19
PRAKTIKUM MANAJEMEN PERAWATAN KOMPRESOR HERMETIK KELOMPOK 1 Ajie Nurjaman (121624000) Gregorius Indra Prakoso (121624000) Lizawati Banjarnahor (121624000) Nina Sri Maulani (121624023) Resti Nurbaeti (121624000) Santi Dwi Rahmawati (121624000) Tika Hapsari (121624031) 3A D4 Teknik Pendingin Dan Tata Udara 2014/2015

Praktikum manajemen perawatan edit

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Praktikum manajemen perawatan  edit

PRAKTIKUM MANAJEMEN PERAWATANKOMPRESOR HERMETIK

KELOMPOK 1

Ajie Nurjaman (121624000)Gregorius Indra Prakoso (121624000)Lizawati Banjarnahor (121624000)Nina Sri Maulani (121624023)Resti Nurbaeti (121624000)Santi Dwi Rahmawati (121624000)Tika Hapsari (121624031)

3A D4Teknik Pendingin Dan Tata Udara

2014/2015

Page 2: Praktikum manajemen perawatan  edit

TUJUAN

Setelah melakukan praktikum, mahasiswa dapat :

Mengetahui bagian-bagian komponen kompresor hermetik;

Mengetahui fungsi masing-masing komponen kompresor hermetik;

Mampu mengetahui cara kerja kompresor hermetik;

Mampu membongkar dan memasang kembali kompresor hermetik.

Page 3: Praktikum manajemen perawatan  edit

DASAR TEORI

Kompresor adalah salah satu dari empat komponen penting dari sistem refrigerasi kompresi uap dasar; komponen yang lain adalah kondensor, evaporator, dan alat ekspansi. Kompresor memompa dan mengalirkan refrigeran sebagai fluida kerja dengan cara menekan hingga ke suatu tekanan tinggi sehingga temperatur refrigeran meningkat jauh lebih tinggi dari temperatur sekitar sehingga refrigeran dapat melepas kalor ke lingkungan sekitar.

Ada dua kategori besar kompresor, yaitu: perpindahan positif (positive displacement) dan dinamis (dynamic).

Page 4: Praktikum manajemen perawatan  edit

APA KOMPRESOR HERMETIK ?

Kompresor yang rotor motor listrik dengan kompresor berada dalam satu rumah dan penyambungan rumahnya dilakukan dengan pengelasan. Kompresor ini tidak dapat dibuka kecuali dengan memotongnya.

Kompresor hermetic berisi motor dan kompresor di dalam casing yang sama, yang secara permanen tertutup tanpa akses untuk servis bagian internal di lapangan, dengan poros motor terintegrasi dengan poros engkol kompresor dan motor kontak dengan refrigeran. Kompresor hermetic biasanya memiliki pompa motor compressor yang dipasang di dalam shell baja, dan disegel dengan pengelasan.

Page 5: Praktikum manajemen perawatan  edit

KOMPONEN-KOMPONEN

Page 6: Praktikum manajemen perawatan  edit

Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan silinder pompa.

Batang piston (connecting rod) menghubungkan piston ke crank atau poros engkol. Bersama dengan crank, sistem ini membentuk mekanisme sederhana yang mengubah gerak lurus/linear menjadi gerak melingkar. Batang piston juga dapat mengubah gerak melingkar menjadi gerak linear. Dalam sejarahnya, sebelum ada pengembangan mesin, batang piston digunakan untuk hal ini terlebih dahulu.

Poros engkol (crankshaft) adalah sebuah bagian pada mesin yang mengubah gerak vertikal/horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran). Untuk mengubahnya, sebuah crankshaft membutuhkan pena engkol (crankpin), sebuah bearing tambahan yang diletakkan di ujung batang penggerak pada setiap silndernya.

Rotor adalah sebuah alat mekanik yang berputar. 

Page 7: Praktikum manajemen perawatan  edit

Crankcases Bak mesin atau, dalam kompresor hermetis, blok silinder biasanya dari besi cor.,Aluminium juga digunakan. Crankcases kompresor terbuka dan semihermetic melingkupi roda gigi jalan, minyak oli, dan, dalam kasus terakhir, motor hermetis. Akses bukaan dengan penutup removable untuk tujuan perakitan dan servis.

Main Bearing. Bantalan utama terbuat dari steelbacked Babbitt, perunggu diperkuat baja, padatan perunggu, atau aluminium. Bearing biasanya terpasang ke bak mesin aluminium.

Seal. Segel stasioner terdahulu biasanya digunakan turunan logam dan poros terkeraskan untuk keausan permukaan. Penggunaannya telah berkurang karena biaya tinggi. Segel rotary lebih murah dan lebih handal. Sebuah segel sintetis dipasang eratpada poros untuk mencegah kebocoran.

Page 8: Praktikum manajemen perawatan  edit

Katup Suction dan Discharge. Katup ini merupakan komponen penting dari sebuah kompresor torak. Desain yang baik memberikan efisiensi volumetrik tinggi dan kehilangan tekanan rendah. Waktu pembukaan/penutupan yang tidak tepat dan kebocoran yang berlebihan secara signifikan mempengaruhi efisiensi volumetrik.Kehilangan Tekanan melalui hasil katup yang berlebihan disebabkan dari kecepatan gas yang tinggi, tindakan mekanis yang buruk, atau keduanya.

