44
Peningkatan komPetensi guru Peningkatan komPetensi guru agama agama Disampaikan pada Workshop peningkatan Kompetensi Guru Agama Disampaikan pada Workshop peningkatan Kompetensi Guru Agama Dalam Upaya Pencetakan Lulusan yang Berkarakter Dalam Upaya Pencetakan Lulusan yang Berkarakter H.M.Entang H.M.Entang Hp. 0811.192.304 Hp. 0811.192.304 UNIVERSITAS PAKUAN, UNIVERSITAS PAKUAN, Cianjur 2012 Cianjur 2012

Pengembangan profesionalitas guru

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Seminar PAI Cianjur 2012, m-yunus.com

Citation preview

Page 1: Pengembangan profesionalitas guru

Peningkatan komPetensi guruPeningkatan komPetensi guru agamaagama

Disampaikan pada Workshop peningkatan Kompetensi Guru AgamaDisampaikan pada Workshop peningkatan Kompetensi Guru AgamaDalam Upaya Pencetakan Lulusan yang BerkarakterDalam Upaya Pencetakan Lulusan yang Berkarakter

H.M.EntangH.M.EntangHp. 0811.192.304Hp. 0811.192.304

UNIVERSITAS PAKUAN, UNIVERSITAS PAKUAN, Cianjur 2012Cianjur 2012

Page 2: Pengembangan profesionalitas guru

sumber daya manusia gurusumber daya manusia guru

FAKTA MENUNJUKKAN :FAKTA MENUNJUKKAN : 60% guru SD, 40% guru SMP, 43% guru SMA, 60% guru SD, 40% guru SMP, 43% guru SMA,

dan 34% guru SMK belum layak mengajar di dan 34% guru SMK belum layak mengajar di jenjang masing=masingjenjang masing=masing

Sebanyak 17,2% atau setara dengan 69.477 Sebanyak 17,2% atau setara dengan 69.477 orang guru mengajar bukan pada bidang orang guru mengajar bukan pada bidang

studinyastudinya Human develoPment index (Hdi)Human develoPment index (Hdi)

Kualitas SDM Guru Indonesia berada pada urutan Kualitas SDM Guru Indonesia berada pada urutan 109 dari 179 negara di dunia109 dari 179 negara di dunia

Page 3: Pengembangan profesionalitas guru

GURU-DOSEN TENAGA PROFESIONALGURU-DOSEN TENAGA PROFESIONAL( UURI- No.14 Tahun 2005)( UURI- No.14 Tahun 2005)

GURUGURUAdalah pendidik profesional dengan tugas utama Adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengahpendidikan dasar, dan pendidikan menengah

DOSENDOSEN Adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas Adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas

utama mentransformasikan, mengembangkan, dan utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepadamelalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakatmasyarakat

Page 4: Pengembangan profesionalitas guru

PROFESI KEPENDIDIKAN?PROFESI KEPENDIDIKAN?

Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealismeMemiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme Memiliki komitmen,untuk meningkatkan mutu Memiliki komitmen,untuk meningkatkan mutu

pendidikan, keimanan, ketaqwaan, dan ahlak mulia.pendidikan, keimanan, ketaqwaan, dan ahlak mulia. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang

pendidikan sesuai tugaspendidikan sesuai tugas Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai bidang Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai bidang

tugastugas* Memiliki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas * Memiliki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas

keprofesionalankeprofesionalan Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai

dengan prestasi kerjadengan prestasi kerja

Page 5: Pengembangan profesionalitas guru

Lanjutan --------Lanjutan --------

• Memiliki kesempatan untuk mengembangkan Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepenjang hayat;sepenjang hayat;

• Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan; danmelaksanakan tugas keprofesionalan; dan

• Memiliki organisasi profesi yang mempunyai Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal yang berkaitan dengan tugas kewenangan mengatur hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan gurukeprofesionalan guru

Page 6: Pengembangan profesionalitas guru

Profesi guruProfesi guru

Memiliki keterampilan berbasis ilmu pengetahuan dasarMemiliki keterampilan berbasis ilmu pengetahuan dasar Memiliki keahlian sesuai profesi yang diembanMemiliki keahlian sesuai profesi yang diemban Menuntut tingkat pendidikan memadaiMenuntut tingkat pendidikan memadai Peka terhadap dampak kemasyarakatanPeka terhadap dampak kemasyarakatan Memungkinkan perkembangan sejalan dinamika hidupMemungkinkan perkembangan sejalan dinamika hidup Memiliki kode etik sebagai acuan dalam melaksanakan Memiliki kode etik sebagai acuan dalam melaksanakan

tugas dan fungsinyatugas dan fungsinya Memiliki subyek tetapMemiliki subyek tetap Diakui oleh masyarakatDiakui oleh masyarakat

Page 7: Pengembangan profesionalitas guru

komPetensi gurukomPetensi guru

KOMPETENSI KOGNITIFKOMPETENSI KOGNITIFMenguasai pengetahuan, keahlian kependidikan, Menguasai pengetahuan, keahlian kependidikan,

dan pengetahuan bidang studidan pengetahuan bidang studi

• KOMPETENSI AFEKTIFKOMPETENSI AFEKTIF• Kemampuan mengelola perasaan, emosi, dan Kemampuan mengelola perasaan, emosi, dan

sikap tertentu terhadap dir i dan orang lainsikap tertentu terhadap dir i dan orang lain

• KOMPETENSI PSIKOMOTORKOMPETENSI PSIKOMOTOR• Kemampuan dan keterampilan bersifat Kemampuan dan keterampilan bersifat

jasmaniah berhubungan dengan tugasjasmaniah berhubungan dengan tugas

Page 8: Pengembangan profesionalitas guru

KARIR ANDA MASA DATANG?KARIR ANDA MASA DATANG?

