17
SHIFT REGISTER DAN DATA DIRECTION IMAM MUSTOFA / 1410501063 R.SURYOTO EDY RAHARJO, S.T., M.ENG. TEKNIK ELEKTRO, FAKUTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR

Shift register dan data direction

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Shift register dan data direction

SHIFT REGISTER DAN DATA DIRECTION

IMAM MUSTOFA / 1410501063R.SURYOTO EDY RAHARJO, S.T., M.ENG.

TEKNIK ELEKTRO, FAKUTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR

Page 2: Shift register dan data direction

OUTLINE• PENGERTIAN SHIFT REGISTER• ILUSTRASI PERGESERAN DATA PADA SHIFT REGISTER• TIPE DASAR SHIFT REGISTER• PENGERTIAN DATA DIRECTION• FUNGSI DAN CONTOH DATA DIRECTION

Page 3: Shift register dan data direction

SHIFT REGISTER

• Shift Register(atau bisa juga disebut Register geser) adalah jenis rangkaian sekuensial logika , banyak digunakan di peralatan digital terutama untuk penyimpanan data digital (memori), timer, serta untuk konversi data dari/ke serial-parallel (biasanya untuk proses transmisi data).

Page 4: Shift register dan data direction

SHIFT REGISTER

GAMBAR ILUSTRASI PERGESERAN DATA PADA SHIFT REGISTER

Page 5: Shift register dan data direction

SHIFT REGISTER

Shift Register mempunyai empat tipe dasar, yaitu :• SISO (Serial Input Serial Output)• SIPO (Serial Input Paralel Output)• PISO (Paralel Input Serial Input)• PIPO (Paralel Output Paralel Input)

Page 6: Shift register dan data direction

SHIFT REGISTER

SISO (Serial Input Serial Output)

Pada tipe ini data dimasukkan bit demi bit mulai dari flip-flop yang paling ujung dan digeser sampai semuanya terisi. Pergeseran data diatur oleh sinyal clock tiap kali data dimasukkan satu persatu. Cara menyimpan data secara sejajar, semua bagian register atau masing-masing flip-flop akan dimuati pada saat yang bersamaaan. Seperti yang terlihat pada gambar. dimana pada gambar tersebut register geser menggunakan flip-flop tipe D.

Page 7: Shift register dan data direction

SHIFT REGISTER

SISO (Serial Input Serial Output)

Page 8: Shift register dan data direction

SHIFT REGISTERSIPO (Serial Input Paralel Output)

Dalam tipe ini, data disajikan satu bit pada satu saat lalu digeser masuk pada setiap pulsa clock. Sesudah seperangkat pulsa clock lengkap, register menjadi penuh dan kandungannya dapat dibaca diterminal Q atau dikeluarkan melalui seperangkat saluran paralel. Dalam pengertian ini, dikeeluarkan berarti bahwa bit-bit tersebut dapat dipakai untuk mengoperasikan gerbang atau rangkaiaan lain, sementara registernya sendiri tidak mengalami perubahan karena tindakan ini. Dengan menggunakan register SIPO, bit-bit data yang sudah dipancarkan secara berurutan dari sebuah saluran dapat dikumpiulkan hingga membentuk satu “kata” dari beberapa bit.

Page 9: Shift register dan data direction

SHIFT REGISTER

SIPO (Serial Input Paralel Output)

Page 10: Shift register dan data direction

SHIFT REGISTER

PISO (Paralel Input Serial Input)Jenis flip-flop yang digunakan adalah J-K flip-flop atau flip-flop yang dilengkapi denga input preset dan input preclear. Pemasukan data dilakukan melalui input Preset. Data kemudian digeser keluar satu bit pada saat ketika diberikan pulsa clock. Hal ini memungkinkan data yang disajikan dalam bentuk paralel (beberapa saluran pada saat yang sama)) dapat diubah menjadi bentuk serial (bit demi bit) untuk dipancarkan melalaui satu saluran.

Page 11: Shift register dan data direction

SHIFT REGISTER

PISO (Paralel Input Serial Input)

Page 12: Shift register dan data direction

SHIFT REGISTER

PIPO (Paralel Output Paralel Input)Register geser PIPO diperlihatkan pada gambar. dengan menggunakan flip-flop tipe D. Pada cara ini semua bagian register atau masing-masing flip flop diisi pada saat yang bersamaaan atau output masing-masing flip-flop akan respon sesuai data pada saat yang sama setelah diberikan sinyal input kontrol, dan biasanya menggunakan terminal set/reset bukan dengan pemberian clock.

Page 13: Shift register dan data direction

SHIFT REGISTER

PIPO (Paralel Output Paralel Input)

Page 14: Shift register dan data direction

DATA DIRECTION

Data Direction Register (DDR) merupakan register yang berfungsi untuk mengatur arah data dari PORT. Bit-bit dalam register ini juga mengatur arah data PIN secara individu. Arah untuk setiap PIN dapat menjadi input atau output. Pin PORT dijadikan input bila ingin membaca data misalnya dari saklar (switch) atau sensor. Sementra PORT dijadikan output ketika ingin menggunakannya untuk membuat LED berkedip atau mengontrol sebuah motor.

Page 15: Shift register dan data direction

DATA DIRECTION

Data Direction Register (DDR) digunakan untuk mendefinisikan port sebagai input atau output, Jika level logika pada register DDR bernilai 1 maka Port tersebut dikonfigurasikan sebagai Output. Sedangkan jika level logika pada register DDR bernilai 0 maka Port tersebut dikonfigurasikan sebagai input.

Page 16: Shift register dan data direction

DATA DIRECTION

Contoh: DDRA=0xff → maka Port A sebagai Output DDRA=0×00 → maka Port A sebagai Input

Page 17: Shift register dan data direction

REFERENSI

• http://elektronika-dasar.web.id/shift-register-register-geser/

• http://cotalica-e2.blogspot.co.id/2011/07/rangkaian-shift-register.html

• http://embedtronix.blogspot.co.id/2010/12/digital-input-output.html

• http://robotechzone.blogspot.co.id/2012/02/akses-input-output-io-avr.html