30
Merupakan bagian yang menutupi atap secara keseluruhan sehingga terciptalah ambang atas yang membatasi kita dari alam luar. Faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemilihannya adalah faktor keringanan material, factor keawetan terhadap cuaca (angin, panas, hujan). Faktor lain adalah kecocokan atau keindahan terhadap desain rumah.

Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Merupakan bagian yang menutupi atap secara keseluruhan sehingga terciptalah ambang atas yang membatasi kita dari alam luar. Faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemilihannya adalah faktor keringanan material, factor keawetan terhadap cuaca (angin, panas, hujan). Faktor lain adalah kecocokan atau keindahan terhadap desain rumah.

Citation preview

Page 1: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Merupakan bagian yang menutupi atap secara keseluruhan sehingga terciptalah ambang atas yang membatasi kita dari alam luar.

Faktor utama yang harus dipertimbangkan dalam pemilihannya adalah faktor keringanan material, factor keawetan terhadap cuaca (angin, panas, hujan). Faktor lain adalah kecocokan atau keindahan terhadap desain rumah.

Page 2: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Kriteria Bahan Penutup Atap Yang Baik

Bahan harus dapat bersifat isolasi terhadap panas, dingin dan bunyi

Harus rapat terhadap air hujan / tidak tembus air. Tidak mengalami perubahan bentuk karena

adanya pergantian / perubahan cuaca Tidak terlalu banyak memerlukan perawatan. Tidak mudah terbakar Bobotnya cukup ringan dan mempunyai

kedudukan yang mantap setelah di pasang Tahan lama dan awet

Page 3: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Macam Bahan Penutup Atap

1.1. Genteng Tanah LiatGenteng Tanah Liat2.2. Genteng KeramikGenteng Keramik3.3. Genteng BetonGenteng Beton4.4. Genteng MetalGenteng Metal5.5. Genteng KacaGenteng Kaca6.6. Atap SengAtap Seng7.7. Atap AsbesAtap Asbes8.8. Atap PolikarbonatAtap Polikarbonat9.9. Atap OndulineAtap Onduline10.10. Atap SirapAtap Sirap11.11. Atap IjukAtap Ijuk

Page 4: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

1. Genteng Tanah 1. Genteng Tanah LiatLiat

Bahan baku dari pembuatan genteng tanah adalah tanah liat dan melalui proses pembakaran.

Sedangkan pengeringannya dilakukan dengan memanfaatkan panas matahari.

Proses pembakarannya menggunakan tungku.

Macam genteng tanah liat seperti genteng kodok,genteng plentong, dan genteng morando.

Page 5: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Genteng plentong atau genteng biasa ini memiliki permukaan yang datar.

Genteng kodok mempunyai bidang datar dan dibagian tengah bawah terdapat peninggian yang menyerupai kodok serta di salah satu tepinya terdapat lekukan teratur.

Genteng morando tidak berbeda jauh dengan genteng plentong, dari segi bahan bakunya.Genteng ini telah menggunakan sistem interlock

Page 6: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

TABEL SPESIFIKASI GENTENG TANAH LIAT

Spesifikasi G.Kodok G.Plentong G.Morando

Panjang 28 cm 29 cm 33 cm

Lebar 21 cm 20,5 cm 23,5 cm

Berat 1,5 – 1,8 kg 1,7 kg 2,2 kg

Jarak Reng 22 cm 23 cm 26 cm

Pemakaian per m2

24 buah 24 buah 18 buah

Sudut Kemiringan

250-600 250-600 250-600

HargaRp 1200 / buah

Rp 1100 / buah

Rp 1.500 buah

Page 7: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Kelebihan dan kekurangan Genteng Tanah Liat

Genteng Kodok Genteng Plentong

Genteng Murando

Kelebihan a.Murahb.Berbobot ringan,tapi cukup kuat (tidak mudah pecah)

a.Harga relatif murahb.Pemasangan cukup mudahc.Berbobot ringan

a.Cukup ringanb.Harga relatif murahc.Kuat

Kekurangan

a.Pemasangannya memerlukan kerapian dan ketelitianb.Mudah berlumutc.Kebutuhan reng untuk pemasangan lebih banyak

a.Mudah terkena lumut

a.Diperlukan ketelitian pada saat pemasangan

Page 8: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

2. Genteng 2. Genteng KeramikKeramik

Spesifikasi genteng keramik : berat : 3,2 kg/buah isi : 14 buah/m² jarak usuk : 40 cm sistem sambungan : interlock, doublelock harga : Rp. 4500/buah merk M-Cllas

Rp. 4700/buah merk KIA Kelebihan : a. ukurannya lebih presisi dan sama

b. warna tidak akan luntur dalam waktu cepat

c. mempunyai varian yang lebih beragam

d. mampu memantulkan panas

Genteng keramik dihasilkan melalui proses pembakaran pada suhu tinggi menggunakan oven dan diproses di pabrik.

