Upload
widadta
View
2.498
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sistem Pernapasan, dalam presentasi kali ini saya menampilkan tentang apa itu pernapasan, macam- macam pernapasan dan bagaimana pernapasan manusia dan hewan. Semoga Bermanfaat!!!
Citation preview
Sistem Pernapas
an
By :
Widad Trie AmbarsariXI IPA 2
34
Pengertian Pernapasan
Macam- macam PernapasanSistem Pernapasan Manusia
Sistem Pernapasan Hewan
A
B
C
D
Pengertian PernapasanA
Pernapasan adalah Proses yang dilakukan organisme untuk
menghasilkan energi dari hasil metabolisme.
Macam- macam PernapasanB
1. Eksternal : proses pengambilan 02 dan pengeluaran CO2 dan uap air antara organisme dan lingkungannya
2. Internal ( seluler) : terjadi di dalam sel, yaitu di sitoplasma dan mitokondria
1. Aerob (Membutuhkan O2) : Mengubah glukosa menjadi CO2, H2O, dan Energi
2. Anaerob : tidak membutuhkan O2.
Hasilnya :• Manusia : Asam
Laktat• Tumbuhan : CO2 dan
Alkohol
Berdasarkan O2 :Umumnya :
Sistem Pernapasan ManusiaC
1. Alat PernapasanTempat pertama dimasuki udara
pernapasan dimana debu, kotoran dan
udara disaring disini.
Alveolus
Rongga pertigaan ke arah sal.pencernaan, sal.pernapasan dan
rongga hidung.Tinggi rendah nada
suara pria diatur dalam jakun dilaring
Pipa yang terdiri atas gelang-gelang tulang
rawan.
Bronkus : cabang batang tenggorok
Paru- paru kiri terdiri dari 2 kel. Alveolus dan 2
lobus
Paru- paru kanan terdiri dari 3 kel. Alveolus dan 3
lobusBronkiolus :
cabang bronkusAlveolus :
Gelembung halus
2. Proses Pernapasan
1. Inspirasi : Proses pengambilan udara ke dalam tubuh (menarik napas)
2. Ekspirasi : Pengeluaran udara dari dalam tubuh (menghembuskan napas)
1. Pernap. Dada : terjadi karena gerakan tulang- tulang rusuk oleh otot antarrusuk.
2. Pernap. Perut : terjadi karena gerakan otot diafragma (sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut)
Meliputi :Berdasarkan
mekanismenya :
INSPIRASI EKSPIRASI
Pernapasan Dada
Otot antar tulang rusuk
berkontraksi -> tulang rusuk naik
Rongga dada membesar karena
paru- paru mengembang
Tekanan udara dalam rongga dada turun -> udara masuk
Otot antar tulang rusuk berelaksasi -> tulang rusuk
turun
Rongga dada mengecil karena
paru- paru mengempis
Tekanan udara dalam rongga dada naik -> udara keluar
Pernapasan Perut
Otot Diafragma berkontraksi, diafragma mendatar
Udaramasuk
INSPIRASI
Volume rongga dada membesar
UdaraKeluarOtot Diafragma
berelaksasi, Diafragma melengkung ke rongga dada.
EKSPIRASI
Volume rongga dada membesar
• Volume Udara Pernapasan dalam Paru-
paru
• Gas O2 dan CO2 dalam Tubuh
Pengankutan O2 : Pengangkutan CO2 :
• Dilakukan oleh Plasma darah dan
• Hemoglobin (Hb) dalam bentuk oksimioglobin (tersimpan dalam otot) dan oksihemoglobin (tersimpan dalam darah merah)
• 5% CO2 larut dalam plasma membentuk asam karbonat
• 30% CO2 diangkut dalam bentuk senyawa karbomino
• 65% CO2 diangkut dalam bentuk HCO3
3. Kecepatan Pernapasan
Dipengaruhi Oleh
:
1. Jenis Kelamin Wanita bernapas lebih cepat dari pria.
2. Umur
4. Posisi Tubuh
3. Suhu Tubuh
5. Kegiatan
Semakin tua umur seseorang, pernapasanya semakin lambat.
