28
Penyelesaian Sengketa Non Litigasi dan Sanksi Administrasi Wahyu Yun Santoso Fakultas Hukum UGM Hp. 0815 7865 7800 Email: [email protected]

Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Penyelesaian Sengketa Non Litigasi dan

Sanksi Administrasi

Wahyu Yun SantosoFakultas Hukum UGM

Hp. 0815 7865 7800Email:

[email protected]

Page 2: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Sengketa Lingkungan• Sengketa lingkungan hidup adalah

perselisihan antara dua pihak atau lebih yang timbul dari kegiatan yang berpotensi dan/atau telah berdampak pada lingkungan hidup (Pasal 1 angka 25 UUPPLH)

• Dispute. A conflict or controversy; a confllct of claims or rights; an assertion of a rlght, claim, or demand on oneside, met by contrary claims or allegations on the other (Black Law Dictionary)

Page 3: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Pasal 85 UUPPLH(1) Penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar

pengadilan dilakukan untuk mencapai kesepakatan mengenai:

a. bentuk dan besarnya ganti rugi; b. tindakan pemulihan akibat pencemaran dan/atau

perusakan; c. tindakan tertentu untuk menjamin tidak akan terulangnya

pencemaran dan/atau perusakan; dan/atau d. tindakan untuk mencegah timbulnya dampak negatif

terhadap lingkungan hidup.(3) Dalam penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar

pengadilan dapat digunakan jasa mediator dan/atau arbiter untuk membantu menyelesaikan sengketa lingkungan hidup.

Page 4: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Pengawasan Thdp Kinerja PPLHPengawasan Thdp Kinerja PPLH

Sumber: Pasal 70 & 71 UUPPLH

Pengawasan Pengawasan SosialSosialOleh Oleh

MasyarakatMasyarakat

PengawasanPengawasanStrukturalStruktural

Oleh Oleh Pejabat Pejabat

BerwenangBerwenang

Page 5: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Hak Masyarakat?Hak Masyarakat?

PermenLH No. 04 Thn. 2013

Setiap orang berhak melakukan Pengaduan akibat Setiap orang berhak melakukan Pengaduan akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup kepada Menteri, Gubernur, lingkungan hidup kepada Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala instansi pemerintah daerah Bupati/Walikota, Kepala instansi pemerintah daerah yang bertanggung jawab di bidang lingkungan hidup.yang bertanggung jawab di bidang lingkungan hidup.

Pengaduan dapat ditindaklanjuti dengan Pengaduan dapat ditindaklanjuti dengan PSLPSL apabila apabila hasil penanganan pengaduanhasil penanganan pengaduan menunjukkan bhw usaha/keg menunjukkan bhw usaha/keg: : a. berpotensi atau telah menimbulkan pencemaran a. berpotensi atau telah menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup; dan/atau kerusakan lingkungan hidup; b. berpotensi atau telah menimbulkan kerugian b. berpotensi atau telah menimbulkan kerugian masyarakat dan/atau lingkungan hidup; dan masyarakat dan/atau lingkungan hidup; dan c. telah terjadi Sengketa Lingkungan Hidupc. telah terjadi Sengketa Lingkungan Hidup

Page 6: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Peran Pemerintah?Peran Pemerintah?

PermenLH No. 04 Thn. 2013

Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala BLH berperan:Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala BLH berperan:a.a.FasilitatorFasilitatorb.b.MediatorMediator

FFASILITATOR:ASILITATOR:Bertindak pasif dan hanya memfasilitasi dlm bentuk:Bertindak pasif dan hanya memfasilitasi dlm bentuk:a.a.Penyediaan data & informasi ttg hasil verifikasiPenyediaan data & informasi ttg hasil verifikasib.b.Sarana/prasarana PSLSarana/prasarana PSLc.c.Penyediaan daftar arbitrator/mediatorPenyediaan daftar arbitrator/mediator

MEDIATOR:MEDIATOR:Memfasilitasi PSL dan bertindak aktif.Memfasilitasi PSL dan bertindak aktif.

