PRESENTED ByPRESENTED By:: الفرقة الخا مسةالفرقة الخا مسة

Fina Niswati IzzaFina Niswati IzzaSri Puji LestariSri Puji LestariKamilia VikriKamilia VikriKurrota A’yuniKurrota A’yuni

kegiatan berbahasa itu berkaitan juga dengan proses kegiatan mental (otak). Oleh karena itu dalam kaitannya dengan pembelajran bahasa, study linguistik perlu dilengkapi dengan studi antar disiplin antara linguistik dan psikologi, yang lazim disebut psikolinguistik. Sehingga untuk memahami dengan lebih baik psikolinguistik itu kami bermaksud menjelaskan psikolinguistik meskipun secara singkat.

Apa pengertian psikolinguistik? Bagaimana manusia

memahami ujaran (struktur batin dan lahir, strategi dalam memahami ujaran, ambiguitas?

Psikolinguistik terbentuk dari kata psikologi dan linguistik Kata psikologi secara etimologi berasal dari kata psyche

dan logos. Kata psyce berarti “jiwa, roh, atau sukma” sedangkan logos berarti “ilmu”. Jadi , secara harfiah berarti “ilmu jiwa”.

Linguistik secara lazim diartikan sebagai ilmu bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya

Psikologi & linguistik yaitu dua bidang yang berbeda , yang masing-masing berdiri sendiri dengan prosedur dan metode yang berlainan pula. Namun, keduanya sama-sama meneliti bahasa sebagai objek formalnya. Hanya objek materinya yang berbeda, linguistik mengkaji struktur bahasa, sedangkan psikologi mengkaji perilaku berbahasa atau proses bahasa

Menurut para ahli :Menurut para ahli : Aitchison mendefinisikannya sebagai Aitchison mendefinisikannya sebagai

suatu “studi tentang bahasa dan minda” suatu “studi tentang bahasa dan minda” Harley menyebutnya sebagai suatu Harley menyebutnya sebagai suatu

“studi tentang proses-proses mental “studi tentang proses-proses mental dalam pemkaian bahasa.dalam pemkaian bahasa.

Clark dan Clark menyatakan bahwa Clark dan Clark menyatakan bahwa psikologi bahasa berkaitan dengan tiga psikologi bahasa berkaitan dengan tiga hal utama : komprehensi, produksi, dan hal utama : komprehensi, produksi, dan pemerolehan bahasa. pemerolehan bahasa.

disimpulkan bahwa psikolinguistik disimpulkan bahwa psikolinguistik adalah ilmu yang mempelajari proses-adalah ilmu yang mempelajari proses-proses mental yang dilalui oleh manusia proses mental yang dilalui oleh manusia dalam mereka berbahasadalam mereka berbahasa.

A. Struktur batin dan struktur lahirsuatu kalimat tidak hanya memiliki struktur

lahir tetapi juga memiliki struktur batinContoh :

1. Lelaki tua itu masih dapat bermain tenisDapat dipahami cukup dari struktur kata-

kata yang terdengar atau terlihat oleh kita. Siapa pun yang mendengar kalimat ini akan memberikan interpretasi makna yang sama

Contoh :Contoh :2. 2. Lelaki dan wanita tua itu masih dapat Lelaki dan wanita tua itu masih dapat

bermain tenisbermain tenisdalam struktur di atas, dapat dipahami 2 makna. dalam struktur di atas, dapat dipahami 2 makna.

(1)(1) Apakah lelaki tua dan wanita tuaApakah lelaki tua dan wanita tua(2) Apakah hanya wanita yang tua dan lelaki nya (2) Apakah hanya wanita yang tua dan lelaki nya

tidaktidak

Seseorang dapat memahami suatu kalimat hanya bila dia memahami apa yang terkandung dalam kalimat itu, bukan hanya terlihat atau terdengar dari kalimat tersebut.

Dalam memahami suatu ujaran, ada tiga faktor Dalam memahami suatu ujaran, ada tiga faktor yang ikut membantu kita :yang ikut membantu kita :

1.1. faktor yang berkaitan dengan pengetahuan faktor yang berkaitan dengan pengetahuan dunia.dunia.

Contoh: Contoh: bahwa gajah berbadan besar membuat kita bahwa gajah berbadan besar membuat kita menganggap gajah yang berukuran seekor menganggap gajah yang berukuran seekor kambing adalah gajah kecil. Sebaliknya, kambing adalah gajah kecil. Sebaliknya, pengetahuan kita bahwa semut berbadan kecil pengetahuan kita bahwa semut berbadan kecil membuat kita berkata bahwa semut yang membuat kita berkata bahwa semut yang panjangnya 2cm adalah semut yang berbadan panjangnya 2cm adalah semut yang berbadan besar, dsb. besar, dsb.