Page 9: Praktikum manajemen perawatan  edit

Mekanisme Katup

Mekanisme katup adalah suatu mekanisme pengaturan proses pembukaan dan penutupan katup pada saluran masuk dan buang motor bakar. Mekanisme tersebut berfungsi untuk membuka dan menutup katup isap dan katup buang yang sesuai dengan firing order suatu silinder dan proses pengerjaannya, yang memasukkan campuran bahan bakar dan udara serta mengeluarkan gas buang sisa pembakaran.

Page 10: Praktikum manajemen perawatan  edit

Bagian-bagian mekanisme katup

1. katup (valve), berfungsi membuka dan menutup saluran isap dan buang. Diameter katup isap dibuat lebih besar daripada diameter katup buang.

2. Dudukan katup, sebagai tempat duduknya kepala katup.

3. Pegas katup, berfungsi mengembalikan katup pada dudukan semula setelah katup bekerja (membuka).

4. Taper (valve lifter), berfungsi memindahka gcrakan bubungan (nok) ke tuas katup {rocker arm) melalui batang penekan (push rod).

Page 11: Praktikum manajemen perawatan  edit

5. Batang penekan (push rod), berfungsi meneruskan gerakan tapet ke ujung tuas katup. Batang penekan hanya terdapat mekanisme katup yang poros noknya di blok silinder dan katup-katupnya terdapat pada kepala silinder.

6. Tuas katup (rocker arm), berfungsi menekan batang katup, sehingga katup dapat membuka. Celah (kerenggangan) antara rocker arm dan push rod disebut celah katup

Page 12: Praktikum manajemen perawatan  edit

Mekanisme Kompresi

Page 13: Praktikum manajemen perawatan  edit

Langkah Isap, adalah langkah piston dari TMA (Titik Mati Atas) dimana katup buang tertutup dan katup isap terbuka, dan piston begerak menuju TMB (Titik Mati Bawah) sehingga dapat menghisap campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang pembakaran melalui katup isap.

Langkah Kompresi, adalah langkah piston menekan campuran bahan bakar dan udara dengan bergerak dari TMB ke TMA, dimana katup isap dan katup buang sama – sama dalam posisi tertutup. Sehingga campuran bahan bakar dan udara tadi terkompresi. Kompresi tersebut membuat tekanan di dalam ruang pembakaran menjadi tinggi. Sesaat piston mendekati TMA, busi memancarkan percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang terkompresi tadi. Sehingga terjadilah ledakan di dalam ruang pembakaran.

Page 14: Praktikum manajemen perawatan  edit

Langkah Ekspansi, adalah langkah piston yang bergerak turun dari TMA ke TMB akibat terdorong oleh ledakan di dalam ruang pembakaran tersebut dan memaksa crankshaft berputar. Posisi katup isap dan buang masih sama – sama tertutup. Langkah inilah yang dapat menghasilkan tenaga dan mesin dapat bekerja.

Langkah Buang, adalah langkah dimana piston bergerak ke atas dari TMB ke TMA, dimana katup isap tertutup dan katup buang terbuka. Sehingga piston dapat membuang sisa pembakaran. Pada saat piston mencapai TMA maka katup buang tertutup dan katup isap terbuka sehingga siklus empat langkah dapat dimulai kembali.

Page 15: Praktikum manajemen perawatan  edit

Keuntungan dan kerugian Keuntungan kompresor hermetik :

a. Tidak memakai sil pada porosnya, sehingga jarang terjadi kebocoran bahan Refrijerasi;

b. Bentuknya kecil, kompak dan harganya lebih murah;c. Tidak memakai tenaga penggerak dari luar, suaranya lebih

tenang, getaranya kecil.

d. sistem pelumasannya lebih sederhana.

Kerugian kompresor hermetik :a. Bagian yang rusak di dalam rumah kompresor tidak dapat

diperbaiki sebelum rumah kompresor dipotong;b. Minyak pelumas di dalam kompresor hermetic susah diperiksa.

c. terbatasnya kapasitas terpasang dan putaran motor penggeraknya

Page 16: Praktikum manajemen perawatan  edit

Troubleshooting Kompresor Hermetik

Hermetic compressor motors are protected from overheating by thermal protectors built into or mounted in contact with the compressor motor.

FIGURE 3-7: External thermal protector.(Models AE, TP, TH, AK AJ, CAJ AZ, HG,RK, RG, RN, TW and some CL)

FIGURE 3-8: Bi-metal disc.

Page 17: Praktikum manajemen perawatan  edit

FIGURE 3-9: AE refrigeration compressorshowing (1) hermetic terminal, (2)thermal protector, (3) thermal protectorclip, (4) push-on relay, (5) protective terminalcover, and (6) bale strap.

FIGURE 3-10: AE refrigerationcompressor with the thermalprotector and relay assembled

Page 18: Praktikum manajemen perawatan  edit

Video ada di flash disk difolder manper

Page 19: Praktikum manajemen perawatan  edit