14
Peran Pemuda untuk Indonesia yang Lebih Baik Dr. Sofyan Sjaf Dosen Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat FEMA IPB [email protected]

Peran pemuda 201012

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Peran pemuda 201012

Peran Pemuda untuk Indonesia yang Lebih Baik

Dr. Sofyan SjafDosen Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat FEMA IPB

[email protected]

Page 2: Peran pemuda 201012

Indonesia Itu Indah!

Terdapat 761 Etnik di

Indonesia

BeragamAgama danKeyakinan

BeragamKekayaaan

SDA

RibuanKearifan Lokalyang Dimiliki

Masy.

Page 3: Peran pemuda 201012

Tetapi Indonesia Sedih Dilihat!

KONFLIK DIMANA-MANA

Konflik Poso & Ambon

Konflik Sambas

Konflik GKI Jasmin

Konflik MesujiKonflik Bima Tawuran Mahasiswa

Dan masih

banyaklagi

Page 4: Peran pemuda 201012

Kekerasan Sosial Akibat Konflik(Tadjoeddin 2002)

33

Gambar 2.

Kekerasan sosial, 1990-2001

-

500

1,000

1,500

2,000

2,500

Ko

rb

an

te

was (jiw

a)

-

100

200

300

400

500

600

Ju

mlah

in

sid

en

Korban tewas - - - 10 - 2 227 131 1,343 1,813 1,617 1,065

Jumlah ins iden - - - 3 - 2 8 15 124 300 408 233

1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001

TransisiOrde Baru

Sebagaimana bisa dilihat pada Gambar 2, kekerasan sosial mencapai puncaknya

di sekityar tahun 1999-2000. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh dua faktor. Pertama

karena melemahnya represi negara secara tiba-tiba setelah Suharto lengser, dimana

orang merasa lebih bebas, termasuk untuk berkonflik. Sementara faktor kedua adalah

terbukanya kebebasan pers selama masa transisi ini. Walaupun terdapat perbedaan

rejim kebijakan pers antara masa transisi dan Orde Baru, tetapi tetap dapat

disimpulkan bahwa intensitas dan keparahan kekerasan sosial meningkat selama masa

transisi. Walaupun Jumlah insiden dan korban tewas menurun di tahun 2001,

kelihatannya masih terlalu pagi untuk menyimpulkan adanya trend yang menurun.

Walau studi ini tidak mencakup keseluruhan periode dari pemerintahan Orde

Baru, kita tetap harus mencatat beberapa kasus kekerasan sosial sebelum tahun 1990.

Diantaranya yang sangat menyita perhatian publik adalah: pembantaian ratusan ribu

orang yang diduga sebagai pengikut ajaran komunis di tahun 1965-66,35

Peristiwa

35 Perkiraan jumlah korban dalam kekerasan sosial di Indonesia pada pertengahan tahun 1960-an yang

terkait dengan aksi pembasmian pengikut PKI ini sangat bervariasi, mulai dari angka yang paling kecil

sebesar 78.000 jiwa hingga yang paling tinggi 2 juta jiwa. Jumlah korban yang umumnya diterima

berkisar antara 500.000 hingga 600.000 jiwa (Sulistyo, 2000).

Bentuk-bentukkekerasan sosial:1. Communal

Violence;2. Separatist Violence;3. State-Community

Violence;4. Industrial Relation

Violence.

Page 5: Peran pemuda 201012

Mengapa?

“...nasionalisme akan berakhir dengan mempertentangkan satu komunitas etnis melawan komunitas etnis lainnya, dan demikian semakin memperparah, bukannya meredakan, keterpecah-belahan masyarakat. Kecuali suatu formula bagi federasi pluralis bisa diciptakan, pluralis Asia Tenggara rupanya ditakdirkan akan menghadapi “anarki” yang mengerikan...” (Furnivall 2009: 488-498).

“Tesis Furnivall” 3 Abad yang Lalu…

Page 6: Peran pemuda 201012

Ketimpangan Kemakmuran AntarGolongan

DANA PIHAK KETIGA (DPK)

Page 7: Peran pemuda 201012

Ilustrasi Ketimpangan

Produksi Stasiun EksplorasiMigas

1 Hari = 98.000-150.000 barel 1 Barel = 198.000 U$ = Rp. 1.940.400.000 1 Stasiun Eksplorasi = Rp. 190-Rp.291

Trilyun/Hari

Desa Sekitar Tambang

1 Desa = 5-10 StasiunEksplorasi yang dikuasaiPMA (Korporasi Asing)

• 80% penduduk miskinpenghasilan KK = Rp.300.000-500.000/bulan;

• Pendiidkan = Max. SMA (15-20% KK);

• Sarana kesehatan dan tenagakesehatan minim;

• Infrastruktur jalan rusak total;• Krisis BBM;• Infrastruktur listrik minim.

Page 8: Peran pemuda 201012

2 Agenda Kritis

KRISIS PLURALISME

KRISIS HUMANISME

ANCAMAN NATION-STATE BERNAMA INDONESIA

Page 9: Peran pemuda 201012

Bagaimana Peran Pemuda?

“Berikan aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semerudari akarnya, berikan aku 1

pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”

Page 10: Peran pemuda 201012

Paradoks Pemuda Indonesia

Memiliki idealisme, tetapi idealisme yang tersekat oleh kelompok(agama, partai, etnik, dst);

Memiliki kekuatan dan keberanian, tetapidiorientasikan untuk kepentingan pribadidan kelompok;

Memiliki kepekaan, tetapi bukan kepekaanterhadap kondisi kemiskinan dankesenjangan sosial; dan

Memiliki kapasitas intelektual, tetapidigunakan untuk membela korporasikapitalistik ketimbang wong cilik(petani, buruh industri, rakyat miskinkota, dst).

Page 11: Peran pemuda 201012

Apa yang Harus dilakukan Pemuda?

Meretas Jalan untuk Menyelesaikan 2 Krisis:Pluralisme & Kemanusiaan

Membangun “Jembatan” Tindakan AKSI KOBORATIF

antar Kelompok Kepemudaanterkait PLURALISME dan

HUMANISME

Menciptakan danMemperkuat JEJARING

KOMUNITAS PLURALIS & HUMANIS

Menjembatani (Bridging) Menciptakan (Create)

Memperkuat Mindset PLURALISME &

HUMANISME berdasarkanBasis Kelompok Masing-

masing

Mengikat (Bonding)

STRATEGI

Page 12: Peran pemuda 201012

3 Pilar yang Harus Diperkuat Pemuda !

MasyarakatPlural

IDEOLOGIPLURALISME & HUMANISME

KEBERPIHAKANPENGORGANISASIAN

Page 13: Peran pemuda 201012

PLURALISME dan HUMANISME hanya adadalam diri PEMUDA yang terlatih untuk selaluGELISAH, PERIHATIN, dan BERPIHAK kepada

WONG CILIK!

(Sjaf 2012)

Page 14: Peran pemuda 201012

TERIMA KASIH