14
TIPS MELAMAR PEKERJAAN Beberapa tips melamar pekerjaan : 1. Lamar pekerjaan yang anda minati dan yakin mampu melaksanakan. 2. Buatlah surat lamaran yang terkesan individual/personal khusus untuk perusahaan yang dimaksud jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standard atau meniru /jiplak mentah-mentah dari buku. 3. Usahakan surat tsb singkat , faktual dan menarik dengan bahasa yang jelas dan penampilan yang menarik dalam arti : rapi ( tidak ada kesalahan dalam ejaan atau tatabahasa), bersih ( tinta hitam diatas kertas putuh, jangan ada koreksi seperti tippex atau perbaikan dengan pensil/bolpoin sebaiknya ketik dan cetak ulang saja ) dan selalu berusaha ditujukan kepada seseorang tertentu ( nama dan /atau jabatan yang spesifik ). 4. Surat lamaran maksimal hanya satu halaman, selalu disertai resume/C.V. (curriculum vitae) anda dan memberi impresi pertama yang positif tentang anda. 5. Resume /C.V. anda sebaiknya memberi detil tentang dirimu mencakup latar belakang pendidikan, ketrampilan-ketrampilan yang anda miliki, pengalaman kerja ( full-time atau part-time atau free lance yg memberi anda kompetensi tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan ), aktivitas (organisasi, masyarakat, olah raga ,dsb) dan prestasi - prestasi ( disekolah maupun luar sekolah) yang pernah anda raih. . Ciri resume / C.V. yang baik adalah : rapi, simpel, jujur dan akurat . Sebaiknya bersih dan disusun agar penyampaian informasi menarik dan mudah dibaca. Berilah jarak ( margin) pada semua sisi resume/c.v anda sebesar 1" ( minimal 1/2" kalau anda kekurangan space untuk mengisi informasi tentang diri anda.) Bagian putih ini membuat resume anda menarik, bersih dan mudah dibaca sekaligus memberi tempat bagi pembaca untuk membubuhkan catatan langsung pada resumemu. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamarannya. 6. Proof read ulang surat lamaran dan resume/C.V. anda Pastikan bahwa tidak ada kesalahan Tipografis, tatabahasa/ grammar, bahasa yang diulang-ulang/repetitif,layout yang kurang rapi (miring atau tidak lurus) ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan. 7. Silahkan membaca buku/literatur yang tersedia di toko-toko buku. Banyak yang mengulas cara-cara dan kiat yang efektif dalam menulis surat lamaran , resume/C.V. maupun wawancara.

Tips dan trik lamaran kerja

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Tips dan trik lamaran kerja

TIPS MELAMAR PEKERJAAN

Beberapa tips melamar pekerjaan :

1. Lamar pekerjaan yang anda minati dan yakin mampu melaksanakan.

2. Buatlah surat lamaran yang terkesan individual/personal khusus untuk perusahaan yang

dimaksud jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standard atau meniru

/jiplak mentah-mentah dari buku.

3. Usahakan surat tsb singkat , faktual dan menarik dengan bahasa yang jelas dan penampilan

yang menarik dalam arti : rapi ( tidak ada kesalahan dalam ejaan atau tatabahasa), bersih (

tinta hitam diatas kertas putuh, jangan ada koreksi seperti tippex atau perbaikan dengan

pensil/bolpoin sebaiknya ketik dan cetak ulang saja ) dan selalu berusaha ditujukan kepada

seseorang tertentu ( nama dan /atau jabatan yang spesifik ).

4. Surat lamaran maksimal hanya satu halaman, selalu disertai resume/C.V. (curriculum vitae)

anda dan memberi impresi pertama yang positif tentang anda.

5. Resume /C.V. anda sebaiknya memberi detil tentang dirimu mencakup latar belakang

pendidikan, ketrampilan-ketrampilan yang anda miliki, pengalaman kerja ( full-time atau

part-time atau free lance yg memberi anda kompetensi tertentu untuk melakukan suatu

pekerjaan ), aktivitas (organisasi, masyarakat, olah raga ,dsb) dan prestasi - prestasi (

disekolah maupun luar sekolah) yang pernah anda raih. . Ciri resume / C.V. yang baik

adalah : rapi, simpel, jujur dan akurat . Sebaiknya bersih dan disusun agar penyampaian

informasi menarik dan mudah dibaca. Berilah jarak ( margin) pada semua sisi resume/c.v

anda sebesar 1" ( minimal 1/2" kalau anda kekurangan space untuk mengisi informasi

tentang diri anda.) Bagian putih ini membuat resume anda menarik, bersih dan mudah

dibaca sekaligus memberi tempat bagi pembaca untuk membubuhkan catatan langsung pada

resumemu. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamarannya.

