16
KELOMPOK III 1. Kadek Sudiasa 2. Aldo A 3. Suma Arta 4. Arya

Studi kelayakan bisnis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Study kelayakan bisnis

Citation preview

Page 1: Studi kelayakan bisnis

KELOMPOK III

1. Kadek Sudiasa

2. Aldo A

3. Suma Arta

4. Arya

Page 2: Studi kelayakan bisnis

STUDI KELAYAKAN BISNISUSAHA MENDIRIKAN VILLA

Perkembangan pariwisata di Bali kian meningkat seiring dengan bertambahnya para wisatawan yang datang

untuk mengunjungi bali.Perkembangan hotel – hotel di bali kian pesat juga hampir disetiap titik di kuta dan

seminyak ada hotel, baik hotel berbintang maupun hotel melati.

Wisatawan yang berkunjung ke bali kebanyakan sekarang mulai memperhitungkan harga kamar yang

mana sekarang ini kita ketahui hotel – hotel di bali perang tarif guna mendapatkan tamu untuk menginap di

hotel mereka.

Page 3: Studi kelayakan bisnis

KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA

PEMRAKARSAAtas dasar ilustrasi tadi maka saya bernama Kadek Sudiasa merencanakan untuk membangun villa dengan konsep style bali yang mana kita ketahui villa – vila ataupun hotel di bali sudah sangat mengesampingkan budaya bali itu sendri.

KEPEMILIKAN USAHAProyek usaha villa ini merupakan usaha berbentuk PT,dimana pengurus usahanya adalah :Pemilik / Pimpinan Usaha : Kadek SudiasaPengurus Harian : AldoAsst Penugurus Harian : Suma ArtaKaryawan : 58 Orang

Page 4: Studi kelayakan bisnis

RIWAYAT HIDUP PEMILIKSaat ini saya memimpin hotel kelas melati dilokasi lain,

sedangkan yang memimpin usaha ini nanti adalah teman saya. Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae

(CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal.

MODAL USAHA

Modal dasar usaha yang telah disetorkan sebesar Rp 8.500.500.000 ( Delapan milliar lima ratus juta lima ratusribu rupiah ) berupa :

• Tanah seluas 2000 m2 ( lokasi usaha dan milik sendiri ) Rp 5.000.000.000

• Dana kas dan bank Rp 3.500.500.000

Page 5: Studi kelayakan bisnis

SURAT – SURAT IJIN

Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:

• Akte pendirian , yang dibuat oleh notaries dan disahkan oleh Pengadilan negeri setempat

• Surat izin Domisili • SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)• TDP ( Tanda Daftar Perusahaan )• NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pengusaha )• Sertifikat tanah , Hak milik• IMB ( Ijin Mendirikan Bangunan )• Surat Kawin • Kartu Keluarga• KTP

Page 6: Studi kelayakan bisnis

II. PEMASARANSegmentasi pasar Villa ini ditargetkan pada 4 segmentasi pasar, yaitu: a. Para Bisnismen b. Turis Lokalc. Turis Asiad.Turis Eropa dan Australia

PERMINTAAN PRODUK

Tingkat hunian bisnis villa di bali rata – rata 50 – 70 %, dengan jumlah lebih dari 150 villa.Sehingga dengan dibangunnya 1 atau 2 villa lagi tidak akan banyak menurunkan tingkat hunian,Apalagi kita akan memakai Balinese Style yang mana tamu yang berada di villa seakan – akan berada dalam surganya bali dengan beragam keunikannya.

Page 7: Studi kelayakan bisnis

PELUANGMengingat banyaknya berjamuran hotel dan villa di bali maka tingkat hunian diasumsikan sekitar 75% , dengan harga yang terjangkau dengan berbagai fasilitas yang

dimiliki dan dengan menjalin kerjasama dengan agent –agent baik portal maupun offline dan menawarkan paket –

paket honeymoon dll,maka hunian villa kita akan terus meningkat.

Rate per Villa ( Harga Jual )Adapun tipe – tipe villa ini sebagai berikut :

• 1BRV Rp. 1.800.000 / Night Sebanyak 16 Unit• 2BRV Rp 3.300.000 / Night Sebanyak 6 Unit• 3BRV Rp 4.750.000 / Night Sebanyak 3 Unit

Total villa ini 25 Unit

Page 8: Studi kelayakan bisnis

III. Lokasi dan TeknisLokasi Usaha

Lokasi usaha ini sangat strategis, karena berjarak kurang

lebih 30 menit dari airport dan berada dikawasan jimbaran

yang strategis.

