15
KOMPETENSI SUPERVISI PENGAWAS OLEH: INYOMAN RUDI K. SEKSI PENINGKATAN KOMPETENSI LPPKS INDONESIA

Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Disampaikan di Hotel Fave Solo. Pengantar materi supervisi bagi calon pengawas madrasah/PAI kemenag.

Citation preview

Page 1: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

KOMPETENSI SUPERVISI PENGAWAS

OLEH:INYOMAN RUDI K.

SEKSI PENINGKATAN KOMPETENSI LPPKS INDONESIA

Page 2: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Kinerja Kepala Sekolah di Provinsi Jawa Tengah

Tingkat Kepuasan Guru Terhadap Kinerja Kepala Sekolah di Provinsi Jawa Timur

RISET LPPKS 2012

Page 3: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

HASIL RISET DI JAWA TENGAH

Page 4: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

Guru yang menyatakan sangat tidak setuju bahwa kepala sekolah melakukan observasi kelas (supervisi akademik) minimal sebulan sekali sebesar 2,6%;

Guru yang menyatakan tidak setuju bahwa kepala sekolah melakukan observasi kelas (supervisi akademik) minimal sebulan sekali sebesar 42,6%;

Guru yang menyatakan setuju bahwa kepala sekolah melakukan observasi kelas (supervisi akademik) minimal sebulan sekali sebesar 40,0%; dan

Guru yang menyatakan sangat setuju bahwa kepala sekolah melakukan observasi kelas (supervisi akademik) minimal sebulan sekali sebesar 14,8%.

“Kepala sekolah melakukan observasi kelas (supervisi akademik) minimal

sebulan sekali”

Page 5: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

Namun demikian hasil ini belum sesuai dengan survey yang dilakukan selama tahun 2012 kepada 2.000 guru yang mengikuti diklat calon kepala sekolah yang berasal dari 60 Kabupaten/Kota. Informasi yang diperoleh dari survey ini, rata-rata 90% kepala sekolah belum melakukan supervisi akademik kepada mereka.

Page 6: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

HASIL RISET DI JAWA TIMUR

Page 7: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

Guru yang menyatakan tidak setuju bahwa kepala sekolah melakukan observasi kelas (supervisi akademik) minimal sebulan sekali sebesar 20,2%;

Guru yang menyatakan setuju bahwa kepala sekolah melakukan observasi kelas (supervisi akademik) minimal sebulan sekali sebesar 50,8%; dan

Guru yang menyatakan sangat setuju bahwa kepala sekolah melakukan observasi kelas (supervisi akademik) minimal sebulan sekali sebesar 29,0%.

“Kepala sekolah melakukan observasi kelas (supervisi akademik) minimal

sebulan sekali”

Page 8: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

Namun demikian hasil ini belum sesuai dengan survey yang dilakukan selama tahun 2012 kepada 2.000 guru yang mengikuti diklat calon kepala sekolah yang berasal dari 60 Kabupaten/Kota. Informasi yang diperoleh dari survey ini, rata-rata 90% kepala sekolah belum melakukan supervisi akademik kepada mereka.

Page 9: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

guru-guru di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur merasa belum sepenuhnya puas terhadap kinerja kepala sekolah yang berkaitan dengan supervisi.

KESIMPULAN

Page 10: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

Supervisi yang ditujukan bagi peningkatan mutu sekolah dari segi pengelolaan disebut dengan supervisi manajerial

Supervisi akademik intinya adalah membina guru dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Supervisi akademis menitikberatkan pada pengamatan supervisor terhadap kegiatan akademis, berupa pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas.

Supervisi manajerial menitikberatkan pada pengamatan pada aspek-aspek pengelolaan dan administrasi sekolah yang berfungsi sebagai pendukung (supporting) terlaksananya pembelajaran.

DIMANA PARA PENGAWASNYA?

Page 11: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

CONTOH

PENGAWAS BERADA DIMANA?MARI KITA DISKUSIKAN!

Page 12: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

STARTING POINT

APA YANG DAPAT SAYA BANTU?

Page 13: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

Strength weakness Opportunity Threat

ANALISIS SWOT

Page 14: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013

VISI MISI TUJUAN DALAM 4 TAHUN PROGRAM STRATEGIS STRATEGI PELAKSANAAN …. MONEV ….

SELANJUTNYA?

Page 15: Pengantar Supervisi pada Diklat Cawas Pusdiklat Agama 22 Oktober 2013