21
KUE DORAYAKI JAWA PERENCANAAN USAHA Disusun Oleh : 1. Silma Mutmainah 12133583 2. Amalia Puspita Sari 12133716 3.Kinto 12133734 4. Nana Anjar Suprianto 12133778 5. Anin Fitriana Dewi 12133809 6. Rahmat Syaefuloh 12133755 BINA SARANA INFORMATIKA

Proposal usaha dorayaki jawa ( bsi )

Embed Size (px)

Citation preview

KUE DORAYAKI JAWA

PERENCANAAN USAHA

Disusun Oleh :

1. Silma Mutmainah 121335832. Amalia Puspita Sari 121337163. Kinto 121337344. Nana Anjar Suprianto 121337785. Anin Fitriana Dewi 121338096. Rahmat Syaefuloh 12133755

BINA SARANA INFORMATIKA

PURWOKERTO

2013

KATA PENGANTAR

Maha suci Allah SWT yang telah menciptakan manusia dan alam seisinya dan

memberi manusia dengan segala kesempurnaan dan berbagai ilmu pengetahuan .

Allhamdulillahhirobil’alamin, segala puji milik Allah SWT Dia-lah yang menuntun

semua makhluk atas segala kehendakNya untuk bertebaran di alam ini melaksanakan

ketentuan yang telah digariskan maka terselesaikanlah makalah ini.

Kami berusaha menyelesaikan makalah ini sebaik mungkin, namun kami menyadari

makalah kami ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan, kemampuan dan

pengalaman serta pengetahuan kami masih sangat terbatas.

Atas terselesaikannya makalah ini kami menyampaikan terima kasih kepada:

Orang tua kami yang telah memberikan dukungan baik secara mooril maupun

materi.

Ir.Naba Aji Notoseputro selaku Direktur BINA SARANA INFORMATIKA.

Bapak Sidin Najadi,SE,MM selaku dosen Entrepreneurship yang telah

membimbing dan memberikan arahan kepada kelompok kami untuk

menyelesaikan rencana usaha ini.

Tim penyusun rencana usaha ini yang telah bekerjasama menyelesaikan tugas

ini dengan baik.

Kami dari tim penyusun menyadari keterbatasan kemampuan dalam menyusun

rencana usaha ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami

butuhkan. Semoga rencana usaha ini dapat diwujudkan dimasa yang akan datang.

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Latar belakang kami mendirikan usaha kue dorayaki Jawa ini karena di

daerah kami belum ada usaha serupa dengan usaha ini. Cara pembuatan kue

dorayaki juga cukup mudah dan bahan-bahannya tidak terlalu rumit, sehingga

semakin mendorong kami untuk membuka usaha ini di wilayah Jawa (Banyumas).

Selain itu kami sangat yakin, apabila nantinya saat kami memperkenalkan

produk ini ke khalayak umum, pasti mereka akan suka dengan produk kami ini

karena rasanya yang manis, dan dorayaki sangatlah identik dengan tokoh kartu

doraemon yang sebagian besar digemari oleh anak-anak, remaja, dan orang

dewasa.

B. TUJUAN

Tujuan kami mendirikan usaha ini adalah :

Membuka peluang usaha baru di wilayah Jawa, yaitu Banyumas.

Mengurangi pengangguran.

Menciptakan makanan yang lezat untuk dinikmati oleh seluruh kalangan

masyarakat.

Mempraktekkan ilmu kewirausahaan yang pernah saya dapatkan.

Mewujudkan cita-cita saya menjadi seorang wirausahawan.

C. SASARAN

Sasaran dari usaha dorayaki Jawa ini adalah :

Masyarakat sekitar.

Masyarakat luas (yang melewati tempat usaha kami).

D. CAKUPAN PELUANG USAHA

Cakupan peluang usaha kue dorayaki Jawa ini ialah :

Pelanggan disekitar desa Sudagaran, wilayah alun-alun Banyumas.

Konsumen dari berbagai kalangan dan usia.

Masyarakat luas, yang berlalulalang disekitar tempat usaha.

E. ANALISA SWOT

Sesuai dengan pembelajaran entrepreneurship, kita mengenal anlisis SWOT

yaitu Strenght, Weakness, Opportunity, dan Treath yang kami uraikan sebagai

berikut:

1. Strenght (Kekuatan)

a) Kualitas yang terjamin, tidak menggunakan bahan kimia dan

pengawet yang akan menimbulkan efek samping pada tubuh.

b) Tekstur kue dorayaki yang lembut dan manis.

c) Harganya terjangkau.

2. Weakness (Kelemahan)

a) Merupakan produk yang tidak tahan lama.

b) Harga bahan ahan baku yang mudah naik, sehingga menyebabkan

harga jual kue dorayaki ikut naik.

