13
Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian I Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat melaksanakan pemasangan infus sesuai prosedur. TUJUAN Pembelajaran Umum TUJUAN Pembelajaran Khusus a. Mereview konsep dasar memasang infus dengan benar b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam memasang infus c. Menyiapkan pasien dan lingkungan dengan benar d. Memasang infus sesuai prosedur Prosedur Memasang Infus

Prosedur Memasang Infus

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prosedur Memasang Infus

Tujuan Pembelajaran UmumTujuan Pembelajaran Khusus

Kegiatan Belajar

1 2Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

I

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat melaksanakan pemasangan infus sesuai prosedur.

TUJUANPembelajaran Umum

TUJUANPembelajaran Khusus

a. Mereview konsep dasar memasang infus dengan benar

b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam memasang infus

c. Menyiapkan pasien dan lingkungan dengan benar

d. Memasang infus sesuai prosedur

Prosedur Memasang Infus

Page 2: Prosedur Memasang Infus

Tujuan Pembelajaran UmumTujuan Pembelajaran Khusus

Tujuan Pembelajaran UmumTujuan Pembelajaran Khusus

Kegiatan Belajar

1 2Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

I

POKOKMateri

Dalam hubungannya pemasangan infus, Anda masih ingat pokok-pokok materi apa saja yang perlu dipelajari?. Pokok-pokok materi yang perlu dipelajari yang berkaitan dengan pemasangan infus yaitu:

a. Pengertian memasang infus

b. Tujuan

c. Indikasi dan kontrakindikasi

d. Pengkajian keperawatan

e. Persiapan alat yang dibutuhkan

f. Persiapan pasien dan lingkungan

g. Prosedur kerja (langkah-langkah)

Prosedur Memasang Infus

Page 3: Prosedur Memasang Infus

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan

3 PBPendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

Uraian MateriSaya yakin Anda masih ingat dan mampu menjelaskan secara singkat, padat, dan logis materi pemasangan infus dalam hubungannya pemenuhan kebutuhan nutrisi pada pasien. Adapun uraian materi yang perlu dijelaskan adalah:

a. Pengertian memasangan infus

Memasang infus merupakan suatu proses memasukkan jarum infus ( jarum aboceth) ke dalam pembuluh darah vena yang kemudian disambungkan dengan selang infus dan dialirkan cairan infus.

b. Tujuan

Saya yakin masih hangat ingatan Anda mengenai tujuan memasangan infus bukan?. Adapun tujuan dari pada memasang infus antara lain: memberikan sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah vena untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh ata zat-zat makanan, selain itu sebagai media pemberian obat. Tidak sulit bukan?

c. Indikasi dan kontraindikasi

Apa indikasi dan kontraindikasi pemasangan infus? Indikasi pemasangan infus diindikasikan pada pasien: pemberian cairan intravena, pemberian nutrisi parenteral, pemberian kantong darah dan produk darah, pemberian obat terus-menerus, pra dan paska bedah, diare dan demam, dehidrasi, luka bakar luas, semua trauma kepala, dipuasakan, dan upaya profilaksis. Sedangkan kontraindikasinya antara lain: pada pasien yang mendapat obat-obat yang berpotensi iritan terhadap pembuluh darah kecil yang aliran darahnya lambat.

d. Pengkajian keperawatan

Anda masih ingat apa saja yang perlu dikaji? Adapun yang perlu dikaji adalah: tanda dan gejala yang mengindikasikan pasien kekurangan cairan dan elektrolit, catatan kolaborasi medis tentang jenis dan jumlah tetesan cairan infus, tingkat pengetahuan pasien tentang alasan pemberian cairan infus, tingkat kesiapan pasien,dan adanya faktor resiko komplikasi dari pemberian infus.

Page 4: Prosedur Memasang Infus

PB 4

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan

Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

e. Persiapan alat

Anda masih ingat alat apa saja yang perlu dipersiapkan dalam pemasangan infus? Adapun alat yang perlu dipersiapkan dalam kaitannya dengan pemasangan infus, yaitu: Sarung tangan bersih, kapas alkohol, tourniquet, pengalas, kasa steril, plester, abocath, infus set, betadin, botol infus (klf), dan bak spuit (bengkok). Tidak sulit bukan?

Pasien merupakan abyek tindakan prosedur, demi kelancaran pelaksanaan prosedur, maka pasien dan lingkungannya perlu dipersiapkan sebaik-baiknya.

Terkait dengan pasien yang perlu Anda lakukan/persiapkan adalah: identifikasi kemampuan berpartisipasi pasien dalam tindakan yang Anda akan lakukan, persetujuan atau kesediaan pasien/kelurga dalam menerima tindakan yang Anda akan lakukan; sedangkan yang terkait dengan lingkan adalah mengenai privasi pasien Anda harus jaga dengan baik.

