30
Nama : Moh. Ali Fikri Nim : 241214569 Jurusan : Manajemen IV B

Perilaku organisasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perilaku organisasi

Nama : Moh. Ali Fikri Nim : 241214569 Jurusan : Manajemen IV B

Page 2: Perilaku organisasi

HAKEKAT PERILAKU HAKEKAT PERILAKU ORGANISASIORGANISASI

Pada hakekatnya Perilaku Organisasi mendasar pada ilmu perilaku itu sendiri yang dikembangkan dengan pusat perhatiannya pada tingkah laku manusia dalam suatu organisasi.

Page 3: Perilaku organisasi

KERANGKA DASAR KERANGKA DASAR PERILAKU ORGANISASIPERILAKU ORGANISASI

Didukung minimal oleh 2 komponen :1. Individu-individu yang berperilaku2. Organisasi formal atau informal

sebagai wadah dari perilaku itu

Page 4: Perilaku organisasi

ASPEK MANUSIA ASPEK MANUSIA DALAM ORGANISASI DALAM ORGANISASI SECARA UMUMSECARA UMUM

Manusia disebut juga sebagai homo

homini socius artinya bahwa manusia tidak dapat melepaskan dirinya dari kehidupan berkelompok dan bermasyarakat

Page 5: Perilaku organisasi

4 (EMPAT) ASUMSI UNTUK 4 (EMPAT) ASUMSI UNTUK MEMAHAMI MANUSIA MEMAHAMI MANUSIA MENURUT KEITH DAVIS & JOHN MENURUT KEITH DAVIS & JOHN W NEWSTROMW NEWSTROM

1. Perbedaan Individu2. Orang Seutuhnya3. Perilaku Termotivasi4. Martabat / Nilai Manusi

Page 6: Perilaku organisasi

1. PERBEDAAN 1. PERBEDAAN INDIVIDUINDIVIDU

Pada dasarnya semua individu di dunia ini tidak sama, manusia dilahirkan dengan keunikannya masing-masing.

Faktor penting yang menyebabkan perbedaan perilaku secara individual antara lain persepsi, sikap, kepribadian dan belajar.

Page 7: Perilaku organisasi

VARIABEL YANG DAPAT VARIABEL YANG DAPAT MEMPENGARUHI PERILAKU MEMPENGARUHI PERILAKU INDIVIDUINDIVIDU

Variabel fisiologis

Perilaku individu

Variabel Psikologis

Variabel lingkungan

Kemampuan fisikKemampuan mental

Keluarga KebudayaanKelas sosial

PersepsiSikap

KepribadianBelajar

motivasi

Page 8: Perilaku organisasi

ASUMSI TENTANG PERILAKU ASUMSI TENTANG PERILAKU INDIVIDU MENURUT GIBSONINDIVIDU MENURUT GIBSON

Perilaku timbul karena ada stimulus / penyebab

Perilaku diarahkan kepada tujuan Perilaku yang terarah kepada tujuan

dapat terganggu oleh frustasi, konflik dan kecemasan

Perilaku timbul karena adanya motivasi

Page 9: Perilaku organisasi

2. ORANG 2. ORANG SEUTUHNYASEUTUHNYA

Seorang manusia perlu dilihat secara utuh bukan sepotong-potong karena dapat menyesatkan pandangan terhadapnya.

Dengan pemahaman ini kita akan lebih baik dalam memperoleh manfaat kemampuan dan kreatifitas manusia.

Page 10: Perilaku organisasi

3. PERILAKU 3. PERILAKU TERMOTIVASITERMOTIVASI

Seringkali timbul pertanyaan mengapa seorang karyawan bekerja lebih baik daripada karyawan lain, hal ini sering dijadikan pertanyaan seorang manajer.

Ada beberapa sebab yang merupakan variabel perbedaan tersebut antara lain perbedaan kemampuan, naluri, imbalan intriksik dan ekstrinsik, tingkat aspirasi dan latar belakang seseorang

Motivasi merupakan hal yang penting bagi penyelenggaraan organisasi. Tidak jadi soal betapapun banyak mesin dan peralatan yang dimiliki organisasi, hal itu tidak akan berfungsi apabila tidak digunakan dengan baik oleh orang-orang yang telah dimotivasi.