BERANI MENGHADAPI BERANI MENGHADAPI TANTANGAN ABAD-21TANTANGAN ABAD-21

PROAKTIF-ANTISIPATIFPROAKTIF-ANTISIPATIF KREATIFKREATIF

INOVATIFINOVATIF INTEGRITAS MORALINTEGRITAS MORAL

MOTIVASI TINGGIMOTIVASI TINGGI DEDIKASIDEDIKASI

Page 9: Pengembangan profesionalitas guru

KECEPAT-KECEPAT-ANAN

(SPEED)(SPEED)

KOMPETI-KOMPETI-SI HARGASI HARGA(DISCOUN(DISCOUN

-T-T ING)ING)

KENYAMAKENYAMANANNAN

(CONVI-(CONVI-NIENCE)NIENCE)

JAMINAN JAMINAN MUTUMUTU

(QUALITY (QUALITY CONTROL)CONTROL)

TEKNOLOTEKNOLOGI GI

SSEEBBAAGG AI AI ANDALANANDALAN(TECHNO (TECHNO

AGE)AGE)

GELOMGELOM--BANG BANG

GENERASIGENERASI(AGEWAV(AGEWAV

E)E)

PELAYANAPELAYANAN N

PELANGGAPELANGGANN

(CUSTUME(CUSTUMER R

SERVICE)SERVICE) PERTAMBPERTAMBAHAN AHAN NILAINILAI

(VALUE (VALUE ADDED)ADDED)

PILIHANPILIHAN(CHOICE)(CHOICE)

RAGAM RAGAM GAYA GAYA HIDUPHIDUP(LIFE (LIFE

STYLE)STYLE)

SEPULUH TANTANGAN ABAD – 21SEPULUH TANTANGAN ABAD – 21( Robert B. Tucker )( Robert B. Tucker )

TANTANGAN TANTANGAN ABAD 21ABAD 21

Page 10: Pengembangan profesionalitas guru

PARADIGMA BARU (Peluang)PARADIGMA BARU (Peluang)

PARADIGMA BARU BIDANG PEMBELAJARAN, PARADIGMA BARU BIDANG PEMBELAJARAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHANPENDIDIKAN DAN PELATIHAN

8.1 School/Comm. Based management8.1 School/Comm. Based management8.2 SBQI8.2 SBQI8.3 Life Skills8.3 Life Skills8.3 Kurikulum Berbasis Kompetensi8.3 Kurikulum Berbasis Kompetensi

8.8. Jaminan Mutu (Quality Control)Jaminan Mutu (Quality Control)

7.1 Pendekatan proses/ctl7.1 Pendekatan proses/ctl7.2 Evaluasi Berbasis Portofolio7.2 Evaluasi Berbasis Portofolio

7.7. Pertambahan Nilai (Value added)Pertambahan Nilai (Value added)

6. Quantum Quotient (IQ, EQ, ,SQ, ESQ, AQ) 6. Quantum Quotient (IQ, EQ, ,SQ, ESQ, AQ) 6.6. Multiple IntelligenceMultiple Intelligence

5.1 Learning than teaching5.1 Learning than teaching5.2 Transformation of knowledge5.2 Transformation of knowledge

5.5. Kemajuan IPTEK dan GlobalisasiKemajuan IPTEK dan Globalisasi4. Values clarification Strategy4. Values clarification Strategy4.4. Gelombang GenerasiGelombang Generasi3. Quantum teaching3. Quantum teaching3.3. ChoicesChoices2. Quantum learning2. Quantum learning2.2. KenyamananKenyamanan

1.1 Accelerated learning1.1 Accelerated learning1.2 Learning Revolution1.2 Learning Revolution1.3 Megabrain1.3 Megabrain

1.1. KecepatanKecepatan

TANTANGANTANTANGAN

Page 11: Pengembangan profesionalitas guru

PROFIL SDM ABAD-21PROFIL SDM ABAD-21Millenium ke-3Millenium ke-3

1.1. Memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha EsaEsa

2.2. Memiliki kepribadian yang mantapMemiliki kepribadian yang mantap

3.3. Memiliki kematangan emosionalMemiliki kematangan emosional

4.4. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadaimemadai

5.5. Memiliki visi tentang etika perilaku manusia, baik sebagai Memiliki visi tentang etika perilaku manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakatindividu maupun sebagai anggota masyarakat

6.6. Mampu memberikan pelayanan primaMampu memberikan pelayanan prima

7.7. Manguasai minimal dua bahasa asing secara aktifManguasai minimal dua bahasa asing secara aktif

8.8. Bertanggung jawab terhadap lingkunganBertanggung jawab terhadap lingkungan

9.9. Mengembangan dirinya secara terus menerus (life long learning)Mengembangan dirinya secara terus menerus (life long learning)

MASYARAKAT TEKNOLOGIMASYARAKAT TERBUKAMASYARAKAT MADANI

Page 12: Pengembangan profesionalitas guru

KUALITAS GURU?KUALITAS GURU?

Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasionalmewujudkan tujuan pendidikan nasional

KOMPETENSI GURUKOMPETENSI GURUMeliputi kompetensi paedagogik, Meliputi kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial, dan kompetensi kepribadian, sosial, dan kompetensi

profesionalprofesional

Page 13: Pengembangan profesionalitas guru

komPetensi PaedagogikkomPetensi Paedagogik

Mengenal peserta/subyek didik (sifat, karakter, tingkat Mengenal peserta/subyek didik (sifat, karakter, tingkat pemikiran, perkembangan pisik dan psikologik).pemikiran, perkembangan pisik dan psikologik).

Menguasai teori pendidikan, memiliki kreatifitas agar Menguasai teori pendidikan, memiliki kreatifitas agar dapat menyesuaikan teori dengan situasi belajar siswa dapat menyesuaikan teori dengan situasi belajar siswa

secara nyata.secara nyata.

Menguasai beragam model pembelajaranMenguasai beragam model pembelajaran

Page 14: Pengembangan profesionalitas guru

komPetensi ProfesionalkomPetensi Profesional

Penguasaan materi pembelajaranPenguasaan materi pembelajaran

Penguasaan penghayatan atas landasan dan Penguasaan penghayatan atas landasan dan wawasan kependidikan dan keguruanwawasan kependidikan dan keguruan

Penguasaan proses pendidikanPenguasaan proses pendidikan

Page 15: Pengembangan profesionalitas guru

komPetensi sosialkomPetensi sosial

Kompetensi seseorang berkomunikasi, bergaul, Kompetensi seseorang berkomunikasi, bergaul, bekerjasama, dan memberi kepada orang lain:bekerjasama, dan memberi kepada orang lain:

Memiliki empati pada orang lainMemiliki empati pada orang lain Memiliki toleransi pada orang lainMemiliki toleransi pada orang lain

Memiliki sikap dan kepribadian yang positifMemiliki sikap dan kepribadian yang positif Bekerja sama dengan orang lainBekerja sama dengan orang lain

( Kerja tim, melihat peluang, peran dalam kegiatan ( Kerja tim, melihat peluang, peran dalam kegiatan kelompok, tanggung jawab sebagai warga, kelompok, tanggung jawab sebagai warga, kepemimpinan, relawan sosial, menerima kepemimpinan, relawan sosial, menerima

perbedaan, dll)perbedaan, dll)

Page 16: Pengembangan profesionalitas guru

komPetensi kePribadiankomPetensi kePribadian

Kompetensi kepribadian, menyangkut jati diri Kompetensi kepribadian, menyangkut jati diri seorang guru sebagai satu pribadi yang utuh:seorang guru sebagai satu pribadi yang utuh:

(1)(1)Guru beriman dan bermoralGuru beriman dan bermoral(2)(2)Memiliki aktualisasi diri yang tinggiMemiliki aktualisasi diri yang tinggi

(3)(3)Sikap mau mengembangkan pengetahuan, Sikap mau mengembangkan pengetahuan, sikap ingin terus maju dan terus belajar sikap ingin terus maju dan terus belajar

Page 17: Pengembangan profesionalitas guru

WadaH Pembinaan Profesional WadaH Pembinaan Profesional guruguru

PEMBINAAN KEGIATAN GURU (PKG)PEMBINAAN KEGIATAN GURU (PKG)Melalui LembagaMelalui Lembaga

LPMP P4TKLPMP P4TK Lembaga Penjamin MutuLembaga Penjamin Mutu Pusat Pengembangan Pusat Pengembangan Pendidikan (dh BPG) Profesi Pendidik dan TenagaPendidikan (dh BPG) Profesi Pendidik dan Tenaga

Tenaga Kependidikan (dh PPPG) Tenaga Kependidikan (dh PPPG)

WADAH PEMBINAANWADAH PEMBINAAN Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Latihan Kerja Kepala sekolah (LKKS)Latihan Kerja Kepala sekolah (LKKS) Latihan Kerja Pengawas Sekolah (LKPS)Latihan Kerja Pengawas Sekolah (LKPS)

Page 18: Pengembangan profesionalitas guru

GURU ADALAH PEMIMPIN MASA KINI GURU ADALAH PEMIMPIN MASA KINI DAN MASA DEPANDAN MASA DEPAN

1.1. CREATIVE INSIGHTCREATIVE INSIGHTKEMAMPUAN MELAKUKAN PERENUNGAN MENDALAM DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PERENUNGAN MENDALAM DENGAN KREATIFKREATIF

2.2. SENSITIVITYSENSITIVITYKEPEKAAN TERHADAP ALAM SISTEM DINAMIKA MANUSIAKEPEKAAN TERHADAP ALAM SISTEM DINAMIKA MANUSIA

3.3. VISIONSVISIONSKEMAMPUAN MELIHAT KEADAAN DALAM PERSPEKTIF JAUH KEMAMPUAN MELIHAT KEADAAN DALAM PERSPEKTIF JAUH KE DEPANKE DEPAN

