22
Seni Mendengarkan Seni Mendengarkan yang Hilang yang Hilang Tugas Bedah Buku Hubungan antar Tugas Bedah Buku Hubungan antar Manusia Manusia

Seni Mendengarkan Yang Hilang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Group presentation, listening, Bahasa Indonesia,

Citation preview

Page 1: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Seni Mendengarkan Seni Mendengarkan

yang Hilangyang HilangTugas Bedah Buku Hubungan antar ManusiaTugas Bedah Buku Hubungan antar Manusia

Page 2: Seni Mendengarkan Yang Hilang

PendahuluanPendahuluan

Kelompok kami

Penulis buku

Bagian-bagian buku

Kesimpulan

Page 3: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Kelompok Kelompok kamikami

• Siska Doviana (koordinator)Siska Doviana (koordinator)

• Mariyanah (pertama)Mariyanah (pertama)

• Tuti Hendriani (kedua)Tuti Hendriani (kedua)

• Rihadiani (ketiga)Rihadiani (ketiga)

• Olga Dengah (keempat)Olga Dengah (keempat)

Page 4: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Michael P. Nichols Ph.DMichael P. Nichols Ph.D

Profesor psikologi di College of William and Mary

Penulis buku-buku konseling dan terapi

Pembicara

Tamu dalam Oprah! dan CBS This Morning.

Page 5: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Bagian IBagian IHasrat untuk DipahamiHasrat untuk Dipahami

Pentingnya Mendengarkan

Hubungan Manusia yang Dibentuk dari Mendengarkan

Retaknya Suatu Hubungan

Page 6: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Pentingnya Pentingnya mendengarkanmendengarkan

Perasaan sakit dan

terabaikan

Menjadi saksi bukan

hakim

Page 7: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Hubungan Manusia yang Dibentuk Hubungan Manusia yang Dibentuk dari Mendengarkandari Mendengarkan

• Didengarkan menambah kepercayaan diri dan perasaan diterima

• Orang yang didengarkan merasa ia dicintai

Page 8: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Retaknya Suatu Retaknya Suatu HubunganHubungan

Hasrat untuk dipahami, bukan

dibedakan.

Komunikasi yang tidak berhasil

adalah tanggung jawab bersama

antar pendengar dan pembicara.

Page 9: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Bagian II: Bagian II: Mengapa Orang Tidak Mengapa Orang Tidak

Mendengarkan?Mendengarkan?Inti mendengarkan

Asumsi yang Merugikan

Sikap Emosional yang Berlebihan

Page 10: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Inti mendengarkan

Kesabaran, konsentrasi, Kesabaran, konsentrasi, saling menghargai, saling menghargai, ketertarikan akan topik, ketertarikan akan topik, dan kredibilitas pembicara.dan kredibilitas pembicara.

Tidak peduli, tidak Tidak peduli, tidak berempati, tidak bisa berempati, tidak bisa menahan /mengendalikan menahan /mengendalikan diri diri

Tidak berkonsentrasiTidak berkonsentrasi

Berusaha untuk menaruh Berusaha untuk menaruh perhatian.perhatian.

Page 11: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Asumsi yang MerugikanAsumsi yang Merugikan

Pendengar berasumsi Pendengar berasumsi buruk terhadap buruk terhadap pembicarapembicara

Kredibilitas pembicara Kredibilitas pembicara rendah rendah

Pengalaman buruk Pengalaman buruk dengan pembicaradengan pembicara

Sikap emosional yang Sikap emosional yang berlebihan berlebihan

Page 12: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Sikap Emosional yang Sikap Emosional yang BerlebihanBerlebihan

Pesan yang disampaikan Pesan yang disampaikan mengandung kritik mengandung kritik

Pesan yang mengandung Pesan yang mengandung kemarahankemarahan

Terlalu sensitifTerlalu sensitif

Perdebatan Perdebatan

Page 13: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Bagian III:Bagian III:Saling BerhubunganSaling Berhubungan

Bersabar dan MendengarkanBersabar dan Mendengarkan

Keterbukaan yang Menciptakan EmpatiKeterbukaan yang Menciptakan Empati

Mengatasi Tanggapan EmosionalMengatasi Tanggapan Emosional

Page 14: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Bersabar dan Bersabar dan MendengarkanMendengarkan

Efektif dalam mendengarkanEfektif dalam mendengarkan

Perhatian yang tulusPerhatian yang tulus

Perkokoh pemahamanPerkokoh pemahaman

Page 15: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Keterbukaan yang Menciptakan Keterbukaan yang Menciptakan EmpatiEmpati

Apa itu empati?Apa itu empati?

Cara berempatiCara berempati

Syarat tindakan Syarat tindakan

berempatiberempati

Page 16: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Mengatasi Tanggapan Mengatasi Tanggapan EmosionalEmosional

Mendengarkan tanpa meledakMendengarkan tanpa meledak

Meredam tanggapan emosional Meredam tanggapan emosional

Menyikapi kritikMenyikapi kritik

Page 17: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Bagian IV:Bagian IV:Mendengarkan dalam Mendengarkan dalam

KonteksKonteksMendengarkan dan Didengarkan dalam Hubungan BerpasanganMendengarkan dan Didengarkan dalam Hubungan Berpasangan

Mendengarkan dan Didengarkan dalam KeluargaMendengarkan dan Didengarkan dalam Keluarga

Mendengarkan dan Didengarkan dalam PersahabatanMendengarkan dan Didengarkan dalam Persahabatan

Page 18: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Mendengarkan dan Mendengarkan dan didengarkan didengarkan

dalam hubungan berpasangandalam hubungan berpasangan

• Saling Melengkapi

• Menerima perbedaan-

perbedaan

• Saling Mengimbangi

Page 19: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Mendengarkan dan Mendengarkan dan didengarkan didengarkan dalam keluargadalam keluarga

Struktur KeluargaStruktur Keluarga

Bersatu PaduBersatu Padu

Orangtua juga ManusiaOrangtua juga Manusia

Page 20: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Mendengarkan dan Mendengarkan dan didengarkan didengarkan

dalam persahabatandalam persahabatan

• Sahabat pendengar yang baik

• Mengatasi konflik antar

sahabat

Page 21: Seni Mendengarkan Yang Hilang

KesimpulanKesimpulan

Mendengarkan adalah keterampilan yang

dapat dipelajari, dilatih, dan ditingkatkan

Mampu mendengarkan = sukses

Mendengarkan adalah hadiah

Page 22: Seni Mendengarkan Yang Hilang

Terima kasihTerima kasihKarena anda telah mendengarkan