41
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA Kelompok 3: Abi Dardak Asiyati Ana Safitri Eva Nur Fauziyyah M. Sihabuddin Nabi’ah Shohibul Ulum Syamsul Ma’arif Uswatun Hasanah Wahma Ravenna Rafail

Sist koordinasi

Embed Size (px)

Citation preview

SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA

SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIAKelompok 3:Abi DardakAsiyati Ana SafitriEva Nur FauziyyahM. SihabuddinNabiahShohibul UlumSyamsul MaarifUswatun HasanahWahma Ravenna Rafail

A. Sistem saraf ManusiaSistem saraf adalah sistem koordinasi ( pengaturan tubuh ) berupa penghantaran impuls saraf ke susunan saraf pusat. Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas merupakan kemampuan menaggapi rangsang.Sistem saraf mempunyai tiga fungsi utama yaitu,Menerima informasi dalam bentuk rangsangan atau stimulusMemproses informasi yang diterimaMemberi tanggapan (respon) terhadap rangsangan

1. Sel Saraf (Neuron)

Sel saraf adalah unit terkecil dari sistem saraf, yang berfingsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan). Setiap satu sel saraf terdiri atas tiga bagian utama yang berupa badan sel saraf, dendrit , dan akson. Ciri khas sel saraf adalah adanya neurofibril yang terdapat diseluruh badan sel meluas sampai dendrit dan neurit.

2. Macam-Macam Sel Saraf Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibedakan menjadi 3:a. Sel Saraf Sensori (Neuron Sensori)Berfungsi untuk menerima rangsangan dari alat indra (Reseptor) kemudian meneruskan impuls ke pusat saraf. Neuron sensori mempunyai dendrit yang berhubungan dengan reseptor. Akson neuron sensori berhubungan dengan neuron lain, akson akan berakhir di Interneuron. Badan sel dari neuron sensori ini bergerombol membentuk ganglia.

b. Neuron MotorikStruktur neuron motorik yaitu, pada bagian ujung dendritnya dihubungkan dengan ujung akson yang berhubungan langsung dengan bagian efektor. Neuron Motorik berfungsi meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar yang akan melakukan respon tubuh. Impuls secara langsung berjalan dari neuron sensorik ke neuron motorik.c. Neuron AsosiasiDisebut neuron intermediet, Neuron ini ditemukan pada sistem saraf pusat. Neuron asosiasi dibedakan menjadi 2:Neuron KonektorNeuron Ajustor

3. Mekanisme Jalannya Impuls SarafMekanisme KerjaImpuls dari dendrit Badan Sel Akson Percabangan Neuron LainSecara Umum, fungsi sel saraf adalah menerima rangsang dan dapat menanggapi rangsang.Ada 2 mekanisme jalannya impuls saraf , yaitu1. Impuls melalui sel saraf Disebabkan oleh adanya perbedaan potensial listrik yang disebut polarisasi. Muatan listrik di dalam membran bermuatan positif sedang yang di luar negatif. Apabila sel saraf diberi rangsangan akan mengakibatkan polarisasi membran berubah, sehingga polarisasi akan mengalami pembalikan.

2. Impuls melalui sinapsisPerjalanan Impuls dari satu sel saraf ke sel saraf lain. Apabila impuls mengenai tombol sinapsis, maka permeabilitas membran prasinapsis terhadap ion kalsium meningkat. Ion kalsium akan masuk, sedangkan gelembung sinaps akan melepas neutransmitter ke celah sinaps. Gelembung tersebut melebur dengan membran prasinaps, impuls sampai ke membran postsinaps karena dibawa oleh neutransmitter, kemudian neutransmitter dihidrolisis oleh enzim yang dihasilkan oleh membran postsinaps.

B. Gerak Biasa dan Gerak RefleksGerak BiasaAdalah gerak yang disadari. Urutan perjalanan impulsRagsangan reseptor neuron sensorik otak neuron motorik efektor gerak RefleksAdalah gerak yang tidak di sadari, Pada gerak refleks tidak melalui pengolahan pusat saraf. Neuron di otak hanya berperan sebagai konektor saja.ada 2 macam neuron konektor, yaitu di otak dan di sumsum tulang belakang. Urutan perjalanan impulsRangsang reseptor neuron sensorik konektor (otak/sumsum tulang) neuron motorik efektor

C. Sistem Saraf PusatSistem saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak dilindungi oleh tengkorak sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang. Kedua organ sistem saraf juga dilindungi oleh selaput otak yang disebut meninges. Meninges terdiri dari 3 lapis, dari dalam ke luar, yaitu: Pia meter, araknoid, Dura meter.

