Upload
okto-sofyan-hasan
View
152
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
TRAUMA OCULUS
Anatomi
Definisi • Trauma okuli adalah cedera pada mata yang
mengakibatkan kerusakan pada bola mata, kelopak mata, saraf mata dan rongga orbita.
• Terdapat 2 jenis, yaitu Trauma okuli perforans dan Trauma okuli non perforans.
Klasifikasi
Benda Asing di kornea dan konjungtiva
• Pasien merasakan sensasi benda asing setiap kali mengedipkan matanya yang mengakibatkan rasa tidak nyaman. Keadaan ini disertai dengan epifora dan blefarospasme.
• Nyeri dan fotofobia lebih khas untuk benda asing di kornea daripada di konjungtiva. Penurunan visus biasanya terjadi jika benda asing tertinggal di tengah kornea.
Penetrating and perforating injury
• Konjungtiva: subkonjungtiva bleeding
• Kornea: • Sklera• Lensa: katarak traumatik,
ruptur pada kapsul lensa• Trauma mata yang berat:
robekan korneosklera yang luas dan adanya prolaps jaringan uvea, rupture lensa, keluarnya vitreus humor dan jejas pada retina dan koroid
• Kornea: Abrasi, erosi kornea berulang, robekan kornea, blood staining of cornea
• Sklera• Bilik mata depan: hifema anterior, eksudat• Iris, Pupil, Korpus Siliaris: miosis traumatik,
midriasis traumatik, Iridodialisis• Lensa: subluksasi lensa, dislokasi lensa• Vitreus: perdarahan vitreus• Khoroid: ruptur khoroid, perdarahan khoroid• Retina: perdarahan retina, Ablasio retina, edema
makula traumatik,
Intraocular Foreign BodyBenda asing intraocular akan memberikan reaksi
pada mata yang terbagi 4 yaitu:• Tidak bereaksi : kaca, plastik, porselen, emas
silver, platinum.• Reaksi iritasi lokal : karena enkapsulasi benda
asing terjadi dengan partikel alumunium dan timah.
• Reaksi supuratif : dieksitasi oleh partikel tembaga murni, seng, nikel, dan merkuri.
• Reaksi spesifik : dihasilkan oleh besi (siderosis) dan campuran-campuran tembaga (kalkosis).(1)
Diagnosis
• Mekanisme trauma• Riwayat penyakit sebelumnyaAnamnesis
• Pemeriksaan bola mata secara menyeluruh• Pastikan ada tidaknya perforasi bola mata• Berikan konseling preoperative
kemungkinan untuk kehilangan penglihatan, malposisi kelopak mata, parut pada kulit kelopak mata
Pemeriksaan
oftalmologi• Slit-lamp dan gonioskopi• Tes fluoresensi• X-ray orbita• Lokalisasi ultrasonografi.• CT-Scan
Pemeriksaan
Penunjang
Penanganan
Tujuan utama dalam mengatasi kasus trauma okular adalah :
Memperbaiki penglihatan. Mencegah terjadinya infeksi. Mempertahankan arsitektur mata. Mencegah sekuele jangka panjang.
Bebat mataPemakaian obat-obatan
• Koagulansia • Midriatika Miotika • Ocular Hypotensive Drug • Kortikosteroid dan Antibiotika • Analgetik
Trauma minor sembuh dengan baik
Trauma hingga kerusakan retina kebutaan
Kerusakan trabekula jangka panjang glaukoma sekunder
PROGNOSIS
TERIMA KASIH