29
OLEH : ANDINI REGI KHANIA SMAN 1 SUKABUMI

Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

OLEH : ANDINI REGI KHANIASMAN 1 SUKABUMI

Page 2: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

TATA BUSANA

BATIK

Page 3: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "titik". Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan "malam"

(wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa

Inggrisnya "wax-resist dyeing".

Page 4: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa

lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan

membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis

maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan

membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Page 5: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

SEJARAH BATIK**

Page 6: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada

daun lontar. Saat itu morif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam

sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman

lambat laun beralih pada motif abstral yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya.

Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang

kita kenal sekarang ini.

Page 7: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan

budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik

tradisional dengan ciri kekhususannya sendiri.

Page 8: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

FILOSOFI MOTIF BATIK**

Page 9: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Nama motif : Sido LuhurDaerah : Kraton SurakartaJenis Batik : Batik KratonDikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)Makna : Dua jiwa menjadi satu

Nama motif : Sido AsihDaerah : Kraton SurakartaJenis Batik : Batik KratonDikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)Makna : Dua jiwa menjadi satu

Page 10: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Nama motif : BondhetDaerah : Kraton SurakartaJenis Batik : Batik KratonDikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)Makna : Dua jiwa menjadi satu

Nama motif : Sekar JagadDaerah : YogyakartaJenis Batik : Batik PetaniDikenakan : Orang Tua TemantenMakna : Hatinya gembira semarak

Page 11: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Nama motif : Sido MulyoDaerah : BanyumasJenis Batik : Batik pengaruh KratonDikenakan : Temanten Pria atau putriMakna : Bahagia, rejeki melimpah

Nama motif : Semen RanteDaerah : SurakartaJenis Batik : Batik PetaniDikenakan : UtusanMakna : Panah mengena dan diikat

Page 12: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Nama motif : Sido MuktiDaerah : SurakartaJenis Batik : Batik PetaniDikenakan : Temanten Putra/Putri (Resepsi /Pahargan)Makna : Bahagia, berkecukupan

Nama motif : Sido WirasatDaerah :Jenis Batik :Dikenakan : Orang tua temantenMakna : Orang tua memberi nasehat

Page 13: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Nama motif : Parang KusumoDaerah : SurakartaJenis Batik : Batik KratonDikenakan : Calon temanten putri (tukar cincin)Makna : Hatinya berbunga-bunga

Nama motif : TruntumDaerah : Kraton SurakartaJenis Batik : Batik KratonDikenakan : Orang tua temantenMakna : Orang tua memberi tuntunan

Page 14: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

DAERAH-DAERAH PENGHASIL BATIK

**

Page 15: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Surakarta merupakan pusat produksi Batik yang penting di samping Yogyakarta dan Pekalongan Produksi batik yang telah menjadi bagian dari ekonomi tradisional dari penduduk di daerah tersebut. Kampoeng Batik Laweyan (Batik Desa Laweyan) adalah tempat yang terkenal sebagai produsen Batik yang terletak di sebuah desa tradisional penuh bangunan kuno berarsitektur Belanda dengan jalan-jalan sempit, khas desa di Indonesia. Selain memiliki ruang pamer dan toko, beberapa produsen menyelenggarakan kursus batik pendek bagi wisatawan.

Surakarta (Solo)

Page 16: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Yogyakarta dikenal sebagai pusat seni dan budaya Jawa klasik dan Batik adalah produksi utama mereka. Produk penting lainnya dari kota ini adalah kerajinan termasuk didalamnya Batik garmen dan barang rumah tangga, produk kayu, kulit, keramik dan tembikar juga perak.Pola dan motif khas batik Yogyakarta sebagian besar terdiri dari Parang, Ceplok, Sido-Mukti, Truntum dan Kawung. Kombinasi warna Batik Yogyakarta adalah sama dengan Solo, didominasi oleh warna coklat, nila (biru), hitam, putih dan krem. Daerah yang terkenal Produksi Batik di Yogyakarta, antara lain Prawirotaman dan Kulonprogo.

