Upload
upt-perpustakaan-unib
View
2.274
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tugas Praktikum Rancangan Percobaan
Citation preview
Herlina Br Sibagariang (E1J009006)Herlina Br Sibagariang (E1J009006)Ferry Kurniawan (E1J009134)Ferry Kurniawan (E1J009134)Gen Malniro (E1A007042)Gen Malniro (E1A007042)
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) FAKTORIAL
oleh
Kelompok IV
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
Kasus 4.2.1Kasus 4.2.1
Ultisol dikenal sebagai tanah marginal karena adanya Ultisol dikenal sebagai tanah marginal karena adanya berbagai faktor pembatas. Agar lahan ultisol dapat berbagai faktor pembatas. Agar lahan ultisol dapat dimanfaatkan untuk produksi tanaman, maka perbaikan dimanfaatkan untuk produksi tanaman, maka perbaikan sifat fisik maupun kimia tanah sangat diperlukan. Suatu sifat fisik maupun kimia tanah sangat diperlukan. Suatu penelitian dilakukan untuk mempelajari pengaruh penelitian dilakukan untuk mempelajari pengaruh penambahan pupuk kandang dan batuan fosfat terhadap penambahan pupuk kandang dan batuan fosfat terhadap hasil cabai merah. Dalam aplikasinya pupuk kandang (K) hasil cabai merah. Dalam aplikasinya pupuk kandang (K) diberikan dengan dosis 0 (K0), 5 (K1), dan 10 (K2) ton /ha , diberikan dengan dosis 0 (K0), 5 (K1), dan 10 (K2) ton /ha , sedangkan batuan fosfat (P) diberikan dengan dosis 0 (P0), sedangkan batuan fosfat (P) diberikan dengan dosis 0 (P0), 200 (P1), 400 (P2), dan 600 (P3) kg/ha dengan susunan 200 (P1), 400 (P2), dan 600 (P3) kg/ha dengan susunan faktorial dan 3 ulangan. Lahan percobaan yang digunakan faktorial dan 3 ulangan. Lahan percobaan yang digunakan memiliki gradient kesuburan dari Barat ke Timur dibagi memiliki gradient kesuburan dari Barat ke Timur dibagi menjadi plot-plot berukuran 3 m x 5 m dengan jarak antar menjadi plot-plot berukuran 3 m x 5 m dengan jarak antar plot 0,5 m dan antar ulangan 1,0 mplot 0,5 m dan antar ulangan 1,0 m. .
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
Berikut adalah data bobot buah cabai merah Berikut adalah data bobot buah cabai merah per petak (kg/plot) yang diperoleh dari per petak (kg/plot) yang diperoleh dari
percobaan tersebutpercobaan tersebut..Perlakuan Ulangan
1 2 3
K0P0 6,12 3,85 6,13
K0P1 4,55 5,60 7,17
K0P2 6,12 6,30 8,05
K0P3 7,52 8,85 8,40
K1P0 8,87 11,55 10,68
K1P1 12,25 9,80 13,65
K1P2 11,90 9,63 32,65
K1P3 12,60 11,55 12,60
K2P0 10,32 9,80 12,42
K2P1 35,00 11,90 15,90
K2P2 14,70 31,47 33,50
K2P3 9,80 12,25 16,45
JawabanJawaban
1. 1. a). a). Tujuan untuk mengetahui pengaruh Tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk kandang dan penambahan pupuk kandang dan bantuan fosfat terhadap hasil cabai bantuan fosfat terhadap hasil cabai merahmerah.
b). Rancangan percobaan ialah b). Rancangan percobaan ialah rancangan acak kelompok lengkap rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) Faktorial(RAKL) Faktorial
c).Satuan percobaan adalah Plot c).Satuan percobaan adalah Plot berukuranberukuran
3 m x 5 m3 m x 5 m
d).Banyak satuan percobaan : 36 d).Banyak satuan percobaan : 36 satuan percobaansatuan percobaan
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
e). e). Perlakuannya adalah Perlakuannya adalah Pemberian pupuk kandang (k) diberikan dengan Pemberian pupuk kandang (k) diberikan dengan
dosis 0 (k0), 5 (k1), 10 (k2) ton / ha, dosis 0 (k0), 5 (k1), 10 (k2) ton / ha, Pemberian bantuan fosfat (p) diberikan dengan Pemberian bantuan fosfat (p) diberikan dengan
dosis 0 (p0), 200 (p1), 400 (p2), dan 600 (p3) kg dosis 0 (p0), 200 (p1), 400 (p2), dan 600 (p3) kg /ha/ha
f). f). Variabel yang diamati :Variabel yang diamati :
BBobot buah cabai merah per petak obot buah cabai merah per petak (kg/plot(kg/plot))
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