orang yang berbaring pernapasanya lebih lambat daripada orang yang duduk atau berdiriPernapasan orang yang beristirahat lebih lambat daripada orang yang bekerja keras
Suhu dibawah normal umumnya akan mempercepat frekuensi pernafasan
4. Energi Pernapasan
Energi yang digunakan untuk kontraksi otot tidak berasal dari
sari makanan melainkan dari ATP yang berasal dari oksidasi
karbohidrat atau lemak
5. Kelainan dan Gangguan Pernapasan
1. Berkurangnya jumlah hemoglobin
Anemia dan pendarahan berat
2. Keracunan gas CN (sianida) dan CO
proses pengikatan O2 oleh darah terganggu
3. Kanker paru- paru Polusi udara dan polusi asap rokok yang berhidrokarbon.
4. Emfisema Jaringan paru- paru kehilangan elastisitasnya.
5. Asma Penyempitan saluran pernapasan
Disebabkan :
6. TBC (Tuberkulosis)
Disebabkan :
Timbulnya bintil- bintil kecil pada alveolus karena bakteri Mycobacterium tuberculosis
7. Pneumonia Alveolus terisi cairan limfa dan infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae
8. Radang Penyumbatan di rongga faring dan laring karena difteri, laringitis, atau tetanus (kejang otot)
9. Tonsilitis Peradangan pada tonsil (amandel)
6. Teknologi Sistem Pernapasan
1. Intubasi Endotrakea dan Trakeostomi
2. Radiasi menggunakan sinar X
digunakan untuk menjaga trakea tetap terbuka. Caranya dengan memasukkan selang didalam trakea/ dengan trakeostomi (melubangi trakea)
digunakan untuk mendiagnosis penyakit alat pernapasan. Cara kerjannya Sinar X akan menyinari bagian tubuh dari belakang, masuk melewati tubuh dan keluar daribagian depan
Sistem Pernapasan HewanD
1. Insekta
Bernapas dengan Trakea
Pada belalang, keluar masuk udara diatur kontraksi otot perut. Ketika otot kendur,
volume perut normal dan udara masuk. Ketika otot berkontraksi dan volume
perut mengecil, udara keluar
2. Ikan
Bernapas dengan Insang
Pada waktu mulut dibuka, tutup insang mengembang dan
membran brankiostega menempel rapat pada
tubuh, sehingga air masuk lewat mulut.
Sebaliknya, jika mulut ditutup, tutup insang
mengempis, dan air akan keluar
3. Amfibi
• Katak : paru- paru, kulit dan insang.
• Larva (berudu) : insang luar
Inspirasi : udara masuk ke rongga mulut, otot
rahang bawah berkontraksi, rongga mulut mengecil dan
udara masuk ke paru- paru
Ekspirasi : otot rahang bawah mengendur, otot perut berkontraksi, paru- paru dan rongga mulut
mengecil, kemudian CO2 keluar.
4. Reptilia
Bernapas dengan paru-
paru, kulit.
• Tipe pernapasan kura- kura mirip dengan amfibi, yaitu rongga mulut- faring, paru-paru dan kulit
• Ular hanya memiliki paru- paru kanan saja.
• Reptilia yang memiliki kantong udara dapat membesarkan tubuhnya
5. Burung
Bernapas dengan Paru-
paru
Terbang : menggerak- gerakan sayap ke atas
dan ke bawah yang dilakukan kantong udara
diketiak.Tidak terbang : tulang
dada digerakan sehingga tulang rusuk bergerak ke
muka dan ke bawah, rongga dada membesar
dan paru- paru mengembang. Udara luar
masuk, ekspirasi sebaliknya.