4.4. VERSATILITYVERSATILITYKEMAMPUAN MENGANTISIPASI PERUBAHAN DENGAN CEPAT KEMAMPUAN MENGANTISIPASI PERUBAHAN DENGAN CEPAT DAN TEPATDAN TEPAT

5.5. FOCUSFOCUSKEMAMPUAN MEMUSATKAN PADA SASARAN PELAKSANAAN KEMAMPUAN MEMUSATKAN PADA SASARAN PELAKSANAAN PERUBAHANPERUBAHAN

6.6. PATIENCEPATIENCEKEMAMPUAN UNTUK BERSABAR SAMPAI TERWUJUDKEMAMPUAN UNTUK BERSABAR SAMPAI TERWUJUD

Page 19: Pengembangan profesionalitas guru

TUJUH PELAJARAN PENTING UNTUK MEMIMPINTUJUH PELAJARAN PENTING UNTUK MEMIMPIN((James M. Kauzes & Barry Z. Posner)James M. Kauzes & Barry Z. Posner)

1.1. PEMIMPIN TIDAK MENUNGGUPEMIMPIN TIDAK MENUNGGU

2.2. KARAKTER YANG MEMILIKI BOBOT: JUJUR, MELIHAT KE KARAKTER YANG MEMILIKI BOBOT: JUJUR, MELIHAT KE DEPAN, MENYEMANGATI DAN KOMPETENDEPAN, MENYEMANGATI DAN KOMPETEN

3.3. KEPALANYA ADA DI AWAN, KAKINYA DI BUMIKEPALANYA ADA DI AWAN, KAKINYA DI BUMI

4.4. NILAI BERSAMA, KESEPAKATAN BERSAMANILAI BERSAMA, KESEPAKATAN BERSAMA

5.5. ANDA TIDAK BISA MENGERJAKANNYA SENDIRIANANDA TIDAK BISA MENGERJAKANNYA SENDIRIAN

6.6. WARISAN YANG ANDA TINGGALKAN ADALAH KEHIDUPAN WARISAN YANG ANDA TINGGALKAN ADALAH KEHIDUPAN YANG ANDA JALANIYANG ANDA JALANI

7.7. KEPEMIMPINAN ADALAH KEPENTINGAN SETIAP ORANGKEPEMIMPINAN ADALAH KEPENTINGAN SETIAP ORANG

Page 20: Pengembangan profesionalitas guru

PeneraPan Pendidikan karakter PeneraPan Pendidikan karakter bangsa dalam PembelaJaranbangsa dalam PembelaJaran

Pendidikan yang menegembangkan nilai nilai budaya dan Pendidikan yang menegembangkan nilai nilai budaya dan karakter bangsa dalam dir i peserta didik sehingga mereka karakter bangsa dalam dir i peserta didik sehingga mereka

memiliki ni lai dan karakter sebagai dir inya dan memiliki ni lai dan karakter sebagai dir inya dan menerapkan ni lai tersebut dalam kehidupan sebagai menerapkan ni lai tersebut dalam kehidupan sebagai anggota masyarakat dan warganegara yang religius , anggota masyarakat dan warganegara yang religius ,

nasionalis, produktif, dan kreatif nasionalis, produktif, dan kreatif

SUMBER NILAISUMBER NILAIAGAMA, PANCASILA, BUDAYA, TUJUAN PENDIDIKAN AGAMA, PANCASILA, BUDAYA, TUJUAN PENDIDIKAN

NASIONALNASIONAL( Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, ( Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,

mandiri , demokratis, rasa ingin tahu, semangat mandiri , demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta taanah air, menghargai prestasi, kebangsaan, cinta taanah air, menghargai prestasi,

bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli l ingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawablingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab

Page 21: Pengembangan profesionalitas guru

APA ITU KARYA ILMIAHAPA ITU KARYA ILMIAH

Karya i lmiah adalah:Karya i lmiah adalah:Karya akademis berupa karya tul is i lmiah Karya akademis berupa karya tul is i lmiah

yang merupakan argumentasi penalaran yang merupakan argumentasi penalaran (logika berpikir) i lmiah yang (logika berpikir) i lmiah yang

dikomunikasikan melalui bahasa tulisandikomunikasikan melalui bahasa tulisan

Bentuknya :Bentuknya :Makalah, laporan buku (book report), Makalah, laporan buku (book report),

laporan hasil penelit ianlaporan hasil penelit ian

Page 22: Pengembangan profesionalitas guru

APA PULA PENELITIAN ILMIAH?APA PULA PENELITIAN ILMIAH?

