Upload
mochammad-dawud
View
967
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sejarah Dakwah Islam
Citation preview
SETTING MASYARAKAT ARAB
SEBELUM ISLAM DAN
PERUBAHAN SESUDAHNYA
Oleh :
Mochammad Dawud
KONSENTRASI DAKWAH - PROGRAM PASCASARJANA
IAIN SUNAN AMPEL 2012
JAZIRAH ARAB Orang Arab membedakan padang pasir atas 2 macam. Yaitu badiah dan shahra. Badiah adalah
padang pasir yang bisa dihuni sedangkah shahra belum tentu bisa dihuni dan menunjuk pengertian yang lebih umum daripada badiah. Setiap badiah berarti shahra, namun tidak semua shahra adalah
badiah. Oleh karena itu penghuni padang pasir disebut sebagai badwi.
Shahra Nufud
Shahra Dahna
(shahra yg amat luas)
Rab’u al khali
(seperempat yg kosong)
Dari segi pemukiman:
Kaum al-Badwi adalah penduduk padang pasir. Tidak memiliki tempat tinggal yang tetap, hidup secara nomaden untuk mencari sumber mata air dan padang rumput. Mata penghidupan mereka adalah berternak kambing, biri biri, dan unta..
- Kaum al-Had}ar adalah penduduk yang sudah tinggal tetap di kota-kota dan
daerah-daerah yang subur. Hidup dengan berdagang, bercocok tanam dan
industri
Berdasarkan Area:
Bagian selatan di sebut “al-Ah}qa>f”
Memiliki tanah yang cepat menyerap air
sehingga mudah bercocok tanam,
daerahnya subur akan tetapi warga
penduduknya sangat sedikit. Oleh karena
itu, daerah ini disebut dengan al-Rab’u
al-Kha>ly (tempat yang sunyi/kosong).
-Bagian utara di sebut “Najed”
Memiliki tanah yang keras, tidak bisa
bercocok tanam karena air tidak bisa
masuk ke tanah. Gurun pasir sangat
luas, satu pertiga dari daerah tersebut
merupakan gurun pasir. Gurun terbesar
adalah al-Dahna yang terletak di tengah
bagian selatan Arab
Agama Bangsa Arab
Paganisme
Menyembah
berhala. Di
Ka’bah ada 360
berhala.
Berhala Utama
Latta, Uzza,
Hubal
-Yahudi: pengikut Nabi
Musa As.
-Nasrani : Agama yg
dibawa Nabi Isa As.
Menyembah Tuhan
Kehidupan Sosial
perkawinan,
kekeluargaan
adat istiadat
Positif:
dermawan, pemberani, setia, ramah,
sederhana, pandai bersyair dan memiliki
ingatan yang kuat
Negatif:
kemerosotan moral, kejahatan,
kemusyrikan, ketidakadilan dan
fanatisme suku
Contoh-contoh Jahiliyah:
- Nasib perempuan yg tidak berharga.
Harus rela dijadikan gundik-gundik penguasa bahkan dipaksa sampai mati.
Mengawini perempuan sebanyak-banyaknya tanpa mahar
Mereka sangat marah kalau yang lahir anak perempuan.
Ketika haid, tidak diperkenankan tidur dalam satu rumah bersama keluarganya dan mereka harus tidur di kandang bagian belakang rumah karena dianggap kotor
Perempuan juga tidak diperbolehkan tampil ke permukaan publik sebagaimana laki-laki karena dianggap tidak memiliki kapabilitas (keterampilan) yg layak untuk ditampilkan ke khalayak seperti untuk memimpin perang maupun mencari nafkah
- Perbudakan (slavery).
Politik dan Pemerintahan
Tidak mengenal kepemimpinan
sentral
Kepemimpinan politik mereka
didasarkan pada suku-suku
maupun kabilah-kabilah yang
tujuannya hanya untuk
mempertahankan diri dari
serangan suku yang lain
“Might is Right” atau
“Kekuatan adalah kebenaran”
- Ikatan kesukuan dibentuk berdasarkan hubungan nasab (sedarah),
perkawinan, suaka politik ataupun karena sumpah setia
Bentuk Kerajaan
Kerajaan yang berdaulat tetapi tunduk pada
kerajaan lain (mendapat otonomi dalam negeri).
