Sia 7 unpak

Model Data

By Yan Noviar

Pendahuluan

Dasar penyusunan struktur sebuah database

adalah berdasarkan kepada model data yang

digunakan, model data ini merupakan

kumpulan dari lambang-lambang atau alat-alat

yang digunakan untuk menggambarkan data

secara konseptual.

Jenis-Jenis Model Data

Database harus distruktur sedemikian rupa sehingga mampu

menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk membuat

keputusan yang efektif

Saat ini ada beberapa model data yang sering digunakan

oleh pengembang sistem informasi akuntansi, pada saat

mendesain sebuah database yaitu :

1. Model Hirarki (Hierarchical data model)

2. Model Network (Network data model)

3. Model Relasi (Relational data model)


1. Model Hirarki (Model Pohon/Tree Model)

Model data yang menggambarkan hubungan

antara data berdasarkan kepada tingkatannya.

Model ini mencerminkan hubungan hirarki antara

record-record, segmen-segmen atau item-item

data. Struktur data terdiri dari pusat dan cabang.

Manfaat utama dari struktur hirarki (pohon) adalah

memungkinkan pemecahan segmen atas

informasi yang dikendaki mengenai kesatuan

• Model hirarki biasa disebut model pohon

• Model ini menggunakan pola hubungan orangtua anak

• Setiap orang tua bisa memiliki satu atau beberapa anak akan tetapi anak hanya memiliki satu orang tua

Model Data Hirarkis

Akar

Novia Mahrus

COS TI Aplikasi

Database

Widi Endang Hesti Subagyo Winarno Ria Yulia

Simpul orang tua yang tidak

memiliki orang tua

Simpul orang tua dari

TI & COS

Simpul anak dari

Mahrus

Model Data Hirarkis

Record Wiraniaga No Wiraniaga Nama Wiraniaga Link ke Record statistik Penjualan Link ke Record Pelanggan

Record Wiraniaga

Record Piut Dag

Record Pelanggan Record Satistik

Penjualan

Akar

2. Model Jaringan (Network)

Model data yang menggambarkan hubungan antar data

berdasarkan kepentingannya. Model jaringan biasa

disebut juga dengan struktur plex, yang menyatakan

hubungan antara beraneka record dan item data.

Berbeda dengan model pohon, model jaringan :

(1) memungkinkan lebih dari satu pusat data

(2) umumnya menyataan hubungan yang lebih rumit

(3) memerlukan paling tidak satu record anggota atau

item data untuk mendapatkan banyak pemilik

• Model ini lebih realistis dari banyak hubungan yang dihadapi

perusahaan

• Dalam model ini setiap file dapat berhubungan dengan file2 data

lainnya sesuai dengan kebutuhan manajemen suatu perusahaan

• Dengan adanya hubungan tersebut, maka akses data akan lebih

cepat dilakukan

• Setiap orang tua bisa memiliki satu atau beberapa anak begitupun

anak bisa memiliki satu atau lebih orang tua

Model Data Jaringan

Akar

Novia Mahrus

COS TI Aplikasi

Database

Endang Hesti Subagyo Winarno Ria Yulia


3. Model Relasi

Model data yang disusun berdasarkan kepada hubungan

antara dua entitas. Model relasi menyusun data dengan

sarana tabel dua dimensi yang terdiri baris dan kolom

dan disebut relasi.

Relasi ini adalah file rata, yaitu kumpulan record yang

identik. Pendekatan relasi dalam model ini jauh lebih

canggih dari pada file independen.

model relasi merupakan alternatif bagi model jaringan

(network) ataupun model hirarki (pohon)

Dalam model ini setiap field dapat dijadikan kunci data

Data rekaman disusun berdasarkan nilai yang

berhubungan (record)

Deskripsi data = skema

Dalam model ini skema ditentukan oleh nama dari field

(antribut/kolom) dan tipe dari tiap field

Model Relational

NIM NAMA JK KODE JUR

071400045 Ratna W 14

071300044 Fauzan P 13

071200065 Ismu P 12

071100035 Aprilia W 11

Atribut/Kolom

Sebuah baris

Relasi

Contoh Model Relasional

NO_MHS NAMA_MHS

55 Ashadi

56 Rina

57 Budi

KODE_MK NAMA_MK

DB001 Pengantar Basis Data

DB002 Basis Data Lanjut

PI001 Teknik Multimedia

NO_MHS KODE_MK NILAI

55 DB001 A

55 PI001 B

56 DB001 B

57 DB001 A

57 DB002 A

Hubungan

Contoh tabel dan

keterhubungannya

Pengendalian.ppt

Pengendalian.ppt

Contoh Informasi yang Bisa Diperoleh

NO_MHS NAMA_MHS

55 Ashadi

56 Rina

57 Budi

KODE_MK NAMA_MK

DB001 Pengantar Basis Data

DB002 Basis Data Lanjut

PI001 Teknik Multimedia

NO_MHS KODE_MK NILAI

55 DB001 A

55 PI001 B

56 DB001 B

57 DB001 A

57 DB002 A

NAMA_MHS NAMA_MK NILAI

Ashadi Pengantar Basis Data A

Ashadi Teknik Multimedia B

Rina Pengantar Basis Data B

Budi Pengantar Basis Data A

Budi Basis Data Lanjut A


Model Relasi didasarkan pada persepsi tentang dunia nyata

yang berisi kumpulan objek-objek dasar yang disebut entity

dan hubungan antara entity-entity tersebut.

