13
DISUSUN OLEH NAMA : DYAH NOVITASARI KELAS : 7H NPM : 10401364 1

Power Point Makalah Seminar Bahasa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Power Point Makalah Seminar Bahasa

DISUSUN OLEHNAMA : DYAH NOVITASARIKELAS : 7HNPM : 10401364

1

Page 2: Power Point Makalah Seminar Bahasa

Pendahuluan

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan negara Indonesia sering mengalami

pasang surut dalam perkembangannya. Dewasa ini banyak sekali masyarakat yang belum

memahami tentang bahasa Indonesia secara sebenarnya yakni mengenali tata baku bahasa

Indonesia, Penggunaan EYD yang tepat, dll. Masyarakat baik itu pelajar, mahasiswa,

orang dewasa seakan menghiraukan dan sangat tidak peduli dengan kebenarannya. Hampir

seluruh masyarakat tidak berusaha untuk mencari tahu kebenarannya dan sekedar asal-

asalan saja.

Analisis kesalahan berbahasa pada spanduk, rekame , dan papan nama

Page 3: Power Point Makalah Seminar Bahasa

Masyarakat bahkan pelajar yang masih rancu dalam menempatkan kata

dalam kalimat. Disadari atau tidak, penggunaan kata sering sekali tidak tepat dalam

penggunaannya. Disamping itu kerancuan pun kerap membingungkan masyarakat

dalam penggunaan bahasa baku. Masyarakat/pelajar sering kali tidak memperhatikan

apakah tulisannya sesuai aturan atau tidak. yang terpenting tujuan dan maksud mereka

tersampaikan. Selain itu ketidak pahaman penggunaan tanda baca, menyebabkan

banyak tulisan-tulisan di spanduk, papan nama, selembaran, dan mading. Banyak

ditemui kata yang tidak baku dan juga ditemukan kesalahan dalam penulisan tanda

baca yang tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Hal itulah yang

menyebabkan dalam sebuah tulisan kerap tidak sesuai dengan EYD ataupun bahasa

baku.

Analisis kesalahan berbahasa pada spanduk, rekame , dan papan nama

Page 4: Power Point Makalah Seminar Bahasa

Landasan Teori

A. Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Peranan bahasa yang utama adalah sebagai sarana komunikasi, sebagai alat penyampai

maksud dan perasaan seorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Disikapi dari sudut

ini, sudah baiklah bahasa seseorang apabila sudah mampu mengemban amanat tersebut. Namun,

mengingat bahwa situasi kebahasaan itu bermacam-macam adanya, tidak selamanya bahasa yang

baik itu benar, atau sebaliknya, tidak selamanya bahasa yang benar itu baik.

Demikian pula halnya dalam bahasa Indonesia, yakni bahasa Indonesia yang baik tidak

selalu benar dan bahasa Indonesia yang benar tidak selalu baik (Sloka, 2006:112). Sedangkan

menurut (Hasan Alwi, 2010:20). Pemakaian bahasa yang mengikuti kaidah yang dibakukan atau

yang dianggap baku itulah yang merupakan bahasa yang benar. Kata-kata baku adalah kata-kata

yang standar sesuai dengan aturan kebahasaaan yang berlaku, didasarkan atas kajian berbagai

ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan perkembangan zaman.Analisis kesalahan berbahasa pada spanduk, rekame , dan papan nama

Page 5: Power Point Makalah Seminar Bahasa

B. Kesalahan Berbahasa

Adalah penggunaan bahasa baik secara lisan maupun tertulis yang menyimpang

dari faktor-faktor penentu berkomunikasi atau menyimpang dari kaidah tata bahasa

Indonesia.

C. Faktor Kesalahan Berbahasa

1. Terpengaruh bahasa yang lebih dahulu dikuasainya.

2. Kekurangpahaman pemakai bahasa terhadap bahasa yang dipakainya.

3. Pengajaran bahasa yang kurang tepat dan kurang benar.

Analisis kesalahan berbahasa pada spanduk, rekame , dan papan nama

Page 6: Power Point Makalah Seminar Bahasa

Hasil Penelitian:

A. Kesalahan penggunaan kata “di”

Penulis spanduk iklan pada gambar diatas pasti tidak tahu ada

dua macam “di” dalam kalimat. “di” yang pertama

menunjukkan tempat, yang harus dituliskan terpisah dari kata

yang menunjukkan tempat. “di” yang kedua merupakan sebuah

awalan untuk sebuah kata kerja pasif, yang harus digabungkan

pada kata yang diawalinya.

