Upload
yan-chen
View
372
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Sejarah Bank - Yanuardi
Tujuan Pembelajaran1 Menjelaskan sistem moneter di Indonesia
2 Menjelaskan asal mula kegiatan bank di Indonesia
3 Menjelaskan pengertian bank
4 Menjelaskan sejarah perbankan di Indonesia
5 Menjelaskan sejarah bank pemerintah
6 Menjelaskan kondisi perbankan di Indonesia sebelum dan sesudah deregulasi
Sejarah Bank - Yanuardi
Diskusi Kelompok• Buat kelompok yang terdiri dari 4 orang!• Perhatikan Video Berikut Ini!MATERI DISKUSI1. Bagaimana sejarah timbul adanya Bank?2. Bagaimana sejarah bank di Indonesia?3. Mengapa diperlukan BANK?4. Bagaimana Bank mendapatkan keuntungan?5. Bagaimana cara memilih bank yang baik jika ingin
menyimpan uang di bank?
Sejarah Bank - Yanuardi
Diskusi Kelompok• Buat kelompok yang terdiri dari 4 orang!• Perhatikan Video Berikut Ini!MATERI DISKUSI1. Bagaimana sejarah timbul adanya Bank?2. Bagaimana sejarah bank di Indonesia?3. Mengapa diperlukan BANK?4. Bagaimana Bank mendapatkan keuntungan?5. Bagaimana cara memilih bank yang baik jika ingin
menyimpan uang di bank?
Sejarah Bank - Yanuardi
1. Zaman Babylonia (2000 SM)
Asal Mula Kegiatan Perbankan
Meminjamkan
Bunga 20%
Temples Of Babylon
2. Yunani (560 SM)
Greek Temple
Menerima Simpanan – Biaya SimpananMeminjamkan kembali – Biaya Tertentu
Sejarah Bank - Yanuardi
3. Romawi Asal Mula Kegiatan Perbankan
4. Romawi Timur (abad ke 5)
BANK
• Tukar Menukar Mata Uang• Penerimaan Deposito• Pemberian Kredit• Transfer Dana / Modal
Berakhir Tahun 509 SM Setelah Jatuhnya Roma
Kaisar Yunus Tinianus (527-565)
• Kegiatan semacam bank hidup kembali dan berkembang setelah ada hubungan perdagangan dengan Ethiopia, India dan China.
• Uang Konstantinopel dianggap sebagai uang internasional
Sejarah Bank - Yanuardi
5. Timur Tengah dan Eropa Asal Mula Kegiatan Perbankan
6. abad ke 16
1171 - Bank Venesia
• Bank Pertama di Eropa
• Menghimpun dana bagi pembiayaan perang
• Menerima titipan uang logam dan perak
• Gold Smith Notes sebagai tanda terima penitipan
• Lama Kelamaan GSN diterima sebagai alat pembayaran
Bank of Barcelona
1320
Goldsmith’Tukang Emas akhirnya berani mengeluarkan nota2 (Goldsmith Notes) walaupun tanpa jaminan emas atau uang logam. Tukang EMAS – Tukang PERBANKAN
Sejarah Bank - Yanuardi
7. Inggris (1690)Asal Mula Kegiatan Perbankan
Perkembangan Perdagangan – Perkembangan Perbankan
• Bank pertama berbentuk Firma• Dari gagasan William Paterson dan
direalisasikan oleh Charles Montagu membentuk lembaga intermediasi keuangan
• Karena Inggris aktif mencari daerah perdagangan yang kemudian dijajah, maka perkembangan perbankan pun ikut terbawa ke daerah jajahannya
Sejarah Bank - Yanuardi
Pelopor perbankan : kerajaan daratan Eropa, berkembang lg ke Asia Barat, benua Asia, Afrika dan Amerika yg dibawa oleh bangsa Eropa pada saat menjajah
Kegiatan perbankan yg pertama adl jasa penukaran uang atau Pedagang Valuta Asing (money changer) oleh pedagang kerajaan yg satu dg yg lainnya.