Kerajaan tidak berdaulat, tetapi mempunyai
kemerdekaan penuh. Ia juga mempunyai apa yang
dipunyai oleh kerajaan yang berdaulat.
Kerajaan-kerajaan Pra Islam:
Kerajaan Makyam
yaitu di daerah
Yaman.
Kerajaan Saba',
kerajaan ini juga di
Yaman. Kerajaan
Saba‘
menggantikan
kerajaan Makyam.
Bekas Kerajaan Saba’ di Yaman
KERAJAAN HIMYAR
Kerajaan Himyar, berdiri mulai Kerajaan Saba' mulai lemah.
Kerajaan Hirah, sejarah Hirah mulai sejak 111 M. dan terus berdiri sampai lahirnya Islam. Kerajaan ini telah berjasa juga terhadap kebudayaan Arab, karena warga negaranya, banyak mengadakan perjalanan-perjalanan di seluruh jazirah Arab terutama untuk berniaga. Mereka juga menyiarkan kepandaian menulis dan membaca. Dianggap sebagai pennyiar ilmu pengetahuan di jazirah Arab.
Kerajaan Ghassan, nama Ghassan itu berasal dari mata air di Syam yang disebut " Ghassan". Kaum Ghassan memerintah di bagian selatan dari negeri Syam dan di bagian utara dari jazirah Arab. Mereka telah mempunyai kebudayaan yang tinggi, dan menganut agama Masehi yang diterimanya dari bangsa Romawi dan merekalah yang memasukkan agama Masehi itu ke jazirah Arab.
Ekonomi dan Budaya
Bangsa Pengembara
Pasar-pasar di
Jazirah Arab:
- Ukāẓ,
- Majnah,
- Dzū al-Majāz
Fungsi Pasar:
Menjadikannya kaya dan tempat bertemunya aliran-aliran
kebudayaan.
SILSILAH NABI MUHAMMAD SAW.
Karakter Muhammad
Terkenal berbudi pekerti baik.
- Tidak ada sesuatu yang dapat dituduhkan kepadanya.
- Tidak suka meminum khamar.
- Tidak suka mendatangi tempat-tempat permainan atau perjudian yang itu amat disukai oleh bangsa Arab saat itu
- Karena budi pekertinya yang luhur itulah ia dijuluki “Al Amin” (yang dipercaya).
Sbg manusia yg bakal mjd pembimbing umat
manusia, Muhammad SAW.:
- memiliki bakat-bakat dan kemampuan jiwa besar,
- kecerdasan pikirannya,
- ketajaman otaknya,
- kehalusan perasaannya,
- kekuatan ingatannya,
- kecepatan tanggapannya,
- kekerasan kemauannya.
-sgl pengalaman hidupnya mendapatkan pengolahan yg sempurna dlm jiwanya.
- mengetahui babak-babak sejarah negerinya, kesedihan masyarakat, dan keruntuhan bangsanya
WAHYU I
WAHYU II - MENYERU
Islam mengajarkan bangsa Arab - menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa serta meninggalkan
kebiasaan-kebiasaan menyembah batu-batu berhala.
- berkata benar, menepati janji, hormat dan bakti kepada orang tua dan tetangga, menahan diri dari yang haram dan pertumpahan darah.
- melarang melakukan kejahatan, dusta, merampas harta anak yatim piatu
dan merendahkan martabat wanita.
- memerintahkan menyembah kepada Allah dengan sholat, zakat dan
puasa.
WASSALAM
TERIMA KASIH SAMPAI
JUMPA…!
TERIMA KASIH
Mochammad Dawud
Jl. Sunan Giri XIIIA/10A
Gresik – Jawa Timur
Phone: 08123453032
Email: [email protected]