6. Proof read ulang surat lamaran dan resume/C.V. anda Pastikan bahwa tidak ada kesalahan

Tipografis, tatabahasa/ grammar, bahasa yang diulang-ulang/repetitif,layout yang kurang

rapi (miring atau tidak lurus) ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa

menyebabkan anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan.

7. Silahkan membaca buku/literatur yang tersedia di toko-toko buku. Banyak yang mengulas

cara-cara dan kiat yang efektif dalam menulis surat lamaran , resume/C.V. maupun

wawancara.

Page 2: Tips dan trik lamaran kerja

BERAPA GAJI YANG ANDA MINTA ?

Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan, bagaimana cara

menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda pencari gaji tinggi

atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda mau.

Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan -jabatan

yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka biasanya memiliki

kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi. Jadi dalam menjawab pertanyaan tersebut anda harus

memperoleh gambaran dulu imbalan total yang akan anda terima dalam setahun. Imbalan total

adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus. Selain itu perlu

ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan setahun.

Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda miliki.

Jawablah dengan diplomatis: " Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar

imbalan bagi jabatan ini. Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya

berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp.

…/tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan peraturan perusahaan.

Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar

perusahaan, namun anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan

baik.

Page 3: Tips dan trik lamaran kerja

BERBURU KARIR DI AKHIR PEKAN

Cermati kata-kata 'bersayap' para pengiklan…

Menjelang akhir pekan, biasanya anda lebih santai. Punya banyak waktu untuk jalan-jalan,

menyalurkan hobi, termasuk membaca koran. Nah, di akhir pekan umumnya iklan lowongan kerja

'bertaburan' di koran. Aha…tertarik untuk berburu pekerjaan baru atau memang sedang mencari

kerja setelah lulus sekolah?

Ada baiknya anda mencermati iklan lowongan kerja yang anda baca dengan teliti. Sebab,

banyak lho mereka yang melamar kerja lalu mengeluh setelah menjalani wawancara. "Kok gajinya

rendah ya? padahal jabatannya keren." Atau "Itu kerja atau rodi, kok harus siap kapan saja? Kapan

dong waktu saya untuk istirahat?"

Seperti juga anda yang 'menjual' diri anda sebaik-baiknya ketika berhadapan dengan

pewawancara di sebuah perusahaan, maka begitu jugalah sebaliknya. Perusahaan yang beriklan di

media massa umumnya selalu berusaha menampilkan citranya sebaik mungkin, misalnya dengan

tampilan iklan yang eksklusif menggunakan huruf yang bagus, bahasa Inggris… dan kata-kata yang

muluk.

Tak jarang, kita terlanjur berkhayal yang muluk tentang perusahaan yang kita lamar, saking

eksklusifnya iklan perusahaan itu di media massa. Padahal setelah dijajaki, banyak juga perusahaan

bermasalah karena ternyata gajinya rendah, waktu kerjanya tak manusiawi, posisi yang ditawarkan

tak seimbang dengan kemampuan kita dan sebagainya. Nah, berikut ini beberapa kata-kata

'bersayap' yang kerap muncul dalam iklan lowongan kerja yang ada baiknya kita cermati, sebelum

menyesal di kemudian hari.

- Great opportunity. Pekerjaan yang ditawarkan perusahaan ini biasanya penuh tantangan

tetapi gajinya rendah. Mereka biasanya mengutamakan calon karyawan yang belum berpengalaman

agar tidak harus memberikan gaji yang tinggi. Jika anda hanya ingin mengejar pengalaman pernah

bekerja untuk dijadikan referensi di kemudian hari, tak apalah menjalani pekerjaan yang

kategorinya seperti ini untuk sementara waktu. Yang masuk dalam kategori ini misalnya sales,

interviewer untuk perusahaan riset produk, marketing atau pialang saham.

- Varied responsibilities. Kategori ini biasanya menawarkan pekerjaan di bidang-bidang

yang umum. Tetapi, pekerjaan ini justru menuntut kesigapan anda melakukan segala hal yang

diberikan atasan anda. Selain itu, anda juga secara tak tertulis diwajibkan siap sedia kapan dan

dimana saja diperlukan oleh atasan anda. Kategori ini biasnya menawarkan posisi staf umum atau

staf administrasi.

