.

Page 22: analisa-laporan-keuangan

B. Analisis Common SizeB. Analisis Common SizeAnalisis ini disusun dengan jalan Analisis ini disusun dengan jalan

menghitung tiap rekening dalam menghitung tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan (untuk proporsi dari total penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari total laporan laba-rugi) atau dari total aktiva (untuk neraca).aktiva (untuk neraca).

Teknik ini memudahkan membaca Teknik ini memudahkan membaca data-data keuangan dalam beberapa data-data keuangan dalam beberapa periode untuk mencari trend.periode untuk mencari trend.

Page 23: analisa-laporan-keuangan

C. Analisis Du PontC. Analisis Du PontAnalisis bertujuan untuk memisahkan Analisis bertujuan untuk memisahkan

Return On Asset ke dalam dua bagian:Return On Asset ke dalam dua bagian:A. Perputaran aset= Penjualan/Total A. Perputaran aset= Penjualan/Total

AktivaAktivaB. Profit margin = Laba/Rugi Bersih B. Profit margin = Laba/Rugi Bersih

/penjualan/penjualanROA = Perputaran aset x Profit MarginROA = Perputaran aset x Profit Margin

Page 24: analisa-laporan-keuangan

..Total Hutang + Ekuitas =Total Hutang + Ekuitas =Total Ekuitas & HutangTotal Ekuitas & Hutang

Total Ekuitas & Hutang / Ekuitas = Total Ekuitas & Hutang / Ekuitas = Faktor Kali EkuitasFaktor Kali Ekuitas

Faktor Kali Ekuitas x ROA = ROEFaktor Kali Ekuitas x ROA = ROE

ROE = ROA / (1-(Total Utang/Total ROE = ROA / (1-(Total Utang/Total Aset))Aset))

Page 25: analisa-laporan-keuangan

D. ECONOMIC VALUE ADDED D. ECONOMIC VALUE ADDED (EVA)(EVA)

EVA merupakan ukuran kinerja yang EVA merupakan ukuran kinerja yang menggabungkan perolehan nilai menggabungkan perolehan nilai dengan biaya untuk memperoleh nilai dengan biaya untuk memperoleh nilai tambah tersebut.tambah tersebut.

EVA = NOPAT – Biaya ModalEVA = NOPAT – Biaya ModalNOPAT adalah tingkat keuntungan yang NOPAT adalah tingkat keuntungan yang

diperoleh dari modal yang kita tanam.diperoleh dari modal yang kita tanam.Biaya modal adalah biaya dari modal Biaya modal adalah biaya dari modal

yang kita tanamkan.yang kita tanamkan.

Page 26: analisa-laporan-keuangan

.. NOPAT = Modal yang Diinvestasikan x ROICNOPAT = Modal yang Diinvestasikan x ROIC Biaya Modal = Modal yang Diinvestasikan x WACCBiaya Modal = Modal yang Diinvestasikan x WACC EVA = Modal yang Diinvestasikan (ROIC – WACC).EVA = Modal yang Diinvestasikan (ROIC – WACC). ROIC = Return on Invested CapitalROIC = Return on Invested Capital WACC = Weighted Average Cost of CapitalWACC = Weighted Average Cost of Capital Formula di atas menunjukkan bahwa nilai tambah Formula di atas menunjukkan bahwa nilai tambah

yang diperoleh adalah nilai tambah bersih (net), yang diperoleh adalah nilai tambah bersih (net), yaitu nilai tambah yang dihasilkan dikurangi biaya yaitu nilai tambah yang dihasilkan dikurangi biaya yang digunakan untuk memperoleh nilai tambah yang digunakan untuk memperoleh nilai tambah tsb. Berbeda dengan pengukuran kinerja akuntansi tsb. Berbeda dengan pengukuran kinerja akuntansi yang tradisional (seperti ROE), EVA mencoba yang tradisional (seperti ROE), EVA mencoba mengukur nilai tambah yang dihasilkan suatu mengukur nilai tambah yang dihasilkan suatu perusahaan dengan cara mengurangi beban biaya perusahaan dengan cara mengurangi beban biaya modal (modal (cost of capitalcost of capital ) yang timbul sebagai akibat ) yang timbul sebagai akibat investasi yang dilakukan.investasi yang dilakukan.