OtakOtak merupakan pusat saraf utama, terletak di dalam rongga tengkorak. Ukuran otak manusia bervariasi, ditentukan oleh jenis kelamin, umur, dan ukuran fisik seseorang. Ukuran otak manusia mencapai maksimum pada usia 18 tahun. Berat otak orang dewasa sekitar 1,4 Kg. Otak manusia terdiri atas 2 belahan (hemisfer) yang besar. Otak dibagi menjadi 3 daerah, yaitu otak depan , otak tengah, dan otak belakang.

Sumsum Tulang BelakangTerletak di dalam rongga ruas-ruas tulang belakang, memanjang dimulai dari ruas tulang leher sampai dengan antara tulang pinggang pertama dan kedua. Susunan sumsum tulang belakang sama seperti susunan sumsum lanjutan (medula oblongata), yaiti tersusun atas 2 lapisa:n

D. Sistem Saraf TepiTerdiri atas sistem saraf sadar dan tidak sadarSistem Saraf SadarDisusun oleh saraf otak (kranial) dan sumsum tulang belakang (spinal). Saraf otak dikhususkan untuk daerah kepala dan leher, kecuali nervusvagus yang melewati leher ke bawah sampai daerah toraks dan rongga perut. Nervusvagus membentuk bagian saraf otonom, karena jangkauannya luas maka nervusvagus disebut saraf pengembara dan sekaligus merupakan saraf otak yang paling penting. Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf gabungan.

Sistem Saraf Tak Sadar (otonom)Disusun oleh serabut saraf yang bersal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ ysng bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Sistem saraf otonom dibagi atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatetik.Saraf Simpatik, mempunyai ganglion yang terletak disepanjang tulang belakang, sehingga mempunyai urat praganglion pendek. Saraf Parasimpatetik, mempunyai urat praganglion panjang, karena menempel pada organ yang dibantu. Fungsi saraf simpatik dan parasimpatetik selalu berlawanan.

E. Alat IndraAlat indra adalah alat-alat khusus yang berrfungsi mengetahui keadaan luar, keadaan sekitar dapat diperoleh melalui indra. Informasi tersebut dihantarkan ke otak untuk di olah dan di artikan sehingga kita dapat melihat, mencium, mendengar, mengecap,dan meraba. Alat indra memiliki bagian yang menerima rangsang berupa ujung-ujung saraf sensorik. Satu macam reseptor hanya mampu menangkap satu macam rangsangan.

15

Macam-Macam Alat IndraIndra Penglihat (mata)Mata terdiri dari otot mata, bola mata, dan saraf mata, serta alat tambahan yaitu alis, kelopak mata, dan bulu mata. Alat tambahan tersebut berfungsi melindungi mata dari gangguan lingkungan. Alis berrfungsi untuk melindungi dari keringat, kelopak mata untuk melindungi mata dari benturan, bulu mata untuk melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu, dan kotoran.Mata memiliki bagian-bagian yang terdiri dari kornea, lensa, iris, pupil, retina, otot, saraf.

Lapisan Bola Mata Bola mata terbenam dalam corpus adiposum orbitae, namun terpisah darinya oleh selubung fascia bola mata. Terdiri dari tiga lapisan dari luar ke dalamTunica Fibrosa (sklera)Terdiri atas bagian kosterior dan anterior. Sklera merupakan jaringan ikat padat fibrosa dan tampak putih. Daerah ini relatif lemah dan dapat menonjol ke dalam bola mata oleh pembesaran cavum subarachnoidea yang mengelilingi nervus opticus. Sklera langsung tersambung dengan kornea pada batas limbus. Sklera tersusun atas 4 lapisan dari luar ke dalam Epitel kornea (epithelium anterius)Substansia propiaLamina limitans posteriorEndothel (epithelium posterius)

belakang iris. Lamina vasculosa (koroid)disusun oleh (dari belakang ke depan) choroidea Corpus ciliareIris Tunica sensoria (retina) posterior retina merupakan organ reseptornya. Ujung anterior membentuk cincin berombak, ditempat inilah jaringan saraf berakhir. Bagian anterior retina bersifat nonreseptif dan hanya terdiri atas sel pigmen dengan lapisan epitel. Silindris dibawah bagian anterior ini menutupi procesus ciliaris dan bagian