Page 4: Tips dan trik lamaran kerja

- Valuable management-training position. Posisi ini umumnya ditujukan untuk segala lini

pendidikan. Anda tidak perlu harus sarjana untuk mengajukan lamaran. Perusahaan ini biasanya

akan melakukan training dan melihat kemampuan anda sesudahnya. Seringkali juga dicantumkan

kata-kata no need experience. Faktor kerja keras, kesungguhan dan keberuntungan menjadi hal-hal

yang seringkali lebih berperan dalam posisi-posisi seperti ini. Receptionist, waiter, sales, penerima

tamu di kafe adalah beberapa lowongan yang masuk kategori ini.

- High energy environment. Kalau anda punya semangat yang tinggi, jiwa petualang,

mungkin inilah posisi yang cocok untuk anda. Perusahaan ini mencari orang yang tangguh untuk

menjalani pekerjaan yang padat jadwal, menyita waktu, pikiran dan tenaga. Anda yang mudah

stress, tidak cekatan dan tidak sabaran lebih baik tidak melamar di posisi ini. Yang masuk dalam

kategori ini diantaranya wartawan, guide tourism, instruktur olahraga, sales, marketing dan, talent

(pencari bakat).

An investment on your future. Kalau anda ingin pekerjaaan yang tidak mengikat, ini adalah

posisi yang bisa dipertimbangkan. Pekerjaan yang ini biasanya menyiapkan sistem penggajian

berdasarkan prestasi yang orientasinya lebih ke penjualan, bisa dijalani secara paruh waktu (part-

time) atau permanen.

Perusahaan-perusahaan multi level marketing atau riset produk, masuk dalam kategori ini:

- Experience is a must. Perusahan-perusahaan bertaraf nasional ataupun internasional yang

reputasinya sudah bagus dan dikenal luas, biasanya mengutamakan calon karyawan yang sudah

berpengalaman di bidangnya. Dengan persyaratan yang ketat seperti itu, mereka juga berani

membayar anda dengan gaji yang tinggi dan fasilitas yang baik. Kepala sekolah, direktur, manager,

kepala bagian, staf khusus di suatu divisi, pemimpin redaksi, redaktur bidang di suatu media massa,

manager public relations, manager keuaangan, staf analist kimia, staf keuangan, sekretaris direktur,

instruktur fitness adalah beberapa contoh posisi yang masuk dalam kategori ini.

- Planning and coordinating. Perusahaan ini biasanya mencari orang-orang yang disiplin,

menghargai waktu dan punya jiwa kepemimpinan untuk mengisi posisi yang ditawarkan. Pekerjaan

ini lebih mengarah pada penyusunan beragam jadwal yang berhubungan dengan orang lain. Mereka

yang punya latar belakang organisasi ketika kuliah seringkali lebih disukai, dengan atau tanpa

pengalaman. Yang masuk dalam kategori ini diantaranya adalah manager planning, sekretaris,

marketing promotions atau public relations.

Page 5: Tips dan trik lamaran kerja

BILA SURAT LAMARAN ANDA TIDAK DIBALAS

Bila anda sudah mengirimkan surat lamaran dan ternyata tidak mendapat balasan, ada

beberapa kemungkinan mengapa surat lamaran anda tidak dibalas. Tentunya, pertama-tama anda

harus melamar pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat anda sendiri, yang harus

dicerminkan dalam surat anda. Kemudian, kita perlu memahami bagaimana suatu perusahaan

menyeleksi surat lamaran yang diterimanya. Bagi perusahaan, surat lamaran dapat dianggap sebagai

saringan pertama bagi calon karyawannya. Biasanya, yang ingin diketahui pertama-tama adalah

apakah persyaratan mutlak yang biasanya tercantum dalam iklan terpenuhi atau tidak.

Persyaratan mutlak itu meliputi misalnya, pendidikan terendah, jumlah pengalaman kerja,

dan juga apakah pengalaman itu relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Tentu saja kesan

pertama penting sekali. Surat yang lipatannya kurang rapi, salah tulis atau ketik menimbulkan kesan

kurang baik. Bila surat lamaran anda lengkap, dilampiri keterangan-keterangan sesuai persyaratan,

maka kesan pribadi yang tampil dari surat lamaran anda akan menentukan apakah anda akan

diundang untuk wawancara atau tidak. Surat yang mencerminkan penulis yang berkepribadian

menarik akan mendapatkan lebih banyak perhatian.

Tampilkanlah diri anda secara wajar, jujur dan profesional. Sebutkanlah lowongan yang

dilamar secara jelas. Ceritakanlah secara ringkas apa yang mendorong anda untuk melamar

pekerjaan itu dan bagaimana anda secara pribadi merasa akan dapat berkembang dan juga

berkontribusi kepada perusahaan itu. Janganlah membuat surat yang terlalu panjang. Satu lembar

sudah cukup. Sertakan lampiran berupa riwayat pekerjaan, pendidikan, salinan ijazah dan hal-hal

lain yang diminta.

