17
KELOMPOK 1.DIAH RAHMAWATI A. 2.KRISDIANA Kelas XI-IPS 4

Suku Jawa / Etnis Jawa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Suku Jawa / Etnis Jawa

KELOMPOK

1.DIAH RAHMAWATI A.2.KRISDIANA

Kelas XI-IPS 4

Page 2: Suku Jawa / Etnis Jawa

ETNIS JAWA

Page 3: Suku Jawa / Etnis Jawa

BUDAYA JAWASistem Religi dan kepercayaan

Agama mayoritas dalam suku bangsa Jawa adalah Islam. Selain itu juga terdapat penganut agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Masyarakat Jawa percaya bahwa hidup diatur oleh alam, maka ia bersikap nrimo (pasrah). Masyarakat Jawa percaya keberadaan arwah/ roh leluhur dan makhluk halus seperti lelembut, tuyul, demit, dan jin.

Page 4: Suku Jawa / Etnis Jawa

Selamatan adalah upacara makan bersama yang telah diberi doa sebelumnya. Ada empat selamatan di Jawa sebagai berikut :

1. Selamatan lingkaran hidup manusia, meliputi: hamil tujuh bulan, potong rambut pertama, kematian, dan kelahiran.

2. Selamatan bersih desa, upacara sebelum, dan sesudah panen.

3. Selamatan yang berhubungan dengan hari-hari/bulan-bulan besar Islam.

4. Selamatan yang berhubungan dengan peristiwa khusus, perjalanan jauh, ngruwat, dan menempati rumah baru. Jenis selamatan kematian, meliputi: nelung dina (tiga hari), mitung dina (tujuh hari), matang puluh dina (empat puluh hari), nyatus (seratus hari), dan nyewu (seribu hari)

Page 5: Suku Jawa / Etnis Jawa

Bahasa JawaTingkatan Bahasa Jawa dibagi 3:

1. Jawa Ngoko. Digunakan terhadap orang yang sudah akrab/lebih muda/lebih rendah status sosialnya.

2. Madya. Kepada orang yang tidak dikenal3. Jawa Krama. Digunakan terhadap orang yang

belum dikenal/lebih tua/lebih tinggi statusnya.

Page 6: Suku Jawa / Etnis Jawa

Contoh bahasa :Bahasa Indonesia: “Maaf, saya mau tanya rumah kak Budi itu, di

mana?”

1. Ngoko kasar: “Eh, aku arep takon, omahé Budi kuwi, nèng*ndi?’

2. Ngoko alus: “Aku nyuwun pirsa, dalemé mas Budi kuwi, nèng endi?”

3. Ngoko meninggikan diri sendiri: “Aku kersa ndangu, omahé mas Budi kuwi, nèng ndi?”

4. Madya: “Nuwun sèwu, kula ajeng tanglet, griyané mas Budi niku, teng pundi?”

5. Madya alus: “Nuwun sèwu, kula ajeng tanglet, dalemé mas Budi niku, teng pundi?”

6. Krama andhap: “Nuwun sèwu, dalem badhé nyuwun pirsa, dalemipun mas Budi punika, wonten pundi?”

7. Krama: “Nuwun sewu, kula badhé takèn, griyanipun mas Budi punika, wonten pundi?”

8. Krama inggil: “Nuwun sewu, kula badhe nyuwun pirsa, dalemipun mas Budi punika, wonten pundi?”

Page 7: Suku Jawa / Etnis Jawa

Sistem Kesenian Suku Jawa 1. Seni Bangunan

Rumah adat di Jawa Timur disebut rumah Situbondo, sedangkan rumah adat di Jawa Tengah disebut Istana Mangkunegaran. Istana Mangkunegaran merupakan rumah adat Jawa asli.

Page 8: Suku Jawa / Etnis Jawa

2) Seni Tari Tarian-tarian di Jawa beraneka ragam di

antaranya sebagai berikut:a) Tari tayuban adalah tari untuk meramaikan suasana

acara, seperti: khitanan dan perkawinan. Penari tayuban terdiri atas beberapa perempuan.

.

Page 9: Suku Jawa / Etnis Jawa

b.) Tari reog dari Ponorogo. Penari utamanya menggunakan topeng.

Page 10: Suku Jawa / Etnis Jawa

c.) Tari serimpi adalah tari yang bersifat sakral dengan irama lembut.

Page 11: Suku Jawa / Etnis Jawa

3) Seni Musik Gamelan merupakan seni musik Jawa yang terkenal. Gamelan terdiri atas gambang, bonang, gender, saron, rebab, seruling, kenong, dan kempul.

4) Seni PertunjukanSeni pertunjukan yang terkenal adalah wayang, selain itu juga kethoprak, ludruk, dan kentrung.

Page 12: Suku Jawa / Etnis Jawa

Sistem sosial

http://kraton.yogya.indo.net.id/tokoh/Hb-ix.jpg

http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/c/cipto-mangunkusumo/cipto_mangunkusumo.jpg

http://userpages.wittenberg.edu/dkazez/wrldmu/pho/Indonesia/06-Java-Yogyakarta.jpg

Page 13: Suku Jawa / Etnis Jawa

Mata PencaharianBertani merupakan mata pencaharian utama. Bertani dilakukan di ladang dan sawah. Selain dari pertanian, masyarakat Jawa juga menjalankan usaha sambilan, seperti mencetak batu bata, membatik, tukang kayu, dan menganyam tikar.

Page 14: Suku Jawa / Etnis Jawa

PERSEBARAN SUKU JAWA Pusat BudayaPusat kebudayaan Jawa terdapat di Yogyakarta

dan Surakarta.Di kedua wilayah ini masyarakatnya masih

sangat kental mengikuti atau mendukung kebudayaan Jawa.

http://www.galangbudaya.com/images/Kraton.jpg

http://p.vtourist.com/1589050-kraton_solo_centraljava-Surakarta.jpg

Page 15: Suku Jawa / Etnis Jawa

PersebaranSuku Jawa adalah suku terbesar dari segi populasi di Indonesia, diperkirakan jumlahnya mencapai 85-100 juta jiwa (baik asli maupun keturunan). Suku ini terpusat utamanya di Propinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogjakarta dan Jawa Timur. Sedangkan persebaran lainnya ada di pantai utara Jawa Barat dan Banten (dari Pesisir Serang sampai Cirebon), Propinsi-propinsi bagian selatan Sumatera seperti Bengkulu (25%), Sumatera Selatan dan yang terbesar di Propinsi Lampung (lebih dari 60%). Kemudian pula mempunyai persentase diatas 20% di Sumatera Utara, 600 ribu orang di Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat (dengan konsentrasi terbesar di Kabupaten Dharmasraya sebanyak 25%) Daerah-daerah transmigrasi di berbagai wilayah di Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Sedang di Jakartapun jumlahnya cukup besar. Pendek kata, hampir setiap wilayah Indonesia dapat dijumpai orang Jawa (baik asli maupun keturunan).

Page 16: Suku Jawa / Etnis Jawa

Selain di Indonesia, orang Jawa (dan keturunannya) juga tersebar di Malaysia (dengan konsentrasi terbesar di Negara bagian Johor), Singapura, Kaledonia Baru, Suriname (15% penduduk), Belanda, Curacao, Aruba dan Saint Laurent du Maroni di Guiana Prancis.

Page 17: Suku Jawa / Etnis Jawa

TERIMA KASIH