Page 11: Perilaku organisasi

4. MARTABAT / NILAI 4. MARTABAT / NILAI MANUSIAMANUSIA

Konsep ini menegaskan bahwa unsur manusia perlu dibedakan dari faktor lainnya karena mereka memang manusia ingin dihormati sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia.

Page 12: Perilaku organisasi

DEFINISI ORGANISASIDEFINISI ORGANISASI Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa

Yunani yang berarti alat.

Chester I Barnand : “ Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih “.

James D Mooney : “ Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama

S.P Robbins : “ Organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas kerjasama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan “.

Page 13: Perilaku organisasi

PRINSIP-PRINSIP ORGANISASIPRINSIP-PRINSIP ORGANISASI

1. Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas.2. Skala Hierarki3. Kesatuan Perintah4. Pendelegasian wewenang5. Pertanggungjawaban6. Pembagian pekerjaan7. Rentang pengendalian8. Fungsional9. Keseimbangan10. Fleksibilitas11. Kepemimpinan

Page 14: Perilaku organisasi

DEFINISI PERILAKU ORGANISASIDEFINISI PERILAKU ORGANISASI Nimran (SP.Robbins): “Perilaku organisasi

adalah bidang studi yang menyelidiki pengaruh yang ditimbulkan oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap perilaku manusia di dalam organisasi, dengan tujuan menerapkan pengetahuan yang dapat meningkatkan efektifitas organisasi”

Gitosudarmo : “Perilaku organisasi adalah sebagai suatu bidang ilmu yang mempelajari interaksi manusia dalam organisasi yang meliputi studi yang sistematis tentang perilaku, struktur, dan proses di dalam organisasi”

Page 15: Perilaku organisasi

TINGKAT ANALISIS DALAM TINGKAT ANALISIS DALAM PERILAKU ORGANISASIPERILAKU ORGANISASI

1. Menganalisa perilaku organisasional dalam tingkatan individu

Analisis yang pertama dalam mempelajari perilaku keorganisasian adalah tingkat individu. Organisasi merupakan kumpulan individu, setiap individu unik, setiap individu memiliki kebutuhan, keinginan, minat, keyakinan, nilai,sikap,pola pikir,persepsi,kepribadian,harapan,dan berbagai hal lain sendiri-sendiri

Page 16: Perilaku organisasi

2. Menganalisis perilaku organisasional dari tingkat kelompok

Meskipun kelompok merupakan kumpulan individu, perilaku kelompok dalam suatu organisasi bukanlah hasil penjumlahan dari perilaku individu-individu yang ada dalam organisasi itu, akan tetapi setiap kelompok mempunyai aturan main sendiri, seperti ada norma, budaya, sikap, etika, keyakinan,dan lainnya yang membentuk pola perilaku kelompok yang berbeda dari kelompok lainnya.

Page 17: Perilaku organisasi

3. Menganalisis perilaku organisasional dari tingkat organisasi

Bahwa perilaku organisasi bukanlah penjumlahan dari perilaku individu atau perilaku kelompok dengan kelompok.

Setiap organisasi memiliki struktur, norma, budaya, visi, misi, filosofi, tujuan, strategi, kebijakan dan cara membangun komunikasi di dalam organisasi

Page 18: Perilaku organisasi

4. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan eksternal berpengaruh besar terhadap kemajuan atau kegagalan organisasi dalam upaya mencapai tujuan.

Contohnya faktor eksternal : ekonomi, politik, hukum, budaya, demografi, pesaing, teknologi, alam, hal ini secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja suatu organisasi.

Indikator kinerja individu yang rendah, misalnya tingkat obsesi yang tinggi, tingkat perputaran karyawan yang tinggi, target tidak tercapai, atau produktivitas karyawan yang rendah, tidak bisa dianalisis dari tingkat individu atau kelompok atau organisasi secara parsial.

Page 19: Perilaku organisasi

Konflik Organisasi Munculnya konflik dlm organisasi

tidak selalui bersifat negatif. Konflik bisa dijadikan alasan untuk mengadakan perubahan dlm keorganisasian.