Daerah Khusus Yogyakarta

Page 17: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Cirebon merupakan area yang penting untuk produksi Batik di pantai utara Jawa. Salah satu sentra produksi batik di Cirebon adalah ‘Batik Trusmi, sebuah desa kecil yang terdapat 520 industri kecil dan menengah. Desa ini terletak 7 kilometer dari Kota Cirebon. Pada tahun 2007 disebutkan bahwa lebih dari 70% penduduk atau 5.938 orang bekerja di bisnis ini, yang terdiri dari perempuan 80% dan pria 20%. Sama halnya Batik dari wilayahpantai utara Jawa (Batik Pesisir), Batik Cirebon telah dipengaruhi oleh Eropa, Arab, budaya Cina dan India, yang memiliki desain penuh warna dengan motif binatang dan bunga.

Cirebon

Page 18: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Pekalongan adalah salah satu daerah produksi utama batik dengan desain utara Jawa pesisir. Sebagian besar batik yang diproduksi dalam motif warna-warni dipengaruhi oleh, Cina Arab dan Belanda. Ada lebih dari 100 desain Batik yang sudah dikembangkan sejak 1802, dan beberapa yang populer Batik Pekalongan pola Jlamprang, Hokokai, dan Pagi-Sore. Pasar Batik besar yang terkenal di Pekalongan adalah ‘Pasar Grosir Setono,’ yang merupakanpasar ritel yang dibangun selama krisis ekonomi pada 1990 untuk membantu produsen batik dalam memasarkan produk mereka.

Pekalongan

Page 19: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

ALAT BAHAN DAN PERLENGKAPAN MEMBATIK

**

Page 20: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

1. Kain Putih atau Mori Bahan baku yang biasa digunakan untuk batik adalah Mori. Mori adalah bahan baku batik yang terbuat dari katun. Kualitas mori bermacam-macam, dan  jenisnya sangat menentukan baik buruknya mutu batik yang dihasilkan.

2. Lilin / malamLilin atau “malam” ialah bahan yang dipergunakan untuk membatik. sebelum digunakan, lillin malam harus dicairkan terlebih dahulu dengan cara  dipanaskan di atas kompor atau pemanas lain.

3. Pewarna BatikPewarna batik yang digunakan setiap daerah berbeda-beda. Pewarna tersebut berasal dari bahan-bahan yang terdapat di daerah tersebut. Di Kebumen misalnya,pewarna batik yang digunakan adalah pohon tom, pohon pace dan mengkudu yang memberi warna merah kesemuan kuning. Di Tegal digunakan pace atau mengkudu, nila, dan soga kayu

BAHAN BAKU

Page 21: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

1. GawanganGawangan adalah perkakas untuk menyangkutkan dan membentangkan mori sewaktu dibatik. Gawangan dibuat dari bahan kayu, atau bamboo. Gawangan harus dibuat sedemikian rupa, sehingga mudah dipindah-pindah, tetapi harus kuat dan ringan.

2. BandulBandul dibuat dari timah, atau kayu, atau batu yang dikantongi. Fungsi pokok    bandul  adalah untuk menahan mori yang baru dibatik agar tidak mudah tergesar tertiup angin, atau tarikan si pembantik secara tidak sengaja.

3. Canting Canting adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan. Canting untuk membatik. Canting berfungsi semacam pena, yang diisi lilin malam cair sebagai tintanya Canting terdiri dari tiga bagian. Pegangan canting terbuat dari bambu. Terdapat mangkuk sebagai tempat lilin malam, serta ujung yang berlubangsebagai ujung pena tempat keluarnya lilin malam.

