41
ARSITEKTUR BATANG Disusun Oleh : Kelompok 1 1) Agustin Dian K. (4411413022) 2) Asni Puraedah (44114130) 3) Devi Dwi Jayanti (44114130) 4) Isma Nurvaizah (44114130) 5) Rahmadyan Tefarani (44114130)

PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

ARSITEKTUR BATANG

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1) Agustin Dian K. (4411413022)

2) Asni Puraedah (44114130)

3) Devi Dwi Jayanti (44114130)

4) Isma Nurvaizah (44114130)

5) Rahmadyan Tefarani (44114130)

Page 2: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Pohon Tak Bercabang

• Pohon tak bercabang adalah pohon yang bagian vegetatifnya terdiri hanya dari satu sumbu yang dihasilkan oleh satu meristem. Meristem lain pada sumbu yakni yang terdapat di kuncup aksilar tidak tumbuh dan berkembang.

Page 3: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Holtum

• Pohon memiliki satu sumbu batang tumbuh terbatas karena tunas terminal berkembang menjadi perbungaan bersifat monocaul dan monocarp.

• Contoh : Agave sp., Cocos nucifera.

Page 4: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Cocos nucifera Agave sp.

Page 5: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Corner

• Yaitu monopodial dan tak terbatas, dengan perhubungan lateral, tidak bercabang. Karena posisi perhubungannya lateral, maka maristem apical dapat tumbuh terus.

Page 6: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Palem Botol Carica papaya

Page 7: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Pohon Bercabang

• Yaitu semua pohon yang bagian batang diatas tanah memperlihatkan lebih dari satu sumbu dan dibentuk oleh lebih dari satu meristem.

Page 8: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

• Dibagi menjadi tiga sub kelompok :

1. Sumbu vegetatif semuanya ekivalen dan ortotrop

2. Sumbu vegetatif yang terdiferensiasi

Diantara sumbu-sumbu baru yang dibentuk terjadi perbedaan morfologi dan terdapat spesialisasi fungsional.

3. Sumbu vegetatif dengan struktur campur

Pohon bercabang, tinggi pohon dicapai dengan penyambungan sumbu yang ekivalen namun struktur setiap sumbu itu sendiri berupa campuran. Setiap sumbu terdiri dari bagian bawah yang vertikal dan bagian ujung yang horizontal, dan kedua bagian itu dipisahkn oleh lengkungan.

Page 9: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Sumbu vegetatif semuanya ekivalen

dan ortotrop

1) Model Thomlinson

2) Model Leeuwenberg

3) Model Chamberlin

Page 10: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Arsitektur Pohon

Page 11: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Thomlinson

• Sumbu batang ortotrop dan membentuk cabang ortotrop dari kuncup ketiak di bagian batang di bawah tanah.

• Sumbu baru terbentuk berulang kali dan ekivalen dengan sumbu induk dan membentuk perakaran sendiri.

• Contoh: bambu yang tidak bercabang (misalnya Gaaziophyta sp.), pisang (Musa paradisiaca). Pada Euterpe oleracea (Palmae di hutan rawa Amerika tropis), perbungaan aksilar memungkinkan sumbu tumbuh terus.

Page 12: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Musa paradisiaca

Page 13: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Leeuwenberg

• Batang berupa simpodium,

• Setiap kolumner menghasilkan lebih dari satu kolumner anak di ujungnya, yang menempati ruang yang ada.

• Contoh: Tabernaemontana crassa(Apocynaceae).

Page 14: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Plumeria acuminata Manihot utilissima

Page 15: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Chamberlin

• Sumbu vegetatif di atas tanah tumbuh tegak dan lurus,

• Terdiri dari sejumlah kolumner yang bersinambungan menjadi sumbu semu yang lurus.

• Contoh: Clerodendron paniculatum(Verbenaceae), Jatropha multifida(Ephorbiaceae).

Page 16: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Jatropa multifida

Clerodendendrom punscilatum

Page 17: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Sumbu vegetatif yang terdiferensiasi

• Sumbu tidak equivalen tetapi memperlihatkan diferensiasi (perbedaan) dari segi morfologi dan terdapat spesialisasi fungsi. Hal ini dibedakan berdasarkan sumbu batang utama dan cabang.

