19
UTILITAS BANGUNAN MATERI 1 Sub materi 1.Penghawaan alami 2.Penerapan pada bangunan M . Ichwanudin/1441401922 Dikerjakan oleh : M. Ichwanudin NBI :1441401922

Utilitas bangunan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Utilitas bangunan

UTILITAS BANGUNANMATERI 1

Sub materi1.Penghawaan alami2.Penerapan pada bangunan

M . Ichwanudin/1441401922

Dikerjakan oleh : M. IchwanudinNBI :1441401922

Page 2: Utilitas bangunan

1.PENGHAWAAN ALAMIPenghawaan alami adalah suatu proses pertukaran udara di dalam bangunan melalui bantuan elemen-elemen bangunan yang terbuka. Sehingga udara segar dari luar ruangan yang bertekanan dapat masuk ke dalam ruangan ,sehingga menggantikan udara di dalam ruangan yang memberikan kenyamanan/kesejukan secara alami.

M . Ichwanudin/1441401922

Udara dari luar yang bertekanan masuk ke dalam

bangunan / udara bersih

Udara pada ruangan yang telah terkontaminasi suhu thermal dari

manusia,barang elektronik tergantikan oleh udara dari luar ke

dalam bangunan

Udara panas dari dalam bangunan akan terdorong oleh udara bersih dari luar, sehingga mengurangi

thermal di dalam bangunan

Penghuni pun merasakan kenikmatan kesejukan

Page 3: Utilitas bangunan

1.a Tujuan penghawaan alami

a. Menghilangkan gas yang tidak sedap (bau keringat dan gas CO2 )b. Menghilangkan uap air di dalam ruanganc. Menghilangkan kalor yang berlebihand. Mendapatkan kenyamanan thermale. Menciptakan suatu ruangan yang sehatf. Mencegah kerusakan struktural karena kelembaban melalui ventilasi alami

g. Menghemat biaya pengeluaran (tanpa AC)h. Mengurangi pemakainan energii. Meningkatkan harga bangunanj. Menambah estetika bangunan (bentuk)

M . Ichwanudin/1441401922

Page 4: Utilitas bangunan

1.b Strategi penghawaan alami yang efektif

M . Ichwanudin/1441401922

NO Gambar Keterangan

1 Menggunakan jendela yang terbuka,

2

Orientasi rumah menghadap utara-selatan dan menempatkan lubang

ventilasi pada sisi sebelah timur,karena pada posisi demikian

sinar matahari pagi yang sehat dapat masuk ke dalam bangunan .

U

SFront

Back

Page 5: Utilitas bangunan

1.b Strategi penghawaan alami yang efektif

M . Ichwanudin/1441401922

NO Gambar Keterangan

3

Penggunaan elemen lansekap untuk menyejukkan udara,vegetasi pada sisi luar jendela berperan sebagai perisai

dari panas dan kesilauan matahari

4 Menggunakan ventilasi silang

Page 6: Utilitas bangunan

1.b Strategi penghawaan alami yang efektif

M . Ichwanudin/1441401922

NO Gambar Keterangan

5

Mengurangi penggunaan dinding masif,dengan demikian sirkulasi dalam

ruangan akan lancar tanpa adanya banyak sekat, misal ruang keluarga dengan sekat dinding dengan ruang

tamu.

6

Menggunakan “ wing walls” jika penggunaan ventilasi silang tidak

memungkinkan.Wing walls digunakan ketika dinding

tidak cukup panjang untuk dua jendela yang terbuka

Page 7: Utilitas bangunan

1.b Strategi penghawaan alami yang efektif

M . Ichwanudin/1441401922

NO Gambar Keterangan

7

Menggunakan “stack ventilation “ untuk membuat efek cerobong.Efek cerobong terbentuk ketika

bukaan ada pada titik yang lebih tinggi dibandingkan ruangan

Page 8: Utilitas bangunan

1.c Faktor Penentu laju penghawaan alami

M . Ichwanudin/1441401922

1. Kecepatan rata-rata. 2. Arah angin yang kuat. 3. Variasi kecepatan dan arah angin musiman dan harian. 4. hambatan setempat : bangunan yang berdekatan, bukit, pohon dan semak belukar.