Page 7: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Para Pihak?Para Pihak?

PermenLH No. 04 Thn. 2013

Setiap orang yang mengalami kerugian akibat dugaan Setiap orang yang mengalami kerugian akibat dugaan pencemaran dan/atau perusakan LHpencemaran dan/atau perusakan LH

Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala BLH Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala BLH (dlm hal terjadi kerugian negara)(dlm hal terjadi kerugian negara)

Page 8: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Tahapan PSL?Tahapan PSL?

PermenLH No. 04 Thn. 2013

PengaduanPengaduan Verifikasi PSLVerifikasi PSL

Penetapan pilihan PSLPenetapan pilihan PSL

a.a. Kriteria AduanKriteria Aduanb.b. KewenanganKewenangan

KlarifikasiKlarifikasi

Pelaksanaan PSLPelaksanaan PSL

7 hk7 hk

a.a. Truth Truth b.b. Bentuk& besar kerugianBentuk& besar kerugianc.c. Tindakan tttTindakan ttt

Hasil berupa Laporan VerifikasiHasil berupa Laporan Verifikasiyg dpt diterima/ditolakyg dpt diterima/ditolakoleh para pihak.oleh para pihak.

Oleh Menteri/Gub/Oleh Menteri/Gub/Bupati Bupati

Non Litigasi; atauNon Litigasi; atauLitigasiLitigasi

Page 9: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

SengketaLingkungan

Non Litigasi(psl 85-86)

Litigasi (psl 87 -93)

Scr sukarelaTetapi “wajib”

(psl 84 ay. 2&3)

Mediasi/Arbitrasi

LPJ yg bebas & tdk memihak

Hak Gugat Masyarakat

Hak Gugat Pemerintah

Hak Gugat Organisasi LH

Page 10: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Non Litigasi(psl 85-86)

Mediasi/Arbitrasi LPJ yg bebas & tdk memihak

Mediator: cakap hkm, usia min. 30 th, penglmn 5 th.

Arbiter: cakap hkm, usia min. 35 th, pnglmn 15 th.

LPJ dibentuk o/ pemerintah di instansi LH

LPJ dibentuk o/ masy akta notaris, jelas AD/ARTnya.

PP No. 54/2000 & PermenLH 09/2010

Page 11: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Pasal 86 UUPPLH(1)Masyarakat dapat membentuk lembaga penyedia jasa

penyelesaian sengketa lingkungan hidup yang bersifat bebas dan tidak berpihak.

(2)Pemerintah dan pemerintah daerah dapat memfasilitasi pembentukan lembaga penyedia jasa penyelesaian sengketa lingkungan hidup

Ketentuan ini berbeda dlm UUPLH 23/1997 pemerintah membentuk lembaga penyedia jasa penyelesaian sengketa lingkungan hidup.~ Shifting the responsibility

Page 12: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Beberapa Contoh:

• Mediasi PT. Freeport Indonesia dgn MHA Amungme & Komoro

• Mediasi PT Molindo Raya Industrial dgn Masyarakat Dusun Paras Kec.Lawang Malang

• Mediasi KLH dgn PT. Kalista Alam kebakaran gambut Kawasan Rawa Tripa

• Mediasi PT. KAI dgn Masy. Sekitar Stasiun Tugu Yogya

Page 13: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Sanksi Administrasi

Page 14: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

PENGAWASAN STRUKTURALPENGAWASAN STRUKTURAL(pasal 71 – pasal 75)(pasal 71 – pasal 75)

Wewenang

Melakukan Pengawasan thd kegiatan &/atau usaha :

- Peraturan PUU dibidang PPLH- Izin Lingkungan

Menetapkan PPLH yang merupakan pejabat fungsional

•MenteriMenteri•GubernurGubernur•Bupati/WalikotaBupati/Walikota((sesuai kewenangannyasesuai kewenangannya))

dapat mendelegasikan kewenangannya pada pejabat/instansi teknis di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