Reseptor matareseptor penglihatan adalah sel-sel di conus (sel kerucut) dan basilus (sel batang). Conus terdapat dalam fovea dan penting untuk menerima rangsang cahaya yang kuat dan rangsangan warna. Sel basilus tersebar pada retina terutama diluar makula dan berguna sebagai penerima rangsang cahaya berintesitas rendah.Jalannya Implus di Mataimplus yang tembus dalam conus dan basilus berjalan melalui neurit menuju ke neuron yang berbentuk sel bipoler dan berpindah ke neuron yang berbentuk sel multipoler. Sel multipoler meninggalkan retina dan membentuk nervus opticus. Nerves opticus dibawah hypotalamus saling bersilangan sehingga membentuk chiasma nervus opticus, tractus opticus sebagian berakhir pada coliculus superior dan sebagian pada corpus geneculatum lateral yang membentuk neuron baru dan pergi ke korteks pada dinding fisura calcarina melalui capsula interna. Pada fisura calcarina inilah terdapat pusat penglihatan.

Indra Pendengar (telinga)Telinga merupakan indra untuk mendengar. Telinga di bagi menjadi tiga bagian yaitu, telinga bagian luar, telinga bagian tengah, telinga bagian dalam. Telinga luar Terdiri atas daun telinga dan lubang telinga.Telinga tengah Terdiri atas selaput gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran. Pada telinga bagian tengah terrdapat saluran yang menghubungkan telinga dan pangkal tenggorokan. Saluran ini dinamakan saluran eustacius.Telinga dalam Terrdiri atas rumah siput dan alat keseimbangan. Rumah siput memiliki sel saraf.

Proses pendengaran Suara yang berasal dari luar masukke telinga melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang telinga. Akibatnya, gendang telinga bergetar. Getaran ini lalu diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke telinga bagian dalam, tepatnya diujung saraf. Oleh saraf, getaran tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita dapat mendengar. Alat keseimbanganSelain sebagai indra pendengar, telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh. Bunyi Atau suara yang sangat keras dapat memecahkan gendang telinga. Karena gendanng telinga hanyalah selaput tipis yang mudah pecah atau robek.

Indra peraba (kulit)kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh manusia. kulit berfungsi untuk melindungi bagian-bagian tubuh sebelah dalam dari pengaruh luar. Kulit juga berfungsi mengatur suhu tubuh dan sebagai indra peraba. Melalui indra peraba kita dpat merasakan sakit, panas, atau dingin apabila sesuatu menyentuh kulit. Hal itu dikarenakan pada permukaan kulit kita terdiri atas berbagai penerima rangsang yang akan menanggapi rangsang.

Bagian-Bagian Kulitkulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, hipodermis. epidermismerupakan lapisan terluar dari kulit. Lapisan ini tersusun atas kulit ari dan lapisan malphigi. Pada epidermis terdapat saluran keringat, pori-pori, ujung rambut. Kulit ari merupakan lapisan epidermis terluar. Kulit ari tersusun atas sel-sel terluar dari lapisan malphigi yang telah mati. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit-bibit penyakit kedalam tubuh dan mencegah menguapnya air dari tubuh. Lapisan malphigi berada disebelah dalam kulit ari. Lapisan ini tersusun atas sel-sel yang aktif membelah diri.

Dermis dermis berada dibawah atau sebelah dalam epidermis. Pada dermis terdapat kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, pembuluh darah, saraf, reseptor indra peraba. Hipodermis Adalah lapisan kulit paling dalam. Lapisan ini mengandung baynak jaringan lemak yang berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Cara Kerja KulitKetika kulit menerima rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel-sel reseptor. Selanjutnya, rangsang akan diteruskan ke otak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsang akan diolah. Akibatnya, kita merasakan adanya suatu rangsang. Otak memerintahkan tubuh untuk menanggapi rangsang tersebut.