Dengan demikian, ungkapan gajah kecil dan Dengan demikian, ungkapan gajah kecil dan semut besar harus difahami dalam konteks semut besar harus difahami dalam konteks tentang pengetahuan duniatentang pengetahuan dunia.

2. Strategi Sintaktik 2. Strategi Sintaktik Setelah kita mengidentifikasi kata pertama dari suatu Setelah kita mengidentifikasi kata pertama dari suatu

konstituen yang kita dengar, proses mental kita mulai konstituen yang kita dengar, proses mental kita mulai mencari kata lain yang selaras dengan kata pertama mencari kata lain yang selaras dengan kata pertama dalam konstituen tersebut.dalam konstituen tersebut.

Setelah mendengar kata yang pertama dalam suatu Setelah mendengar kata yang pertama dalam suatu konstituen, perhatikan apakah kata berikutnya konstituen, perhatikan apakah kata berikutnya mengakhiri konstrukti tersebut.mengakhiri konstrukti tersebut.

Setelah kita mendengar suatu verba carilah macam Setelah kita mendengar suatu verba carilah macam serta jumlah argumen yang selaras dengan verba serta jumlah argumen yang selaras dengan verba tersebut.tersebut.

Tempelkanlah tiap kata baru pada kata yang baru saja Tempelkanlah tiap kata baru pada kata yang baru saja mendahuluinya.mendahuluinya.

Pakaikanlah kata konstituen pertama dari suatu Pakaikanlah kata konstituen pertama dari suatu klausa untuk mengidentifikasi fungsi dari klausa klausa untuk mengidentifikasi fungsi dari klausa tersebut.tersebut.

Pada bahasa tertentu seperti bahasa inggris, afix juga Pada bahasa tertentu seperti bahasa inggris, afix juga dapat memberikan bantuan dalam pemahaman .dapat memberikan bantuan dalam pemahaman .

3. Strategi Semantik. Strategi Semantik Pakailah nalar dalam memahami ujaran.Pakailah nalar dalam memahami ujaran. Carilah konstituen yang memenuhi syarat-Carilah konstituen yang memenuhi syarat-

syarat semantik tertentu.syarat semantik tertentu. Apabila ada urutan kata N V N, maka N Apabila ada urutan kata N V N, maka N

yang pertama adalah pelaku perbuatan, yang pertama adalah pelaku perbuatan, kecuali ada tanda-tanda lain yang kecuali ada tanda-tanda lain yang mengingkarinya.mengingkarinya.

Bila dalam wacana kita temukan pronomia Bila dalam wacana kita temukan pronomia seperti seperti dia, mereka, kami. dia, mereka, kami. mundurlah dan mundurlah dan carilah antesiden untuk pronomina ini.carilah antesiden untuk pronomina ini.

Informasi lama biasanya mendahului Informasi lama biasanya mendahului informasi baruinformasi baru.

Ambigu atau taksa adalah kalimat Ambigu atau taksa adalah kalimat yang bermakna lebih dari satu.yang bermakna lebih dari satu.Dilihat dari segi unsur leksikal Dilihat dari segi unsur leksikal

dan struktur dan struktur kalimatnya,ambiguitas dapat kalimatnya,ambiguitas dapat dibagi menjadi dua macam:dibagi menjadi dua macam:

Ambiguitas leksikal Ambiguitas leksikal Ambiguitas gramatikalAmbiguitas gramatikal

Ambiguitas leksikalContoh :

ini bisa (ambigu karena Kita tidak tahu makna kata bisa disini berarti

racun atau sinonim dari kata dapat).

Ambiguitas gramatikalContoh :

Pengusaha wanita itu kaya (adalah ambigu karena pengusaha wanita bisa berarti penguasaha yang berjenis kelamin wanita atau pengusaha yang mendagangkan wanita)

Teori pemrosesan kalimat ambigu

Pada dasarnya ada dua macam teori Pada dasarnya ada dua macam teori mengenai pemrosesan kalimat yang mengenai pemrosesan kalimat yang bermakna ganda. * 1. Teori pertama: bermakna ganda. * 1. Teori pertama: garden path theory (GPT). garden path theory (GPT). 2. 2. constrainsatis faction theoryconstrainsatis faction theory