Page 6: Tips dan trik lamaran kerja

CARA BERPAKAIAN YANG BAIK DALAM WAWANCARA

Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena

setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada

beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:

Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai

anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau "kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi

ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat

sebagai "orang aneh', disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan

menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih

dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.

Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis., mengkilap, ngejreng).

Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rok bawah, kancing baju atasan).

Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, toch ini bukan

acara pesta).

Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.

Page 7: Tips dan trik lamaran kerja

MEMILIH IKLAN YANG TEPAT

Umumnya pencari kerja akan memberikan perhatian yang banyak pada iklan lowongan

kerja. Banyaknya iklan lowongan kerja bukan berarti kita dapat seenaknya mengirimkan surat

lamaran. Tidak ada larangan untuk Anda mengirim surat lamaran kepada semua pemasang iklan,

tetapi perlu dipertimbangkan bahwa perilaku demikian akan berdampak biaya tinggi. Beberapa tips

dalam memilih iklan lowongan kerja yang baik, seperti sebagai berikut :

1. Memberikan kejelasan jenis bisnis perusahaan tersebut. Kenapa penting ?, informasi ini perlu

diketahui agar kita dapat mengukur apakah akan cocok dengan jenis bisnis perusahaan tersebut bila

nantinya bekerja di perusahaan tersebut.

2. Syarat lamaran jelas dan terukur. Informasi persyaratan kerja perlu kita ketahui untuk bahan

tanya jawab wawancara. Kita dapat juga mengukur kemampuan diri apakah layak melamar ke

perusahaan tersebut

3. Manfaat yang di tawarkan. Kadang-kadang ada yang mencantumkan, tetapi cukup banyak yang

tidak mencantumkan. Misalnya besaran gaji dan fasilitas lain yang diberikan. Jika mencantumkan

informasi ini, maka dapat kita indikasikan bahwa perusahaan tersebut telah siap menerima

karyawan sebagai suatu aset. Tetapi Andapun harus sadar, bahwa pencantuman itu menandakan

besaran prestasi yang diinginkan oleh perusahaan pemasang iklan terhadap calon pelamar.

4. Informasi perilaku kerja. Informasi ini sangat kita butuhkan untuk kesiapan mental dalam

menjalankan tugas. Misalnya "bersedia melakukan perjalanan dinas keluar kota", dan sebagainya.

Kejelasan informasi ini menandakan bahwa perusahaan tersebut mengetahui benar tanggung jawab

calon pelamar jika di terima kelak.

5. Informasi dalam urutan yang logik. Misalnya ada iklan yang menyatakan persyaratan untuk

jabatan Sekreataris sebagai berikut : "Wanita, umur antara 20 - 23 tahun, lulus Akademi Sekretaris,

pengalaman kerja minimal 5 tahun, dan seterusnya". Jika Anda urutkan logika angka dari informasi

tersebut, maka akan terlihat tidak dalam urutan yang rasional. Ini menandakan bahwa pemasang

iklan kurang persiapan untuk mencari tenaga yang dibutuhkannya.

6. Alamat jelas. Pastikan alamat pemasang iklan jelas.

7. Batas waktu pengiriman surat lamaran. Perlu diketahui agar kita tidak menyia-nyiakan biaya dan

tenaga untuk mengirim surat lamaran kepada perusahaan pemasang iklan, padahal sudah tidak

dibutuhkan.

8. Media tempat pemasangan iklan. Jika iklan tersebut berada pada media terkenal dan memiliki

sebaran luas, maka kemungkinan akan banyak pelamar. Ini juga menandakan bahwa tingkat

kompetisi pasti akan tinggi dan mempengaruhi peluang diterima bisa kecil. Tetapi iklan lowongan

kerja yang di pasang pada media terkenal dengan ukuran yang besar berarti perusahaan tersebut

cukup bonafit.

Page 8: Tips dan trik lamaran kerja

VARIASI PERTANYAAN DALAM WAWANCARA

Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi

pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi. Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan

yang kerap muncul dalam wawancara

Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan :

Mengapa anda memilih jurusan tersebut?

Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya.

Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya.

Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa?

Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan?

Siapakah yang membiayai studi anda?

Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda?

Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik?

Pertanyaan mengenai pengalaman kerja :

Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda

Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai

aktivitas ekstra kurikuler selama studi

Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan.

Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda menyelesaikan

hal tersebut

Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?

Dengan boss macam apakah anda senang bekerja?

Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda?

Pertanyaan mengenai sasaran anda :

Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini?

Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?

Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?

Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda?

Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda?

Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki :

Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki?

Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini?

