16
BAHASA RAKYAT Fungsi-nya sbb : Memberi dan memperkokoh identitas Melindungi pemakai bahasa rakyat dari ancaman kelompok lain Memperkukuh pemakai bahasa rakyat dalam sistem pelapisan sosial Memperkukuh kepercayaan rakyat thdp nilai-nilai budayanya

Sejarah-Ragam Bahasa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sejarah-Ragam Bahasa

BAHASA RAKYAT

Fungsi-nya sbb :

Memberi dan memperkokoh identitasMelindungi pemakai bahasa rakyat dari ancaman kelompok lainMemperkukuh pemakai bahasa rakyat dalam sistem pelapisan sosialMemperkukuh kepercayaan rakyat thdp nilai-nilai budayanya

Page 2: Sejarah-Ragam Bahasa

BAHASA RAKYAT

a. Logat

b. Slang

c. Bahasa pedagang ( Shoptalk )

d. Sirkomlokusi

e. Pemberian nama pada seseorang

f. Pemberian gelar kebangswanan dan jabatan tradisional

g. Bahasa bertingkat

h. Onomatopoetis

i. Onomastis

Page 3: Sejarah-Ragam Bahasa

• Gaya Bahasa suatu daerah

• logat Jawa sbb :logat Jawa Cirebonlogat Jawa Tegallogat Jawa Solo / Jogja

• logat Sunda sbb :logat Sunda Prianganlogat Sunda Bantenlogat Sunda Cirebon

LOGAT

Page 4: Sejarah-Ragam Bahasa

• Suatu Ragam Bahasa atau biasa disebut bahasa gaul

• Tidak Resmi dan tidak baku

• Dipakai kelmpok sosial tertentu

• Tujuannya :untuk komunikasi intern, dengan maksud, agar yang bukan anggota kelompok tidak mengerti.

CONTOH : MOBIL BOIL

Page 5: Sejarah-Ragam Bahasa

Macam-macam bahasa Slang

1. Menambahkan ‘F’ atau ‘S’ pada setiap suku kata (misal: afakufu mafaufu mafandifi – aku mau mandi)

2. Bahasa gaul selebritis (misal: sutralah – sudahlah, gue – aku, macan tutul – macet total, so what gitu lhoh)

3. Bahasa gaul kaum waria (misal: akika atau ike – aku, HIV – Hasrat Ingin Pipis, gaswat – gawat, makarena – makan)

Page 6: Sejarah-Ragam Bahasa

BAHASA PEDAGANG( SHOPTALK )

Si Udin lagi membeli DVD di Pasar Glodok

Udin : Jadi abis berapa DVD ini KOH ?N’koh ya : ….. wo kasih lu… SAPEK CENG lha!

Kalna wo punya modal cuma NOPEK LAKUdin : ?????&^^$%#$#$?#$#???

SA PEK CENG Rp. 300.000

Berasal dari bahasa Hokien (Tionghoa) (Mandarin)Diadopsi oleh masyarakat Betawi dan Jakarta Dipakai dikalangan pedagang untuk melakukan transaksi

25 = ji go50 = go cap100 = Ce pek1000 = seceng1500 = ceng go1 juta = ce tiao

Page 7: Sejarah-Ragam Bahasa

• Ungkapan tidak langsung• Digunakan untuk menyebut suatu benda atau tempa• Contoh si perut panjang untuk menyebut – ULAR -

SIRKOMLOKUSI

PENYEBUTAN NAMA SESEORANG

• Pemberian nama tambahan pada sesorang• Biasa disebut “ JULUKAN”• Contoh Tinggi : si jangkung , Jenong : si

Nonong

Page 8: Sejarah-Ragam Bahasa

Pemberian Gelar Kebangswanan dan Jabatan

TradisionalNadine Alexandra Dewi

Ames (kiri) Reisa Kartikasari (kanan)

dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Keraton Kasunanan

Surakarta Hadiningrat.

