14
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH

Prinsip dasar penelitian sejarah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prinsip dasar penelitian sejarah

PRINSIP-PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH

Page 2: Prinsip dasar penelitian sejarah

Artefak dalam Sejarah

Zaman Batu

Zaman Paleolitikum

Zaman Mesolitikum

Zaman Neolitikum

Zaman Megalitikum

Zaman Logam

Zaman Tembaga

Zaman Perunggu

Zaman Besi

Page 3: Prinsip dasar penelitian sejarah

Zaman Neolitikum

Kebudayaan-kebudayaan yang berasal dari zaman Neolitikumberhasil ditemukan di Sumatra Selatan, Jawa Tengah, JawaTimur, dan di sepanjang Sungai Bengawan Solo.

Perubahan mendasar terjadi pada awal tahapan ini. Pada masaini manusia yang sebelumnya sekedar pengumpul makanan(food gathering), mulai menjadi penghasil makanan (foodproducing) dengan melakukan bertani dan berternak. Merekatidak lagi hidup berpindah-pindah (nomaden), tetapi sudahhidup menetap dan tinggal di perkampungan kecil.

Zaman Neolitikum disebut juga zaman batu muda. Dalam masaini manusia sudah menggosok alat-alat yang terbuat dari batuhingga halus dan sempurna.

Page 4: Prinsip dasar penelitian sejarah

Peralatan ZamanNeolitikum

KapakPersegi

KapakLonjong

Kapak Persegi

Nama kapak persegi ini diberikanoleh Van Heine Heldern, berdasarkan penampang alangnyayang berupa persegi panjang dantrapesium.

Kapak Lonjong

Penamaan kapak lonjongdidasarkan pada penampangalangnya yang berbentuk lonjongatau bundar telur. Ujung yang lancip ditempatkan pada salahsatu ujungnya dan diasah sampaitajam.

Page 5: Prinsip dasar penelitian sejarah

Kapak Lonjong

Kapak Persegi

Ukuran Besar : walzenbeil

Ukuran Kecil : kleibeil

Ukuran Besar : beliung

Ukuran Kecil : tarah/tatah

Page 6: Prinsip dasar penelitian sejarah

Zaman Megalitikum

Zaman Megalitikum biasa disebut dengan zaman batu besar,karena padazaman ini manusia sudah dapat membuat dan meningkatkan kebudayaanyang terbuat dan batu-batu besar.

Kebudayaan ini berkembang dari zaman Neolitikum sampai zamanPerunggu. Pada zaman ini manusia sudah mengenal kepercayaan,walaupun kepercayaan mereka masih dalam tingkat awal, yaitukepercayaan terhadap roh nenek moyang. Kepercayaan ini munculkarena pengetahuan manusia sudah mulai meningkat.

Kebudayaan Megalitikum adalah kebudayaan yang utamanyamenghasilkan bangunan-bangunan manumental yang terbuat dari batu-batu besar dan massif. Bangunan megalitikum ini digunakan sebagaisarana penghormatan dan pemujaan terhadap arwah nenek moyang.

Page 7: Prinsip dasar penelitian sejarah

Peninggalan zaman Megalitikum banyak ditemukan di wilayahIndonesia, terutama pada daerah Jawa, Sumatera, dan Bali.

Peninggalan kebudayaan zaman Megalitikum di Sumateraterdapat di dataran tinggi Pasemah. Peninggalan di daerah Jawa,terdapat di daerah Besuki, Wonosari, Cupu, dan Cirebon.

Hasil kebudayaan zaman Megalitikum antaranya adalah :

• Menhir

• Dolmen / Stonehenge

• Sarkofagus / Keranda

• Kubur Batu / Peti Mati

• Punden Berundak

• Arca Batu

Page 8: Prinsip dasar penelitian sejarah
Page 9: Prinsip dasar penelitian sejarah

Zaman LogamZaman ini disebut zaman logam karena alat penunjang kehidupanmanusia sebagian besar terbuat dari logam.

Pembuatan benda-benda dari logam itu menggunakan teknik a cireperdue.

Page 10: Prinsip dasar penelitian sejarah

Zaman Tembaga

Zaman tembaga merupakan zaman awal manusia mengenal

peralatan dari logam. Namun zaman tembaga ini tidak pernahberpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Karenazaman tembaga berkembang di luar wilayah Indonesia sepertiSemenanjung Malaka, Kamboja, Muangthai dan Vietnam.

Page 11: Prinsip dasar penelitian sejarah

Zaman Perunggu Pada zaman ini manusia sudah mampu membuat alat-alat dari

perunggu. Pada zaman ini peralatan yang dikenal luas adalahkapak perunggu.

Hasil-hasil yang terpenting dari kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia adalah kapak corong (kapak perunggu), nekara, dan perhiasan perunggu.

Page 12: Prinsip dasar penelitian sejarah

Zaman Besi

Pada masa ini manusia telah dapat melebur besi untuk dituangmenjadi alat-alat yang dibutuhkan. Teknik pembuatannya ada yang menggunakan teknik a cire perdue serta teknik bivalve. Pada masa ini diIndonesia tidak banyak ditemukan alat-alat yang terbuat dari besi.

Alat-alat yang ditemukan antaranya :– Mata kapak, yang dikaitkan pada tangkai dari kayu, berfungsi

untuk membelah kayu– Mata Sabit, digunakan untuk menyabit tumbuh-tumbuhan– Mata pisau– Mata pedang– Cangkul , dsb

Jenis-jenis benda tersebut banyak ditemukan di Gunung Kidul(Yogyakarta), Bogor, Besuki dan Punung (Jawa Timur).

Page 13: Prinsip dasar penelitian sejarah

Fakta Mental dalam Sejarah

Page 14: Prinsip dasar penelitian sejarah

Fakta Sosial dalam Sejarah