PENELITIAN ILMIAHPENELITIAN ILMIAHPada hakikatnya merupakan pengejawantahan Pada hakikatnya merupakan pengejawantahan

dari metode i lmiah dalam kegiatan keilmuandari metode i lmiah dalam kegiatan keilmuan

KEMAMPUAN YANG PERLU DIMILIKIKEMAMPUAN YANG PERLU DIMILIKI1.1. Penguasaan hakikat keilmuanPenguasaan hakikat keilmuan

2.2. Penguasaan bahasa tulisanPenguasaan bahasa tulisan3.3. Melakukan penelit ian i lmiahMelakukan penelit ian i lmiah

4.4. Mengkomuniksikan secara tertulisMengkomuniksikan secara tertulis

Page 23: Pengembangan profesionalitas guru

ISI KARYA ILMIAHISI KARYA ILMIAH

1.1. Ungkapan pikiran dan gagasan orsinilUngkapan pikiran dan gagasan orsinil2.2. Disajikan secara sistematisDisajikan secara sistematis3.3. Tert ib dan dapat dipertanggungjawabkan Tert ib dan dapat dipertanggungjawabkan

secara i lmiahsecara i lmiah4.4. Didasarkan pada teori-teori relevan melalui Didasarkan pada teori-teori relevan melalui

studi kepustakaanstudi kepustakaan5.5. Menggunakan dokumen relevanMenggunakan dokumen relevan6.6. Pengamatan lapanganPengamatan lapangan7.7. Menyusun laporanMenyusun laporan

Page 24: Pengembangan profesionalitas guru

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAHTEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

GAYA PENULISANGAYA PENULISANLaporan hasil penelit ian merupakan dokumen Laporan hasil penelit ian merupakan dokumen

ilmiah, t idak boleh mengandung pernyataan i lmiah, t idak boleh mengandung pernyataan subyektif , berlebihan atau emosionalsubyektif , berlebihan atau emosional

Harus mengandung deskripsi faktual, jelas, Harus mengandung deskripsi faktual, jelas, tepat dan objektiftepat dan objektif

Bahasa yang digunakan jelas, sederhana, dan Bahasa yang digunakan jelas, sederhana, dan langsung, atau t idak berbelit-belit , dan t idak langsung, atau t idak berbelit-belit , dan t idak

menimbulkan makna ganda bagi pembacamenimbulkan makna ganda bagi pembaca

Page 25: Pengembangan profesionalitas guru

TEKNIK NOTASI ILMIAHTEKNIK NOTASI ILMIAH

Pernyataan i lmiah yang dikutip harus Pernyataan i lmiah yang dikutip harus mencantumkan sumbernya: (1) Nama orang mencantumkan sumbernya: (1) Nama orang pemilik teori; (2) media komunikasi i lmiah; (3) pemilik teori; (2) media komunikasi i lmiah; (3) lembaga penerbit publikasi termasuk tempat lembaga penerbit publikasi termasuk tempat dan tahun peenerbitan.dan tahun peenerbitan.

1) 1) Robert M.W. TraversRobert M.W. Travers, Essential of Learning-, Essential of Learning- Teaching Teaching (New York: MacMillan Publishing Co.,(New York: MacMillan Publishing Co., Inc., 2006) p.112Inc., 2006) p.112

Page 26: Pengembangan profesionalitas guru

TEKNIK PENGETIKANTEKNIK PENGETIKAN

Kertas HVS 80 gram, ukuran kwarto (24,25 x 28 Kertas HVS 80 gram, ukuran kwarto (24,25 x 28 cm)cm)

Pengetikan komputer Times New Roman 12Pengetikan komputer Times New Roman 12 Batas pengetikan: tepi kir i 4 cm, tepi atas 3 cm, Batas pengetikan: tepi kir i 4 cm, tepi atas 3 cm,

tepi kanan dan bawah 3 cmtepi kanan dan bawah 3 cm Jarak antarbaris 2 spasiJarak antarbaris 2 spasi Pengetikan alinea baru menjorok 6 ke dalam Pengetikan alinea baru menjorok 6 ke dalam

karakter,ketukan dari tepi kir ikarakter,ketukan dari tepi kir i Nomor bab huruf Romawi dengan Huruf Besar Nomor bab huruf Romawi dengan Huruf Besar

SemuaSemua

Page 27: Pengembangan profesionalitas guru

JENIS PENELITIANJENIS PENELITIAN

Penelit ian Kuantitatif (Quantitative Rerearch)Penelit ian Kuantitatif (Quantitative Rerearch)

Penelit ian Kualitati f (Qualitat ive Research)Penelit ian Kualitati f (Qualitat ive Research)

Penelit ian Kaji Tindak (Action Research)Penelit ian Kaji Tindak (Action Research)

Penelit ian Pengembangan Model ( Research & Penelit ian Pengembangan Model ( Research & Development)Development)

Page 28: Pengembangan profesionalitas guru

PENELITIAN KUANTITATIFPENELITIAN KUANTITATIF

Tujuan mendeskripsikan dan penjelasan kausal, Tujuan mendeskripsikan dan penjelasan kausal, generalisasi hasil, dan memprediksi suatu peristiwa generalisasi hasil, dan memprediksi suatu peristiwa berdasarkan sejumlah variabel prediktorberdasarkan sejumlah variabel prediktor

Asumsi: fakta peneli t ian memil iki realitas objektif, Asumsi: fakta peneli t ian memil iki realitas objektif, variabel dapat diidentif ikasi, hubungan antarvariabel variabel dapat diidentif ikasi, hubungan antarvariabel dapat diukur.dapat diukur.