Page 9: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

3. Genteng Beton

Genteng ini terbentuk dari campuran pasir, semen, bahan pengikat dan zat aditif berupa penguat dan pewarna.

Bahan genteng beton yang baik menggunakan pasir yang bebas dari campuran biji besi besi karena biji besi dapat berkarat dan akhirnya menbuat genteng rapuh.

Terdapat 4 jenis genteng beton. Antara lain : genteng beton bergelombang, genteng beton bergelombang dengan motif dot, genteng beton datar dengan tekstur, genteng beton berwarna.

Page 10: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Kelemahan dan Kelebihan Genteng Beton

Kelebihan : Berat genteng beton per m2 nya lebih ringan

dibangkan dengan genteng keramik

Kekurangan : Mudah berlumut, karena sifatnya yang mudah

menyerap air

Page 11: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

1. Genteng beton bergelombang dan genteng beton berwarna. Spesifikasinya :panjang : 420 mm lebar : 330 mmjarak reng : 35 cmpemakaian : 9 buah per m2 sudut kemiringan : 17,5-30 derajatHarga : 3000/buah

2. Genteng beton datar dengan tekstur. Spesifikasinya :panjang : 380 mmlebar : 230 mmjarak reng : 31 cm pemakaian : 9 buah/m2sudut kemiringan : 17,5 - 30 derajatharga : 3500/buah

Page 12: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

4. Genteng MetalGenteng metal terbuat dari plat baja dan aluminium yang diberi lapisan galvanis (zink).Ada dua model genteng metal di pasaran yaitu :

a. Genteng metal berlapis campuran pasir alamb. Genteng metal tidak berpasir

Spesifikasi : 1 lembar : 4 sayap1 m² : 1 lembarpanjang : 1100 mmlebar : 410 mmsudut kemiringan : 10° - 90° derajatHarga : 40.000/lembar (tidak berpasir )

Page 13: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Keuntungan dan Kekurangan Genteng MetalKeuntungan : Bobot ringan dan anti bocor pemasangan cepat Mempunyai banyak variasi warna Tidak mudah terbakar

Kekurangan: Karena terbuat dari metal jadi

dibawahnya terasa panas Harga mahal

Page 14: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

5. Genteng Kaca

Genteng kaca terbuat dari bahan kaca dengan ketebalan sekitar 5mm. Dimanfaatkan pada ruang yang membutuhkan cahaya alami atau yang perlu disinari dengan sinar matahari. Kaca yang dipilih adalah kaca pengaman (safety glass) seperti kaca sepuhan, kaca bertulang, kaca lapis, atau kaca polikarbonat. Di daerah iklim tropis genteng kaca membutuhkan peneduh khusus untuk siang hari (pada malam hari berfungsi sebagai pendingin) dan pengudaraan yang memadai.

Page 15: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Macam Genteng Kaca

1. Genteng kaca untuk seukuran genteng tanah liat atau keramik

Ukuran kecil 25x20 = Rp 9.000 Ukuran sedang 30x25 = Rp 12.000

2. Genteng kaca untuk seukuran genteng beton Ukuran besar 30x30 = Rp 25.000

Page 16: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Kekurangan dan Kelebihan Genteng Kaca

Kelebihan : Berfungsi sebagai pencahayaan

Kekurangan : Mudah pecah Tidak sesuai bila memakai plafond Tidak tahan cuaca

Page 17: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

6. Atap SengSeng merupakan bahan penutup atap yang yang bahan

dasarnya terbuat dari baja dan kemudian dilapasi denganseng (Zn)

Seng dibagi menjadi dua yaitu :a. Seng bergelombang

Berupa lembaran yang bergelombang dan biasanya untuk atapb. Seng datar

Berupa lembaran dan biasanya digunakan untuk talang

Page 18: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Kelebihan dan Kekurangan Atap Seng

Kelebihan : Ringan Pemasangan cepat dan mudah Penggunaan rangka atap sedikit

Kekurangan : Menyerap panas maka ruangan dibawahnya

menjadi terasa panas Mudah penyok Mudah berkarat Bila Hujan berisik

Page 19: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

7. Atap Asbes

Atap genteng asbes berasal dari campuran semen dan bahan serat yang dipadatkan. Bentuknya berupa lembaran-lembaran yang bergelombang. Penamaan atap ini berdasarkan jumlah gelombang perlembarnya. Panjangnya sangat beragam, sedangkan lebarnya relatif sama, yaitu 1m.