3. Opportunity (Peluang usaha)

a) Pesaing yang sangat jarang, bahkan belum ada di daerah kami yang

membuka usaha serupa.

b) Bahan baku mudah didapat.

c) Tempat usaha yang strategis, yaitu di tempat yang banyak dijumpai

orang.

d) Pangsa pasar yang masih luas.

4. Treath (Ancaman)

a) Kue dorayaki ada yang rusak (terjadi kesalahan pada saat proses

produksi).

b) Kue dorayaki akan menjamur atau tidak dapat dikonsumsi karena

terjadinya kesalahan waktu, saat pengiriman.

c) Adanya pihak lain yang meniru usaha serupa.

F. STRATEGI PEMASARAN

1. Profil Konsumen yang dituju

Kue dorayaki ini memiliki tekstur lembut dan manis sehingga

sangat disukai oleh semua orang, terutama bagi anak-anak yang

mengidolakan tokoh kartun doraemon. Sehingga untuk target konsumen,

kue dorayaki sangat luas.

2. Kondisi Pesaing

Pesaing dari wilayah Banyumas yang mendirikan usaha kue

dorayaki belum ada, sehingga ini menjadi peluang besar untuk kami.

3. Produk

Kue dorayaki coklat susu.

Kue dorayaki strawberry susu.

Kue dorayaki kacang susu.

Kue dorayaki pisang coklat susu.

Kue dorayaki pisang keju susu.

4. Harga Produk Harga

Kue dorayaki coklat susu Rp. 1.500,00

Kue dorayaki strawberry susu. Rp. 1.500,00

Kue dorayaki kacang susu. Rp. 1.500,00

Kue dorayaki pisang coklat susu. Rp. 2.500,00

Kue dorayaki pisang keju susu. Rp. 2.500,00

5. Tempat atau lokasi usaha

Kami akan memasarkan atau berjualan di tempat yang strategis

dengan menyewa kios yang dekat dengan pusat keramaian orang, namun

tetap menjamin kebersihannya. Sehingga kami akan mendirikan usaha

tersebut disekitar alun-alun Banyumas yang kebetulan juga letaknya tidak

jauh dari sekolah-sekolah seperti TK, SD, SMP.

6. Promosi

Promosi yang akan kami lakukan yaitu dengan cara memasang

banner/tulisan (nama usaha kami) pada kios yang kami gunakan

untuk usah tersebut.

Banyak pilihan rasa

Menempelkan nama, merk produk dan alamat pada kemasan

produk.

7. Sistem distribusi

Usaha kami menerima pesan antar dalam jumlah tertentu.

Eceran, yaitu menerima pembelian jumlah sedikit, atau satu-satu.

BAB II

ISI

A. RENCANA ANGGARAN

1. Permodalan

a) Modal uang tunai milik sendiri

b) Modal semua peralatan milik sendiri

2. Peralatan yang digunakan

a) Alat yang digunakan :

No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)1. Kompor 1 250.000 250.0002. Tabung gas 1 300.000 300.0003. Pemanggang 2 100.000 200.0004. Nampan 4 10.000 40.0005. Kuas kue 4 2.500 10.0006. Teko plastik 2 5.000 10.0007. Ember 1 20.000 20.0008. Penjepit makanan 2 5.000 10.0009. Parutan keju 2 5.000 10.00010. Pisau 2 10.000 20.00011. Scrap kecil 2 5.000 10.00012. Gayung 1 5.000 5.00013. Stepler 1 8.000 8.00014. Toples kecil 4 5.000 20.000

TOTAL 913.000 Penyusutan peralatan dalam 1 bulan = Rp.913.000,00 : 24

= Rp. 38.000,00

Penyusutan peralatan dalam 1 hari = Rp. 38.000,00 : 30

= Rp.1.300,00

Biaya sewa tempat dalam 1 tahun = Rp.3.000.000,00

Biaya sewa tempat dalam 1 bulan = Rp.3.000.000,00 : 12

= Rp. 250.000,00 : 30

= Rp. 8.300,00

b) Bahan yang dugunakan

No.