Gambar 1. Infus set dalam baki

f. Prosedur (langkah-langkah)

Sebagai perawat yang profesional dalam melakukan suatu tindakan, apalagi tindakan yang sifatnya invasif harus benar-benar dilakukan sesuai prosedur yang benar. Adapun prosedur (langkah-langkah) yang perlu Anda lakukan: cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur, pasang sarung tangan bersih, cek cairan yang akan digunakan, buka set infus, pasang klem selang infus 2 – 4 cm dari di bawah ruang udara, buka

Page 5: Prosedur Memasang Infus

5 PB

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan

Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

segel botol cairan infus, Tusukkan ujung set infus ke dalam botol cairan tanpa menyentuh area steril, isi ruang udara dengan cara memijit ruang udarasehingga terisi 1/3 – ½ bagian, buka klem dan alirkan cairan infus sampai keluar dari ujung selang ke bengkok, cek adanya udara di sepanjang selang, pasang dan stel kembali klem dalam kondisi “off”, tutup ujung selang dengan penutupnya atau dengan menggunakan jarum + penutup jarum spuit lalu letakkan di bak spuit, pasang pengalas, pasang tourniquit 10 – 12 cm di atas lokasi penusukan, minta pasien mengepalkan tangannya, pilih vena yang akan ditusuk (utamakan dari arah distal), bersihkan area yang penusukan dengan kapas alkohok dari arah dalam ke arah luar, tarik kulit ke arah distal berlawanan dengan arah penusukan, masukkan jarum aboceth secara perlahan, jika terlihat darah masuk ke dalam kateter aboceth maka mengidikasikan posisi kateter aboceth masuk ke dalam pembuluh darah vena, tarik jarum aboceth perlahan dan stabilisasi keketer aboceth dengan satu tangan ( jari), masukkan kateter aboceth lebih dalam mengikuti arah vena, lepaskan touniquet, stel klem dalam posisi “on”, fiksasi bagian badan keteter aboceth dengan plester, kemudian tambahkan fiksasi di atas badan aboceth, lalu berikan desinfektan di are penusukan, pasang kasa steril di atas penusukan, kemudian fiksasi kembali, atur tetesan cairan, tulis tanggal dan waktu pemasangan infus, rapihkan alat dan pasien, lepaskan sarung tangan, cuci tangan kembali, minta terima kasih kepada pasien atas kerjasamanya, dan jangan lupa dokumentasikan tindakan. Demikian prosedur pemasangan infus.

Page 6: Prosedur Memasang Infus

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan

PB 6Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah dibuat oleh pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Memasang infus bukan pekerjaan sederhana, tapi merupakan tindakan invasif dan merupakan suatu keterampilan tersendiri dalam hubungannya dengan menolong pasien dengan pemenuhan cairan secara parenteral yang mengalami gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit. Pemenuhan cairan melalui infus sama pentingnya dengan pemenuhan kebutuhan oksigen kapan terlambat pasien akan meninggal Pokok pokok bahasan materi meliputi pengertian, persiapan dan prosedur kerja harus dietahui betul dan diaplikasikan dengan sebagaimana seharusnya. Memasang infus merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya, insya Allah.

Rangkuman

Page 7: Prosedur Memasang Infus

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan

7 8Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

Tes FormatifAdapun tes dapat dilakukan adalah obsevasi langsung pada saat Anda

melakukan praktik pada tatanan klinik, baik di RS maupun di Puskesmas. Tes formatif ini menggunakan instrumen penilaian berupa ceklys, jadi Anda cukup mengisi secara jujur format tersebut, tapi format tersebut dapat juga dipakai oleh pembimbing sebagai alat evaluasi melalui observasi langsung pada saat Anda melakukan prosedur. Tes ini pada dasarnya mengukur kompentensi yang harus Anda capai, oleh karena itu melalui modul pada kegiatan pembelajaran ini ter tersebut harus dilaksanakan.

Page 8: Prosedur Memasang Infus

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan

7 8Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

Tugas PraktikumAnda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah disusun oleh

pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Memasang infus adalah tindakan invasif dan tidak sederhana, namun merupakan suatu keterampilan tersendiri yang Anda harus miliki dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektolit pada pasien yang mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan nutrisi peroral. Memasang infus tak kalah penting dengan keterampilan lainnya merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya insya Allah.