Beberapa cara penggambaran model relasi adalah :

1. Model Relasi Peter Chen

2. Model Relasi Martin

3. Model Relasi Bachman

Pembuatan Model Data dan Desain Database

Proses Desain Database :

1. Perencanaan

2. Analisis Persyaratan

3. Desain/Perancangan

4. Pengkodean (coding)

5. Implementasi

6. Operasional dan pemeliharaan

Diagram Hubungan Entitas (ERD-Entity

Relationship Diagram

Diagram hubungan entitas merupakan suatu teknik grafis

yang menggambarkan skema database. Disebut diagram E-

R karena diagram tesebut menunjukkan berbagai macam

entitas yang dimodelkan, serta hubungan antar entitas

tersebut.

Entitas adalah segala sesuatu yang informasinya ingin

dikumpulkan dan disimpan oleh organisasi. Didalam diagram

E-R , entitas muncul dalam bentuk persegi panjang, dan

hubungan antara entitas digambarka n dengan wajik.

Diagram Hubungan Entitas

Diagram E-R tidak hanya menunjukkan isi dari suatu

database, tetapi juga secara grafis model suatu organisasi .

Jadi diiagram E-R dapat dipergunakan tidak hanya

mendesain database, tetapi juga untuk mendokumentasikan

dan memahami database yang telah ada, serta untuk

mengubah secara total proses bisnis.

Model Data REA

Model data REA secara khusus dipergunakan dalam desain

database SIA sebagai alat pembuatan model konseptual

yang fokus pada aspek sematik bisnis yang mendasari

aktifitas rantai nilai suatu organisasi.

Model REA memberikan petunjuk dalam desain database

dengan cara menidentifikasi entitas apa yang seharusnya

dimasukkan ke dalam database SIA, dan dengan cara

bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database

tersebut

Jenis-Jenis Entitas

Model Data REA mengklasifikasikan entitas kedalam tiga

kategori :

1. Sumberdaya (resources) yang didapat dan dipergunakan

oleh organisasi

2. Kegiatan (even) atau aktivitas bisnis yang dilaukan oleh

organisasi

3. Pelaku (agent) yang terlibat dalam kegiatan tersebut

Jenis-Jenis Entitas

1. Sumberdaya (resources)

merupakan hal-hal yang memiliki nilai ekonomi bagi

organisasi, contohnya adalah kas, persediaan, mesin,

perlengkapan, gudang, pabrik, dll

2. Kegiatan (even)

merupakan berbagai aktivitas bisnis yang informasinya

ingin dikumpulkan perusahaan untuk tujuan perencanaan

dan pengendalian

Jenis-Jenis Entitas

Model Data REA membantu orang mendesain database yang

mendukung manajemen kegiatan rantai nilai organisasi.

Oleh sebab itu, sebagian besar kegiatan dalam model data

REA termasuk dalam dua kategori ini :

a) Pertukaran ekonomi (economic exchange)

Merupakan kegiatan rantai nilai yang secara langsung

mempengaruhi jumlah sumber daya. Contoh : kegiatan

penjualan akan menurunkan nilai penjualan tetapi akan

menaikkan nilai penerimaan kas

Jenis-Jenis Entitas

b) Komitmen

mewakili janji untuk melakukan pertukaran ekonomi

dimasa mendatang. Contoh, pesanan dari pelanggan

merupakan komitmen yang akan mengarah kepada

penjualan pada masa yang akan datang

3) Pelaku (agent)

merupakan orang-orang atau organisasi yang terlibat

dalam kegiatan yang informasinya ingin di dapat untuk

tujuan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi

Membangun Diagram REA

Membangun diagram REA untuk satu siklus transaksi

terdiiri dari empat langkah :

1. Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi yang

mewakili hubungan dualitas dasar memberi- untuk

menerima, dalam siklus tersebut

2. Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap

kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang

terlibat dalam kegiatan tersebut


3. Analisa setiap kegiatan pertukaran ekonomi untuk

menetapkan apakah kegiatan tersebut harus dipecah

menjadi satu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan

komitmen dan kegiatan pertukaran ekonomi.

4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan

Kardinal merupakan entitas yang mewakili kelas atau

rangkaian objek. Contohnya entitas pelanggan mewakili

seluruh pelanggan organisasi. Kardinalitas menunjukkan

bagaimana perumpamaan dalam satu entitas dapat

dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas

lainnya.


Kardinal terbagi menjadi 2, yaitu :

1. Kardinalitas Minimum

menunjukkan apakah sebuah baris dalam tabel harus

dihubungkan dengan paling tidak satu baris di dalam

tabel yang letakna berseberangan dalam hubungan

tersebut.

Kardinalitas minimimun 0, memiliki arti bahwa semua

baris baru dapat ditambahkan di tabel tersebut tanpa

harus dihubungkan dengan baris tertentu dalam tabel

yang letaknya berseberangan dalam hubungan tersebut.


Kardinalitas minimum 1, memiliki arti bahwa setiap baris

dalam suatu tabel harus dihubungkan ke paling tidak satu

baris dalam tabel lainnya dihubungan tersebut


2. Kardinalitas Maksimum

menunjukkan apakah suatu baris dalam tabel dapat

dihubungkan ke lebih dari satu baris tabel lainnya.

Kardinalitas maksimum 1, memiliki arti bahwa setiap

baris di dalam tabel dapat dihubungkan ke, paling

banyak, hanya satu baris dalam tabel lainnya.

Tiga jenis hubungan dalam kardinalitas maksimum

1) Hubungan satu ke satu (one-to-one-relationship)

2) Hubungan satu ke banyak (one-to-many relationship)

3) Hubungan banyak ke banyak (many-to-many

relationship)

Education

Sia 7 unpak