Jadi kata depan “di” yang ada digambar itu harus digabung

menjadi “Dijual” karena kata “jual” merupakan kata kerja.

bilamana digabungkan dengan kata depan “di” maka kata

“jual” itu menjadi kata kerja pasif.Analisis kesalahan berbahasa pada spanduk, rekame , dan papan nama

Page 7: Power Point Makalah Seminar Bahasa

7

Kata “apotik” yang dilingkari di atas adalah kata yang tidak baku. Seharusnya kata tersebut ditulis “apotek” yang merupakan kata bakunya.

Analisis kesalahan berbahasa pada spanduk, rekame , dan papan nama

Page 8: Power Point Makalah Seminar Bahasa

Kata “bis” yang ada di Kamus Besar

Bahasa Indonesia edisi ke-3

menerangkan bahwa artinya pipa besar

oleh karena itu kata “bis” yang ada pada

gambar diatas adalah kata yang tidak

baku. Seharusnya kata “bis” itu diganti

menjadi kata “bus” yang artinya sebuah

kendaraan besar.

Analisis kesalahan berbahasa pada spanduk, rekame , dan papan nama

Page 9: Power Point Makalah Seminar Bahasa

1. Kata “praktek” dan “jam” pada gambar di atas

merupakan kata yang tidak baku. Kata “praktek”

seharusnya ditulis “praktik” dan kata “jam”

menunjukan alat pengukur waktu seharusnya

ditulis “pukul”.

2. Tanda titik yang dilingkari warna biru di atas,

dalam penempatannya tidak tepat. Seharusnya

tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama. Jadi

tanda titik di atas seharusnya ditempatkan setelah

huruf “s” yang merupakan singkatan nama.

Berikut perbaikannya: “Ny. Arjanti S.”

Analisis kesalahan berbahasa pada spanduk, rekame , dan papan nama

Page 10: Power Point Makalah Seminar Bahasa

Kalimat tersebut merupakan kalimat

ambigu. Kata “ES” dan “PANAS”

memiliki makna yang berlawanan.

Kalimat yang benar seharusnya “ ES

JERUK” atau “ TEH PANAS”.

Analisis kesalahan berbahasa pada spanduk, rekame , dan papan nama

Page 11: Power Point Makalah Seminar Bahasa

Dari gambar di atas tampak tidak ada yang salah dalam

penulisannya. Akan tetapi bila kita lihat lagi dengan

saksama tanda garis miring yang diapit oleh dua kata itu.

Penulisannya memakai spasi, seharusnya baik kata yang

mendahulu tanda garis miring maupun kata yang sebelum

tanda garis miring, keduanya tidak menggunakan spasi.

Berikut  usulan perbaikan: “cash/kredit” disamping itu

kata “kerdit” di atas seharusnya ditulis “credit” yang

merupakan bentuk pasangan kata dari “cash” yang

merupakan kata bahasa asing. Karena penulisan “kredit”

diatas adalah kata bahasa Indonesia.

Analisis kesalahan berbahasa pada spanduk, rekame , dan papan nama

Page 12: Power Point Makalah Seminar Bahasa

Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan

keterangan atau penjelasan. Samahalnya dengan

tanda garis miring, tanda kurung pun bila mengapit

suatu kata. Menempatkannya tidak memakai spasi

baik diawal sebelum kata, maupun sesudah kata yang

diapit. Dari gambar di atas, jelas tanda kurung yang

mengapit kata “siang-siang” di atas itu, tidak tepat.

Sebaiknya tanda kurung itu tidak menggunakan spasi

baik sebelum kata “siang” maupun sesudah kata

“siang” yang diapitnya. Misalnya: (siang-siang).

Analisis kesalahan berbahasa pada spanduk, rekame , dan papan nama

Page 13: Power Point Makalah Seminar Bahasa

13

Analisis kesalahan berbahasa pada spanduk, rekame , dan papan nama