15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMAYASIHA GUBUG Nama Guru : Sarinah, S.Pd Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kelas/ Semester : X /1 Materi Pokok : Kehidupan berburu-meramu sampai becocok tanam dan sistem kepercayaan manusia praaksara Pertemuan ke : 9 Alokasi waktu : 2 X 45 menit ( 90 Menit) A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi : 1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.

Rpp 9 berburu bercocok tanam, kepercayaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah : SMAYASIHA GUBUGNama Guru : Sarinah, S.PdMata Pelajaran : Sejarah IndonesiaKelas/ Semester : X /1Materi Pokok : Kehidupan berburu-meramu sampai becocok tanam

dan sistem kepercayaan manusia praaksaraPertemuan ke : 9Alokasi waktu : 2 X 45 menit ( 90 Menit)

A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisispengetahuan faktual, konseptual, proseduralberdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi : 1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya.2.1 Menunjukkan Sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada zaman

praaksara, Hindu-Buddha dan Islam.2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran

sejarah.3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara3.4. Menganalisi berdasarkan tipologi hasil budaya Praaksara Indonesia termasuk yang beradadi

lingkungan terdekat.3.4.1. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan batu zaman Praaksara

3.4.2. Mengidentifikasi hasil budaya Praaksara yang sekarang masih ditemukan di lingkungannnya

3.4.3. Mengidentifikasi hasil budaya Praaksara yang sekarang masih ditemukan dilingkungannya 4.4. Menalar informasi menegenai hasil budaya Praaksara Indonesia termasuk yang berada

di lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis.4.4.1 Mendiskripsikan tentang Pola Kehidupan masa berburu-meramu sampai becocok

tanam dan sistem kepercayaan manusia zaman praaksara dalam bentuk tulisan.

Page 2: Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan

C. Tujuan Pembelajaran : 1. Melalui pengamatan gambar peserta didik dengan cermat dapat menunjukkan ciri

kehidupan manusia pra aksara pada masa berburu meramu sampai bercocok tanam.2. Melalui pengamatan gambar dan membaca buku peserta didik denhan percaya diri dapat

menunjukkan hasil benda benda kebudayaan zaman Batu yang berhubungan dengan system kepercayaan

3. Melalui pengamatan gambar /foto peserta didik dapat dengan tegas menganalisis tradisi megalitik dan kaitannya dengan kepercayaan masyarakat

4. Dengan membaca buku peserta didik memiliki rasa ingin tahu bagaimana pola kehidupan dari berburu-meramu sampai bercocok tanam manusia praaksara dengan menghubungkan pada kondisi sekarang

5. Melalui hasil diskusi dan membauat makalah peserta didik dapat memiliki ketrampilan mengolah informasi dan menyajikan dalam bentuk tulisan hubungan pola hunian dengan sistem kepercayaan

D. Materi Ajar 1. Fakta a. Benda / peralatan hasil budaya masa berburu sampai bercocok tanam b. Tempat / bangunan tempat pemujaan c. Bentuk kepercayaan masa praaksara

2. Konsep a. Pola kehidupan berburu dan meramu b. Pola kehidupan bercocok tanam c. Pola hunian masyarakat praaksara d. Sistem kepercayaan masyarakat praaksara

3. Prinsip Pola hidup masyarakat Berburu dan meramu bersifat nomaden, mencari tempat dimana tersedia makanan oleh alam. Pada tahap selanjutnya mengenal teknik bercocok tanam secara sederhana. Sudah menghasilkan makanan sendiri. Masyarakat sudah mengenal pola hidup menetap dengan mendirikan rumah diatas pohon untuk menghindari binatang buas. Untuk menjalankan kepercayaan yang mereka anut, maka dibuat bangunan sebagai tempat pemujaan.

E. Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan Pendekatan pembelajaran : Scientific Learning Strategi pembelajaran : Problem base learning (PBL)

G. Media, Alat dan Sumber Belajar Media : Buku Guru, Buku Siswa, Gambar hasil budaya zaman megalitikum,

gambar Hunian pada masa berburu dan bercocok tanam

Page 3: Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan

Alat : LCD, Slide power point, LembarSoal dan Lembar observasi, Lembar intrumen tugas

Sumber Belajar: Sumber Belajar:-. Kemendikbud, 2013, Sejarah Indonesia, Jakarta, Politeknik Negeri Media Kreatif.- Buku lain yang relevan

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan DeskripsiAlokasiWaktu

Pendahuluan a. Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam

b. Mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk memulai proses KBM (kerapian, kebersihan ruang kelas, menyediakan media dan alat serta buku yang diperlukan)

c. Memantau kehadiran dengan mengabsen peserta didik

d. Menampilkan tayangan gambar kehidupan masyarakat praaksara, peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan

e. Memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dan semangat dalam mengikuti pembelajaran

f. Menginformasikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

g. Menyampaikan cakupan materi secara garis besar.

10 Menit

Inti (mengamati) Peserta didik ditunjukkan gambar, yang terkait

dengan manusia purba meramu makanan dan gambar atau foto contoh bercocok tanam

1) Gambar hasil budaya zaman megalitikum 2) Gambar Hunian pada masa berburu dan bercocok tanam

(menanya) Peserta didik memiliki stimulus untuk

menanggapai tentang tayangan gambar tersebut

(mengeksplorasi)

Siswa dibagi dalam 6 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 6 orang

Masing-masing kelompok diminta untuk mencari

60 menit

Page 4: Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan

informasi materi dengan membaca buku siswa/ mencari di internet tentang pola kehidupan dari berburu meramau sampai bercocok tanam.

Setiap kelompok diberikan tugas untuk berdiskusi permasalahan-permasalahan yang dikaitkan dengan kondisi sekarang sebagai berikut :

Kelompok 1 dan 21. Mendiskusikan tentang pola kehidupan

nomaden dengan kegiatan meramu dan mengumpulkan makanan

Kelompok 3 dan 42. Mendiskusikan dan merumuskan tentang pola

kehidupan bertempat tinggal menetap dengan kegiatan bercocok tanam

Kelompok 5 dan 63. mendiskusikan dan merumuskan materi

tentang sistem kepercayaan masyarakat praaksara.

Diskusi masing masing kelompok diberi waktu 35 menit.

(mengasosiasi). Setiap peserta didik mencatat hasil diskusi

kelompoknya Peserta didik membuat laporan hasil diskusi

kelompoknya

(((mengkomunikasikan) Masing-masing kelompok melaporkan/

mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain menanggapi

Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lesan pada kelompok-kelompok diskusi yang telah selesai melaporkan hasil diskusinya.

Peserta didik dibantu guru bersama sama menyimpulkan hasil diskusi

Penutup Guru melakukan penjajagan hasil belajar peserta didik dengan melakukan tanya jawab materi yang telah diberikan( post tes)

Menyampaikan rencana pembelajaran pada

20 Menit

Page 5: Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan

pertemuan berikutnya. Guru memberikan tugas mandiri

terstruktur ,peserta didik diminta membuat makalah sederhana tentang Pola Kehidupan masa berburu-meramu sampai becocok tanam dan sistem kepercayaan manusia zaman praaksara.

Menutup pelajaran dengan salam

H. . Penilaian Hasil Belajar1. Teknik : tes dan non tes2. Bentuk : uraian dan observasi3. Instrumen : soal dan lembar observasi kegiatan diskusi

Tes tertulis

Jawablah pertanyaan –pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Jelaskan ciri kehidupan masyarakat berburu meramu masa praaksara!

2. Jelaskan ciri kehidupan masyarakat bercocok tanam masa praaksara

3. Jelaskan mengapa manusia pada masa berburu dan meramu memiliki pola kehidupan

nomaden!

4. Jelaskan mengapa manusia praaksara pada tingkatan sosial ekonomi bercocok tanam

memiliki pola menetap !

