36
PROFESIONALITAS PENGELOLAAN ASOSIASI Mulyadi HP

Presentasi pak mulyadi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi pak mulyadi

PROFESIONALITAS PENGELOLAAN

ASOSIASI

Mulyadi HP

Page 2: Presentasi pak mulyadi

MEMILIKI HASRAT UNTUK

BERUBAH

• Belajar dari pengalaman orang lain

• Mengimplementasikan cita-cita

• Peduli pada komitmen pemimpin

• Terapkan falsafah: berpikir besar, diawali

dari tindakan kecil.

• Kunci keberhasilan: “ hasrat untuk berubah”

Page 3: Presentasi pak mulyadi

POTENSIAL MEMUNCULKAN REAKSI EKSTERNAL :

Antipati

Simpati

PERILAKU PROAKTIF

Page 4: Presentasi pak mulyadi

PENDIDIKAN:

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

Undang-Undang Guru Dan Dosen

Badan Standard Nasional Pendidikan

PERUBAHAN MIND SET: DARI PEMECAHAN PROBLEM

KE OPTIMALISASI KESEMPATAN YANG ADA

Page 5: Presentasi pak mulyadi

PENGETAHUAN : apa dan mengapa harus dilakukan

KETERAM-PILAN :

bagaimana melakukan

KEINGINAN : mau mela-kukan

MENGEMBANGKAN KEBIASAAN EFEKTIF

Page 6: Presentasi pak mulyadi

Meningkatkan Kinerja Asosiasi

1. Adanya

Panutan

2. Membentuk

Kebiasaan

3.Membangun

Jatidiri

4.Pribadi unggul

, Kinerja

meningkat.

Page 7: Presentasi pak mulyadi

Pribadi unggul yang efektif

dibentuk oleh 11 kebiasaan:

• 5 Sikap dasar

• 3 Syarat

• 3 Cara

Page 8: Presentasi pak mulyadi

5 sikap dasar keberhasilan:

• Jujur

• Keterbukaan

• Berani mengambil resiko dan bertanggung

jawab

• Komitmen

• Berbagi

Page 9: Presentasi pak mulyadi

3 Syarat Keberhasilan

• Niat: Doa untuk mengawali pekerjaan (harus

dimiliki untuk melakukan sesuatu/ nawaitu)

• Memohon Perkenan Tuhan: Selalu berusaha untuk

tidak mendahului Tuhan (manusia merencanakan,

Tuhan yang menentukan/ Insya Allah)

• Bersyukur: Selalu mengucap syukur ( berterima

kasih ) kepada Tuhan atas yang didapat/

Alhamdulillah.

Page 10: Presentasi pak mulyadi

3 cara yang harus dilakukan:

• Doa/ shalat: tuntunan pada diri sendiri

untuk berubah.

• Mewujudkan perubahan: tindakan dengan

harapan ada peningkatan

• Menjadi suri Tauladan/ panutan:mempunyai

nilai/sikap yang baik

Page 11: Presentasi pak mulyadi

Apa yang perlu diperhatikan dalam mengelola Asosiasi?

seluruh komponen dan aspek yang mencakup CIPOO:

• Contexts (konteks), • Inputs (masukan), • Processes(proses), • Outputs (keluaran), • Outcomes(dampak)

Page 12: Presentasi pak mulyadi

Lingkup Pengelolaan/

Manajemen Asosiasi (POAC)

1. Ide: Berpikir Konseptual untuk menyusun Perencanaan

2. Hal (pengelolaan barang dan uang berhubungan dengan administrasi): merinci proses manajemen/ pengOrganisasian

3. Orang: (berhubungan dengan kepemimpinan: Acting melalui Staf, mengarahkan, Control)

Page 13: Presentasi pak mulyadi

1. Merencanakan: memilih serangkaian tindakan

Program: berdasarkan perkiraan dari pengalaman.

Anggaran Biaya: merujuk ke tujuan.

Prosedur/ mekanisme: langkah/strategi yang digunakan jelas.

Kebijakan: ambil strategi untuk mencapai tujuan

Page 14: Presentasi pak mulyadi

2. Mengorganisasikan: menata pekerjaan untuk melaksanakan rencana

1. Menyusun deskripsi posisi: Struktur Organisasi yang jelas.

2. Kualifikasi Posisi: Garis hubungan kerja yang jelas.

Page 15: Presentasi pak mulyadi

3. Menyusun Staf: memiliki dan mengalokasikan pekerjaan kepada orang yang akan melaksanakan

a. Pelatihan: peningkatan kompetensi dengan seleksi agar sesuai

b. Pembinaan: Orientasi untuk mencapai tujuan

Page 16: Presentasi pak mulyadi

4. Mengarahkan: menuntut tindakan bertujuan pada pekerjaan.

a. Koordinasi : adanya pendelegasian/ penugasan tanggung jawab dan akuntabiliti.

b. Stimuli: memberikan motivasi untuk mencari pemecahan/ penyelesaian tugas

Page 17: Presentasi pak mulyadi

5. Mengontrol:fungsi pengawasan

a. Mengukur: Menggunakan alat ukur/instrumen

b. Koreksi: adanya laporan sebagai koreksi keberhasilan

c. Mengganjar: evaluasi perilaku standar, untuk memberikan saran atau rekomendasi.

