HARDWARE: INPUT, PROCESS DAN OUPUT

SEMESTER II

NAMA : MUHAMMAD ABDUL LATIF

NOMOR BP : 1201033041

KELAS : 1B MANDIRI

JURUSAN : ELEKTRO

PRODI : TEKNIK LISTRIK

DOSEN : Dedi Erawadi Ir., M.Kom

JURUSAN ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI PADANG

TAHUN AJARAN 2012/2013

Perangkat Keras Komputer(Hardware): Input, Process, Output

Perangkat Komputer dapat diartikan sebagai sekumpulan benda atau alat yang bekerja

menurut fungsinya masing-masing dalam sebuah komputer untuk mencapai sebuah hasil dari

komputer tersebut.

Pendapat masyarakat awam kebanyakan masih mengartikan komputer tersebut hanyalah

model komputer PC (Portable Computer) atau Laptop saja. Padahal yang di mahsud komputer

sesungguhnya adalah alat yang alat dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang

telah dirumuskan.

BAGIAN-BAGIAN HARDWARE:

A. Input Device

 adalah perangkat – perangkat sebagai penginput data yang akan diolah dalam komputer,

seperti data gambar, teks, audio, video, database dll.

Macam-macam Input Device :

1. Keyboard adalah sebuah papan(board) yang berisi serangkaian huruf, angka dan symbol-

simbol yang memiliki peranan tersendiri dalam proses penginputan.

Gambar .1

2. Scanner (flat, hand, scan bar dll) adalah Alat untuk memindah data hardcopy menjadi digital.

Gambar .2

3. Kamera berfungsi untuk mengambil gambar(foto).

Gambar .3

4. Handycame berfungsi untuk membuat rekaman video.

Gambar .4

5. Microphone berfungsi untuk menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi arus listrik.

Gambar .56. Mouse adalah alat yang digunakan untuk mempermudah user dalam mengolah data pada PC.

Gambar .6

2. Processing Device

- CPU (Central Processing Unit) adalah perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Dalam CPU komputer PC terdapat banyak komponen, antaralain sebagai berikut :

1. Processor

Processor disebut juga otak dari komputer semakin bagus tipe processor maka semakin mahal pula komputer, maka processor disebut sebagai inti dari komputer. Fungsi processor adalah untuk memproses semua kegiatan yang dilakukan komputer, yang direquest pengguna.

Gambar .7

2. Chipset

Komponen pada motherboard yang yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north bridge dan south bridge.

Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antarkomponen yang terpasang pada motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada motherboard sendiri punya tugas yang berbeda satu dengan yang lain.

Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south bridge mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya. Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge, tak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, ataupun kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.

Gambar .8

3. AGP

Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu

grafis ke CPU tanpa harus melalui memori utama, dengan demikian proses pengolahan data

grafis dapat dipercepat. Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi

texture maps secara langsung dari memori utama. Datang dengan berbagai cita rasa, saat ini

kebanyakan motherboard menyertakan bus AGP 4X yang bekerja pada frekuensi 266MHz.

Untuk sekarang ini, port AGP ini baru digunakan buat memasang kartu grafis yang notabene

lebih cepat ketimbang memakai bus PCI. Akan tetapi, beberapa motherboard terbaru sudah

menyertakan port AGP Pro yang bisa dipasangi baik kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang

berbasis AGP Pro sendiri

Gambar .9

4. Soket Memori

Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memori jenis DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin.

Gambar .10

5. Soket Prosesor

Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain

sistem soket yaitu sistem slot. Namun, setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini

kemudian ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai

soket. Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor yang tepat.

Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, soket A untuk prosesor AMD Athlon

dan Duron, serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.

Gambar .11

6. CMOS

Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih bagus.

Gambar .12

7. Soket Catu Daya (power supply, fan)

Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard.

Gambar .13

8. Konektor Casing

Berfungsi untuk menyambungkan tombol/ saklar dan indicator pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, disertakan pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa bekerja.

Gambar .14

9. Paralel Port

Untuk Menghubungkan Printer

Gambar .15

10. USB Port

Untuk menghubungkan device yang mensupport Usb,

seperti: Flashdisk, mouse&keyboard USB, harddisk External, Kabel data, Dan perangkat lainnya

Gambar .16

11.Optical Drive.

Berfungsi untuk membaca disk video digital.

- Bagian – bagian Optical Drive :

Gambar .16.a

Gambar .16.b

12. Floopy Drive.

Berfungsi membaca dan menulis data ke Floopy Drive.

- Bagian-bagian Floopy Drive :

Gambar .17.a

Gambar .17.b

13. Hard Disk Drive.

Berfungsi untuk membaca dan menulis data ke disk tetap.

Gambar .18

14. PATA Cable.

Berfungi menghubungkan drive ke motherboard.

Gambar .19

15. SATA Cable.

Berfungsi untuk menghubungkan SATA drive (ex. Hard disk) ke motherboard.

Gambar .20

16. RAM.

Berfungsi sebagai penyimpan data sementara oleh CPU.

Gambar .21

17. Heat Sink Fan.

Berfungsi sebagai kipas pendingin.

Gambar .22

18. Power Supply.

Berfungsi untuk mengkonversi listrik AC dari stopkontak ke dalam daya DC untuk komputer. Sehingga pada saat listrik mati PC masih tetap dapat menyala sementara dengan memakai daya dari Power Supply. Power Supply bukan perangkat wajib untuk sebuah PC tapi alangkah baiknya jika pada PC dipasang Power Supply, jaga-jaga jika listrik padam mendadak.

Gambar .23

19. Mother Board.

Motherboard adalah papan utama yang menghubungkan semua komponen komputer.

Gambar .24.a

Motherboard_atas

Gambar .24.b

Motherboard_samping

20. Video Adapter Card.

Berfungsi sebagai penyedia kemampuan video pada komputer.

Gambar .25 VGA_Card

21. NIC.

Berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan network.

Gambar .26

22. Wireless NIC.

Berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan jaringan wireless.

Gambar .27

Wireless_NIC_Card

3. Output device

1. Monitor

Sebuah layar untuk menampilkan data atau aktivitas yang dilakukan oleh user.

Gambar .28

2. Speaker

untuk menyajikan output suara.

Gambar .29

3. Printer

untuk mencetak teks atau gambar.

Gambar .30

4. Headset

memberikan informasi dalam bentuk suara dari komputer.

Gambar .31

5. Plotter

digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar mesin dan kontruksi     bangunan.

Gambar .32