Page 20: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Kelebihan dan Kekurangan Atap AsbesKelebihan :

Pemasangan mudah dan cepat Tidak memerlukan usuk dan reng/menggunakan

balok gording Cocok untuk bentang besar (pabrik/bengkel kerja)

Kekurangan : Menyerap panas maka ruangan dibawahnya

menjadi terasa panas Bisa mengganggu pernapasan

Page 21: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Atap Asbes Gelombang Kecil

Harga: Gel. Kecil

150x105 cm = Rp.27.500-Rp.36.750

180x105 cm = Rp.31.500-Rp.43.850

210x105 cm = Rp.37.000-Rp.51.200

240x105 cm = Rp.42.000-Rp.50.400

270x105 cm = Rp.47.500-Rp.65.700

Page 22: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Atap Asbes Gelombang Besar

Harga: Gel. Besar

150x105 cm = Rp.38.000-Rp.42.500

180x105 cm = Rp.47.000-Rp.47.500

210x105 cm = Rp.52.000-Rp.59.000

240x105 cm = Rp.57.000-Rp.63.500

270x105 cm = Rp.65.000-Rp.71.000

300x105 cm = Rp.73.000-Rp.85.000

Page 23: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

8. Atap Polikarbonat

Penerapan polikarbonat umumnya digunakan untuk pergola dan teras, atap halte, jembatan penyeberangan.Merupakan bahan penutup atap dari plastik yang terkuat saat ini. Ada 2 tipe polikarbonat :a. Tipe solid

Atap polikarbonat tipe ini tidak tembus cahayab. Tipe semitransparan

Atap polikarbonat tipe ini tembus cahayaUkuran: lebar 80 cm, tebal 8 – 10 mm

Page 24: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Kelebihan dan Kekurangan Polikarbonat

Kelebihan : Lebih lentur Tidak berserat Tahan terhadap benturan

Kekurangan : Terasa panas bila berada di bawahnya

Page 25: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

PVC

Harga : 180 x 85 = Rp 77.000

240 x 85 = Rp 96.000

300 x 85 = Rp 120.000

Bahan : Polyvinyl Chloride

Page 26: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

9. Atap Onduline

Lembaran OndulineLembaran Onduline

Ukuran lembaran : 200 x 95 cm

Berat : 6,4 Kg

Ukuran gelombang : 9.5 x 3, 8 cm

Ketebalan 0.3 cm

Warna: Merah, Coklat, Hijau, Hitam.

Page 27: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Kelebihan dan Kekurangan Onduline

Kelebihan OndulineKelebihan Onduline

Fleksibel, Kuat, Meredam suara, Tahan bocor, Ringan, Tahan angin.

Kelemahan OndulineKelemahan Onduline

Harganya relatif mahal, umurnya tidak lama hanya 10- 15 tahun.

Page 28: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

11. Atap Ijuk

Atap ijuk biasa digunakan gazebo atau

bangunan yang membutuhkan kesan alami dan

tradisional. Ijuk dijual per lembar dengan harga

Rp 6.000

Pemasangannya dengan cara melapisi ijuk

dengan plastik pada lapisan bawah lalu diberi

lapisan triplek. Kemiringan yang digunakan

adalah 40o

Page 29: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

10. Atap Sirap

Atap sirap ini berbahan baku kayu ulin, kayu jati, dsb. Bentuknya berupa lembaran tipis. Atap sirap dipasang dengan susunan berlapis sehingga tidak terdapat celah yang memungkinkan air meresap ke bawah. Pemasangan atap sirap dengan sudut kemiringan minimal 30o.Sirap dapat dipasang berlapis 2,3, atau 4.Atap sirap dipasangkan pada papan atau pada reng kemudian dipaku.Untuk rumah tinggal sebaiknya dipasang rangkap 4.

Ukuran : panjang 40 – 60 cmlebar 7 – 20 cmtebal 3 – 5 mm

Ada 2 jenis atap sirap :• Atap sirap metal• Atap sirap kayu

Page 30: Penutup Atap (Materi: Bahan Bangunan)

Kelebihan

Bobotnya ringan, kuat, kokoh menahan beban yang berat Tidak menyerap panas sehingga ruangan di bawahnya terasa

sejuk dan dingin Mempunyai nilai keindahan yang tinggi setelah disusun/digunakan

di rumah tinggal

Kekurangan

Pemasangan membutuhkan waktu lama Apabila bocor sulit untuk ditentukan letak/posisi kebocorannya Harga relatif mahal

Kelebihan dan Kekurangan Atap Sirap