Apakah yang anda cari dalam bekerja?

Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?

Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini?

Pertanyaan yang perlu dicermati :

Tolong buka jendela tersebut ( ada tanda "sedang dicat mohon ditutup")

Kita lanjutkan wawancara ini tanggal 27 Desember 2000 (lebaran).

Page 9: Tips dan trik lamaran kerja

WAWANCARA KERJA Menjawab dengan cerdas, taktis dan optimis

Meski anda merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua pintu perusahaan akan

terbuka secara otomatis untuk anda. Sebab kenyataannya, para tuan dan nyonya pintar ini seringkali

gagal dalam wawancara. Alasannya ? tidak smart dan taktis dalam menjawab pertanyaan.

1. Ceritakan tentang diri anda

Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan seringkali ada perbedaan yang

mengejutkan antara ketika kita membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si

pelamar. "Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa

pelamarnya juga sama optimisnya," kata Erina. Ketika pewawancara menanyakan hal yang

sederhana seperti "Di mata anda, siapa anda?" atau "Ceritakan sesuatu tentang anda", banyak

pelamar menatap pewawancaranya dengan bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri.

"Saya merasa biasa-biasa saja" atau "tak banyak yang bisa saya ceritakan tentang diri saya"

seringkali menjadi jawaban yang dipilih pelamar sebagai upaya merendahkan diri. Selama ini

banyak artikel karir konvensional yang menyarankan agar anda sebaiknya merendahkan diri sebisa

mungkin, sebagai upaya mencuri hati si pewawancara. "Tapi ini jaman modern. Jawaban yang

terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin

dengan diri anda. Dan perusahaan masa kini tidak butuh karyawan seperti itu," tegas Erina.

Pengalaman Eliana Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang di New York mungkin menarik

untuk disimak. Ketika pewawancara memberinya satu menit untuk bercerita tentang dirinya, Eliana

mengatakan "Saya Eliana Burthon, anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di

koran sekolah. Disitu saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar saya dan berhubungan

dengan mereka. Dari situ saya sadar alangkah menariknya bisa bertemu dengan orang banyak,

berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari mereka. Diluar itu, saya senang musik, membaca dan

traveling.Ketika kuliah, saya sering menulis pengalaman jalan-jalan saya, atau sekedar memberi

referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus saya."

Meski tak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan Eliana tentang

dirinya menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu. "Jawaban itu cerdas

dan efektif untuk menggambarkan bagaimana dia menyatakan secara implisit bahwa dirinya merasa

layak ditempatkan di posisi yang diincarnya. Pewawancara butuh jawaban seperti itu. Cukup

singkat, tapi menunjukkan optimisme yang alamiah," kata Erina Collins.

Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan baik. Rasa percaya diri

dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting. Pewawancara tidak

butuh jawaban yang berbunga-bunga, berapi-api apalagi munafik. Pada kesempatan pertama,

mereka biasanya ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai diri sendiri. Sebab itu, buatlah

beberapa poin tentang kemahiran anda, hal-hal yang anda sukai dan inginkan untuk masa depan

anda. Kalau telah menemukan poin-poin itu, berlatihlah mengemukakan semua itu dalam sebuah

jawaban singkat yang cerdas dan optimis.

2. Hati-hati pertanyaan jebakan

Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tapi begitulah

kenyataannya ketika anda diwawancara. Seringkali banyak hal tak terduga yang dilontarkan si

pewawancara dan membuat anda seringkali kelepasan bicara. Dalam hal ini, Erina memberi contoh

Page 10: Tips dan trik lamaran kerja

pengalamannya ketika mewawancarai seorang pelamar tentang mengapa ia memutuskan pindah

kerja.

"Ketika itu saya tanya 'apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja? tadi anda bilang,

lingkungan kerjanya cukup nyaman kan?' dan pelamar itu menjawab 'saya tidak suka bos saya.

Seringkali ia membuat saya jengkel dengan pekerjaan-pekerjaan tambahan dan itupun tidak

membuat gaji saya naik.' Saya lalu berpikir, apa yang akan dia katakan jika suatu saat keluar dari

perusahaan saya tentulah tak beda buruknya dengan apa yang dia ungkapkan pada saya tentang

perusahaan lamanya," ungkap Erina.