Page 15: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

PENGAWASAN LAPIS KEDUA(2nd line inspection) psl 73

Menteri dapat melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungannya diterbitkan oleh pemerintah daerah jika Pemerintah menganggap terjadi pelanggaran yang serius di bidang perlindungan dan pengelolaan LH

PENGUATAN PENGAWASAN :

Kewenangan PPLH untuk menghentikan pelanggaran tertentu di lapangan(pasal 74 ayat (1) huruf j)

Page 16: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

PEPEJAJA

BATBAT

PEPENGANGAWASWAS

kewenangan

Meminta Keterangan Membuat Catatan Membuat Salinan Dokumen Memasuki tempat tertentu Memotret Membuat rekaman audio visual Mengambil sampel Memeriksa peralatan Memeriksa instalasi/Alat

Transportasi Pemantauan Menghentikan pelanggaran

tertentu

Page 17: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN BASIS UUPPLH

Pencegahan dan penanggulangan

Efek Jera dan Efek Derita

Ganti Rugi danPemulihan Lingkungan

ADMINISTRASI(Pasal 76 sd 83)

PIDANA(pasal 93 sd 120)

PERDATA(pasal 83 sd 93)

FUNGSIFUNGSI FUNGSI

Page 18: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Sanksi Administrasi?Sanksi Administrasi?

PermenLH No. 02 Thn. 2013

Sanksi Administratif adalah perangkat sarana hukum Sanksi Administratif adalah perangkat sarana hukum administrasi yang bersifat pembebanan kewajiban/perintah administrasi yang bersifat pembebanan kewajiban/perintah dan/atau penarikan kembali keputusan tata usaha negara dan/atau penarikan kembali keputusan tata usaha negara yang dikenakan kepada penanggung jawab usaha dan/atau yang dikenakan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan atas dasar ketidaktaatan terhadap peraturan kegiatan atas dasar ketidaktaatan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan dan perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan/atau ketentuan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan/atau ketentuan dalam izin lingkungan.izin lingkungan.

Dilaksanakan secara BERTAHAP, BEBAS dan KUMULATIFDilaksanakan secara BERTAHAP, BEBAS dan KUMULATIF

Page 19: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

• Pemegang izin lingkungan berkewajiban untuk:

a. menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam izin lingkungan;

b. membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam izin lingkungan kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota; dan

c. Menyediakan dana penjamin untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai ketentuan PUU;

• Laporan disampaikan secara berkala setiap 6 (enam) bulan

Kewajiban Pemegang Izin Kewajiban Pemegang Izin LingkunganLingkungan

Sumber: Pasal 53 PP 27/2012 Izin LingkunganDalam PP 27/1999: Ketentuan terkait hal ini tidak diatur/tidak ada

Page 20: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Sanksi Administratif

Pemegang izin yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 dikenakan sanksi administratif yang meliputi:•teguran tertulis;•paksaan pemerintah;•pembekuan izin lingkungan; atau•pencabutan izin lingkungan

Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di terapkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya

1

2

Sumber: Pasal 56 PP 27/2012 Izin Lingkungan

Pasal 53: Kewajiban Pemegang Izin Lingkungan: (a) menaati persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam izin lingkungan, (b) membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam izin lingkungan kepada Menteri, gubernur, atau bupati/walikota; dan (c) Menyediakan dana penjamin untuk pemulihan fungsi lingkungan hidup sesuai ketentuan PUU. Laporan disampaikan secara berkala setiap 6 (enam) bulan

Page 21: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

1. Ditujukan Kepada Perbuatan Pelanggaran

2. Agar Perbuatan Pelanggaran Dihentikan

3. Bersifat “REPARATOIR” atau Pemulihan

Keadaan Semula

4. Dijatuhkan Oleh Pejabat Tata Usaha Negara(T.U.N)

Mengakhiri Perbuatan Yangdilarang

Bagi Warga Masyarakat/ Badan Usaha Yang Terkena Dapat Banding Ke Pengadilan Administrasi (Peradilan TUN)

