7
“Pak Ngadimin, sang Tukang Parkir” Oleh: Theodorus Hendrik Degey Putra (122214071) Alderadus Yopie Van Harlin (122214081) Thomas Agung Darmanto (122214082) Fransisca Lisa Prawesti (122214083)

Tugas Wawancara - Corporate Philosophy

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi ini berisi hasil wawancara dengan seorang tukang parkir. Presentasi ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Corporate Philosophy.

Citation preview

Page 1: Tugas Wawancara - Corporate Philosophy

“Pak Ngadimin, sang Tukang Parkir”

Oleh:Theodorus Hendrik Degey Putra (122214071)Alderadus Yopie Van Harlin (122214081)Thomas Agung Darmanto (122214082)Fransisca Lisa Prawesti (122214083)

Page 2: Tugas Wawancara - Corporate Philosophy

DATA PRIBADINama : Ngadimin

Alamat tempat tinggal : Jalan Grinjing nomor 18, Papringan

Pekerjaan : tukang parkir

Alamat tempat kerja : Rumah Makan Bungong Jeumpa, Jalan Mrican Baru no 25, Demangan Yogyakarta

Jumlah anggota keluarga : 4 orang (1 ayah, 3anak)

Pekerjaan/pendidikan anggota keluarga: anak pertama kuliah semester 1, anak kedua kuliah semester 3, anak ketiga kelas 3 SMK.

Page 3: Tugas Wawancara - Corporate Philosophy

Bagaimana Bapak mengatasi tantangan-tantangan atau kesulitan dalam pekerjaan Bapak?

Selama ini saya bekerja untuk menghidupi anak-anak saya. Caranya menghadapi tantangan: ikhlas-tabah-usaha. Contohnya kalau ada orang yang tidak mau bayar parkir ya sudah lepas saja, ikhlaskan saja.

Page 4: Tugas Wawancara - Corporate Philosophy

Pernahkah Bapak merasa putus asa?

Dalam hidup semua orang pasti pernah putus asa. Tapi tergantung kita sendiri, kita berani menghadapi hidup atau tidak. Kalau kita masih berani menghadapi hidup, bagaimanapun juga kita harus berusaha. Kalau putus asa lalu tidak mau berusaha, ya sudah mati saja.

Page 5: Tugas Wawancara - Corporate Philosophy

Mengapa Bapak masih punya harapan?

Karena kunci orang hidup =

HARUS BERPENGHARAPAN!

Page 6: Tugas Wawancara - Corporate Philosophy

Hal yang menarik / berharga yang bisa dipetik dari Bapak Ngadimin..

Belajar rendah hatiBelajar untuk tidak pernah menyerah demi harapan-harapan yang diinginkanBelajar berlapang dada untuk menghindari risiko yang akan berakibat fatalMengambil langkah panjangHidup itu harus selalu memperjuangkan harapan

Page 7: Tugas Wawancara - Corporate Philosophy

THE END.TERIMAKASIH!