Nama Barang

1. Telur2. Tepung terigu3. Pisang4. Kacang bubuk5. Selai strawbery6. Meses coklat7. Keju batangan8. Baking powder9. Mentega10. Gula pasir11. Garam12. Susu cair13. Gas14. Dus kue15. Kertas minyak16. Tas kresek17. Isi stepler

B. RENCANA PROSES PRODUKSI

1. Bahan baku yang digunakan untuk proses produksi

No Nama bahan Jumlah Harga Jumlah1. Telur 6 butir 1.000 6.0002. Tepung terigu 6 kg 7.000 42.0003. Pisang 10 buah 5.00 5.0004. Kacang bubuk 2 ons 18.000 3.6005. Selai strawbery 1 bungkus 12.000 12.0006. Meses coklat 1 bungkus 16.000 16.0007. Keju batangan ¼ kg 60.000 15.000

8. Baking powder ½ ons 5.000 2.5009. Mentega 2 bungkus 4.500 9.00010. Gula pasir 1 kg 12.000 12.00011. Garam ½ bungkus 5.00 25012. Susu cair 4 kaleng 6.000 24.00013. Gas 0,4 kg 16.000 2.25014. Dus kue 20 lembar 250 5.00015. Kertas minyak 1 pack 4.500 4.50016. Tas kresek 3 bungkus 2.000 6.00017. Isi stepler 1 bungkus 3.000 3.000

JUMLAH 168.100

Total biaya bahan baku perhari = Rp.168.100,00

Total biaya bahan baku perbulan = Rp.168.100,00 x 30 hari

= Rp.5.043.000,00

2. Biaya promosi

Banner, kertas merk perhari = Rp.1.500,00( Banner = Rp.50.000 : 180 hari)

Biaya promosi perbulan = Rp.1.500,00 x 30 hari

= Rp.45.000,00

3. Biaya tenaga kerja

Biaya tenaga kerja 1 orang perhari = Rp.40.000,00

Biaya tenaga kerja 2 orang perhari = Rp.80.000,00

Biaya tenaga kerja 2 orang perbulan = Rp.80.000,00 x 30 hari

= Rp.2.400.000,00

C. CARA PEMBUATAN

Cara pembuatan kue dorayaki :

Masukan 7 gayung air bersih , 6 kg tepung terigu dan 1 kg gula pasir

dalam ember dan aduk hingga adonan rata.

Campurkan 6 butir telur dan ½ sendok teh baking powder kedalam

adonan dan aduk kembali.

Panaskan pemanggang kue dan olesi wajan dengan mentega.

Tuang adonan dorayaki kedalam cetakan secukupnya, angkat dan

sisihkan setelah matang.

Tuang adonan dorayaki lagi kedalam cetakan dan campurkan isi pada

permukaan dorayaki sesuai selera, lalu tutup dengan dorayaki matang

tanpa isi.

Dorayaki siap disajikan. (untuk pembuatan 180 buah)

D. CARA PENGEMASAN

Cara pengemasannya adalah dengan mengunakan dus kue yang kemudian

didalamnya diberi label. Dan untuk pembelian satuan akan kami kemas

menggunakan plastik.

E. HARAPAN KEUNTUNGAN

1. Harga jual produk

Kue dorayaki coklat susu @40 x 1500 = Rp. 60.000

Kue dorayaki kacang susu @40 x 1500 = Rp. 60.000

Kue dorayaki strawberry susu @40 x 1500 = Rp. 60.000

Kue dorayaki pisang coklat susu @30 x 2500 = Rp. 75.000

Kue dorayaki pisang keju susu @30 x 2500 = Rp. 75.000 +

Rp.330.000,00

Penghasilan perhari = Rp. 330.000,00

Penghasilan perbulan = Rp. 9.900.000,00

2. Perhitungan laba rugi

Laba = Penjualan – biaya bahan baku – biaya penyusutan –

biaya tenaga kerja – sewa tempat – biaya promosi

a. Laba 1 bulan = Rp.9.900.000 – Rp.5.043.000 – Rp.38.000 –

Rp.2.400.000 – Rp.250.000 – Rp.45.000 = Rp.2.124.000,00

b. Laba perhari = laba perbulan : 30

= Rp.2.124.000,00 : 30

= Rp. 70.800,00

c. Laba pertahun = laba perbulan x 12 bulan

= Rp.2.124.000 x 12

= Rp.25.488.000,00

LAMPIRAN

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Usaha “Kue Dorayaki Jawa” ini mempunyai peluang yang cukup besar,

dan akan mendatangkan keuntungan yang besar pula. Dengan adanya proposal ini

juga dapat menjadi acuan / pedoman bagi kita dalam menjalankan usaha , serta

menjadi tolak ukur sejauh man profit usaha yang sedang di jalankan.

Usaha ini juga ditujukan untuk membantu pemerintah dalam

mengurangi pengangguran serta diupayakan untuk meningkatkan pendapatan

perkapitanya. Harapan kami, usaha yang telah kami rencanakan ini dapat menjadi

contoh bagi wirausaha lainnya untuk lebih kreatif dalam menciptakan sesuatu

yang bernilai dan bermanfaat.