20
Khairotun Nihlah (1113016100045) OSMOSIS Difusi Eksositosis Endositosis Transpor Membran

Transport Membrane Booklet

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Transport Membrane Booklet

K h a i r o t u n N i h l a h ( 1 1 1 3 0 1 6 1 0 0 0 4 5 )

OSMOSISDifusiEksositosisEndositosis

Transpor Membran

Page 2: Transport Membrane Booklet

1

PETA KONSEP TRANSPOR MEMBRAN

Mekanisme Transpor Membran terjadi secara

Meliputi Terdiri atas Meliputi

Menyebabkan

Stuktur dan FungsiMembran

Transpor Aktif Transpor Pasif

Endositosis Eksositosis

PinositosisFagositosis

Primer

Sekunder

Endositosis denganbantuan Reseptor

Difusi OsmosisDifusi Terfasilitasi

Hipertonis

Isotonis

Hipotonis

Tekanan Turgor

Pengertian

Faktor yang mempengaruhikecepatan difusi

UkuranPartikel

KetebalanMembran

Luas

Suhu

Proses Difusi Proses Osmosis

Page 3: Transport Membrane Booklet

2

Transport membran selainmerupakan sebuah proses gerakan, ternyatasangat dipengaruhi oleh interaksi antaramembran sel dengan molekul-molekul yangditranspor. Hal itu bisa dilihat pada“keragaman jalur” berbagai molekul untukmelewati membran sel.

Mekanisme transpor pada membranadalah proses keluar masuknya molekulmelewati membran sel. Berbagai macammolekul, seperti glukosa, oksigen, dankarbondioksida senantiasa harus melewatimembran sel untuk keluar-masuk sel dalamproses metabolisme.

Sel akan melakukan transpormolekul. Transpor molekul dilakukansel melalui membran sel yang bersifatselektif permiabel. Artinya, membransel dapat dilewati molekul tertentusesuai yang dikehendakinya. Transpormolekul pada sel terjadi karena adanyaperbedaan konsentrasi cairan antararuang di dalam sel dengan cairanekstra sel. Inilah yang disebut dengangradien konsentrasi.

Page 4: Transport Membrane Booklet

3

Transpor molekul melalui membran dapat terjadi secarapasif (transpor pasif) dan dapat pula terjadi secara aktif(transpor aktif).

Apakah transport aktif dan transport pasif itu ?

Transpor aktif memungkinkan sel mempertahankankonsentrasi internal zat terlarut kecil yang berbeda darikonsentrasi di lingkungan. Contoh mekanisme transpor aktifadalah pompa Na+ K+ pada sel hewan.

Bagaimanakah pompa Na+ K+ berlangsung ?

Sistem transport ini memompa ion melawan gradientkonsentrasi yang curam:

Transpor aktif adalahperpindahan zat melalui membranselektif permeabel dari tempat yangkonsentrasi zatnya rendah ketempatyang konsentrasi zatnya tinggimenggunakan energi (ATP) dan enzimpengangkut (protein carier).

Transpor pasif merupakantranspor yang tidak memerlukanenergi, meliputi :difusi, difusi terfasilitasi, dan osmosis.

• [Na+] tinggi diluar sel dan rendah didalam, sementara [K+] rendah diluar sel dantinggi didalam.

• Pompa ini mengalami perubahan dua bentuk silih-berganti dalam sikluspemompaan yang mentranslokasi tiga ion Natrium keluar sel untuk setiap dua ionkalium yang dipompakan ke dalam sel.

• Kedua bentuk pompa memiliki afinitas yang berbeda untuk kedua jenis ion.

• ATP menyuplai tenaga bagi perubahan bentuk dengan cara memfosforilasi proteintransport tersebut (artinya dengan mentransfer satu gugus fosfat keprotein).

Page 5: Transport Membrane Booklet

4

“Prinsip-prinsip dasar transpor melalui membran adalah setiapmolekul memiliki kecenderungan untuk menempati ruang secaramerata”.