Ringkasan pendekatan: permasalahan penelit ian, deduksi Ringkasan pendekatan: permasalahan penelit ian, deduksi teori, hipotesis, disain instrumen, rancangan pengukuran teori, hipotesis, disain instrumen, rancangan pengukuran konsep dan indikator, populasi-sample, uji instrumen, konsep dan indikator, populasi-sample, uji instrumen, pengumpulan data, olah dan analisis data, menarik pengumpulan data, olah dan analisis data, menarik kesimpulan,menentukan temuan hasil penelit iankesimpulan,menentukan temuan hasil penelit ian

Page 29: Pengembangan profesionalitas guru

PENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN KUALITATIF

Tujuan: pemahaman secara menyeluruh (holistik), Tujuan: pemahaman secara menyeluruh (holistik), penapsiran makna kontekstual alamiah (naturalistic penapsiran makna kontekstual alamiah (naturalistic inquiry), penelit i kontak langsung dengan subyek, penelit i inquiry), penelit i kontak langsung dengan subyek, penelit i merupakan instrumen kunci.merupakan instrumen kunci.

Proses pendekatan: (1) Latar penelit ian; (2) Fokus Proses pendekatan: (1) Latar penelit ian; (2) Fokus penelit ian; (3) Acuan teorit ik; (4) Pertanyaan penelit ian; penelit ian; (3) Acuan teorit ik; (4) Pertanyaan penelit ian; (5) Prosedur perekaman dan pengumpulan data; (6) (5) Prosedur perekaman dan pengumpulan data; (6) Pengecekan keabsahan data; (7) Analisis data dengan Pengecekan keabsahan data; (7) Analisis data dengan pendekatan induktif; (8) Pembahasan; (9) Menarik pendekatan induktif; (8) Pembahasan; (9) Menarik kesimpulan; (10) Menentukan temuan hasil penelit ian. kesimpulan; (10) Menentukan temuan hasil penelit ian.

Page 30: Pengembangan profesionalitas guru

PENELITIAN KAJI TINDAKPENELITIAN KAJI TINDAK

Tujuan: Perbaikan proses yang terjadi di lapanganTujuan: Perbaikan proses yang terjadi di lapangan Proses penelit ian: prinsip reflektif, berdasarkan pada Proses penelit ian: prinsip reflektif, berdasarkan pada

rambu sistematika inquiry, berfokus pada solusi masalah, rambu sistematika inquiry, berfokus pada solusi masalah, educative context – specif ic and future orientededucative context – specif ic and future oriented

Proses siklus penelit ian: (1) Mengidentif ikasi dan Proses siklus penelit ian: (1) Mengidentif ikasi dan mendefinisikan masalah; (2) Menyusun perencanaan mendefinisikan masalah; (2) Menyusun perencanaan tindakan; (3) Melaksanakan tindakan dan mengamati t indakan; (3) Melaksanakan tindakan dan mengamati hasil t indakan; (4) Melakukan evaluasi dan analisis hasil t indakan; (4) Melakukan evaluasi dan analisis t indakan (refleksi); (5) Mengidentif ikasi temuan tindakan (refleksi); (5) Mengidentif ikasi temuan penelit ian; dan (6) Merencanakan tindakan kembali.penelit ian; dan (6) Merencanakan tindakan kembali.

Page 31: Pengembangan profesionalitas guru

PENELITIAN PENGEMBANGAN MODELPENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL

Tujuan: Menghasilkan modul/produk tertentu Tujuan: Menghasilkan modul/produk tertentu dan menguji efektivitas model/produk.dan menguji efektivitas model/produk.

Penelit ian bersifat analisis kebutuhan model, Penelit ian bersifat analisis kebutuhan model, dan melakukan uji efektivitas modeldan melakukan uji efektivitas model

Proses pendekatan: (1) Studi kepustakaan; (2) Proses pendekatan: (1) Studi kepustakaan; (2) Survai lapangan; (3) Desain model; (4) Uji coba Survai lapangan; (3) Desain model; (4) Uji coba terbatas; (5) Uji coba lebih luas; (6) Model terbatas; (5) Uji coba lebih luas; (6) Model f inal; (7) Validasi model; (8) Model teruji ; dan f inal; (7) Validasi model; (8) Model teruji ; dan (8) Kesimpulan dan rekomendasi (8) Kesimpulan dan rekomendasi

Page 32: Pengembangan profesionalitas guru

LAPORAN HASIL PENELITIAN JENIS KORELASIONALLAPORAN HASIL PENELITIAN JENIS KORELASIONAL

BABBAB I PENDAHULUANI PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahA. Latar Belakang MasalahB. Identifikasi MasalahB. Identifikasi MasalahC. Pembatasan MasalahC. Pembatasan MasalahD. Perumusan MasalahD. Perumusan MasalahE. Kegunaan Masalah (Teoritas dan Praktis)E. Kegunaan Masalah (Teoritas dan Praktis)

BAB II TINJAUAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR BAB II TINJAUAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESISDAN PENGAJUAN HIPOTESISA. Variabel TerikatA. Variabel TerikatB. Variabel Bebas-1B. Variabel Bebas-1C. Variabel Bebas-2C. Variabel Bebas-2

Page 33: Pengembangan profesionalitas guru

LanjutanLanjutan

B. Hasil Penelitian yang RelevanB. Hasil Penelitian yang RelevanC. Kerangka BerpikirC. Kerangka Berpikir 1. Hubungan VB-1 dengan VT1. Hubungan VB-1 dengan VT 2. Hubungan VB-2 dengan VT2. Hubungan VB-2 dengan VT 3. Hubungan VB-1 dan VB-2 dengan BT secara bersama3. Hubungan VB-1 dan VB-2 dengan BT secara bersama

