ZOOLOGI INVERTEBRATA

FILUM ASCHELMINTHES

KELAS ROTIFERA

KARAKTERISTIK UMUM ROTIFERA

Pseudoselomata mengandung cairan dan sel-sel amoeboid.

Tubuh terdiri dari 3 bagian, anterior yang pendek, badan yang besar dan kaki.

Bagian anterior terdapat corona dan mastax.

Badan bulat atau silindris.

Kaki kecil dan pada ujungnya terdapat satu-empat buah jari, dan terdapat pedal gland (kelenjar kaki).

Tubuh terbungkus cangkang disebut lorika.

Makanan berupa partikel-partikel atau fitoplankton.

Sistem saraf berupa ganglion dorsal di atas mastax

KARAKTERISTIK UMUM ROTIFERA

Sistem pencernaan makanan berupa mulut-pharynk-mastax-perut-usus pendek-anus

Sistem saraf berupa protonephridia dan memilik kantung kemih

Reproduksi aseksual sebagian besar secara partenogenesis (menghasilkan telur tanpa perkawinan) atau seksual secara hipodermic impregnation dan bersifat dioecious.

Individu jantan lebih kecil daripada individu betina, dan tidak memiliki alat pencernaan.

Sebagian besar hidup di air tawar, 50 spesies di air laut dan beberapa di hamparan lumut yang basah.

Umumnya hidup bebas, soliter, berkoloni atau sesil.

STRUKTUR TUBUH ROTIFERA

KLASIFIKASI FILUM ASCHELMINTHES KELAS

ROTIFERA

Bdelloidea Ploima

Rhizota

NILAI EKONOMIS ROTIFERA

Rotifera memegang peranan penting dalam rantai makanan pada ekosistem perairan tawar di satu pihak memakan serpihan-serpihan organik dan ganggang bersel satu, di lain pihak rotifera merupakan makanan bagi hewan yang lebih besar seperti cacing dan crustacea.