Page 27: analisa-laporan-keuangan

Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan dan Kekurangan EVAEVA

Kelebihan EVA:Kelebihan EVA:1. Bermanfaat sebagai penilai kinerja 1. Bermanfaat sebagai penilai kinerja

yang berfokus pada penciptaan nilai yang berfokus pada penciptaan nilai (value creation), membuat (value creation), membuat perusahaan lebih memperhatikan perusahaan lebih memperhatikan struktur modal, dan dapat digunakan struktur modal, dan dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kegiatan untuk mengidentifikasikan kegiatan atau proyek yang memberikan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi daripada pengembalian lebih tinggi daripada biaya modal.biaya modal.

Page 28: analisa-laporan-keuangan

.. 2. Manajemen dipaksa untuk mengetahui 2. Manajemen dipaksa untuk mengetahui berapa the true cost of capital dari berapa the true cost of capital dari bisnisnya sehingga tingkat pengembalian bisnisnya sehingga tingkat pengembalian bersih dari modal yang merupakan hal bersih dari modal yang merupakan hal yang sesungguhnya menjadi perhatian para yang sesungguhnya menjadi perhatian para investor dapat diperlihatkan secara jelas.investor dapat diperlihatkan secara jelas.

3. Manajer akan berpikir dan bertindak 3. Manajer akan berpikir dan bertindak seperti halnya pemegang saham yaitu seperti halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang memaksimumkan memilih investasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaksimumkan.perusahaan dapat dimaksimumkan.

Page 29: analisa-laporan-keuangan

Kelemahan EVAKelemahan EVA1. EVA hanya menggambarkan 1. EVA hanya menggambarkan

penciptaan nilai pada suatu tahun penciptaan nilai pada suatu tahun tertentu.tertentu.

2. Secara praktis, penerapan EVA 2. Secara praktis, penerapan EVA masih sulit, karena proses perhitungan masih sulit, karena proses perhitungan EVA memerlukan estimasi atas biaya EVA memerlukan estimasi atas biaya modal dan estimasi ini terutama untuk modal dan estimasi ini terutama untuk perusahaan yang belum perusahaan yang belum go publicgo public sulit sulit untuk dilakukan.untuk dilakukan.

Page 30: analisa-laporan-keuangan

Market Value Added (MVA)Market Value Added (MVA)MVA menghitung selisih antara nilai MVA menghitung selisih antara nilai

pasar dengan nilai buku saham.pasar dengan nilai buku saham.MVA = Nilai Pasar Saham – Nilai Buku MVA = Nilai Pasar Saham – Nilai Buku

Saham.Saham.MVA dihitung dengan menggunakan MVA dihitung dengan menggunakan

dasar nilai buku saham awal.dasar nilai buku saham awal.MVA dapat untuk mengukur prestasi MVA dapat untuk mengukur prestasi

perusahaan sejak perusahaan berdiri.perusahaan sejak perusahaan berdiri.

Page 31: analisa-laporan-keuangan

..MVA hanya digunakan untuk MVA hanya digunakan untuk perusahaan secara keseluruhan, perusahaan secara keseluruhan, sedangkan EVA bisa digunakan untuk sedangkan EVA bisa digunakan untuk divisi disamping juga untuk divisi disamping juga untuk perusahaan secara keseluruhan.perusahaan secara keseluruhan.

Page 32: analisa-laporan-keuangan

TUGASTUGAS Buatlah Rasio Keuangan:Buatlah Rasio Keuangan: A. Rasio LikuiditasA. Rasio Likuiditas B. Rasio AktivitasB. Rasio Aktivitas C. Rasio Solvabilitas/leverageC. Rasio Solvabilitas/leverage D. Rasio ProfitabilitasD. Rasio Profitabilitas E. Rasio PasarE. Rasio Pasar Berdasarkan Laporan Keuangan yang kalian Berdasarkan Laporan Keuangan yang kalian

bawa.bawa. Dikumpulkan Minggu Depan , diketik rapi Dikumpulkan Minggu Depan , diketik rapi

dengan computer dan dijilid serta dilengkapi dengan computer dan dijilid serta dilengkapi dengan identitas masing-masing mahasiswa.dengan identitas masing-masing mahasiswa.

Page 33: analisa-laporan-keuangan

THANK YOUTHANK YOU