Upload
alvin-as
View
6.770
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Presentasi ini mengenai bagaimana hubungan keterkaitan struktur organisasi dengan perilaku komunikasi yang terjadi di dalamnya.
STRUKTUR ORGANISASI DAN PERILAKU KOMUNIKASI
KELOMPOK 3Alvin Agustino SaputraBianda Intan Marissa
Margaretha
APA ITU STRUKTUR?
Struktur adalah susunan komponen-komponen yang saling terkait di
dalam sebuah sistem.
STRUKTUR ORGANISASI
Susunan dan hubungan antar komponenatau unit bagian serta posisi dalam suatu organisasi.
Struktur organisasi mengambarkan bagaimanatugas kerja akan dibagi, dikelompokkan dan
dikoordinasikan secara formal.
Bentuknya: skema organisasi/ organizational chart
SKEMA ORGANISASI STASIUN TELEVISI
STRUKTUR FORMAL ORGANISASI
•Karakteristik:- Adanya susunan posisi atasan dan
bawahan yang membentuk suatu hirarki.- Terdapat uraian pekerjaan yang jelas,
banyak peraturan organisasi, dan prosedur yang terdefinisikan.
- sistem formal dari tugas-tugas dan hubungan pelaporan pertanggungjawaban.
STRUKTUR INFORMAL ORGANISASI
•Karakteristik:- Arus komunikasi interpersonal yang
horizontal kuat- nilai dan normanya sangat bertentangan dengan nilai dan aturan yang berlaku dalam struktur formal.- Interaksi dan Proximity- Kesamaan nilai tiap individu
Keterkaitan Struktur Formal dan Informal
Organisasi Formal:
UniversitasKlmpk. Informal:
pertemanan
Klmpk. Informal: klmpk studi konflik
Klmpk. Informal: klmpk fotografi
Klmpk. Informal: klmpk kos-kosan
Pesan yang masih belum jelas atau tidak diketahui kebenarannya yang tersebar melalui komunikasi interpersonal di antara anggota organisasi
Rumor = grapevine
Rumor
BIROKRASI(Max Weber)
Masyarakat modern :◦Hubungan kekuasaan rasional-legal◦Sistem jabatan modern: Tipe Ideal
BIROKRASI: Tugas/pekerjaan yang terspesialisasi Adanya Aturan dalam suatu badan
administratif Adanya Hirarki wewenang yg mengatur
tanggung jawab dan wewenang tiap bagian
CONTOH KASUS
Dalam industri perakitan mobil milik Henry ford, setiap karyawan diberi tugas khusus dan berulang-ulang,misalnya seorang karyawan hanya bertugas memasang roda depan dan seorang yang lain memasang pintu depan kanan. Dengan membagi pekerjaan dengan tugas standar, yang dilaksanakan berulang-ulang, Ford dapat memproduksi satu mobil setiap sepuluh detik, meskipun hanya menggunakan karyawan yang mempunyai keterampilan terbatas.
MASALAH DALAM BIROKRASI
Birokrasi yang kaku Inefisiensi Birokrasi Bureaucracy alienation
Restricted FlowsTerbatasnya alur komunikasi. Untuk mengatasinya, saluran
komunikasi yang terhambat perlu diperlancar
Information OverloadTerlalu banyaknya informasi yang masuk. Untuk mengatasinya, tentu
saja, kurangi komunikasi.
v.s
Faktanya:Komunikasi yang terlalu bebas atau tidak terlalu diatur lebih banyak
menghasilkan masalah daripada menyelesaikan masalah dalam organisasi
Salah satu fungsi terpenting dari struktur organisasi adalah untuk membatasi arus komunikasi sehingga masalah information overload
dapat teratasi
Dalam aktivitasnya, individu yang mengalami information overload (yang berarti bahwa ia tidak efisien) terlibat dalam jaringan komunikasi
dengan sesama anggota organisasi sehingga menyebabkan anggota lainnya juga ikut menjadi tidak efisien
Struktur organisasi dapat membatasi aksesibilitas penerima informasi terhadap sumber informasi dan membantu mengatasi masalah
information overload
Beberapa cara yang lazim ditempuh organisasi untuk mengatasi information overload
1. Increasing the input-output channels
2. Filtering out certain categories of input
3. Queuing-the delaying of information
processing during periods of peak load in the
hope of catching up during lulls
Ironisnya, solusi yang ditempuh organisasi untuk
mengatasi persoalan information overload seperti
gatekeeping, filtering, dan queuing seingkalimenimbulkan masalah baru. Masalah barutersebut ialah distortion dan omission.
DISTORTIONTransformasi makna dari suatu pesan dengan merubah kontennya
OMISSIONPenghapusan seluruh atau sebagian isi pesan
Beberapa cara yang ditempuh oleh organisasi dalam menghadapi persoalan distortion dan omission
1. Redundancy, yakni pengulangan pesan dalam bentuk yang berbeda, channel yang berbeda,
ataupun waktu yang berbeda. 2. Verification, yakni memastikan akurasi dari
pesan sebelumnya.3. Bypassing, yakni mengeliminasi perantara
dalam arus komunikasi
Horizontal and Vertical Flows Dalam organisasi, arus komunikasi
horizontal lebih sering terjadi daripada arus komunikasi vertikal
Isi dari pesan yang disampaikan dalam alur horizontal cenderung bersifat koordinatif, sedangkan dalam alur vertikal ke bawah (downward) cenderung autoritatif dan alur vertikal ke atas (upward) menyediakan feedback dalam performa secara operasional.
Horizontal and Vertical Flows
Alur horizontal cenderung lebih informal, serta pertukaran informasi berlangsung secara lebih cepat dan lancar karena tidak adanya mekanisme verifikasi.
Struktur organisasi cenderung membatasi arus horizontal antar individu yang berasal dari divisi yang berbeda
Horizontal and Vertical Flows Dalam organisasi, alur komunikasi
downward terjadi lebih sering dibandingkan alur komunikasi upward.
Dalam upward communication, isi dari pesan yang disampaikan cenderung bersifat positif daripada negatif. Hal ini disebabkan karena karyawan cenderung menyampaikan informasi yang membuat pihak atasan senang dibandingkan dengan menyampaikan feedback yang negatif.
Problem utama bagi tiap organisasi besar?
Sulitnya memperoleh feedback negatif yang akurat dan memadai dari level operasional
Alur Komunikasi Formal dan Informal
Komunikasi yang formal menyampaikan pesan yang secara eksplisit diakui sah oleh organisasi
Komunikasi informal turut berperan dalam efektivitas pencapaian tujuan organisasi
Baik jaringan komunikasi formal maupun informal memungkinkan anggota organisasi untuk memproses informasi
Terdapat dua peran komunikasi informal dalam struktur yang formal
Liaisonindividu yang secara interpersonal menghubungkan dua atau lebih kelompok dalam suatu sistem tanpa perlu bergabung dalam salah
satu kelompok
Gatekeeperindividu yang ditempatkan dalam struktur komunikasi untuk
mengontrol arus komunikasi yang berlangsung dalam channel yang ada
PERILAKU KOMUNIKASI SEBAGAI PENENTU STRUKTUR ORGANISASI
Definisi Komunikasi Organisasi Komunikasi Formal Fungsi Komunikasi dalam Organisasi: Fungsi Informatif Fungsi Regulatif Fungsi Persuasif Fungsi Integratif
BUROLANDSCHAFT: “Kantor tanpa dinding”
Konsep perencanaan ulang kantor Ciri-Ciri tata letak kantor Contoh : Grup Proyek Contoh Kasus: Tata Ulang Kantor di
berbagai negara bagian di Amerika