Page 18: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Percabangan pada

Tumbuhan

Monopodial / Simpodial /

Dikotom

Pertumbuhan : Ritmik /

Kontinyu

Kontruksi Percabangan :

- Ortotrop (vertikal)

- Plagiotrop (horizontal)

Page 19: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
Page 20: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Monopodial :Satu sumbu batangEx : Cocos nucifera, Pinus merkusii, Agathis damara

Page 21: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Simpodial :Batang/cabang tersusun atas beberapa sumbu.Ex :Phyllodendron pedatum, Terminalia catappa, Elaeocarpus grandiflorus

Page 22: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Dikotom

Page 23: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Dikotom Semu

Dikotom Semu

Page 24: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Pertumbuhan Ritmis

Ex :Swietenia macrophylla,Pinus sp., Agathis sp.,Araucaria sp.

Page 25: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Pertumbuhan Kontinu

Ex :Phyllanthus acidus,Ficus benjamina

Page 26: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang
Page 27: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Kwan Kariba

Batang simpodial, merupakan terminal yang berhenti tumbuh karena jaringan apex terdiferensiasi menjadi parenkim. Dari beberapa kuncup aksilar dibentuk kaulomer yang semula identik kemudian terjadi perbedaan yaitu salah satu menjadi kaulomer batang dan yang dua menjadi kaulomer yang baru. Perbungaan pada kaulomer cabang horizontal, umumnya di terminal. Contoh : Sapium discolor , Aristonia acrophylla

Page 28: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Sapium discolor Aristonia acrophylla

Page 29: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Aubreville

•Batang monopodial, tumbuh ritmis, plagiotrop, dengan pertumbuhan tak terbatas. Letak daun pada kaulomer dalam spiral. Perbungaan lateral baik pada batang atau cabang, kaulomer cabang tumbuh tak terbatas tetapi anak cabang lambat.

•Contoh: Terminalia catappa

Page 30: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Terminalia catappa

Page 31: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Roux

• Monopodium, autotrop dengan cabang terletak continu atau tersebar dan duduk daun dalam spiral. Cabang plagiotrop, biasanya berbunga dengan daun berhadapan atau condong ke arah berhadapan. Cabang simpodial, tapi umumnya monopodial.

• Contoh: Coffe arabica, Canaga odorata, Gnetum gnemon, Durio zibethians

Page 32: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Coffe arabica

Page 33: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Rouh

• Monopodial, ortotrop, ritmis, cabang ortotrop tersusun dalam karangan bunga lateral, sumbu dapat tumbuh tak berbatas.

• Contoh : Havea brassiliensis, Pinus mercusii

Page 34: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Pinus mercusii Kelapa sawit

Page 35: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Massart

• Monopodial, ortotrop, ritmis, karangang filotaksis batang spiral. Cabang plagiotrop, dengan filotaksis daun berhadapan atau cenderung berhadapan. Cabang monopodial atau simpodial. Perbungaannya lateral.

• Contoh: Ceiba pentandra, Myristica fragans

Page 36: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Ceiba pentandra

Page 37: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Sumbu Vegetatif dan Struktur Campur

• Tinggi pohon dicapai dengan pemanjangan sumbu equivalen, namun sumbu berupa campuran. Setiap sumbu terdiri dari bagian yang vertikal berperan sebagai batang dan ujung horisontal berperan sebagai cabang.Kedua bagian itu dipisahkan oleh lengkungan.

• Dari kuncup axilar ( diketiak ), bagian yang melengkung akan tumbuh sumbu yang sama dengan sumbu sebelumnya.

Page 38: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Champagnat

• Monopolium dengan distal setiap kaulomer melengkung ( karena terlalu berat dan tidur ) didukung oleh jaringan penyokong yang kuat.

• Filotaksis spiral dengan distal dapat dihasilkan beberapa sumbu yang melengkung. Perbungaan terletak pada bagian sumbu yang sudah tidak berdaun.

• Contoh: Sambucus nigra, Caesal pinia

Page 39: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Caesalpinia sp.

Page 40: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Model Troll

• Simpodial semu, sumbu terarah. Cabang

plagiotrop sejak dini. Filotaksis berhadapan atau

cenderung berhadapan.

Pembentukan batang baru tegak, terjadi setelah

daun gugur.

• Contoh : Delonix regia, Annona muricata,

Bauhinia purpurea

Page 41: PPT Morfologi Tumbuhan - Arsitektur Batang

Annona muricata