5. Jelaskan hubungan antara pola hunian dengan mata pencaharian manusia praaksara

6. Jelaskan bagaimanakah sistem kepercayaan masyarakat pada masa praaksara

7. Tunjukkan contoh benda benda religi hasil kebudayaan zaman megalitikum

8. Jelaskan fungsi masing masing benda hasil budaya zaman megalitikum

Kunci Jawaban

1. ciri masyarakat masa berburu meramu antara lain: hidup berpindah pindah (nomaden),

berkelompok dalam jumlah kecil, peradabannya masih sangat sederhana, tinggal di gua –

dua (abris sous Roche), ada juga yang tinggal di dataran yang terbuka.

2. Ciri Kehidupan manusia praaksara masa bercocok tanam adalah cenderung menetap di

dekat lokasi pertanian. dekat dengan sumber air. peradaban sudah lebih maju, rumah

tinggal permanen

Page 6: Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan

3. Manusia praaksara kehidupannya sangat tergantung pada alam,sehingga kalau persediaan

makanan disuatu tempat habis mereka akan pindah mencari daerah lain yang masih

banyak memiliki banhan makanan.

4. Karena masyarakatnya ingin menjaga dan merawat lahan pertaniannya.

5. Hubungan antara pola hunian dengan mata pencaharian manusia praaksara Pola hunian

manusia praaksara dialam terbuka dan didekat sumber air berkaitan dengan mata

pencaharian manusia praaksara yaitu berburu dan mengumpulkan makanan, didekat

sumber air banyak tersedia, binatang buruan dan bahan makanan yang berupa umbi-

umbian.

6. Sistem kepercayaan masyarakat pada masa praaksara antara lain menganut animisme,

dinamisme, totemisme dan fitiiesme

7. Benda benda religi hasil budaya zaman megalithikum antara lain : dolmen, menhir,

waruga, sarkofogus, pendoso, peti kubur batu

8. 1. Dolmen berfungsi sebagi meja batu untuk meletakkan seesaji

2. Menhir berfungsi untuk menyembah arwah nenek moyang

3. Waruga berfungsi untuk pemakaman jenazah

4. sarkofagus berfungsi sebagai peti mati tempat meletakkan jenayah

5. pendoso berfungsi sebagi tempat menaruh mayat di atasnya untuk meletakkan sesaji

6. Peti Kubur batu berfungsi untuk menaruh jenazah

Pedoman penilaian

1. Setiap soal apabila dijawab benar sempurna diberi nilai 25

2. Setiap soal apabila dijawab mendekati benar diberi nilai 20

3. Setiap soal apabila dijawab setengah benar diberi nilai 15

4. Setiap soal apabila dijawab tapi salah diberi nilai 5

5. Setiap soal apabila yang tidak dijawab diberi nilai 0

LEMBAR PENGAMATAN/ OBSERVASI DISKUSI KELOMPOK

Mata Pelajaran : SejarahKelas / Semester : X / 1

Page 7: Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan

Kompetensi Dasar : Materi Pokok : Kehidupan berburu meramu sampai bercocok tanam dan sistem kepercayaanHari / tanggal pengamatan :

Berilah skor untuk setiap aspek!

NONAMA

PESERTA DIDIK

ASPEK PENILAIANJUMLAH

SKORKATAGORI

1 2 3 4 5

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

27

29

30

31

32

33

34

35

36

JUMLAH SKOR

RERATA SKOR

Keterangan :

1. Penilaian dilakukan selama kegiatan diskusi2. Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas peserta didik

Page 8: Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan

3. Aspek yang dinilai:1). Tanggung jawab2). Kerja sama3). Keberanian mengajukan pertanyaan4). Kemampuan menyampaikan informasi/ menjawab pertanyaan5). Menghargai pendapat orang lain

4. Keterangan Skor dan Katagori skorSkor 1 = sangat kurang Jumlah skor 1- 5 katagori tidak aktifSkor 2= kurang Jumlah skor 5-10 katagori kurang aktifSkor 3= cukup Jumlah Skor11-15 katagori cukup aktifSkor 4= baik Jumlah skor 16-20 katagori aktifSkor 5 = baik sekali Jumlah skor 21 -25 katagori sangat aktif

TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR

Sekolah : SMAYASIHA GUBUGMata Pelajaran : Sejarah IndonesiaKompetensi Keahlian : Semua Kompetensi KeahlianKelas /Semester : X / 1

Kompetensi Dasar

Indikator Kegiatan Waktu Keterangan

3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

Menjelaskan corak kehidupan masa berburu meramu sampai bercocok tanam manusia praaksara

Peserta didik membuat makalah tentang corak kehidupan masa berburu meramu sampai bercocok tanam manusia praaksara dikaitkan dengan kondisi sekarang

Dikumpulkan pada pertemuan yang akan datang (10)

Tugas terstrukturindividu

INSTRUMEN TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR 3

A. Kompetensi Dasar : 4.2. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan

Page 9: Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan

masyarakat pada zaman praaksara

B. Indikator Pencapaian kompetensi : Menyajikan dalam bentuk tulisan tentang corak hunian dengan mata pencaharian manusia praaksaraC. Jenis tugas : IndividuD. Tanggal Pemberian tugas : .....E. Waktu Pelaksanan : satu mingguF. Batas Waktu Pengumpulan : pertemuan minggu depanG. Deskripsi tugas:

1. Bentuk tugas : membuat makalah tentang corak hunian dengan mata pencaharian manusia praaksara masa bercocok tanam

dikaitkan dengan kondisi sekarang2. Tempat : Di lingkungan tempat tinggal3. Waktu : di luar jam pelajaran4. Target : Memahami corak kehidupan masyarakat praaksara manusia

praaksara5. Bentuk laporan : uraian6. Rubrik Penilaian

NO INDIKATOR

Nilai

Kualitati

f

Nilai

Kuantit

atif

Keteran

gan

1 Pengantar disajikan dengan

bahasa yang baik

2 Isi menunjukkan maksud dari apa

yang diminta

3 Kemampuan menjabarkan alasan

4 Penutup memberikan kesimpulan

akhir

5 Kerapian tulisan

Nilai rata-rata

KETERANGAN

Page 10: Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan

NILAI

KUALITATIF

NILAI

KUANTITATIF

Memuaskan 4 >80

Baik 3 68 - 79

Cukup 2 56 - 67

Kurang 1 < 55

Bukti fisik : terlampir

Gubug, 15 Juli 2014Kepala Sekolah Guru Mapel Sejarah

Drs.H.Syafi.i Sarinah.S.Pd.

MATERI PEMBELAJARAN1. Pola hunian

Page 11: Rpp 9 berburu   bercocok tanam, kepercayaan

-Pola hunian manusia pra aksara menunjukkan dua karaktrer khas yaitu : 1) kedekatan dengan sumber air, 2) kehidupan dialam terbuka. Hal ini dapat dilihat berdasarkan letak geografis situs-situs serta kondisi lingkungannya . Bukti : situis-situs praaksara disepanjang aliran sungai Bengawan Solo( Sangiran, Ngandong.Trinil, Sambung macan dan Ngawi).

-Pola kehidupan nomaden , menempati gua-gua, karena mobilitas manusia praaksara tidak memungkinkan untuk tinggal menetap, kehidupannya tergantung alam ,, kesediaan bahan makanan dari suatu tempat, hidup dalam komunitas-komunitas yang kecil,terisolasi dengan hutan tropis dan tidak ada kontak dengan dunia luar sehingga

menutup kemungkinan mengadopsi budaya luar

2. Keterkaitan antara pola hunian dengan mata pencaharian manusia praaksaraHunian manusia praaksara dilingkungan tepi sungaidekat mata air berkaitan dengan

mata pencaharian manusia praaksara yaitu berburu dan mengumpulkan makanan. karena air memiliki keberagaman manfaat bagi makhluk hidup,sehingga disekitar mata air banyak terdapat sumber makananbaik berupa hewan buruan maupun umbi-umbian dan sebagai sarana penghubung dalam memenuhi kebutuhan hidup.