21
Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan Narkotika

Embed Size (px)

Citation preview

Penyalahgunaan Narkoba

Anggota Kelompok

1. Alfian Hadi Firmansyah (02)

2. Nurlatifa Amelia Rahma (19)

3. Savira Sanya Kirana A (22)

4. Sevy Oktaviyanti (24)

Narkotika

Narkotika adalah singkatan dariNarkoba, Psikotropika, dan obatterlarang

Narkotika adalah obat untuk menenangkansyaraf, menghilangkan rasa sakit, dan

meningkatkan rangsangan yang biasa digunakanoleh para dokter untuk mengurangi rasa sakitpasien. Namun, obat-obatan tersebut menjadi

“obat terlarang” karena disalahgunakan.

Narkoba

1.Ganja

2.Heroin

3.Kokain

4.Morfin

5.Opium

6.Kodein

1. Inhalen

2.Rokok

3.Minuman

beralkohol

1. LSD

(Lysergic

Acid

Diethyl-

amide)

2. Ekstasi

3. Metamfeta

min (Sabu-

sabu)

4. Amfetamin

NARKOTIKA ZAT ADIKTIF LAINNYAPSIKOTROPIKA

•Ganja memiliki bahasa latin Cannabis. Daunberwarna hijau. Daun berjari lima, tujuh, atausembilan pada setiap batang daunnya.•Para pengguna ganja biasanya melakukanpenyalahgunaan dengan cara dihisap.•Dampak penyalahgunaannya diantaranyahilangnya konsentrasi, meningkatnya denyutjantung, gelisah, panik, depresi, seringberhalusinasi.

•Heroin biasanya berbentuk pil atau bubuk bahkan juga ada yang berbentuk cairan yang memungkinkan untuk dimasukkan ke pengguna melalui jarum suntik. •Ciri-ciri orang yang kecanduan heroin diantaranya adanya tanda-tanda biru dikulit dan bibir, nafas pendek, matamerah, sering muntah, suka menyindiri, hidung dan mata sering berair.

GANJA (MARIYUANA) HEROIN

•Kokain diperoleh dari tanamanErythroxylium coca •Akibat kokain terhadap pemakaiadalah,terhambatnya saluran darah,pupilmata membesar,denyut jantungmeningkat,darah tinggi,gelisah ,nyeri.•Cara penggunaan dengan dihisap melaluihidung

KOKAIN

•Opium berasal dari tumbuhan Papaversommiferum.• Para pengguna opium biasanyamenggunakannya dengan cara dihisapseperti rokok

OPIUM

•LSD (Lysergic acid diethyl-amide) menyebabkan halusinasi. •Ciri-ciri pengguna penyalahgunaan LSD diantaranya mempercepat denyut jantungdan nadi, tekanan darah dan suhu tubuhnaik, wajah pucat, mual kejang muntah, kehilangan nafsu makan.

LSD

•Ekstasi diproduksi dalam bentuk pil, tablet berwarna dengan desain yang berbeda-beda, kapsul, dan bubuk.•Dampak penyalahgunaan ekstasidiantaranya diare, rasa haus berlebihan, hiperaktif, sakit kepala, menggigil, detakjantung tidak teratur, hilangnya nafsumakan.

EKSTASI

•Sabu-sabu berbentuk kristal kecil yang tidakberwarna dan tidak berbau. Digunakan dengandihirup asapnya, biasanya menggunakan alatyang dikenal dengan “bong.”•Dampak penyalahgunaan diantaranyapenurunan berat badan berlebihan, impotensi, sariawan akut, halusinasi, kerusakan ginjal, jantung, hati, strok.

•Amfetamin adalah obat golongan stimulansia yang biasanya digunakan hanya untuk mengobati gangguan hiperaktif dan juga digunakan untukgejala luka luka pada otak. Ciri-ciri pemakai amfetamin diantaranyakewaspadaan meningkat, bergairah, rasa senang, pupil mata melebar, insomnia, hilang nafsu makan.

SABU-SABU AMFETAMIN

•Kebanyakan inhalan dalam bentuk pelarut dan gas yang akan menyebabkanpenggunanya berkhayal•Ciri-ciri pemakai inhalen diantaranyamata merah, mata berkaca-kaca atau berair, bau mulut yang tidak biasa, sering merasa mual.