KANJENG MAS AYU TUMENGGUNG

Pemberian gelar kebangswanan biasanya masih dilakukan oleh Keraton Yogyakarta dan Surakarta

CONTOH Gelar Bangsawan Pria Raden Mas, Raden Panji, Raden

Tumenggung, Raden Mas AriaGelar Bangsawan Wanita Raden Roro, Raden Ajeng, Raden

Ayu

Page 9: Sejarah-Ragam Bahasa

BAHASA BERTINGKAT

• Bahasa yang digunakan berdasarkan “STRATIFIKASI SOSIAL” dalam masayarakat

• Berkaitan dengan nilai budaya masyarakat dan sopan santun

• CONTOH :Bahasa JawaNgoko tidak resmiKromo ½ resmiKromo Inggil resmi dan sopan

Maem Dahar Mangan

ONOMATOPOETIS

• Bahasa yang dibentuk dengan mencontoh -- bunyi atau suara alamiah –

CONTOH

Greget : menunjukkan kemarahan

Gemlodak : menggambarkan

keadaan yang riuh

Page 10: Sejarah-Ragam Bahasa

ONOMASTIS

Bajang Ratu

Banyuwangi

Surabaya

Pemberian nama tradisional pada suatu tempat atau bagunan tertentu berdasarkan legenda sejarah

Page 11: Sejarah-Ragam Bahasa

SAJAK RAKYAT

• Kesusastraan rakyat yang terdiri atas :

- beberapa kalimat yg mengnadung unsur mantra

- Panjang pendek suku kata- Lemah kuatnya tekanan suara atau

irama

Ciri khas sajak rakyat :

• Kalimatnya terikat• Berbentuk peribahasa, puisi, teka- teki,

cerita rakyat, dan kepercayaan rakyat berupa mantra-mantra

Page 12: Sejarah-Ragam Bahasa

Contoh SAJAK RAKYAT

Dhuh pra mitra

kawruhana

jatine sagung kang keksi

tan beda sira lan ingwang

kawengku kuasaning urip

kang anyipta sakalir

mula sira iku ingsun

tan ana dudu mitra

ywa kongsi kalimput lali

kawruhana lahir batine

tyasira

wahai mitraku ketahuilah

bahwa segala yang ada ini

tak berbeda engkau dan

aku

semua dalam kekuasaan

sang hidup

yang mencipta semua ada

karena itu engkau adalah

aku

tak ada yang bukan "mitra"

itu jangan engkau lupakan

kini cobalah "mawas diri"

Page 13: Sejarah-Ragam Bahasa

• Menurut Cervantes , peribahasa rakyat adalah

kalimat pendek berisi nasihat bijak bagi kehidupan masyarakat.

PERIBAHASA RAKYAT

1. Peribahasa berisi petuah bijak dan struktur kalimat lengkap

2. Peribahasa tidak lengkap dan berisi kiasan3. Peribahasa perumpamaan4. Ungkapan mirip peribahasa ( celetukan )

Page 14: Sejarah-Ragam Bahasa

• Adat periuk berkerat, adat lesung berdedak

• tidak ada manusia yang sempurna, pasti ada kelebihan dan kekurangan.

Seperti berlindung di balik sehelai daun

artinya menyembunyikan

sesuatu kesalahan secara bodoh sehingga semua

orang tahu.

Gajah di pelupuk mata tidak tampak, kuman di seberang lautan tampak

kebenaran seseorang yang jelas ada tidak di bicarakan namun kesalahan yang sangat kecil

dibesar-besarkan.

Air susu dibalas dengan air tuba

Kebaikan dibalas dengan kejahatan.

Page 15: Sejarah-Ragam Bahasa

Menurut Jan Harold Brundvand

Nyanyian rakyat adalah kata-kata dan lagu tradisional

yang dinyanyikan secara lisan dalam suatu masyarakat

Berisi :

Ajaran moral dan budayaKeadaan geografis

Peristiwa sejarahKisah keagamaan

Cara bercocok tanam dll

Page 16: Sejarah-Ragam Bahasa

NYANYIAN RAKYAT

• Nyanyian rakyat untuk permainan anak-anak

cublak-cublak suweng ampar-ampang pisang

Cik-cik periok

• Nyanyian rakyat umum

gundul-gundul pacul Tokecang

Suwe ora jamu Rasa sayange

Kicir-kicir• Nyanyian

rakyat kerohanian

FOLKSONG