Tingkat-tingkat Konflik Sebab-sebab Konflik Situasi-situasi Konflik dalam Organisasi

19

Page 20: Perilaku organisasi

Tingkat-tingkat Tingkat-tingkat konflikkonflik Konflik intra perorangan Konflik antar perorangan Konflik antar kelompok Konflik antar keorganisasian

20

Page 21: Perilaku organisasi

Konflik intra Konflik intra peroranganperorangan Konflik ini muncul dlm diri seorang

individu dgn pemikirannya sendiri ( individu mengalami semacam

tekanan-tekanan dlm dirinya sendiri secara emosional ).

21

Page 22: Perilaku organisasi

Konflik antar Konflik antar peroranganperorangan Terjadi antara satu individu dengan

individu lain atau lebih, biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan sifat & perilaku setiap orang dlm organisasi.

22

Page 23: Perilaku organisasi

Konflik antar Konflik antar kelompokkelompok Terjadi apabila diantara unit-unit

kelompok mengalami pertentangan dengan unit-unit dari kelompok lain, pertentangan ini bila berlarut-larut akan membuat koordinasi & integrasi kegiatan menjadi terkendala/mengalami kesulitan.

23

Page 24: Perilaku organisasi

Konflik antar Konflik antar keorganisasiankeorganisasian Konflik bisa juga terjadi antara

organisasi yg satu dengan yg lain, karena adanya ketidakcocokan suatu badan terhadap kinerja suatu organisasi

24

Page 25: Perilaku organisasi

Sebab-sebab KonflikSebab-sebab Konflik Persaingan terhadap sumber-sumber

daya yg langka Ketergantungan tugas

(interdependence) Kekaburan batas-batas bidang kerja Kriteria kinerja yg tidak sesuai Perbedaan-perbedaan Tujuan &

Prioritas

25

Page 26: Perilaku organisasi

MANAJEMEN KONFLIKMANAJEMEN KONFLIK Mengelola Konflik Berarti Kita Hrs Meyakini

Bahwa Konflik Memiliki Peran Dlm Rangka Pencapaian Sasaran Secara Efektif & Efisien.

Mengelola Konflik Perlu Skala Prioritas, Agar Tidak Menimbulkan Kekacauan Dlm Koordinasi & Integrasi Antar Fungsi/Divisi Dlm Organisasi

26

Page 27: Perilaku organisasi

3 HAL POKOK DLM 3 HAL POKOK DLM KONFLIKKONFLIK KONFLIK berkaitan dengan PERILAKU

terbuka, bisa muncul karena adanya ketidaksetujuan antar individu & kelp yg dibiarkan memuncak.

KONFLIK muncul karena ada 2 PERSEPSI yang berbeda

ADANYA PERILAKU yg dilakukan secara sadar oleh salah satu fihak UNTUK MENGHALANGI tujuan fihak lain

27

Page 28: Perilaku organisasi

METODE PENYELESAIAN METODE PENYELESAIAN KONFLIKKONFLIK DOMINASI & PENEKANAN KOMPROMI PEMECAHAN MASALAH INTEGRATIF

28

Page 29: Perilaku organisasi

TUJUAN MEMAHAMI PERILAKU TUJUAN MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASIORGANISASI

1. Prediksi Keteraturan perilaku dalam organisasi memberikan

kemungkinan kepada kita untuk melakukan prediksi atas perilaku-perilaku anggota organisasi pada masa yang akan datang (Nimran 1996)

2. Eksplanasi Menjelaskan berbagai peristiwa yang terjadi dalam

organisasi. 3. Pengendalian

Semakin banyak perilaku individu/kelompok dalam organisasi yang dapat diprediksi dengan tepat dan dapat dijelaskan dengan baik, pemimpin organisasi semakin mudah dalam melakukan fungsi pengendalian atas pegawainya sehingga perilaku individu maupun kelompok akan menjadi positif dan fokus pada pencapaian tujuan.

Page 30: Perilaku organisasi

TERIMA KASIHTERIMA KASIH