SANKSI ADMINISTRASIPasal 76 s.d Pasal 83

Page 22: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

SANKSI ADMINISTRASISANKSI ADMINISTRASI((pasal 76 sd pasal 83)pasal 76 sd pasal 83)

1. Teguran 2. Paksaan Pemerintah3. Pembekuan izin4. Pencabutan izin

oleh

1. Menteri2. Gubernur3. Bupati/walikotaSesuai kewenangannya

Pembekuan izin , pencabutan izin ,denda keterlambatan,dijatuhkan apabila paksaan pemerintah tidak dilaksanakan

Second Line EnforcementMenteri dapat menerapkan sanksi adm, jika Pem.menganggap Pemda scr sengaja tdk menerapkan

sanksi adm thd pelanggaran yang serius

Page 23: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Paksaan Pemerintah(pasal 80)

Dijatuhkan tanpa didahului teguran apabila pelanggaran menimbulkan:

•Ancaman yg sangat serius bagi manusia & LH

•Dampak yg lebih besar & lebih luas

•Kerugian yg lebih besar bagi LH

1. PENGHENTIAN SEMENTARA KEGIATAN PRODUKSI

2. PEMINDAHAN SRANA PRODUKSI

3. PENUTUPAN SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH ATAU EMISI

4. PEMBONGKARAN5. PENYITAAN6. PENGHENTIAN SEMENTARA

SELURUH KEGIATAN7. TINDAKAN LAIN UNTUK

MENGHENTIKAN PELANGGARAN DAN PEMULIHAN.

Page 24: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Sanksi Administrasi Perlu Perhatikan:Sanksi Administrasi Perlu Perhatikan:

PermenLH No. 02 Thn. 2013

a.a. Legalitas Kewenangan;Legalitas Kewenangan;b.b. Prosedur yang Tepat;Prosedur yang Tepat;c.c. Ketepatan Penerapan Sanksi;Ketepatan Penerapan Sanksi;d.d. Kepastian Tiadanya Cacat Yuridis;Kepastian Tiadanya Cacat Yuridis;e.e. Asas Kelestarian dan Keberlanjutan.Asas Kelestarian dan Keberlanjutan.

Bentuk sanksi dituangkan dalam bentuk KEPUTUSANBentuk sanksi dituangkan dalam bentuk KEPUTUSAN

Page 25: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Tambahan

Page 26: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

GUGATAN GUGATAN ADMINISTRATIFADMINISTRATIF

Setiap orang dapat mengajukan gugatan terhadap keputusan TUN apabila:

Badan atau pejabat TUN menerbitkan izin lingkungan kpd usaha/kegiatan wajib AMDAL tp tdk dilengkapi dokumen AMDAL;

Badan atau pejabat TUN menerbitkan izin lingkungan kpd usaha/kegiatan wajib UKL-UPL tp tdk dilengkapi dokumen UKL-UPL;

Badan atau pejabat TUN menerbitkan izin usaha/ kegiatan yg tdk dilengkapi dgn izin lingkungan.

Page 27: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Litigasi (psl 87 -93)

Hak Gugat Masyarakat

Hak Gugat Pemerintah

Hak Gugat Organisasi LH

Ganti kerugian & pemulihan LH

Class Action

Citizen Lawsuit

Page 28: Penyelesaian sengketa lingkungan non litigasi & sanksi administrasi 0814

Dasar Hukum1. Perma No 1 Tahun 20022. UU No. 32 Tahun 2009 ttg Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 91 (gugatan perwakilan)

3. UU No. 8 Tahun 1999 ttg Perlindungan Konsumen. Pasal 46 (gugatan kelompok).

4. UU No. 18 Tahun 1999 ttg Jasa Konstruksi, Pasal 38 (gugatan perwakilan).

5. UU No. 41 Tahun 1999 ttg Kehutanan, Pasal 71 (gugatan perwakilan).

6. UU No. 18 Tahun 2008 ttg Pengelolaan Sampah (gugatan perwakilan).