Page 18: Presentasi pak mulyadi

4 Hal untuk bisa memiliki karisma dalam peningkatan kinerja ( John

C.Maxwell ):

• Mencintai kehidupan : Orang akan lebih menyukai sosok yang bisa menikmati hidup daripada sosok yang bisanya hanya menggeruti, mencaci maki, atau mudah putus asa.

Page 19: Presentasi pak mulyadi

Lanjutan

• Menghargai Orang lain: hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk orang lain adalah menghargai mereka, tidak merugikan kita tetapi menyenangkan orang lain.

Page 20: Presentasi pak mulyadi

Lanjutan

• Membangkitkan harapan : harapan adalah milik semua orang, kita perlu membangkitkan harapan orang lain.

Page 21: Presentasi pak mulyadi

lanjutan

Berbagi/ sharing: seorang yang dengan sepenuh hati dan sepenuh hidupnya mau berbagi dengan sesamanya, akan lebih dicintai oleh orang lain.

Page 22: Presentasi pak mulyadi

MERUJUK PADA TUJUAN

AKHIR

• Berpikir, bersikap, dan

berperilaku dengan arah tujuan

yang jelas dan bermakna

Page 23: Presentasi pak mulyadi

MENDAHULUKAN YANG UTAMA

• Hal-hal sekunder tidak didahulukan. Hal-hal utama tidak dikebelakangkan.

• Individu memfokuskan perhatiannya pada apa yang paling penting,

• Intinya adalah memastikan diutamakannya hal yang utama.

Page 24: Presentasi pak mulyadi

BERPIKIR

MENANG/MENANG

• Cara berpikir yang berusaha mencapai

keuntungan bersama, dan didasarkan pada sikap

saling menghormati dalam semua interaksi.

• Cara berpikir yang tidak egois (menang/kalah)

atau berpikir seperti martir (kalah/menang)

Page 25: Presentasi pak mulyadi

• Mendorong penyelesaian konflik dan membantu masing-masing individu untuk mencari solusi-solusi yang sama-sama menguntungkan.

• Berbagi informasi, kekuasaan, pengakuan, dan imbalan.

Page 26: Presentasi pak mulyadi

BERUSAHA MEMAHAMI TERLEBIH

DULU, BARU DIPAHAMI

• Kalau kita mendengarkan dengan seksama, untuk memahami orang lain, ketimbang untuk menanggapinya, kita memulai komunikasi sejati dan membangun hubungan.

• Kalau orang lain merasa dipahami, mereka merasa dihargai, mau membuka diri, sehingga peluang untuk berbicara secara terbuka serta dipahami terjadi lebih alami dan mudah.

• Berusaha memahami menuntut kemurahan; berusaha dipahami menuntut keberanian.

• Keefektifan terletak dalam keseimbangan di antara keduanya.

Page 27: Presentasi pak mulyadi

MEWUJUDKAN SINERGI

• Sinergi : menghasilkan alternatif ketiga –

bukan caraku, bukan caramu, melainkan cara

ketiga yang lebih baik ketimbang cara kita

masing-masing.

• Memanfaatkan perbedaan-perbedaan yang

ada dalam mengatasi masalah, mengemas

perbedaan menjadi peluang.

Page 28: Presentasi pak mulyadi

MENGASAH GERGAJI

• Memperbaharui diri terus-menerus dalam keempat bidang kehidupan dasar : biologis, psikologis, sosial, spiritual

• Meningkatkan kapasitas kita untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan efektif lainnya.

Page 29: Presentasi pak mulyadi

MARI KITA BUKA

LEMBARAN BARU…..

Page 30: Presentasi pak mulyadi

PESANKU

WAHAI ANGIN NAN LALU…….

SAMPAIKANLAH PESANKU INI…

Page 31: Presentasi pak mulyadi

• ANDAIKAN TAK BISA MENJADI MATAHARI YANG MENERANGI

SELURUH PERMUKAAN BUMI INI

• JADI KUNANG-KUNANG KECILPUN JADILAH

• SERIBU KUNANG-KUNANG MUNGKIN TAK BISA MENERANGI BUMI, TETAPI

BISA MEMBERI SEDIKIT CAHAYA BAGI KEGELAPAN

Page 32: Presentasi pak mulyadi

PEMBERDAYAAN ASOSIASI

Pemberdayaan mencakup dua hal penting:

– Penguatan Institusi (Institution Strengthening atau Capacity Building)

– Peningkatan Layanan (Increasing Service Programs)

Page 33: Presentasi pak mulyadi

Capacity Building atau Institution Strengthening

a. Pengembangan SDM

b. Pengembangan Organisasi dan Manajemen

c. Pendayagunaan Fasilitas

d. Pengembangan Administrasi

e. Pengembangan Dana

Page 34: Presentasi pak mulyadi

Program LayananPeningkatan Mutu Asosiasi :

a. Layanan dikembangkan secara kreatif dan inovatif

b. Diversifikasi layanan

c. Kemitraan dengan stakeholdersyang saling menguntungkan

d. Layanan prima (attitudes, attention, action, anticipative, accomodative).

Page 35: Presentasi pak mulyadi
Page 36: Presentasi pak mulyadi