10
TUGAS JARINGAN KOMPUTER STATIC ROUTING DI MIKROTIK Kelompok 9 : M. Ramasatria Firmansyah B (2110165007) Jundi Harsya (2110165027) Ina Ratudduja (2110165029) 1. Jelaskan cara melakukan konfigurasi router mikrotik dengan mnggunakan winbox Langkah – langkah konfigurasi mikrotik dengan winbox : a. Jalankan winboxnya. Jika Routernya sudah terkoneksi dengan baik ke LAN, maka akan muncul sebuah list yang berisikan MAC Address dan IP Address seperti dibawah ini : b. Kemudian klik pada bagian MAC addressnya lalu connect

Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

STATIC ROUTING DI MIKROTIK

Kelompok 9 :

M. Ramasatria Firmansyah B (2110165007)

Jundi Harsya (2110165027)

Ina Ratudduja (2110165029)

1. Jelaskan cara melakukan konfigurasi router mikrotik dengan

mnggunakan winbox

Langkah – langkah konfigurasi mikrotik dengan winbox :

a. Jalankan winboxnya. Jika Routernya sudah terkoneksi dengan baik ke LAN,

maka akan muncul sebuah list yang berisikan MAC Address dan IP Address

seperti dibawah ini :

b. Kemudian klik pada bagian MAC addressnya lalu connect

Page 2: Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029

c. Maka akan muncul tampilan UI Mikrotik, seperti gambar dibawah ini dan

mikrotik siap untuk dikonfigurasi.

d. Selanjutnya mereset seluruh konfigurasi dan kita melakukan setting mulai

awal dan pilih no default configuration .

e. Masuk menu terminal pada praktikum ini setting dilakukan melalui terminal

Page 3: Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029

Disimulasikan kita melakukan setting mikrotik pada Router 9 dengan topologi

jaringannya seperti ini :

f. Langkah selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi IP Addressnya, dengan

cara klik IP kemudian klik Address dan nantinya akan muncul gambar seperti

dibawah ini. Pada langkah ini kita menambhakan address list Address yang

terhubung dengan mikrotik kita.

Page 4: Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029

g. Melakukan setting dengan cara mendaftarkan semua jaringan yang terhubung

ke router kita dengan menggunakan perintah ip route add dst-address=” “

gateway= “ ” pada terminal.

Misal kita ingin menambahkan jaringan 10.1.1.0 dan bisa dilihat pada topologi

jaringan diatas pada jaringan ini terconnect melalui router 8 dengan gateway

10.1.8.1. Cara konfigurasinya seperti dibawah ini :

ip route add dst-address=10.1.1.0/24 gateway=10.1.8.1

Dimana pada router 9 ini terdapat 19 subnet yang terhubung bisa dilihat pada

hasil table routing dibwah ini :

Page 5: Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029

2. Jelaskan langkah-langkah menuliskan routing tabel sesuai dengan

topologi

1. Langkah-langkah penulisan routing tabel :

Pertama

Setting penulisan tabel routing mulai dari Directly Connected yaitu

koneksi jaringan yang langsung terhubung terhadap router kelompok

kami, disini router yang dimaksud adalah Router 9.

Pada Router 9 jaringan yang terhubung langsung berjumlah empat

router dan satu komputer yaitu Router 8, Router 4, Router 5 , Router

10 dan Jaringan 192.168.9.0/24.

Ether 1 yaitu 192.168.9.1/24

Ether 2 yaitu 10.1.8.2/24 (Router 8)

Ether 3 yaitu 10.1.4.1/24 (Router 4)

Ether 4 yaitu 10.1.5.0 (Router 5)

Ether 5 yaitu 10.1.9.1/24 (Router 10)

Kemudian daftarkan

Destination Address Gateway 1. 192.168.9.0/24 Ether 1 2. 10.1.8.2/24 Ether 2 3. 10.1.4.1/24 Ether 3 4. 10.1.5.0 Ether 4 5. 10.1.9.1/24 Ether 5

Kedua

Setting Routing Tabel yang berhubungan atau melewati pada masing-

masing Router yang terhubung pada Router 9.

Pada jaringan Router 1 , Router 2, Router 3, Router 7 ,Router 8 dan

jaringan 192.168.8.0/24 melalui interface 10.1.8.1.

Page 6: Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029

Pada jaringan Router 6 melalui gateway 10.1.9.2.

Kemudian daftarkan di terminal dengan ip route add dst-address=” “

gateway= “ ”

Destination Address Gateway 1. 192.168.1.0/24 10.1.8.1 2. 192.168.2.0/24 10.1.8.1 3. 192.168.3.0/24 10.1.8.1 4. 192.168.4.0/24 10.1.2.2 5. 192.168.5.0/24 10.1.5.2 6. 192.168.6.0/24 10.1.9.2 7. 192.168.7.0/24 10.1.8.1 8. 192.168.8.0/24 10.1.8.1 9. 192.168.10.0/24 10.1.9.2 10. 10.1.1.0/24 10.1.8.1 11. 10.1.2.0/24 10.1.8.1 12. 10.1.3.0/24 10.1.8.1 13. 10.1.4.0/24 10.1.4.2 14. 10.1.5.0/24 10.1.5.2 15. 10.1.6.0/24 10.1.9.2 16. 10.1.7.0/24 10.1.8.1 17. 10.1.8.0/24 10.1.8.1 18. 10.1.9.0/24 192.168.9.1 (ether 1)

ROUTING TABLE ROUTER 9

Page 7: Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029

3. Jelaskan bagaimana cara kerja traceroute

Cara Kerja Trace Route

Traceroute memanfaatkan paket ICMP

Traceroute memanfaatkan flag TTL

Traceroute mengirimkan paket ICMP echo dengan memanfaatkan nilai

TTL untuk menentukan tujuan.

Setiap router atau komputer yang dilalui traceroute maka nilai TTL akan

dikurangi 1, sebelum memforward atau mengirimkannya lagi.

Begitu seterusnya, sampai nilai TTL menjadi 0.

Apabila telah mencapai 0, maka router atau komputer akan mengabaikan

paket ini serta mengirim message ‘ICMP Time Exceeded’ ke sumber pengirim.

Cara Kerja TTL

Nilai TTL akan dikurangi dengan 1 oleh setiap router atau komputer yang

dilalui oleh setiap paket

Apabila nilai pengurangan ini hasilnya sama dengan nol, router atau

komputer akan mengabaikan paket ini dan mengembalikan nilai error “TTL

Exceeded”

Page 8: Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029

4. Hasil Percobaan dari Praktikum Kelompok 9

Hasil Uji Coba Ping :

Page 9: Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029

Hasil Trace Route :

Trace Route dari client 192.168.9.2

Page 10: Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029