1.d Prinsip ventilasi alamia. Diperoleh dengan memanfaatkan perbedaan-perbedaan suhu dan tekanan udara.

b.Udara mengalir dari tekanan tinggi (dingin) ke tekanan rendah (panas)

HAL INI BERLAKU UNTUK ARAH HORISONTAL MAUPUN VERTIKAL

Page 9: Utilitas bangunan

1.e Jenis – jenis aliran angin terhadap ventilasi alami

M . Ichwanudin/1441401922

Aliran angin Horisontal (ventilasi silang) Aliran angin VertikalAliran angin Horisontal yaitu Arus angin datang dari luar ruang secara horizontal, dapat terjadi bila terdapat perbedaan suhu udara luar dan dalam ruang atau antar ruang dalam bangunan.Ventilasi silang berfungsi dengan baik, maka pada dinding harus ada bukaan atau lubang seperti pintu, jendela, atau lubang angin.

Page 10: Utilitas bangunan

1.e Jenis – jenis aliran angin terhadap ventilasi alami

M . Ichwanudin/1441401922

Aliran angin vertikal yaitu Aliran udara yang terjadi karena perbedaan berat jenis lapisan-lapisan udara luar dan dalam bangunan.Berat jenis kecil udara mengalir keatas, berat jenis besar udara mengalir kebawah (efek cerobong).

Udara mogok di tempat yang lebih tinggi dari pada lubang

keluar

Page 11: Utilitas bangunan

2. PENERAPAN PADA BANGUNAN

M . Ichwanudin/1441401922

2.a.Ventilasi Satu Sisi Menyerap udara sejuk dan mengeluarkan udara panas melalui jendela

yang sama Praktis dan sering digunakan, tetapi hanya berguna untuk ruangan

tertentu

in

out

Page 12: Utilitas bangunan

2. PENERAPAN PADA BANGUNAN

M . Ichwanudin/1441401922

2.b.Ventilasi dengan dua jendela : Mempunyai keunggulan lebih efisien

Page 13: Utilitas bangunan

2. PENERAPAN PADA BANGUNAN

M . Ichwanudin/1441401922

2.c. Peletakan ventilasi vertikal sangat baik untuk sirkulasi pergantian udara.

Page 14: Utilitas bangunan

2. PENERAPAN PADA BANGUNAN

M . Ichwanudin/1441401922

2.d. Ventilasi silang :Perbedaan tekanan digunakan diantara sisi muka bangunan yang menghadap angin dan sisi berlawanan dari angin

Page 15: Utilitas bangunan

2. PENERAPAN PADA BANGUNAN

M . Ichwanudin/1441401922

KETENTUAN VENTILASI SILANG

1.Lubang penghawaan minimal 5% dari luas lantai ruangan.

2.Udara yang mengalir masuk sama dengan volume udara yang mengalir keluar ruangan.

3.Udara yang masuk tidak berasal dari asap dapur atau bau kamar mandi/WC.

Page 16: Utilitas bangunan

2. PENERAPAN PADA BANGUNAN

M . Ichwanudin/1441401922

VENTILASI SILANGNO Gambar Keterangan

1 Tak ada arus ,karena tak ada jalan keluar

2

Lubang keluar sama luas dengan lubang masuk. Arus ventilasi baik untuk daerah kedudukan tubuh

manusia.Lebih baik bila lubang keluar diperluas

Page 17: Utilitas bangunan

2. PENERAPAN PADA BANGUNAN

M . Ichwanudin/1441401922

VENTILASI SILANGNO Gambar Keterangan

3Lubang masuk tinggi ,lubang keluar

rendah ,menimbulkan kantong udara mogok di bawah lubang masuk ,yang merupakan tempat aktivitas manusia.

4Lubang ventilasi yang baik ,luas inlet

sama dengan luas outlet

Page 18: Utilitas bangunan

2. PENERAPAN PADA BANGUNAN

M . Ichwanudin/1441401922

2.e.STACK VENTILATION

Page 19: Utilitas bangunan

2. PENERAPAN PADA BANGUNAN

M . Ichwanudin/1441401922

2.e.STACK VENTILATION

Udara panas dialirkan melalui ventilasi level yang tinggi

Udara segar masuk dari ventilasi yang lebih rendah

Menawarkan solusi ketika bangunan berada dekat jalan (dekat dengan kebisingan)