2. 2. Denah Denah percobaanpercobaan
U1 U2 U3
—— 5m
K1P1
K1P3
K2P0
K2P1 UU
K2P3
K0P3
K0P2
K2P2
K1P0
K0P0
K1P2
TT
K0P0
K2P3
K0P1
K1P1
K0P1
K2P2
K1P2
K2P0
K0P3
K1P0
K0P2
K2P1
K1P3
K2P1
K0P2
K0P0
K0P3
K1P3
K1P0
K2P0
K1P1
K2P3
K2P2
K0P1
K1P2 } 3m
1,0 m
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
3. Model 3. Model matematikamatematika
Yijk =μ +Yijk =μ + ii + βj + (αβ)ij + ρk + εijk + βj + (αβ)ij + ρk + εijk
ijk = nilai pengamatan pada perlakuan A ke-I, perlakuan B ke-j, ulangan ke-kijk = nilai pengamatan pada perlakuan A ke-I, perlakuan B ke-j, ulangan ke-k
= rataan umum= rataan umum
I = pengaruh perlakuan ke-II = pengaruh perlakuan ke-I
j j = pengaruh perlakuan ke-j = pengaruh perlakuan ke-j
(()ij = pengaruh interaksi)ij = pengaruh interaksi
kk = pengaruh blok ke-k= pengaruh blok ke-k
ijk = galat pada perlakuan ke I, baris ke j, kolom ke kijk = galat pada perlakuan ke I, baris ke j, kolom ke k
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
4. Hipotesis4. Hipotesis
Blok Ho : Blok Ho : kk = 0 ; = 0 ; HH11 : : kk ≠ 0 ≠ 0 Perlakuan :Perlakuan :
Interaksi Ho : Interaksi Ho : (()ij = 0 ; )ij = 0 ; HH11 : : (()ij ≠ 0 )ij ≠ 0
Faktor A Ho : Faktor A Ho : ii = 0 ; = 0 ; HH11 : : ii ≠ 0 ≠ 0
Faktor B Ho : Faktor B Ho : j = 0 ; j = 0 ; HH11 : : j ≠ 0 j ≠ 0
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
5. Analisis keragaman5. Analisis keragaman
Perlakuan Ulangan Yij. Ŷij.
1 2 3
KOP0 6,12 3,85 6,13 16,1 5,36
KOP1 4,55 5,60 7,17 17,32 5,77
KOP2 6,12 6,30 8,05 20,47 6,82
KOP3 7,52 8,85 8,40 24,77 8,25
K1P0 8,87 11,55 10,68 31,1 10,36
K1P1 12,25 9,80 13,65 35,7 11,9
K1P2 11,90 9,63 32,65 54,18 18,06
K1P3 12,60 11,55 12,60 36,75 12,25
K2P0 10,32 9,80 12,42 32,54 10,84
K2P1 35,00 11,90 15,90 62,8 20,93
K2P2 14,70 31,47 33,50 79,67 26,55
K2P3 9,80 12,25 16,45 38,5 12,83
Y..K 139,75 132,55 177,6 449,9
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
Tabel BantuTabel Bantu
Pupuk kandang (K)
Bantuan fosfat (P) Yi.. ŷi..P0 P1 P2 P3
K0 16,1 17,32 20,47 24,77 78,66 6,555
K1 31,1 35,7 54,18 36,75 157,73
13,1442
K2 32,54 62,8 79,67 38,5 213,51
17,7925
Y.jkŶ.jk
79,74
8,86
115,82
12,8688
154,32
17,1466
100,02
11,1133
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
FK = FK = (449,9)²(449,9)² = 5622,5002 = 5622,5002 3636 Jk total = 6,12² + 3,85² + 6,13² + ... + 16,45² – FK = 2249,6882Jk total = 6,12² + 3,85² + 6,13² + ... + 16,45² – FK = 2249,6882 Jk Blok = Jk Blok = 139,75 ² + 132,55 ² + 177,6² 139,75 ² + 132,55 ² + 177,6² – 5622,5002 = 97,610 – 5622,5002 = 97,610 1212 Jk perlakuan = Jk perlakuan = 16,1² + 17,32² + 20,47² + .. + 38,5²16,1² + 17,32² + 20,47² + .. + 38,5² – 5622,5002 = – 5622,5002 =
1361,4171361,417 33 Jk K = Jk K = 78,66² + 157,73² + 213,51²78,66² + 157,73² + 213,51² – 5622,5002 = 765,222 – 5622,5002 = 765,222 1212 Jk P = Jk P = 79,74² + 115,82² + 154,32² + 100,02²79,74² + 115,82² + 154,32² + 100,02² – 5622,5002 = 332,100 – 5622,5002 = 332,100 99 Jk K x P = 1361,417 - 765,222 - 332,100 = 264,095Jk K x P = 1361,417 - 765,222 - 332,100 = 264,095 Jk Galat = 2249,6882 - 1361,417 - 97,610 = 790,6612Jk Galat = 2249,6882 - 1361,417 - 97,610 = 790,6612
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
6. Tabel Anava6. Tabel Anava
Sk db
JK KT F hitung F tabel
5%
F tabel 1%
BlokPerlakua
n
KPK x PGalat
21
1
2362
2
97,6101361,417
765,222332,100264,095790,6612
48,805123,7651
8
382,611110,744,015835,9391
1,35793,4437
10,646**3,0802 *1,2247
3,442,26
3,443,052,55
5,723,18
5,724,823,76
Total 352249,688
2
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
7. Kesimpulan7. Kesimpulan
F hitung K > F 5 %, H0 : F hitung K > F 5 %, H0 : ii = 0 ditolak, Artinya: pemberian = 0 ditolak, Artinya: pemberian pupuk kandang (K) berpengaruh sangat nyata terhadap pupuk kandang (K) berpengaruh sangat nyata terhadap bobot buah cabai merah.bobot buah cabai merah.
