19
Paralel Generator AC Paralel Motor AC Disusun Oleh: Nama : Bagas Dwi Prakoso NIM : 1310502021 Prodi : S1 Teknik Mesin Dosen Pembimbing: R. Suryoto Edy Raharjo.,S.T.,M.Eng.

Paralel Generator AC & Paralel Motor AC

Embed Size (px)

Citation preview

Paralel Generator AC Paralel Motor AC

Disusun Oleh: Nama : Bagas Dwi Prakoso NIM : 1310502021 Prodi : S1 Teknik Mesin

Dosen Pembimbing:R. Suryoto Edy Raharjo.,S.T.,M.Eng.

Paralel Generator AC

Latar BelakangGenerator merupakan alat yang berfungsi untuk mengubah

energi mekanik berupa putaran menjadi energi listrik. Menurut Hammer (2013) Pada dasarnya terdapat dua macam

generator, yaitu generator DC dan generator AC. Demikian pula dengan motor,terdapat motor DC dan motor AC.

Marwan (2007) mengemukakan bahwa generator AC adalah jenis mesin listrik yang banyak digunakan pada pembangkit tenaga listrik. Generator AC juga bisa disebut Alternator yang umum digunakan adalah Mesin sinkron. Tegangan yang dibangkitkan pada Alternator adalah sebanding dengan fluks dan putarannya, sedangkan frekuensinya sebanding dengan putaran dan jumlah kutubnya.

PendahuluanSistem pembangkitan listrik yang sudah umum digunakan adalah

mesin generator tegangan AC, di mana penggerak utamanya bisa berjenis mesin turbin, mesin diesel atau mesin baling-baling. Dalam pengoperasian pembangkit listrik dengan generator, karena faktor keandalan dan fluktuasi   jumlah beban, maka disediakan dua atau lebih generator yang dioperasikan dengan tugas terus-menerus, cadangan dan bergiliran untuk generator-generator tersebut.

Penyediaan generator tunggal untuk pengoperasian terus menerus adalah suatu hal yang riskan, kecuali bila bergilir dengan sumber PLN. Untuk memenuhi peningkatan beban listrik maka generator-generator tersebut dioperasikan secara paralel antar generator atau paralel generator dengan sumber pasokan lain yang lebih besar misalnya dari PLN.

Pengertian Paralel Generator ACPararel generator adalah metode penggunaan dua atau lebih

generator secara bersamaan yang dihubungkan secara paralel. Pararel generator ini bertujuan untuk: 1. Menjaga kontinuitas pelayanan energi listrik apabila salah satu generator akan

diistirahatkan atau diperbaiki. 2. Untuk memperbesar kapasitas daya yang dihasilkan.

Dalam memparalelkan dua atau lebih suatu generator, maka terdapat ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi. Tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu : 3. Tegangan kedua generator harus mempunyai amplitudo yang sama. 4. Tegangan kedua generator harus mempunyai frekuensi yang sama.5. Tegangan antar generator harus sefasa.

Bagian-bagian Paralel Generator AC1. Kipas (fan)

Berfungsi untuk mendinginkan komponen altenator yaitu diode maupun kumparan pada alternator.

2. RotorFungsi rotor untuk menghasilkan medan magnet, kuat medan magnet yang dihasilkan tergantung besar arus listrik yang mengalir ke rotor coil.

3. StatorStator berfungsi sebagai kumparan yang menghasilkan listrik saat

terpotong medan magnet dari rotor.4. Dioda (rectifier)

Dioda  berfungsi untuk menyearahkan arus AC yang dihasilkan oleh stator coil  menjadi arus DC, disamping itu juga berfungsi untuk menahan agar

arus dari baterai tidak mengalir ke stator coil.5. Pulley

Berfungsi untuk tempat V belt penggerak alternator yang memindahkan gerak putar mesin untuk memutar alternator.

6. Sikat (brush)Sikat berfungsi untuk mengalir arus listrik dari regulator ke rotor coil. Pada altenator terdapat dua sikat, yaitu :1.  Sikat positip yang berhubungan dengan terminal F alternator2.  Sikat negatip berhubungan dengan bodi altenator dan terminal E

7. RegulatorRegulator berfungsi untuk mengatur arus dan tegangan yang dihasilkan oleh altenator.

8. Alat pembagi beban generator 9. Rangka stator

di buat dari besi tuang. Rangka stator merupakan rumah dari bagian-bagian generator yang lain.

10. Slip Ring Atau Cincin Geser di buat dari bahan kuningan atau tembaga yang di pasang pada poros

dengan memakai bahan isolasi. Slip ring ini berputar bersama-sama dengan poros dan rotor.

Prinsip Kerja Paralel Generator ACPasokan listrik ke beban dimulai dengan menghidupkan satu

generator, kemudian secara sedikit demi sedikit beban dimasukkan sampai dengan kemampuan generator tersebut, selanjutnya menghidupkan lagi generator berikutnya dan memparalelkan dengan generator pertama untuk memikul  beban yang lebih besar lagi. Saat generator kedua  diparalelkan dengan generator pertama yang sudah memikul beban diharapkan terjadinya pembagian beban yang semula  ditanggung generator pertama, sehingga terjadi kerjasama yang meringankan sebelum beban-beban selanjutnya dimasukkan.