Kegiatan berkembang menjd tempat penitipan (simpanan), peminjaman uang, pengiriman uang, penagihan surat berharga, jasa letter of credit, jasa bank garansi, jasa kartu kredit (bisa menggantikan sebagian dari fungsi uang sbg alat pembayaran)
Asal Mula Kegiatan Perbankan
Sejarah Bank - Yanuardi
bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang.
sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote
suatu badan atau lembaga yang bertugas menghimpun dana dari pihak ketiga, dan kemudian menyalurkannya kepada pihak- pihak yang memerlukannya
suatu badan yang mempunyai tugas utama sebagai perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada waktu yang ditentukan
Prof. G.M. Verryn Stuart“Bank adalah suatu badan usaha yang bertujuan untuk memberi kredit. Baik dengan uang sendiri maupun uang yang dipinjam dari orang lain, dan mengedarkan uang penukar berupa uang kertas dan uang giral.”
Sejarah Bank - Yanuardi
A. Abdurrachmansuatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan
berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, bertindak sebagai tempat
penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan dan lain-lain
UU No. 14 Tahun 1967 - Pokok-pokok PerbankanLembaga Keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas
pembayaran dan peredaran uang
UU no. 10 tahun 1998 Perbankan“Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”
Sejarah Bank - Yanuardi
Pemerintah Hindia Belanda
Sejarah Perbankan di Indonesia
Bank-bank swasta - Belanda, Inggris, Jepang, dan Cina
didirikan oleh orang-orang Belanda untuk kepentingan perekonomian mereka
1. De Javasche NV2. De Post Poar Bank3. De Algemenevolks Crediet Bank4. Nederland Handles Maatscappi (NHM)5. Nationale Handles Bank (NHB)6. De Escompto Bank NV
Keuntungan dari operasi banknya lebih banyak dibawa untuk kepentingan negara asal
1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank
2. NV Bank Boemi3. The Chartered Bank of India, Australian
and China4. The Yokohama Species Bank5. Hongkong & Shanghai Banking
Corporation6. The Matsui Bank7. The Bank of China8. Batavia Bank
Sejarah Bank - Yanuardi
Bank-Bank Orang Indonesia
Sejarah Perbankan di Indonesia
• Awalnya bangsa Indonesia dalam dunia usaha masih sangat terbelakang
• Terdiri atas petani kecil, buruh, produsen, dan pengusaha kecil.• Bank-bank milik asing tidak mau memberikan pinjaman kepada
bangsa Indonesia karena beranggapan pemberian kredit kecil tidak membawa keuntungan, bahkan mengandung resiko besar
Beberapa anggota masyarakat yang terdidik, kemudian berupaya mencari jalan keluar. Ada yang mendirikan koperasi, studi klub, lumbung desa, bank desa, dan bank perkreditan rakyat
Sejarah Bank - Yanuardi
Bank-Bank Orang Indonesia
Sejarah Perbankan di Indonesia
Beberapa tujuan umum dari didirikannya bank oleh bangsa Indonesia saat itu sebagai berikut : 1. Mendidik masyarakat Indonesia untuk menabung agar dapat
membangun perumahan sendiri.2. Membantu para pengusaha untuk permodalan dengan memberikan
kredit kecil.3. Membangun kekuatan ekonomi masyarakat dengan menyatukan
modal dan menyalurkan kembali untuk kepentingan masyarakat.
Sejarah Bank - Yanuardi
Sejarah Perbankan di Indonesiaperbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia.
1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (saat ini Bank OCBCNISP), didirikan 4 April 1941 dengan kantor pusat di Bandung
2. Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI '46.
3. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De Algemene Volkskrediet Bank atau Syomin Ginko.
4. Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.5. Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.6. Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.7. Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian
menjadi Bank Amerta.8. NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.9. Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger
dengan Bank Pasifik.10.Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari.
Kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949.