Transpor Melalui Membran Aktif Meliputi Endositosis Dan Eksositosis.

Endositosis merupakan peristiwa sel mengambilmolekul biologis dan partikel dengan cara membentuk vesikelbaru dari membran plasma.

Kerja pompa natrium-kalium

Page 6: Transport Membrane Booklet

5

Endositosis terjadi karena ada transfer larutan ataupartikel kedalam sel. Membran plasma mengelilingimakromolekul di luar sel kemudian melipat membentukvesikel.

Tipe mekanisme endositosis:

Pinositosis: Peristiwamasuknya sejumlah kecilmedium kultur denganmembentuk lekukan-lekukan membran sel.

Fagositosis: Peristiwamasuknya benda padat yangukurannya lebih besar denganmedium kultur denganmembentuk lekukan-lekukanmembran sel.

Endositosis diperantaraireseptor: Peristiwa yangmemungkinkan selmemperoleh zat spesifik dalamjumlah besar dengan bantuanprotein yang tertanam dalammembran (reseptor).

Page 7: Transport Membrane Booklet

6

Eksositosis adalah mekanisme transpor molekulmelintasi membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengancara menggabungkan vesikula berisi molekul tersebut denganmembran plasma.

Semua proses sekresi dalam tubuh merupakan proseseksositosis, misalnya proses pengeluaran hormon tertentu .

Sel-sel yang mengeluarkan protein akan berkumpul didalam badan Golgi.

Proses Eksositosis

Page 8: Transport Membrane Booklet

7

Transpor aktif primer memerlukan energi secaralangsung untuk mengangkut suatu zat untuk melawan gradienkonsentrasinya. Sedangkan pada transpor aktif sekunderenergy tidak digunakan secara langsung. Transpor jenis inimemakai energi “bebas pakai” yang disimpan dalam bentukgradien konsentrasi ion.

Transport aktif sekunder terbagi dua:

1. Transport sekunder co-transport

Pada transport ini, glukosa atauasam amino akan ditransport masuk dalamsel mengikuti masuknya Natrium. Natriumyang masuk akibat perbedaan konsentrasimengikutkan glukosa atau asam amino kedalam sel. Sehingga glukosa atau asamamino ditransport secara transport aktifsekunder co-transport.

2. Transport sekunder counter-transport

Pada proses ini, masuknya ion Nake dalam sel akan menyebabkan bahanlain ditransport keluar. Misalnya pada Na-Ca exchange dan Na-H exchange. Na-Hexchange terutama berperan mengaturkonsentrasi ion Na dan Hidrogen dalamtubulus proksimal ginjal, sehingga turutmengatur pH dalam sel.

Page 9: Transport Membrane Booklet

8

Transpor pasif merupakan transpor yang tidakmemerlukan energi, meliputi difusi, difusi terfasilitasi, danosmosis.

Difusi adalah peristiwa berpindahnya suatu zat dalam pelarutdari bagian berkonsentrasi tinggi (hipertonik) ke bagian yangberkonsentrasi rendah (hipotonik).

Beberapa proses Difusi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari :

Pembuatan teh dan pemberian gula pada larutan tehtawar.

Uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara, dimanapada masing-masing zat, kecepatan difusi berbeda-beda.

Page 10: Transport Membrane Booklet

9

Difusi terfasilitasi adalah Transpor pasif yang dibantuoleh protein kotranspor (protein pembawa) atau dengansaluran protein (protein channel).

Faktor yang mempengaruhi peristiwa Difusi :

Konsentrasi, Semakin besar jarak antara dua konsentrasi,semakin lambat kecepatan difusinya.

Suhu, Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energiuntuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pulakecepatan difusinya.

Ukuran partikel, Semakin kecil ukuran partikel, semakincepat partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusisemakin tinggi.

Ketebalan membran, Semakin tebal membran, makasemakin lambat kecepatan difusi.