Indra pengecap (lidah)Adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut. Lidah memiliki banyak struktur tunas pengecap, Ada lebih dari 10.000 tunas pengecap pada lidah manusia. Sel reseptor (tunas pengecap) terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidahn (papila). Sel- sel inilah yang bisa membedakan rasa.Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terletak pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah processus styloideusdi tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot yaitu, ekstrinsik dan intrinsik. Permukaan lidah kasar karena ada tonjolan yang disebut papila. Jenis-jenis papilaPapila FiliformisPapila SirkumvalataPapila Fungiformis

Cara Kerja Tunas Pengecap lidah manusiaRambut-rambut sensor menyembul dari sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap. Pada bagian ini rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam air ludah manusia. zat yang terlarut dalam air akan dideteksi oleh sensor ini. Sehingga dapat dibedakan rasanya.

Indra Pembau (hidung)Hidung adalah organ yang dapat mendeteksi bau. Hidung dibagi menjadi dua bagian yang sama oleh dinding penyekat. Di bagian bawah dibagi oleh penyekat dari tulang rawan. Hidung terdiri atas dua bagian yaitu, lubang dan rongga. Rongga hidung terrbentuk oleh tulang hidung dan tengkorak. Pada rongga hidung terrdapat selaput lendir (membran mukus) dan rambut halus yang disebut bulu hidung (silia). Rongga hidung ditumbuhi rambut yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke hidung, Hidung juga menghasilkan lendir yang lengket yang berfungsi mengeluarkan kotoran.

Cara Kerja HidungBau masuk ke hidung. Di rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Selanjutnya rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau. Oleh otak, rangsangan tersebut ditanggapi sehingga kita dapat mencium bau yang masuk ke hidung.

F. Hormon Hormon dari kata homaein yang artinya memacu. Hormon diproduksi dalam junmlah sedikit, tetapi mempunyai pengaruh besar. Kemudian hormon di angkut oleh darah menuju ke sel, jaringan, organ target. Pada organ target, hormon mempengaruhi aktivitas enzim khusus, sehingga dapat mengatur berbagai aktivitas tubuh. Fungsi HormonMemacu pertumbuhan dan metabolisme tubuhMemacu reproduksi Mengatur keseimbangan cairan tubuh (homeostasis)Mengatur tingkah lakuPada hakikatnya hormon dan sistem saraf mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaannya yaitu tugas dalam pengturan tubuh, perbedaannya meliputi: kecepatan kerja, kecepatan reaksi, sistem peredaran, banyaknya organ tubuh yang dipengaruhi, dll

Macam-macam Kelenjar penghasil hormon Kelenjar InsulinTerletak dalam pankreas dan menghasilkan hormon insulin. Fungsi hormon insulin adalah mengatur kadar gula dalam darah, yaitu dengan mengubah glukosa menjadi glikogen. Kekurangan hormon insulin akan mengakibatkan kencing manis.Kelenjar HipofisisTerletak pada dasar atau da bawah otak, kelenjar ini menghasilkan hormon-hormon yang dapat menghasilkan hormon yang lain, sehingga disebut master of gland. Hormon yang dihasilkan antara lain: hormon pertumbuhan, hormon perangsang pertumbuhan sel telur (onadotropin), hormon TSH, hormon ACTH, hormon pengatur pengeluaran air seni, hormon yang memengaruhi dinding otot rahim, dan hormon yang memengaruhi produksi air susu ibu ( prolaktin).

La 33

Kelenjar Timus Terletak di dekat percabangan batang tenggorokan. Fungsi kelenjar ini diduga berhubungan dengan pertumbuhan jasmani. Pertumbuhan kelenjar ini tidak normak karena pada masa manusia mengalami pertumbuhan kelenjar ini besar, sedang pada masa dewasa kelenjar ini menyusut.Kelenjar Tiroid (gondok)Terletak di dekat jakun. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroksin yang mengatur pertumbuhan, dan metabolime karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan hormon ini akan mengalami kekerdilan (kretinisme). Kekurangan yodiun dapat menimbulkan terrganggunya pembentukan hormon tiroksin. Tanda kekurangan yodium akan timbul penyakit gondok. Kelebihan hormon tiroksin dapat menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme).