Luas BangunanLuas tanah Villa ini + 2.000 m2 dan luas bangunan adalah:

- Lobby dan lorong dan lai-lain = 324 m2

- 1BRV = 8 m x 7 m x 16 unit = 896 m2

- 2BRV = 10 m x 7 m x 6 unit = 420 m2

- 3BRV = 15 m x 8 m x 3 unit = 360 m2

- Total = 2.000 m2

Page 9: Studi kelayakan bisnis

Biaya Pembangunan

• Kalkulasi biaya pembangunan villa ini adalah:

• Bangunan = 2.000 m2 x Rp 2.000.000 /m2 Rp 4.000.000.000

• Tempat tidur, lemari, kursi = Rp 10.000.000 x 25 unit Rp 250.000.000

• Air Conditioning (AC) = Rp 3.000.000 x 75 unit Rp 225.000.000

• Pemanas air = Rp 750.000 x 30 unit Rp 22.500.000

• Mobil= Rp 155.000.000 x 4 unit Rp 620.000.000

• Lain-lain (perizininan, konsultan) Rp 300.000.000

Total Rp5.417.500.000

Page 10: Studi kelayakan bisnis

IV. Proyeksi KeuanganTotal biaya pembangunan Villa tersebut sebesar Rp 5.667.500.000, dengan rincian sebagai berikut:Investasi tetap:1. Biaya bangunan Rp. 4.000.000.0002. Perlengkapan Rp. 1.117.500.0003. Lain-lain Rp. 300.000.000Total Rp. 5.417.500.000Modal Kerja:4. Modal Kerja operational bulan pertama Rp. 250.000.000Grand Total Rp. 5.667.500.000

Page 11: Studi kelayakan bisnis

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:

Modal sendiri

- Investasi Tetap Rp 3.250.500.000 (60%)

- Modal Kerja Rp 250.000.000

Total Rp 3.500.500.000

Kredit Bank

- Investasi Tetap Rp 2.167.000.000 (40%)

Grand Total Rp 5.667.500.000

Page 12: Studi kelayakan bisnis

ANALISA INVESTASI

Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode yaitu :

1. Playback period yaitu suatu metode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan.

2. Internal Rate Of Return / IRR adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan diterima,sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal.

Page 13: Studi kelayakan bisnis

GM

HRDDOS CHIEF ACC

RSV

OM

ACCOUNTING

HK SPVFO SPV SEC SPV FB SPV ENG SPV

STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF

Page 14: Studi kelayakan bisnis

PROSES PENYARINGAN KARYAWAN

Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia yang profesional adalah melalui proses recruitment,dan nantinya dalam pencarian karyawan untuk villa ini pastinya akan dilakukan berbagi test baik lisan maupun tertulis sehingga tenaga kerja yang kita cari benar – benar sesuai dengan harapan.

Page 15: Studi kelayakan bisnis

PEMBERIAN KONPENSASI

Kompensasi adalah suatu sistem pemberian balas jasa kepada karyawan dengan menentukan berapakah yang layak dan pantas diterima oleh karyawan terhadap jenis dan hasil pekerjaan yang telah dikerjakan oleh karyawan tersebut.

Page 16: Studi kelayakan bisnis

Macam-macam kompensasi

Dilihat dari cara pemberiannya, kompensasi dibagi menjadi kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung.

• Kompensasi langsung merupakan kompensasi manajemen seperti upah, gaji dan insentif

• Kompensasi tidak langsung dapat berupa tunjangan atau jaminan keamanan dan kesehatan.

• Pemberian kompensasi dapat terjadi tanpa ada kaitannya dengan prestasi, seperti upah dan gaji. Upah adalah kompensasi dalam bentuk uang dibayarkan atas waktu yang telah dipergunakan, sedangkan gaji adalah kompensasi dalam bentuk uang yang dibayarkan atas pelepasan tanggungjawab atas pekerjaan. Istilah upah biasanya dipergunakan untuk memberikan kompensasi kepada tenaga kerja yang kurang terampil, sedangkan gaji dipergunakan untuk memberikan kompensasi kepada tenaga terampil.