Luas suatu area, Semakin besar luas area, semakin cepatkecepatan difusinya.

molekul memiliki tipe energi yang disebut gerak termal (panas atau kalor). Salah satu

hasil gerak termal adalah difusi (diffusion), pergerakan molekul zat sehingga tersebar

merata didalam ruang yang tersedia. Setiap molekul bergerak secara acak, namun difusi

populasi suatu molekul dapat memiliki arah tertentu (Campbell, 2008).

Page 11: Transport Membrane Booklet

10

Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaputsemipermiabel selektif dari bagian zat yang memiliki kandungan(konsenterasi) tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah(hipotonik).

Mekanisme osmosis :

Proses perpindahan molekul zat pelarut, dari larutanyang konsentrasi zat pelarutnya ↑(tinggi) menuju larutanyang konsentrasi zat pelarutnya ↓(rendah).

Dua faktor penting yang mempengaruhiOsmosis :

Konsentrasi (Kadar air) Jenis materi terlarut

Page 12: Transport Membrane Booklet

11

Hipertonis: larutan yang konsentrasi zat terlarutnyalebih ↑ di luar sel dibandingkan dengan larutan di dalamsel.

Isotonis: larutan yang konsentrasinya = (sama dengan)larutan di dalam sel

Hipotonis : larutan yang konsentrasi zat terlarutnyadiluar sel lebih ↓ dari pada di dalam sel

Page 13: Transport Membrane Booklet

12

Plasmolisis merupakan dampak dariperistiwa osmosis. Jika sel tumbuhan diletakkan dilarutan garam terkonsentrasi (hipertonik), sel

Beberapa proses osmosis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari:

1. Perendaman kentang dengan larutan garam pekat

Perendaman ini, mengakibatkan sel-sel kentang kehilangan rigriditasnya(kekakuannya). Hal ini disebabkan jumlah kandungan air dalam sel kentangtersebut lebih tinggi (hipertonik) dibanding dengan jumlah potensial kandunganair pada larutan garam (hipotonik), sehingga molekul air dari dalam sel akankeluar , menuju larutan garam pekat tersebut. Jika diamati dengan mikroskopmaka vakuola sel-sel wortel tersebut tidak tampak dan sitoplasma akanmengkerut dan membran sel akan terlepas dari dindingnya. Peristiwa lepasnyaplasma sel dari dinding sel ini disebut plasmolysis.

2. Perendaman kentang dengan larutan aquades

Perendaman ini, mengakibatkan sel-sel kentang menjadi besar. Hal inidisebabkan jumlah kandungan air dalam sel kentang tersebut lebih rendah(hipotonik) dibanding dengan jumlah potensial kandungan air pada larutanaquades (hipertonik), sehingga molekul air dari larutan aquades akan masuk,menuju sel pada kentang tersebut.

3. Penggunaan cairan infus yang harus isotonik dengan sel darah dalamtubuh, agar tidak terjadi krenasi maupun plasmolysis.

Page 14: Transport Membrane Booklet

13

tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekananturgor, menyebabkan sel tumbuhan lemah.Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkanterjadinya plasmolisis.

Krenasi terjadi pada sel hewan. Krenasi adalahkontraksi atau pembentukan noktah tidak normal disekitar pinggir sel setelah dimasukkan kedalam larutan hipertonik, karena kehilangan airmelalui osmosis.

Page 15: Transport Membrane Booklet

14

Proses krenasi pada selhewan

Page 16: Transport Membrane Booklet

15

1. Perpindahan zat terjadi karena perbedaan konsenterasi antara zat ataularutan dengan atau tanpa melewati membran semipermeabel disebut...

a. Osmosisb. Difusic. Transport aktifd. Transport pasife. Transport electron

2. Berikut ini yang merupakan mekanisme transport pasif adalah …a. Endositosis dan eksositosisb. Difusi, difusi terfasilitasi, dan osmosisc. Difusi dan osmosisd. Fagositosis dan pinositosise. Osmosis dan fagositosis

