Upload
pia-rohdina
View
74
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Sintesis protein
Disusun Oleh:1. Nita Yunita2. Pia Rohdina3. Popi Oktapiana4. Tuti Herawati5. Siti Komariah
PENDAHULUAN
Secara garis besar, ADN sebagai bahan genetis mengendalikan sifat individu melalui proses sintesis protein. Ada dua kelompok protein yang dibuat ADN, yaitu protein struktural dan protein katalis. Protein
struktural akan membentuk sel, jaringan, dan organ hingga penampakan fisik suatu individu. Inilah yang menyebabkan ciri fisik tiap orang berbeda satu sama
lain. Protein katalis akan membentuk enzim dan hormon yang berpengaruh besar terhadap proses
metabolisme, dan akhirnya berpengaruh terhadap sifat psikis, emosi, kepribadian, atau kecerdasan seseorang.
Proses sintesis protein
Proses sintesis protein dapat dibedakan menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah transkripsi yaitu pencetakan ARNd oleh ADN yang berlangsung di dalam inti sel. ARNd inilah yang akan membawa kode genetik dari ADN. Tahap kedua adalah translasi yaitu penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd oleh ARNt.
Sintesis protein
- Langkah sintesis protein - Tempat berlangsung - Perancang jenis protein - Pelaksana proses sintesis - Sumber energi - Bahan sintesis protein - Enzim yang diperlukan untuk transkripsi
: Transkripsi dan Translasi : Ribosom : ADN : ARNd, ARNt, dan ARNr : Adenosin Tri Phosphat (ATP) : asam amino : ARN polimerase
Transkripsi1. Sebagian rantai ADN membuka, kemudian disusul
oleh pembentukan rantai ARNd. Rantai ADN yang mencetak ARNd disebut rantai sense/template. Pasangan rantai sense yang tidak mencetak ARNd disebut rantai antisense.
2. Pada rantai sense ADN didapati pasangan tiga basa nitrogen (triplet) yang disebut kodogen. Triplet ini akan mencetak triplet pada rantai ARNd yang disebut kodon. Kodon inilah yang disebut kode genetika yang berfungsi mengkodekan jenis asam amino tertentu yang diperlukan dalam sintesis protein. Selanjutnya boleh dikatakan bahwa ARNd atau kodon itulah yang merupakan kode genetika. Lihat daftar kodon dan asam amino yang dikodekannya di bawah ini.
3. Setelah terbentuk, ARNd keluar dari inti sel melalui pori-pori membran inti menuju ke ribosom dalam sitoplasma.
Kode genetik
Untuk setiap satu molekul protein yang dibentuk akan selalu dimulai dengan kodon inisiasi atau kodon start yaitu
AUG yang mengkodekan asam amino metionin. Jika satu molekul protein telah
terbentuk akan selalu diakhiri dengan tanda berupa kodon stop atau kodon terminasi, yaitu UGA, UAA, atau UAG
Konsep penting
• Pasangan tiga basa nitrogen disebut triplet.
• Triplet yang terdapat pada rantai sense ADN yang mencetak ARNd disebut
kodogen. • Triplet yang terdapat pada ARNd
disebut kodon. • Triplet yang terdapat pada ARNt
disebut antikodon.
Translasi• Setelah ARNd keluar dari dalam inti, selanjutnya ia
bergabung dengan ribosom dalam sitoplasma. Langkah berikutnya adalah penerjemahan kode genetik (kodon) yang dilakukan oleh ARNt. Caranya, ARNt akan mengikat asam amino tertentu sesuai yang dikodekan oleh kodon, lalu membawa asam amino tersebut dan bergabung dengan ARNd yang telah ada di ribosom. Langkah tersebut dilakukan secara bergantian oleh banyak ARNt yang masing-masing mengikat satu jenis asam amino yang lain.
• Setelah asam amino dibawa ARNt bergabung dengan ARNd di ribosom, selanjutnya akan terjadi ikatan antar asam amino membentuk polipeptida. Protein akan terbentuk setelah berlangsung proses polimerisasi.
Simpulan singkat langkah sintesis protein
• ADN mencetak ARNd dalam proses transkripsi yang berlangsung di dalam inti.
• ARNd keluar dari dalam inti bergabung dengan ribosom di sitoplasma.
• Datang ARNt membawa asam amino yang sesuai dengan kodon.
• Terjadi ikatan antar asam amino sehingga terbentuk protein.
terimakasih