PERALATAN MEMBATIK

Page 22: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

4.      Wajan Wajan ialah perkakas yang digunakan  untuk mencairkan “malam”. Wajan dibuat dari logam baja, atau tanah liat. Wajan sebaiknya bertangkai supaya mudah diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa menggunakan alat lain5.      Kompor         Kompor adalah alat untuk membuat api untuk memanaskan lilin malam.         Kompor yang biasa digunakanadalah kompor dengan bahan bakar minyak. 6.      Saringan “malam”         Saringan ialah alat untuk menyaring “malam” panas yang banyak kotorannya.           Jika “malam” disaring, maka kotoran dapat dibuang sehingga tidak mengganggu jalannya “malam” pada cucuk canting sewaktu dipergunakan untuk membatik7.      Taplak Taplak ialah kain untuk menutup paha si pembantik supaya tidak kena tetesan  “malam” panas sewaktu canting ditiup, atau waktu membatik

Page 23: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

JENIS-JENIS BATIK**

Page 24: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Batik CirebonBatik ini dimaukkan ke dalam kategori batik pesisir karena batik ini tumbuh dan berkembang malaui jalur pesisir utara Pulau Jawa. Motif yang paling terkenal adalah motif Awan Mega Mendung karena batik ini merupakan lambang khas kota Cirebon.

Batik PekalonganBatik ini memang batik terpopuler di antara batik yang lainnya karena daerah Pekalongan merupakan daerah penghasil batik terbesar di Indonesia. teknik batik yang diproduksikan ada tiga jenis, yaitu batik tulis, batik cap, batik dicetak mesin.

Page 25: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Batik IndramayuBatik Indramayu merupakan perpaduan antara budaya Sunda dan Jawa. Batik daerah ini dinamakan batik Dermayon yang sebagian besar mengisahkan kekayaan laut daerahnya. Batik Indramayu memiliki pengaruh dari Tiongkok yang terdapat pada motif Liong, Lokchan.

Batik BetawiCorak batik Betawi kebanyakan berupa motif Lokchan, Buketan, dan Pucuk Rebung. Warna-warna yang terlihat pada batik Betawi, seperti merah, jingga, hijau, dan terakota.

Page 26: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Batik RembangBatik Rembang banyak dipengaruhi oleh budaya Jawa, Arab, Cina, India, dan Eropa. Ciri khas dari batik ini terletak pada warna merah darah ayam. Yang bermakna dorongan untuk melahirkan jenis batik baru yang disebut batik Tiga Negeri.

Batik SurakartaMotif batik ini terinspirasi dari motif klasik Mataram, dan memberikan goresan warna yang berbeda. Ciri khas batik ini berwarna kuning, yang digunakan dalam upacara-upacara keraton Solo.

Page 27: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Batik PurworejoMotif yang paling populer ialah motif lambang yang dipakai menghiasi candi-candi kuno, seperti Melati Contong sedangkan pada motif klasiknya, seperti Sri Rama, Semen.

Batik BatakBatik Batak atau Gorga  adalah kreasi dengan menampilkan gorga tersebut sebagai motif batik. Bahan dasarnya adalah Sutra(silk), yang dibuat dengan alat tenun mesin dan katun(catton) yang dibuat dengan alat tenun bukan mesin.

Page 28: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

Batik NiasPerbedaan dari masing-masing kabupaten terlihat dari warnanya. “ Pakaian adat dari Nias Utara dan Nias Induk didominasi oleh warna merah dan hitam. Sedang kalo dari Nias Selatan warnanya merah dan kuning

Batik PapuaPapua juga memiliki batik dengan motif-motifnya yang khas dan banyak diminati lokal maupun mancanegara. Dibandingkan dengan corak batik dari daerah lainnya di Jawa, batik Papua memiliki perbedaan corak yang cukup mencolok. Batik dari daerah ini cenderung lebih gelap namun banyak memiliki motif yang terdiri dari gambaran patung.

Page 29: Presentasi Batik Indonesia (Indonesian batik presentation)

TERIMA KASIH*****