3. Berikut ini alas an yang tepat mengenai mekanisme difusi terfasilitasitermasuk ke dalam proses transport pasif adalah …

a. Proses perpindahannya dari zat yang bersifat hipertonik kehipotonik.

b. Karena perpindahan molekulnya tanpa menggunakan energyc. Karena zat terlarut berpindah menurut gradient

konsentrasinyad. A dan C benare. Benar semua

4. Pada percobaan kentang (osmosis), jika dilihat dari segi kandunganmolekul air, kentang yang direndam dengan larutan garam pekat danaquades pada kedua zatnya masing masing mempunyai sifat ...

a. Kentang -> Hipertonik, Larutan garam -> Hipotonik dan kentang-> hipotonik, aquades -> isotonic

b. Kentang -> Hipotonik, Larutan garam -> Hipertonik dan kentang-> Hipotonik, aquades -> Hipertonik

c. Kentang -> Hipertonik, Larutan garam -> Hipotonik dan kentang-> Hipotonik, aquades -> Hipertonik

d. Kentang -> Hipertonik, Larutan garam -> Hipotonik dan kentang-> Hipertonik, aquades -> Isotonik

e. Kentang -> Hipotonik, Larutan garam -> Hipertonik dan kentang-> Hipotonik, aquades -> Isotonik

Page 17: Transport Membrane Booklet

16

5. Tekanan yang mendorong membran sel terhadap dinding sel padatumbuhan, bakteri, dan fungi serta protista yang tidak memilikidinding sel disebut tekanan ...

a. Osmosisb. Plasmolysisc. Turgord. Hidrostatike. Difusi

6. Eksositosis dilakukan sel untuk …a. Mencari makanb. Mencerna makanc. Sintesis proteind. Menyimpan cadangan makanane. Mengeluarkan zat sisa

7. Amoeba mendapatkan mangsa dengan cara …a. Fagositosisb. Difusic. Osmosisd. Transport aktife. Pinositosis

8. Di bawah ini adalah contoh transport aktif, kecuali …a. Eksositosisb. Endositosisc. Fagositosisd. Difusi terfasilitasie. Pinositosis

9. Peristiwa berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagianberkonsentrasi tinggi (hipertonik) ke bagian yang berkonsentrasirendah (hipotonik) disebut...

a. Difusib. Difusi terfasilitasic. Osmosisd. Krenasie. Plasmolysis

10. Berikut ini faktor yang mempengaruhi kecepatan proses difusi, kecuali...

Page 18: Transport Membrane Booklet

17

a. Suhub. Pengadukanc. Ketebalan membrand. Jarake. Ukuran partikel

Menurun:

1. Dampak dari peristiwa osmosis yeng berpengaruhpada tumbuhan.

2. Transpor yang tidak memerlukan energy

3. Osmosis yang terjadi pada hewan

4. Konsentrasi tinggi.

5. Mekanisme transpor molekul melintasi membranplasma dari dalam ke luar sel.

6. Salah satu molekul yang mampu menembusmembrane.

7. Larutan yang konsentrasinya = (sama dengan)larutan di dalam sel.

Page 19: Transport Membrane Booklet

18

Mendatar:

8. Transpor pasif yang dibantu oleh protein kotranspor(protein pembawa) atau dengan saluran protein (proteinchannel).

9. Perpindahan molekul air melalui selaputsemipermiabel selektif dari bagian zat yang memilikikandungan (konsenterasi) tinggi ke konsentrasi rendah .

10. Peristiwa masuknya benda padat pada mekanismeendositosis.

Page 20: Transport Membrane Booklet

19

Campbell, Nail. A. 2010. Biologi Edisi 8 Jilid 1. Jakarta: Erlangga

http://ocw.usu.ac.id/course/download/111-Basic-Biology-ofClasic/bbc_slide_struktur_dan_sistem_transport_membran.pdf

http://staff.unud.ac.id/~suarsana/wp-content/uploads/2010/03/Matakuliah-Transport-Membran1.pdf

https://www.academia.edu/6388552/Mekanisme_Transpor_Materi_pada_Sel2