Poinnya, taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan

tempat kerja anda yang lama atau apapun yang konotasinya negatif. Lebih baik kalau anda

menjawab "saya menginginkan ritme kerja yang teratur dan terjadwal. Mengenai gaji, sebenarnya di

tempat kerja yang lama tak ada masalah, tapi tentu saya senang kalau ada peluang untuk

peningkatan gaji." Atau kalau anda ditanya tentang kelemahan anda, lebih baik tidak menjawab

"saya sering telat dan lupa waktu." Tetapi jawablah lebih taktis, misalnya "kadang saya memang

pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik karena saya selalu mencatat segalanya di buku

agenda." atau "saya sering kesal kalau kerja dengan rekan yang lamban, tetapi sebisanya kami

berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan kerja dengan lebih cepat."

Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat mungkin tentang

kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti "Sudah punya pacar? Ada niat menikah

dalam waktu dekat?" sering ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan menjawab misalnya

"Sudah, rencananya kami akan menikah akhir tahun ini." Padahal, menurut Erina, jawaban itu bisa

jadi penutup peluang kerja anda. "Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya

hanya akan fokus pada pekerjaan mereka, terutama pada awal masa kerja. Jawaban bahwa anda

akan menikah dalam waktu dekat justru menunjukkan bahwa perusahaan bukanlah fokus anda yang

sebenarnya, tetapi hanya seperti selingan," ujar Erina sambil menambahkan bahwa akan lebih baik

kalau anda menjawab "sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang cukup

sebelum memutuskan untuk menikah."

3. Semangat dan bahasa tubuh

Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi pendukung yang

ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik,

tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara,

karena memberi kesan bahwa anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan

bebas untuk mengekspresikan kata-kata anda, tentu saja dengan tidak berlebihan.

Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar yang sering membuat

kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban.

Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda pribadi yang hangat. Umumnya,

perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan. Kurangi kata-kata "saya merasa…" atau "saya

kurang…" dan sebaiknya gunakan "saya pikir…", "menurut pendapat saya..", "saya yakin…", "saya

optimis…". Kata-kata "saya merasa…" atau "saya kurang…" mengesankan anda lebih sering

menduga, menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan tidak menguasai persoalan.

Nah, siap bersaing di dunia kerja? Yang penting, persiapkan diri anda dengan baik dan jangan

pernah meremehkan pertanyaan sekecil apapun dalam wawancara kerja. Selamat bersaing!

Page 11: Tips dan trik lamaran kerja

YANG PERLU DICERMATI DALAM WAWANCARA KERJA

PERNAHKAH Anda mempunyai teman, kerabat atau entah apa saja yang punya pengalaman

seperti ini? Berkali-kali melamar kerja, tetapi gagal saat wawancara.

Seperti pengalaman Asti-sebut saja begitu-yang bolak-balik mengadu nasib untuk mencari

pekerjaan baru, tetapi sekian kali gagal mendapatkannya. Sialnya, dia tidak berhasil lolos setelah

mengikuti tahapan wawancara. Asti sempat putus asa dan malas untuk melayangkan lamaran lagi.

Tetapi seorang

teman menghiburnya, "Kamu masih beruntung karena untuk dipanggil, dites kemudian

diwawancara itu merupakan separuh bahkan tiga perempat keberhasilan. Banyak orang yang

dipanggil saja tidak, apalagi sampai diwawancara."

Rupanya kata-kata itu betul-betul memberikan semangat baru buat Asti. Sambil terus bekerja

dengan status kontrak di tempatnya sekarang, Asti tetap mencoba mencari peluang kerja yang lebih

baik. Meski begitu, setiap kali melamar, wawancara beberapa kali yang gagal itu tetap membayang.

"Biasanya orang tambah banyak pengalaman, makin percaya diri. Tetapi saya, makin sering

diwawancara, makin pesimis, karena di sini saya selalu gagal," ujar Asti.

Pengalaman seperti itu sebenarnya jamak dialami orang. Tak cuma di Indonesia, tetapi universal

dialami oleh para pelamar kerja di mana-mana di dunia, yang menggunakan sistem seleksi obyektif,

bukan sistem koneksi.

Wawancara sebenarnya hanya merupakan bagian dari sekian proses yang harus dilalui. Seleksi

pertama biasanya sudah berlangsung saat lamaran diterima perusahaan. Kualifikasi, termasuk

pendidikan, pengalaman, dan lainnya menjadi pertimbangan sebuah perusahaan untuk melanjutkan

atau tidak

melanjutkan proses lamaran.

Betapa pentingnya wawancara, terbukti dari contoh kasus Asti di atas. Sepandai apa pun Anda,

dengan pengalaman yang Anda miliki, tetap saja tak menjamin Anda bisa diterima di tempat kerja

baru yang Anda inginkan. Tak ada rumus yang bisa digunakan dalam wawancara, selain berusaha

meyakinkan

orang yang mewawancarai bahwa Anda memang mampu, cocok, dan merupakan orang yang tepat

untuk mengisi lowongan yang sedang dicari.