F hitung P > F 5 % , H0 : F hitung P > F 5 % , H0 : ββj = 0 ditolak, , Artinya: pemberian j = 0 ditolak, , Artinya: pemberian bantuan fosfat (p)bantuan fosfat (p) berpengaruh nyata terhadap bobot buah berpengaruh nyata terhadap bobot buah cabai merah.cabai merah.
8. Uji Lanjut POUntuk pupuk kandang (k) dan bantuan fosfat (p)
Skdb JK KT F hitung F tabel 5%
BlokPerlakuanKPKXPGalat
21123622
97,6101361,417765,222332,100264,095790,6612
48,805123,76518382,611110,744,015835,9391
1,35793,443710,646**3,0802 *1,2247
3,442,263,443,052,55
Total 35 2249,6882
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
a. Satuan Hipotesis Po, untuk pupuk kandang (k)a. Satuan Hipotesis Po, untuk pupuk kandang (k) Kuadratik Kuadratik Ho : β² = 0 ; H1 : β² ≠ 0Ho : β² = 0 ; H1 : β² ≠ 0 Linier Linier Ho : β¹ = 0; H1 : β¹ ≠ 0Ho : β¹ = 0; H1 : β¹ ≠ 0
b. Tabel koefesien (PO)
pangkat 0 (k0) 5 ( k1) 10 ( k2) ∑ ( Y.ci) ∑ci²
78,66 157,73 213,51
Linier -1 0 1 134,85 2
Kuadratik 1 -2 1 -23,29 6
c. JKL = (∑yici )² r ∑ci² Jk linier = ( 134,85 )² = 757,688
12 x 2 Jk kuadratik = ( -23,29 )² = 7,534
12 x 6
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
d. tabel anavad. tabel anava
Sk db JK KT F hitung F tabel 5
%
BlokPerlakuanK (pupuk kandang)LinierKuadratikGalat
21121122
97,6101361,417765,222757,6887,534790,6612
48,805123,76518382,611757,6887,53435,9391
1,35793,443710,64621,0825**0,2096
3,442,263,444,304,30
Total 35 2249,6882 e. KesimpulanHo : β² = 0 diterima, artinya respon pupuk kandang (K) terhadap bobot buah cabai merah merupakan bentuk regresi dengan pangkat lebih rendah dari kuadratik
Ho : β¹ = 0 ditolak, artinya respon pupuk kandang (K) terhadap bobot buah cabai merah merupakan bentuk regresi linier
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
a. Satuan Hipotesis PO, untuk Fosfor (p)a. Satuan Hipotesis PO, untuk Fosfor (p) Kubik Kubik H0 : β³ = 0; H1 : β³ ≠ H0 : β³ = 0; H1 : β³ ≠ 00 Kuadratik Kuadratik H0 : H0 : ββ² = 0 ; H1 : ² = 0 ; H1 : ββ² ≠ 0² ≠ 0 Liner Liner H0 : β¹ = 0; H1 : β¹ ≠ 0H0 : β¹ = 0; H1 : β¹ ≠ 0
b. tabel koefisien PO
Pangkat0 (p0) 200
(p1)400 (p2)
600 (p3)
∑ ( Y.ci) ∑ci²
79,74 115,82 154,32 100,02
Linier -3 -1 1 3 99,43 20
Kuadratik
1 -1 -1 1 -90,38 4
Kubik -1 3 -3 1 -95,22 20
c. JKL = (∑yici )² r ∑ci² Jk linier =( 99,34 )² = 54,825
9 x 20Jk kuadratik = ( -90,38 )² = 226,904
9 x 4Jk Kubik= (-95,22)² = 50,3714
9 x 20 Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, 2011
d. tabel anavad. tabel anava Sk db JK KT F hitung F tabel 5 %
BlokPerlakuanP (Bantuan
fosfat)LinierKuadratikKubikGalat
211311122
97,6101361,417332,10054,825226,90450,3714790,6612
48,805123,7651
8110,754,825226,90450,371435,9391
1,35793,44373.08021,5256,315*1,4015
3,442,263,054,304,304,30
Total 35 2249,6882
e. KesimpulanHo : β³ = 0 diterima, artinya respon bantuan fosfat (p) terhadap bobot buah cabai merah merupakan bentuk regresi dengan pangkat lebih rendah dari kubik
Ho : β² = 0 ditolak, artinya respon bantuan fosfat (p) terhadap bobot buah cabai merah merupakan bentuk regresi kuadratik
TERIMA KASIH