Sejarah Bank - Yanuardi
Bank Indonesia lahir setelah berlakunya Undang-Undang (UU) Pokok Bank Indonesia
pada 1 Juli 1953
1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai bank
sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang
Tahun 1968 diterbitkan Undang-Undang Bank Sentral yang mengatur kedudukan dan tugas
Bank Indonesia sebagai bank sentral, terpisah dari bank-bank lain yang melakukan fungsi
komersial
Tahun 1999 merupakan Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia, sesuai dengan UU
No.23/1999 yang menetapkan tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Sejarah Bank - Yanuardi
16 Desember 1895 Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama “De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto",
PP No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia
Tahun 1949 berubah nama menjadi BRI Serikat
PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM 1842)
Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan
Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Sejarah Bank - Yanuardi
Berdasarkan UU No. 14 tahun 1967 tentang Pokok Perbankan dan UU No. 13 tahun 1968 tentang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan
fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-
masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia..
Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.
UU No. 22 Tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok Bank Exim sebagai bank yang membiayai kegiatan ekspor impor
Sejarah Bank - Yanuardi
UU No 17 Tahun 1968 Berubah menjadi
Bank Negara Indonesia ‟46. – PT Bank Negera Indonesia
1946 - 1988
1988 - 2004
Didirikan 5 Juli tahun 1946oleh Margono Djojohadikusumo
menjadi Bank Sirkulasi atau Bank Sentral yang bertanggung jawab menerbitkan dan
mengelola mata uang RI - ORI
1955Peran Bank Negara Indonesia beralih
menjadi bank pembangunan dan kemudian mendapat hak untuk bertindak sebagai bank
devisa (BNI Unit III)
Status Bank Negara Indonesia beralih menjadi bank umum dengan penetapan secara yuridis
melalui Undang-Undang Darurat nomor 2 tahun 1955
Sejarah Bank - Yanuardi
Nederlandsch Indische Hendles Bank
Bank Negara Indonesia Unit IV tahun 1965
Nationale Hendles Bank
nasionalisasi menjadiBank Umum Negara pada tahun 1959
berdasarkan UU No 19 Tahun 1968menjadi
Bank Bumi Daya.
Pada tahun 1964, Chartered Bank (Inggris) juga dinasionalisasi ke Bank
Umum Negara
Sejarah Bank - Yanuardi
Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia
(Jakarta) pada tahun 1857
1949 berubah menjadi Escomptobank NV
PP No 13 Tahun 1960 nasionalisasi - diganti dengan UU No 18 Tahun 1968
Bank Dagang Negara Yang membiayai sektor industri dan pertambangan
Sejarah Bank - Yanuardi
Berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah bank industri yang didirikan pada
tahun 1951
Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun
1960 dan BIN kemudian digabung
dengan Bank Bapindo
Tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka
menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.
BANK PEMBANGUNAN DAERAH
Bank ini didirikan di daerah-daerah tingkat I. Dasar hukumnya
adalah UU No 13 Tahun 1962.
Sejarah Bank - Yanuardi
Pada tahun 1942, pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, bank ini dibekukan dan
digantikan dengan Tyokin Kyoku atau chokinkyoku
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia bank ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan diubah menjadi Bank Tabungan Pos (1950)
UU No. 20 Tahun 1968 - Bank Tabungan Negara Resmi menjadi Milik Pemerintah (BUMN)
Postspaarbank di Batavia pada tahun 1897
1963 - Menjadi Bank Tabungan Negara
Sejarah Bank - Yanuardi
Juli 1999 - Merger
berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program
restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Indonesia
Sejarah Bank - Yanuardi
Kondisi Sebelum RegulasiMasa Kolonial (Wilayah Hindia-Belanda)
Mobilisasi dana dari investor untuk membiayai kebutuhan dana investasi dan modal kerja perusahaan-perusahaan besar milikkolonial.Memberikan jasa-jasa keuangan kepada perusahaan perusahaan besar milik kolonial, seperti giro, garansi bank, pemindahan dana, dan lain-lain.Membantu pemindahan dana jasa modal dari wilayah kolonial ke negara penjajah.Sebagai tempat sementara dari dana hasil pemungutan pajak dari perusahaan penjajah maupun dari masyarakat pribumi, untuk kemudian dikirim ke negara penjajah.Mengadministrasikan anggaran pemerintah untuk membiayai kegiatan pemerintah kolonial