Saat diparalelkan pembagian beban generator belum seimbang/sebanding dengan kemampuan masing-masing  generator. Alat pembagi beban generator dipasangkan  pada masing-masing rangkaian keluaran generator, dan masing-masing alat pembagi beban tersebut dihubungkan  secara paralel satu dengan berikutnya dengan kabel untuk menjumlahkan sinyal arus keluaran masing-masing  generator dan menjumlahkan sinyal kemampuan arus masing-masing generator.

Paralel Motor ACLatar Belakang

Motor listrik seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai aplikasinya. Motor listrik terdiri atas tiga bagian utama yang disebut stator (bagian yang diam) dan rotor (bagian yang bergerak) dan air gap. Rotor dapat berputar karena adanya medan magnet yang dipengaruhi oleh arus listrik. Air gap adalah bagian yang memisahkan rotor dan stator.Perbedaan mendasar dari motor DC dan motor AC adalah sumber arusnya :

 motor DC : sumber arus berasal dari arus DC motor AC : sumber arus berasal dari arus AC dan DC

Pengertian Motor ACAc motor merupakan motor listrik yang digerakkan oleh arus bolak-

balik yang dapat mengubah  energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini terbuat dari memanfaatkan gaya/ force yang dihasilkan oleh medan magnet berputar yang karena adanya  arus bolak-balik yang mengalir melalui kumparan nya.

Jenis-jenis Motor Listrik

Gerakan yang ditimbulkan motor AC dapat terjadi karena sumber arus AC atau DC. Tegangan suber AC dapat berupa satu fasa maupun tiga fasa. Jenis motor AC berdasarkan rotornya:1. Motor Sinkron

Motor sinkron bekerja pada kecepatan tetap pada frekuensi tertentu dan tidak terjadi slip. Motor ini memerlukan arus DC untuk pembangkitan daya dan memiliki torsi awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal untuk beban rendah seperti kompresor udara, perubahan frekuensi dan generator motor. Motor sinkron mampu memperbaiki faktor daya sistem sehingga sering digunakan pada sistem yang menggunakan banyak listrik.

a) Prinsip Kerja Motor Sinkron Motor sinkron memiliki kumparan jangkar pada stator dan kumparan medan pada rotor. Kumparan jangkar memiliki bentuk yang sama dengan motor induksi, sedangkan kumparan medan berbentuk rotor silinder. Arus DC digunakan untuk menghasilkan fluks pada kumparan medan dan dialirkan ke rotor melalui cincin slip. Apabila jangkar dihubungkan dengan sumber tegangan tiga fasa akan menimbulkan medan putar pada stator. Kutub medan rotor yang diberi penguat arus searah mendapat tarikian dari kutub medan putar stator hingga turut berputar dengan kecepatan yang sama (sinkron).

2. Motor Induksi Merupakan motor yang sering digunakan dalam peralatan industri.

Bergerak karena adanya arus induksi. Motor induksi ini juga dapat diklasifikasikan menjadi:

 Motor induksi satu fasa : hanya memiliki satu lilitan Motor induksi tiga fasa : memiliki 3 lilitan. Motor induksi 3 fasa ini

medapat menghasilkan tenaga yang lebih besar daripada motor induksi satu fasa.

a) Prinsip Kerja Motor InduksiPrinsip kerja dari motor induksi yaitu suplai listrik di stator

akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini bergerak dengan kecepatan sinkron di sekitar rotor. Arus dari rotor menghasilkan medan magnet yang kedua dan berusaha melawan medan magnet stator sehingga menyebabkan rotor berputar. Tetapi pada kenyataannya motor tidak pernah bekerja pada kecepatan sinkron tetapi pada kecepatan dasar yang lebih rendah. Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya slip yang meningkat dengan meningkatnya beban. Untuk menghindari slip maka dapat dipasang sebuah cincin geser atau slip ring.

Penggunaan AC Motor AC Motors dapat ditemukan dalam peralatan rumah banyak dan aplikasi,

termasuk:- Penggerak jam - Power tools- Disk drive- Mesin Cuci dan peralatan Rumah Tangga lainnya- Fans

  Ac motor  juga dapat ditemukan dalam aplikasi industri:

- Pompa/ pumps- Blower- Konveyor- Kompresor

Daftar Pustaka: http://eprints.undip.ac.id/2327/1/Paralel_Generator.pdf http://

dunia-listrik.blogspot.com/2009/11/sinkronisasi.html http://www.elektroindonesia.com/elektro/ener35a.html http://blogs.itb.ac.id/el2244k0112211049briankristianto1/2013/04/27/lalala/ http://blog-fahmiaziz.blogspot.co.id/2013/05/motor-ac.html

SEKIAN&

TERIMAKASIH