Kelenjar ParatiroidTerletak pada bagian atas kelenjar tiroid. Kelenjar ini menghasilkan parathormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor di dalam darah. Kekurangan hormon ini menyebabkan kekejangan pada otot. Bila kekurangan fosfor, fosfor dalam tulang akan diambil, akibatnya tulang menjadi rapuh.Kelenjar Anak GinjalMenghasilkan adrenalin yang berfungsi sebagai antagonis dari inrulin. Hormon adrenalin berfungsi glikogen menjadi glukosa, dan meningkatkan tekanan darah, mempercepat denyut jantung, dan mempercepat pernapasan. Kelenjar anak ginjal menghasilkan hormon yang mempunyai peranan dalam pertukaran zat.

Kelenjar TestisMenghasilkan spermatozoid (sel kelamin jantan) dan hormon testosteron. Hormon ini berfungsi mengatur timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada laki-laki, misalnya pergantian suara dan tumbuhnya kumis. Kelenjar ovariumOvarium menghasilkan estrogen dan progenteron yang berfungsi sebagai berikut. Progesteron berfungsi membantu pengeluaran ASI ketika melahirkan dan membantu pembesaran pinggul.Estrogen berfungsi membantu pematangan sel telur, pembesarann payudara, dan membentuk tubuh menjadi indah.

G. Kelainan pada sistem KoordinasiPada Sistem sarafStroke (cerebrovascular accident (CVA)Adalah kerusakan otak akibat tersumbatnya atau pecahnya pembuluh darah otak.Migrain Adalah nyeri kepala berdenyut yang disertai mual dan muntah yang terjadi akibat adnya hiperaktivis impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak dan mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi.AmnesiaYaitu ketidakmampuan seseorang untuk mengingat kejadian yang terjadi dalam suatu periode di massa lampau.

37

Alzheimer (pikun)Bukan penyakit menular, melainkan merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat hampir bersamaan. Sehingga otak tampak mengerut dan mengecil.Ayan (epilepsi)Penyakit karena dilepaskannya letusan-letusan listrik (impuls) pada neuron-neuron otak. Epilepsi adalah penyakit saraf yang menimbulkan serangan mendadak berulang-ulang.Meningitis Adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat (meninges), penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu.

Rabies Adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat diitularkan dari hewan ke manusia. Tumor Otak Adalah proliferasi dan pertumbuhan tak terkendali sel-sel di dalam dan di sekitar jaringan otak.Kelainan Pada Alat IndraPenumpukan kotoran Jika terjadi penumpukan kotoran pada telinga akan menyebabkan getaran suara yang hakan masuk ke gendang telinga terhalagi. Sinusitis Penyakit yang disebabkan karena peradangan pada sinus di rongga-rongga hidung.

Influenza Penyakit yang di tandai dengan gejala pilek, batuk, dan suhu badan meningkat. Alergi Ditandai dengan bersin-bersin.SariawanBiasanya terjadi pada lidah atau di dalam mulut. Berupa kelainan dengan bentuk bercak putih kekuningan, biasanya rasanya perih. Penyebabnya kekurangan vit. C, zat besi, alergi, kondisi mulut yang kurang terjaga atau tidak bersih, serta karena mengonsumsi makanan dan minuman panas. Kanker Lidah (kanker mulut)Ditandai dengan sariawan yang tak kunjung sembuh. Ada dua nama sel kanker pada lidah yaitu sel kanker skuamosa dan kanker pangkal lidah.

Jerawat Biasanya timbul karena tersumbatnya pori-pori pada kulit oleh kotoran.Dermatitis Penyakit yang ditandai dengan kulit kemerah-merahan, membengkak , dan gatal-gatal yang merupakan penyakit peradangan pada kulit. Panu Penyakit yang timbul di kulit yang menimbulkan rasa gatal dan biasanya di sebabkan oleh jamur.