BAB III METODOLOGI PENELITIANBAB III METODOLOGI PENELITIANA. Tujuan PenelitianA. Tujuan PenelitianB. Tempat dan Waktu PenelitianB. Tempat dan Waktu PenelitianC. Metode PenelitianC. Metode PenelitianD. Populasi dan SamplingD. Populasi dan SamplingE. Teknik Pengumpulan DataE. Teknik Pengumpulan Data 1.Definisi Konseptual dan Operasional1.Definisi Konseptual dan Operasional 2. Uji Coba instrumen (Kalibrasi: Validitas dan Reliabilitas2. Uji Coba instrumen (Kalibrasi: Validitas dan Reliabilitas > Product Moment Pearson dan Alpha Cronbach)> Product Moment Pearson dan Alpha Cronbach)F. Teknik Analisis DataF. Teknik Analisis DataG. Hipotesis StatistikG. Hipotesis Statistik

Page 34: Pengembangan profesionalitas guru

Lanjutan-2Lanjutan-2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Deskripsi Data (Tabel dan Histogram)A. Deskripsi Data (Tabel dan Histogram)B. Pengujian Persyaratan AnalisisB. Pengujian Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas Galat Taksiran Y atas X (Liliefor)1. Uji Normalitas Galat Taksiran Y atas X (Liliefor) 2. Uji Homoginitas (Uji Barlett)2. Uji Homoginitas (Uji Barlett)C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan (Regresi tunggal C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan (Regresi tunggal

dan Regresi jamak)dan Regresi jamak) 1. Hubungan VB-1 dengan VT1. Hubungan VB-1 dengan VT 2. Hubungan VB-2 dengan VT2. Hubungan VB-2 dengan VT 3. Hubungan VB-1 dan VB-2 dengan VT3. Hubungan VB-1 dan VB-2 dengan VTD. Keterbatasan PenelitianD. Keterbatasan Penelitian

Page 35: Pengembangan profesionalitas guru

Lanjutan-3Lanjutan-3

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARANBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARANA. KesimpulanA. KesimpulanB. ImplikasiB. ImplikasiC. SaranC. Saran

- DAFTAR PUSTAKA- DAFTAR PUSTAKA- LAMPIRAN- LAMPIRAN- DAFTAR RIWAYAT HIDUP- DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 36: Pengembangan profesionalitas guru

HASIL PENELITIAN KUALITATIFHASIL PENELITIAN KUALITATIF

BABBAB I PENDAHULUANI PENDAHULUANA. Konteks PenelitianA. Konteks PenelitianB. Fokus Penelitian (Pertanyaan dan Tujuan Penelitian)B. Fokus Penelitian (Pertanyaan dan Tujuan Penelitian)C. Manfaat PenelitianC. Manfaat Penelitian

BAB II ACUAN TEORITIKBAB II ACUAN TEORITIKA. Acuan Teori Fokus PenelitianA. Acuan Teori Fokus PenelitianB. Acuan Teori Sub Fokus-1B. Acuan Teori Sub Fokus-1C. Acuan Teori Sub Fokus-2C. Acuan Teori Sub Fokus-2

BAB III METODOLOGI PENELITIANBAB III METODOLOGI PENELITIANA. Setting Lapangan (Tempat dan waktu)A. Setting Lapangan (Tempat dan waktu)B. Metode PenelitianB. Metode PenelitianC. Data dan Sumber DataC. Data dan Sumber Data

Page 37: Pengembangan profesionalitas guru

Lanjutan-1Lanjutan-1

C. Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data (IndepthC. Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data (Indepth Interview, observasi, dan studi dokumentasiInterview, observasi, dan studi dokumentasiD. Pengecekan Keabsahan Data/Triangulasi (Perpan-D. Pengecekan Keabsahan Data/Triangulasi (Perpan- jangan observasi, cek berbagai sumber, berbagai me-jangan observasi, cek berbagai sumber, berbagai me- tode, menganalisis kasus negatif, member check)tode, menganalisis kasus negatif, member check)E. Analisis Data (kategorisasi/kodifikasi, reduksi data,E. Analisis Data (kategorisasi/kodifikasi, reduksi data, display dan klasifikasi, kesimpulan dan verifikasi)display dan klasifikasi, kesimpulan dan verifikasi)F. Tahap-tahap PenelitianF. Tahap-tahap Penelitian

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIANBAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIANA. DeskripsiA. Deskripsi 1. Deskripsi Latar1. Deskripsi Latar 2. Deskripsi Data2. Deskripsi Data

Page 38: Pengembangan profesionalitas guru

Lanjutan-2Lanjutan-2

B. Temuan PenelitianB. Temuan PenelitianC. Pembahasan TemuanC. Pembahasan Temuan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARANBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARANA. KesimpulanA. KesimpulanB. ImplikasiB. ImplikasiC. Saran-SaranC. Saran-Saran

- DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA- LAMPIRANLAMPIRAN- DAFTAR RIWAYAT HIDUPDAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 39: Pengembangan profesionalitas guru

