21
PSYCHOANALYSIS THEORY Oleh: Laela Novia Dewi NPM: 210110120026 Dosen: Dr. Antar Venus, MA.COMM Meria Octavianti, S.Sos, M.Si Mata Kuliah: Teori Komunikasi Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Psychoanalysis Theory

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi Psychoanalysis Theory oleh Laela Novia Dewii Mankom A Fikom Unpad

Citation preview

Page 1: Psychoanalysis Theory

PSYCHOANALYSIS THEORY

Oleh: Laela Novia DewiNPM: 210110120026

Dosen: Dr. Antar Venus, MA.COMMMeria Octavianti, S.Sos, M.Si

Mata Kuliah: Teori Komunikasi

Manajemen KomunikasiFakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Padjadjaran

Page 2: Psychoanalysis Theory

Tokoh1856 Tanggal 6 Mei, Freud lahir di Freiberg,Moravia, kota kecil di pusat Chechoslovakia.

1885 belajar selama 4 bulan pada Jean Charcot,yang mempelajari penyebab dan treatment untuk hysteria dengan hipnotis.

Page 3: Psychoanalysis Theory

1886 Menikah dengan Martha Bernays, mulai bekerjasama dengan Josef Breuer mengenai metode baru merawat hysteria.

1939 Tanggal 23 September, Freud meninggal dunia di London, Inggris.

Page 4: Psychoanalysis Theory

• Faktor-faktor yang berperan penting dalam timbulnya Psikoanalisa:–Dari pendidikan, ia dapat diharapkan jadi neurolog besar.–Memiliki pengetahuan umum yang sangat luas, khususnya dalam kesusastraan dan seni rupa.–Ia mengalami kesulitan-kesulitan pribadi introspeksi psikologis dan dan penafsiran mimpi.

Page 5: Psychoanalysis Theory

–Sampai akhir abad ke-19, ilmu kedokteran berpendapat bahwa semua gangguan psikologis (penyakit jiwa) berasal dari salah satu kerusakan organis pada otak.–Freud menentang pendapat ini, menurutnya Jiwa adalah seperti gunung es.

Page 6: Psychoanalysis Theory

Aparat psikis menurut Freud digolongkan ke dalam 3 golongan, yaitu libido, struktur kejiwaan dan struktur kepribadian:• Libido • Struktur kejiwaan• Struktur kepribadian

Page 7: Psychoanalysis Theory

• Libido Terdapat dua insting, yaitu

insting kehidupan (life instict) dan insting kematian (death instict).

1. Life instinct, melayani tujuan individual survival dan racial propagation (mengembangkan ras). Contoh: lapar, haus, seks.

2. Death instinct / destructive instinct. Contoh : agresif “The goal of a life is death”

Page 8: Psychoanalysis Theory

Struktur kejiwaan• Kesadaran (consciousness)• Prakesadaran (preconsciousness)• Ketidaksadaran (unconsciousness)

Struktur kepribadian Id Ego Superego

Page 9: Psychoanalysis Theory

• IdTabiat hewani manusia. Melahirkan keinginan, ia tidak mampu memuaskan keinginnya. Id bergerak berdasarkan insting kesenangan (pleasure principle). Tujuannya adalah membebaskan ketegangan, mengurangi jumlah ketegangan. Id mempunyai 2 proses, yaitu: Reflex action, Primary process

Page 10: Psychoanalysis Theory

• EgoMeditor antara hasrat-hasrat hewani dengan tuntutan rasional dan realistik. Bergerak berdasarkan prinsip realitas (reality principle). Ego mengetahui kebutuhan subjektif dan kenyataan di dunia luar.

Page 11: Psychoanalysis Theory

• SuperegoPolisi kepribadian, mewakili yang ideal. Sebagai hati nurani, dimana ia akan mendesak hasrat-hasrat yang dikeluarkan oleh ego. 2 subsistem superego adalah:–Conscience (hati nurani)–Ego Ideal

Page 12: Psychoanalysis Theory

PETA SUB SISTEM KEPRIBADIAN DALAMKESADARAN DAN KETIDAK SADARAN

EGO

ID

SUPERE

GO

Bagian yang melakukan kontak dengan dunia luar CONSCIOUSNESS

PRE CONSIOUSNESS

UNCONSCIOUSNESS

Page 13: Psychoanalysis Theory

Dinamika Kepribadian

4 Karakteristik dari instinct, yaitu:• a sources kondisi

physiologis (need)• an aim perubahan

physiologis, misal: instink lapar

Page 14: Psychoanalysis Theory

• an object ada objeknya, lapar cari makanan • an impetus menimbulkan

kekuatan untuk “mencari”. Kelaparan badan makin lemas – tapi kekuatan untuk mencari makin besar.

Page 15: Psychoanalysis Theory

Berkembangnya kepribadian

Ada 4 sumber ketegangan (tension)

• Physiological• Frustration• Conflict• Threat

Page 16: Psychoanalysis Theory

Studi Kasus

Page 17: Psychoanalysis Theory

Analisis kasusnya• Id: dia ingin menyelesaikan disertasi dengan cepat• Superego: menurut ego ideal ketika mengerjakan

makalah ilmiah atau disertasi harus disertai sumber dan jika mengutip harus ditulis dengan baik dan benar. Menurut hati nuraninya melakukan plagiarisme yang nantinya akan memunculkan perasaan menyesal dan konsekuensi yang buruk bagi dirinya sendiri.

• Ego: melakukan perilaku yang kurang terpuji

Page 18: Psychoanalysis Theory

• Dalam Idnya ia ingin menyelesaikan disertasi dengan cepat dan superego menekan perilaku yang buruk yaitu plagiarisme namun dapat kita lihat dari kasusnya orang ini ternyata tidak mampu menekan hal buruk tersebut dan akhirnya ia mengambil tindakan yang kurang baik sehingga ego mengeluarkan perilaku yang kurang terpuji. Hasil dari eksekusi ego yaitu berupa tidakan plagiarisme dan hukumannya berupa penolakan hasil disertasi oleh figur otoritas yaitu guru besar dan tim dekanat.

Page 19: Psychoanalysis Theory

Sumber

• Bahan ajar Fakultas Psikologi tahun 2011 oleh Dra. Hj. Ati Rukiati Basuki, M.Si., Nurul Wardhani, S.Psi.,M.Pd. dan Aulia Iskandarsyah, M.Psi.

• Hall, S. Calvin, Gardan Lindzey, John B. Campbell. 1998. Theories of Personality: Fourth Ed. John Wiley & Sons, Inc.

• Rakhmat, Jalaluddin. 2012. Psikologi Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya. Bandung

• www.itb.ac.id/news/2813.xhtml diakses pada tanggal 18 Maret 2014 pukul 23.51

Page 20: Psychoanalysis Theory

Biografi PenulisNamanya Laela Novia Dewi, ia sedang menjalani pendidikan S1 di Fakultas Ilmu Komunikasi, mengambil Jurusan Manajemen Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Gadis yang selalu menomor satukan pendidikan ini sangat menyukai olahraga. Baginya hidup ini berawal dengan nafas panjang dan berakhir dengan helaan nafas pendek. Secarik kertas akan membantunya menuliskan apa itu hidup.

Setelah mempelajari Teori Komunikasi ini, semoga akan menjadi ilmu yang baik untuk masa depan. Mata kuliah ini sangat memberikan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa Fikom, jelas saja seorang mahasiswa Fikom patut mengetahui apa saja teori-teori yang ada dalam ilmu komunikasi.

Page 21: Psychoanalysis Theory

TERIMA KASIHHATUR NUHUN