Berbagai tipe

Ada beberapa bentuk wawancara yang umumnya dipraktikkan oleh pencari kerja. Yang cukup

banyak dikenal adalah bentuk wawancara tanya jawab antara pelamar dengan calon tempatnya

bekerja. Ini bisa dilakukan oleh satu orang saja atau oleh sebuah panel pewawancara.

Dalam tipe demikian, wawancara bisa cuma berbentuk skrining, sekadar mencocokkan antara yang

dikemukakan pelamar dalam surat lamarannya ditambah dengan rincian lisan. Wawancara demikian

adakalanya bisa dilakukan melalui telepon. Namun yang lebih banyak, wawancara dilakukan

dengan tatap muka.

Sesuatu yang kini banyak dipraktikkan di banyak tempat adalah wawancara kelompok. Di sini

sejumlah kandidat yang sudah lolos seleksi sebelumnya dikumpulkan untuk mengikuti diskusi

informal. Subyek yang dibicarakan dipilih oleh pewawancara, para kandidat diminta melontarkan

pendapatnya, bertanya, atau membuat kesimpulan.

Page 12: Tips dan trik lamaran kerja

Wawancara seperti ini biasanya dilakukan untuk mencari tahu potensi kepemimpinan seseorang

dalam bidang manajerial. "Tujuan dari wawancara kelompok ini adalah untuk mengetahui

bagaimana interaksi kandidat dengan orang-orang lainnya. Juga untuk mengetahui bagaimana dia

menggunakan pengetahuan dan kemampuan berpikirnya untuk mengalahkan orang-orang

lainnya," demikian alasannya, sebagaimana ditulis dalam CareerBuilder's "How to" Guide: Job

Interview Types.

Jangan terpancing sewot kalau si pewawancara menyudutkan Anda dengan kata-kata sarkastik.

Bukan tidak mungkin ini bagian dari bentuk wawancara yang disebut wawancara stres. Bentuk yang

seperti ini dimaksudkan untuk menguji bagaimana seorang pelamar mengatasi hal situasi demikian.

Tak cuma

lontaran kata-kata sarkatis atau argumentatif, tetapi yang namanya wawancara stres atau stress

interview adakalanya menguji kesabaran pelamar. Salah satunya dengan membiarkan pelamar

menunggu beberapa lama.

Terhadap situasi seperti ini, jangan sakit hati. Tahan emosi Anda ketika menghadapi pertanyaan

dari pewawancara. Bersikaplah kalem, seolah tidak terjadi apa-apa. Klarifikasi pertanyaan yang

kurang jelas bila diperlukan. Ingat,

jangan terkesan terburu-buru saat menjawab.

Wawancara adakalanya juga dilakukan sambil makan siang (lunch interview). Suasananya mungkin

lebih santai dibanding dengan wawancara yang dilakukan di kantor. Namun jangan lupa, makan

siang ini adalah makan siang bisnis dan Anda sedang diperhatikan. Gunakan kesempatan

wawancara ini untuk mengembangkan dasar hubungan dengan pewawancara.

Pertanyaan umum

Apa saja yang ditanyakan dalam sebuah wawancara?

Jawabannya bisa bermacam-macam. Bahkan posisi yang sama untuk kesempatan wawancara yang

hampir bersamaan, antara satu orang dengan orang lainnya bisa mendapatkan pertanyaan yang

berbeda.

Namun ada sejumlah pertanyaan umum yang sering kali dilontarkan saat wawancara. Siap-siap saja

kalau ditanya, "Kenapa Anda ingin bekerja di sini? Bagaimana perusahaan ini sampai membuat

Anda tertarik?" Atau bisa jadi cuma pertanyaan sangat ringan, seperti: "Coba ceritakan tentang diri

Anda."

Masih banyak pertanyaan penting selain pertanyaan di atas. Alasan mengapa seseorang ingin

pindah, termasuk pertanyaan umum yang sering ditanyakan. Penanya tentu ingin mengetahui

apakah Anda mempunyai masalah dengan tempat kerja Anda atau tidak. Jika Anda memang benar-

benar tidak mempunyai

problem, katakan saja alasannya. Anda bisa mengatakan, soal tidak adanya kemungkinan

pengembangan atau Anda memerlukan pekerjaan yang cocok dengan keterampilan Anda, atau

kantor Anda pindah ke lokasi yang terlalu jauh, dan sebagainya dan sebagainya.