Page 9: Prosedur Memasang Infus

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan

9 10Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

Sebagaimana kegiatan pembelajaran pada modul sebelumnya, maka melalui kegiatan ini pula Anda dipantau oleh dosen dan pembibing baik yang dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Melalui tugas mandiri ini Anda dinilai sejauhmana kemampuan anda dapat menyelesaikan tugas yang dibebankan, dan ini salah satu tolok ukur cepat lambatnya Anda menyelesaikan studi, itu tergantung pada sejauhmana Anda dapat menyelesaikan tugas tersebut. Melalui kegiatan ini salah satu peluang Anda untuk mendapat tugas sifatnya mandiri dalam hal melaksanakan prosedur memasang infus. Menolong pasien (memasang infus) adalah merupakan tugas mulia di mana pasien sebelumnya cara pemenuhan cairan dan elektrolit tidak terpenuhi, tapi dengan terpasangnya infus maka kebutuhan tersebut mudah dipenuhi. Tugas mandiri merupakan salah satu metode pembelajaran dan salah satu peluang penting untuk mengukur kemapuan dalam melakukan pengabdian kebajikan, apalagi bila dilakukan secara ikhlas dan tulus termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus.

Tugas Mandiri

Page 10: Prosedur Memasang Infus

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan

9 10Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

Format PenilaianAnda dalam mengikuti proses pembelajaran perlu diukur sejauhmana

prosedur dan kompetensi yang dicapai, dalam mengukur hal tersebut per adanya suatu alat evaluasi tertentu; dalam modul ini dikenal dengan format penilaian penampilan kierja suatu prosedur (prosedur memasang infus). Dengan kata lain bahwa format ini merupakan instrumen penilaian penampilan kerja keterampilan suatu prosedur dapat digunakan oleh pembimbing, dan juga Anda dapat mengisinya secara jujur apakah Anda sudah dapat melakukan prosedur tersebut?. Saya yakin Anda dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik.

Melalui format yang dimaksud, Anda dapat mengukur kemampuan diri dan selanjutnya pembimbing atau instruktur dapat pula menilai kemampuan Anda, oleh karena itu kejujuran Anda mengisi format tersebut secara obyektif sangat menentukan kemampuan Anda sebagai perserta sekaligus sebagai pemberi pelayanan keperawatan. Format penilaian penampilan kerja keterampilan dalam pemasangan infus yang dimaksud adalah:

Page 11: Prosedur Memasang Infus

PB 11

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan

Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

FORMAT 1, PENILAIAN KETERAMPILAN MEMASANG INFUS PADA PASIEN

Nama Mahasiswa : ..................... NIM : ...............................

Aspek Yang DinilaiDilakukan

Ket.Tgl........... Tgl........... Tgl.........Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

1 2 3 4 5 6 7 8a. Persiapan alat:

1. Sarung tangan bersih2. Kapas alkohol3. Tourniquet4. Pengalas5. Plester6. Aboceth7. Infus set8. Betadin9. Botol infus (cairan infus)10. Bak spuit11. Gunting plester

b. Persiapan lingkunganJaga privasi pasien

c. Persiapan pasien1. Jelaskan tujuan dan

prosedur2. Minta persetujuan pasien/

keluarga3. Atur posisi pasien

d. Prosedur (Langkah-langkah):

1. Cuci tangan

2. Pasang sarung bersih

3. Cek cairan yang akan digunakan

Page 12: Prosedur Memasang Infus

12 13

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan

Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

4. Buka set infus

5. Stel klem

6. Buka segel botol cairan

7. Tusukkan ujung set infus ke botol cairan

8. Isi cairan ruang udara

9. Buka klem dan alirkan cairan

10. Cek adanya udara di sepanjang selang infus

11. Pasang/stel kembali klem

12. Tutup ujung selang dengan penutupnya

13. Pasang pengalas

14. Pasang tourniquet

15. Minta pasien mengatur posisi

16. Bersihkan are yang akan ditusuk

17. Tarik kulit ke arah distal

18. Masukkan jarum aboceth secara hati-hati

19. Jika terlihat darah pada kateter aboceth berarti poisi tepat

20. Tari jarum abocet

21. Masukkan kateter aboceth agak ke dalam

Page 13: Prosedur Memasang Infus

12 13

Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan

Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian

22. Lepaskan tourniquet

23. Stel klem (“on”)

24. Fiksasi

25. Berikan desinfektan di areapenusukan

26. Pasang kasa di atas are penusukan

27. Fiksasi juga selang infus

28. Atur tetesan

29. Tulis tanggal dan waktu

30. Rapihkan alat dan pasien

31. Lepaskan/buka sarung tangan

32. Minta terima kasih pada pasien

33. Dokumentasikan tindakan

d. Sikap:

1. Melakukan tindakan secara sistematis

2. Komunikatif dengan pasien

3. Percaya diriKeterangan:

Ya = 1 (dilakukan dengan benar)

Tdk = 0 (tidak dilakukan/dilakukan kurang benar)

Kriteria Penilaian:

Baik sekali = 100

Baik = 81 – 99

Kurang/TL = ≤ 80