INHALEN

Penyebab remaja menggunakan

narkotika menurut Dr. Graham Baliane :

a) Membuktikan keberanian dalam melakukan tindakan-tindakan yang berbahaya.

b) Menunjukkan tindakan menentang otoritas terhadaporangtua dan guru, bahkan norma-norma sosial yang berlaku.

c) Memermudah penyaluran dan perbuatan seksual.d) Mencari dan menemukan arti hidupe) Menghilangkan kegelisahan, frustasi, kepenatan hidup,

kesepianf) Mengikuti kemauan teman demi solidaritasg) Hanya iseng-iseng atau ingin tahu

Gejala pada seseorang ketergantungan

Narkotika :

a) Muncul perilaku yang tidak dapat diterima olehmasyarakat sekitar.

b) Pada proses lanjut, meningkat sampai mencuri.c) Pada dosis tinggi, kepercayaan diri pemakai melebihi

batas.d) Pada saat efek mulai menurun, penderita sangat

gelisah, muncul perasaan seperti diancam, dikejar-kejar, ingin bunuh diri/membunuh orang lain yang disebut sakau.

Secara subjektif, penyalahgunaan narkotikaoleh kaum remaja merupakan salah satu upayaindividual agar dapat mengungkap danmenangkap kepuasan yang belum pernahdirasakan dalam kehidupan keluarga yang hakikatnya menjadi kebutuhan primer danfundamental bagi setiap individu, terutamaremaja.

Penyalahgunaan secara subjektif

Penyalahgunaan narkotika merupakanvisualisasi dari proses isolasi yang pastimembebani fisik dan mental. Secarauniversal, penyalahgunaan narkotika danzat-zat lain sejenisnya merupakanperbuatan destruktif dengan efek-efeknegatifnya.

Penyalagunaan secara objektif

Penyalahgunaan narkotika oleh kaumremaja merupakan perbuatan yang disadariberdasarkan pengetahuan atau pengalaman.

Penyalahgunaan narkoba dapatmenimbulkan gangguan di masyarakatseperti tindak kekerasan, gangguan lalulintas, kriminalitas, dsb.

Penyalahgunaan secara sosiologis

Metode pencegahan dan

pemberantasan penyalahgunaan

narkoba

1Promotif

3Kuratif

5Represif

4Rehabilitati

f

2Preventi

f

PROMOTIF (Program Pembinaan)

Pada program ini sasaran pembinaan adalah orangyang belum mengenal narkoba sama sekali ataubahkan belum memakai.Prinsip program ini adalah dengan meningkatkan

peranan dan kegiatan masyarakat supaya mereka samasekali tidak berpikir untuk memperoleh kebahagiandengan narkoba.Bentuk program yang ditawarkan antara lain

pelatihan, dialog interaktif pada kelompok belajar, dll, serta lembaga-lembaga yang diawasi pemerintah.

PREVENTIF (Program

Pencegahan)

Program ini ditujukan kepada masyarakat sehat yang belum mengenal nerkoba sama sekali agar mengetahuiseluk beluk narkoba sehingga menjadi tidak tertatikuntuk menyalahgunakannya.

Bentuk dan agenda kegiatan dalam

program preventif :

1. Kampanye anti penyalahgunaan narkoba2. Penyuluhan seluk beluk narkoba3. Pendidikan dan pelatihan kelompok sebaya4. Upaya mengawasi dan mengendalikan produksi danupaya distribusi narkoba di masyarakat

KURATIF (Program

Pengobatan)

Tujuan program ini adalah membantu mengobati ketergantungan dan menyembuhkan penyakit sebagai akibat dari pemakaian narkoba sekaligus menghentikan pemakaian narkoba. Kunci keberhasilan pengobatan ini adalah kerjasama yang baik antara dokter, pasien, dan keluarga pasien.

Bentuk yang dilakukan dalam program

pengobatan ini adalah :

1. Penghentian secara langsung2. Pengobatan gangguan kesehatan akibat dari

penghentian dan pemakaian narkoba(detoksifikasi).3. Pengorbanan terhadap kerusakan organ tubuh akibat

pemakaian narkoba.4. Pengobatan terhadap penyakit lain yang dapat masuk

bersama narkoba.

Faktor keberhasilan penghentian

penyalahgunaan pengobatan ini:

1. Jenis narkoba yang dipakai2. Kurun waktu yang dipakai sewaktu menggunakan3. Dosis yang dipakai4. Kesadaran penderita5. Sikap keluarga penderita6. Hubungan penderita dengan sindikat pengedar

REHABILITATIF (Upaya

Pemulihan)

Program ini membantu memulihkan kesehatan jiwa dan raga yang ditunjukkan kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif. Tujuannya agar ia tidak memakai dan bisa bebas dari penyakit yang ikut menggeroti tubuhnya karena bekas pemakaian narkoba. Pengobatan narkoba tanpa program ini dikatakan tidak berhasil.

REPRESIF

Program ini ditujukan untuk menindak

secara hukum para produsen, bandar,

pengedar, dan pemakai narkoba. Progam ini

dilakukan oleh instansi pemerintah.

Masyarakat juga harus berpartisipasi,

paling tidak melaporkan segala hal yang

berhubungan dengan kegiatan

penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.