Sebaliknya pun begitu. Kalau memang ada masalah, jujur saja. Tunjukkan bahwa Anda bisa

menerima tanggung jawab dan belajar dari kesalahan sebelumnya. Anda perlu menjelaskan

masalahnya, tetapi jangan menguraikan posisi bekas atasan Anda dalam terminologi yang serba

negatif. Tunjukkan bahwa semua itu merupakan bagian dari proses belajar yang tidak akan

mempengaruhi pekerjaan nantinya.

Page 13: Tips dan trik lamaran kerja

Di samping kekuatan, pertanyaan juga sering menyangkut sesuatu yang negatif. Simak umpamanya

kalimat, "Apa kelemahan utama Anda?"

Untuk hal seperti ini, bersikaplah positif. Alihkan kelemahan menjadi kekuatan. Misalnya Anda

mungkin bisa mengatakan, "Sering saya khawatir terhadap pekerjaan saya. Kadang- kadang saya

bekerja sampai larut untuk memastikan

pekerjaan telah berjalan semestinya."

Pertanyaan-pertanyaan ringan sampai soal hobi serta olahraga kegemaran bukan tidak mungkin

masuk dalam wawancara. Dari hobi dan aktivitas kegemaran mungkin penanya ingin mencocokkan

apakah Anda orang yang kreatif, punya daya analisis baik, staminanya bisa diandalkan, atau apakah

Anda termasuk orang yang mudah bekerja sama.

Bahkan banyak pewawancara yang ingin tahu apakah pelamar yang sedang dihadapinya

mempunyai kehidupan di luar pekerjaannya. Ini bukan sekadar pertanyaan mengada-ada, karena

dari sini bisa ditemukan suatu nilai tambah

seseorang yang bermanfaat untuk perusahaan. Sebagai contoh, orang yang kreatif atau menjadikan

atletik sebagai jalan keluar dari stres umumnya lebih sehat, lebih gembira, dan lebih produktif.

Percaya diri

Kepercayaan diri memang perlu ditampilkan. Usahakan untuk melakukan kontak mata dengan

penanya dan jawabpertanyaan- pertanyaan dengan jawaban yang jelas.

Jangan lupa untuk cermat mendengarkan pertanyaan. Komunikasi harus berjalan dua arah. Jika

Anda terlalu mendominasi konversasi, bisa jadi Anda kehilangan soal-soal yang dirasakan penting

oleh penanya.

Jika ada kesempatan bertanya, jangan menanyakan sesuatu yang bisa menimbulkan kesimpulan

negatif. Contoh yang paling umum misalnya pertanyaan mengenai hari libur. Jika pertanyaan

seputar ini terlalu rinci, jangan-jangan pihak pewawancara menganggap pelamar tertarik bergabung

lebih karena banyaknya kesempatan libur. Kalaupun soal ini ingin diperjelas, pastikan bahwa

pewawancara mengerti kenapa Anda perlu menanyakan hal itu.

Sikap tubuh yang baik hendaknya diperhatikan selama berlangsungnya wawancara. Hindari bahasa-

bahasa tubuh yang negatif, seperti menggerak-gerakkan kaki, menggigit bibir, melipat tangan, tidak

melihat lawan bicara atau berdehem sebelum menjawab setiap pertanyaan. (mnsbc/ret)

Rileks dan Terbuka

TERLAMBAT datang mengikuti wawancara merupakan satu hal yang hendaknya tidak boleh

terjadi. Tepat waktu (atau datang awal) biasanya diartikan oleh pengundang sebagai bentuk

komitmen, bahkan lebih dari itu bisa dianggap sebagai tanda bisa dipercaya serta sikap profesional.

Bersikaplah positif dan usahakan agar pihak lain merasa nyaman. Perlihatkan keterbukaan dengan

cara memberi senyum hangat serta jabat tangan keras.

Jangan memberi komentar negatif tentang perusahaan Anda sebelumnya atau perusahaan tempat

bekerja sekarang.

Page 14: Tips dan trik lamaran kerja

Rileks. Anggap saja wawancara adalah sebuah percakapan biasa. Ingat, penanya sebenarnya sama

groginya dengan yang diwawancara.

Bila wawancara sudah selesai, jangan lupa memberi salam dan mengucapkan terima kasih.

Kesankan bahwa Anda berminat dengan posisi yang ditawarkan. Kalau perlu tanyakan

kemungkinan bisa menelepon untuk mencek status lamaran. Kalau mereka menyatakan akan

mengontak, dengan sopan tanyakan kapan hal itu bisa diharapkan.

Kirimkan pesan, "Terima kasih untuk wawancaranya". Usahakan supaya pesan itu tiba sebelum

keputusan diambil. Kalau kontak selama ini dilakukan melalui e-mail, kirim e-mail terima kasih

segera setelah wawancara. (mnsbc/ret).