HASIL PENELITIAN KAJI TINDAKHASIL PENELITIAN KAJI TINDAK

BABBAB I PENDAHULUANI PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahA. Latar Belakang MasalahB. Rumusan MasalahB. Rumusan MasalahC. Cara Pemecahan MasalahC. Cara Pemecahan MasalahD. Hipotesis TindakanD. Hipotesis TindakanE. Tujuan dan Manfaat TindakanE. Tujuan dan Manfaat Tindakan

BAB II LANDASAN TEORIBAB II LANDASAN TEORIA. Tinjauan Teori (Berkaitan dengan tindakan penelitian)A. Tinjauan Teori (Berkaitan dengan tindakan penelitian)B. Model TindakanB. Model Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIANBAB III METODOLOGI PENELITIANA. Setting dan Karakteristik PenelitianA. Setting dan Karakteristik PenelitianB. Faktor yang DitelitiB. Faktor yang Diteliti

Page 40: Pengembangan profesionalitas guru

Lanjutan-1Lanjutan-1

C. Rencana TindakanC. Rencana Tindakan 1. Tahap Perencanaan Tindakan1. Tahap Perencanaan Tindakan 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

3. Tahap Observasi dan Evaluasi3. Tahap Observasi dan Evaluasi 4. Tahap Analisis dan Refleksi4. Tahap Analisis dan Refleksi

D. Data dan Cara Pengumpulan DataD. Data dan Cara Pengumpulan DataE. Kriteria KeberhasilanE. Kriteria Keberhasilan

BAB IV PAPARAN DATA DN TEMUAN PENELLITIANBAB IV PAPARAN DATA DN TEMUAN PENELLITIANA. DeskripsiA. Deskripsi 1. Deskripsi Latar1. Deskripsi Latar 2. Deskripsi Data2. Deskripsi DataB. Temuan PenelitianB. Temuan PenelitianC. Pembahasan TemuanC. Pembahasan Temuan

Page 41: Pengembangan profesionalitas guru

Lanjutan-2Lanjutan-2

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARANBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARANA. KesimpulanA. KesimpulanB. ImplikasiB. ImplikasiC. Saran-saranC. Saran-saran

- DAFTAR PUSTAKA- DAFTAR PUSTAKA- LAMPIRAN- LAMPIRAN- DAFTAR RIWAYAT HIDUP- DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 42: Pengembangan profesionalitas guru

HASIL PENELITIAN RESEARCH & DEVELOPMENTHASIL PENELITIAN RESEARCH & DEVELOPMENT

BABBAB I PENDAHULUANI PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahA. Latar Belakang MasalahB. Perumusan MasalahB. Perumusan MasalahC. Pengembangan ModelC. Pengembangan ModelD. Kegunaan Hasil PenelitianD. Kegunaan Hasil Penelitian

BABBAB II KAJIANTEORITIKII KAJIANTEORITIKA. Kajian Teoritik Pendukung ModelA. Kajian Teoritik Pendukung ModelB. Teori Pengembangan ModelB. Teori Pengembangan ModelC. Hasil Penelitian yang RelevanC. Hasil Penelitian yang Relevan

BAB III METODOLOGI PENELITIANBAB III METODOLOGI PENELITIANA. Tujuan PenelitianA. Tujuan PenelitianB. Tempat dan Waktu PenelitianB. Tempat dan Waktu PenelitianC. Metode PenelitianC. Metode Penelitian

Page 43: Pengembangan profesionalitas guru

Lanjutan-1Lanjutan-1

D. Sasaran KlienD. Sasaran Klien E. Langkah Riset PengembanganE. Langkah Riset Pengembangan F. Perencanaan dan Penyusunan ModelF. Perencanaan dan Penyusunan Model G. Teknik Analisis DataG. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan MODELA. Hasil Pengembangan MODEL B. Field Testing dan Revisi ModelB. Field Testing dan Revisi Model c. Pengujian Efektivitas Model pada Targetc. Pengujian Efektivitas Model pada Target D. Keterbatasan PenelitianD. Keterbatasan Penelitian

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASIBAB V KESIMPULAN, SARAN DAN REKOMENDASI A. KesimpulanA. Kesimpulan B. Saran dan RekomendasiB. Saran dan Rekomendasi

- DAFTAR PUSTAKA- DAFTAR PUSTAKA- LAMPIRAN- LAMPIRAN- DAFTAR RIWAYAT HIDUP- DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 44: Pengembangan profesionalitas guru

BAGIMU PAHLAWAN BAGIMU PAHLAWAN

MAJU TERUS PANTANG MUNDURMAJU TERUS PANTANG MUNDURKEBERHASILAN ADALAH MENDAPATKAN KEBERHASILAN ADALAH MENDAPATKAN

APA YANG ANDA INGINKAN, APA YANG ANDA INGINKAN, KEBAHAGIAAN ADALAH MENYUKAI KEBAHAGIAAN ADALAH MENYUKAI

APA YANG ANDA PEROLEHAPA YANG ANDA PEROLEH

SAPU NYERE PEGAT SIMPAYSAPU NYERE PEGAT SIMPAYPATURAY PATEPANG DEUIPATURAY PATEPANG DEUI