38
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH SMP 1 KUDUS adalah salah satu sekolah yang ditunjuk menjadi sekolah rintisan bertaraf internasional. Kondisi awal para guru melaksanakan tugas dengan pembelajaran yang kurang menyenangkan,siswa bosan melakukan kegiatan belajar. Kurang dikembangkan pembelajaran yang aktif ,kreatif,efektif dan menyenangkan. Walaupun hasilnya baik tetapi proses pembelajaran melalui drilling. Perlunya pembimbingan oleh Kepala Sekolah dengan metode mentoring.

Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudarto

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

SMP 1 KUDUS adalah salah satu sekolah yang

ditunjuk menjadi sekolah rintisan bertaraf

internasional. Kondisi awal para guru melaksanakan

tugas dengan pembelajaran yang kurang

menyenangkan,siswa bosan melakukan kegiatan

belajar. Kurang dikembangkan pembelajaran yang

aktif ,kreatif,efektif dan menyenangkan. Walaupun

hasilnya baik tetapi proses pembelajaran melalui

drilling. Perlunya pembimbingan oleh Kepala Sekolah

dengan metode mentoring.

Page 2: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan

di atas dapat dijabarkan menjadi beberapa

pertanyaan :

1. Apakah mentoring oleh Kepala Sekolah dapat

meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran Pakem ?

2. Apa sajakah yang menjadi kendala para guru

dalam penerapan PAKEM ?

3. Bagaimana respon siswa terhadap penerapan

PAKEM ?

Page 3: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

C. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan,

maka penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui apakah penerapan metode

PAKEM dapat meningkatkan mutu pembelajaran

siswa SMP 1 Kudus

2. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang

diharapi guru dalam penerapan PAKEM

3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap

penerapan PAKEM

Page 4: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Siswa

1) memperoleh pengalaman belajar yang lebihmenarik

2) meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar

3) meningkatkan penguasaan konsep

2. Bagi Guru

1) memperoleh alternatif baru yang dapatditerapkan untuk peningkatan kompetensisiswa

2) memperoleh alternatif baru untuk peningkatanmutu pembelajaran

3. Bagi Sekolah

1) meningkatkan prestasi sekolah dalam bidangakademis

2) meningkatkan kinerja sekolah melaluipeningkatan profesionalisme guru

Page 5: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

A. KAJIAN TEORI

1. Hakekat Kompetensi

Kompetensi adalah kemampuan seseorang

dengan menggunakan daya pikir, olahhati, olah

kinestik untuk menyelesaikan suatu

permasalahan

2. Kompetensi Guru

Yaitu kemampuan guru dalam mengelola proses

belajar mengajar dalam menanamkan konsep,

nilai-nilai sesuai untuk mencapai tujuan yang

tertera didalam rencana pelaksanaan

pembelajaran

3. Pengertian RPP

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Page 6: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

3. Pengertian RPP

Penjabaran dari silabus untuk mengarahkan

kegiatan belajar peserta didik dalam upaya

mencapai kompetensi dasar (KD)

4. Pengertian Mentoring

Mentoring adalah bimbingan dari orang yang

lebih pengalaman kepada orang lain

dengan secara kekeluargaan.

5. Bimbingan Kepala Sekolah

Suatu proses untuk mengarahkan para guru

agar mempunyai kinerja tertentu.

Page 7: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

B. KAJIAN PENELITIAN

Penelitian orang lain yang relevan

peneliti…………………………… judul ………..

Metode……. Hasil penelitian .,……..

Page 8: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

C. KERANGKA BERPIKIR

Mentoring :

Peer mentoring is a from mentorship that takes

places in learning environments such as

schools,usually between an older more

experienced and a new students( mentees )

Mentoring adalah suatu kegiatan pembimbingan

yang berada di lingkungan pembelajaran seperti

di sekolah,biasanya anatara orang yang lebih

tua dan berpengalaman kepada pelajar baru

atau yang terbimbing.

Page 9: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

KONDISI

AWAL

KONDISI

AKHIR

TINDAKAN

Kepsek :

Belum memberikan

bimbingan

penyusunan RPP -

PAKEM secara

optimal

Guru :

Kompetensi dalam

menyusun RPP-

PAKEM rendah

Menerapkan

Bimbingan

secara

kelompok/individ

u

SIKLUS I

Mendiskusikan cara

pembuatan RPP-PAKEM

dalam kelompok kecil

SIKLUS II

Mempresentasikan hasil

kerja kelompokDiduga melalui

bimbingan kepsek

kompetensi guru dalam

penyusunan

RPP_PAKEM meningkat

Page 10: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

BAB III METODE PENELITIAN

A. OBYEK TINDAKAN

Obyek tindakan dalam penelitian ini adalah kompetensi

guru dalam penyusunan RPP-PAKEM yang akan

ditingkatkan melalui pemberian bimbingan oleh kepsek

Dengan diberikannnya bimbingan secara khusus dalam

membuat RPP-PAKEM diharapkan guru lebih mampu

menyusun RPP dengan baik dan benar.

Dari pengamatan kepsek selama ini para guru di SMP 1

KUDUS belum mempunyai kemampuan yang cukup

untuk menyusun RPP-PAKEM yang baik dan benar.

Berkait dengan hal itu kepala sekolah berusaha

meninngkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP-

PAKEM melalui pemberian bimbingan baik secara

individu maupun kelompok

Page 11: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

B.Setting Lokasi dan Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP 1 KUDUSdengan subyek guru Bahasa Inggris yang terdiridari 2 guru putra dan 7 guru putri. Adapunkarakteristik guru kelas di SMP 1 Kudus dapatdigambarkan sbb

a. 54 % guru membuat RPP tanpamemperhatikan PAKEM sehingga proses KBMtidak berjalan dengan menyenangkan.

b. 18 % guru enggan membuat RPP karenamerasa terlalu dibebani dengan tugas lainhanya 18 % guru yang selalu membuat RPP-PAKEM ketika mengajar

Page 12: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

C.METODE PENGUMPULAN DATA

1.Metode dokumentasi

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan datadengan cara mempelajari dan menseleksi data daridokumen yang relevan dengan penelitian

2. Metode pengamatan/observasi

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan dataketika prosedur penelitian/siklus dilaksanakan sertapraktek membuat RPP-PAKEM

3. Metode penugasan

Pemberian tugas dilaksanakan untuk mengumpulkan

data tentang peningkatan kompetensi dalam

pembuatan RPP-PAKEM

Page 13: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

D. PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakansekolah yang direncanakan dengan dua siklusdi mana tiap siklus mempunyai tahapan sbb:

Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini peneliti:

1. Menentukan masalah pokok yang segera harusdipecahkan yaitu rendahnya kompetensi gurudalam pembuatan RPP yang mengembangkanPAKEM

Page 14: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

lanjutan

2. Membuat skenario pelaksanaan bimbingan

yaitu dgn kerja kelompok, berdiskusi dan

praktek menyusun RPP-PAKEM

Bimbingan juga diberikan secara individu

sesuai dengan kebutuhan masing-masing

guru

3.Merancang lembar pengamatan untuk

mengetahui perubahan yang dialami

dengan diterapkannya MENTORING dalam

kerja kelompok maupun individu

Page 15: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

lanjutan

4.Menyiapkan format RPP-PAKEM yang

sesuai dengan standar proses untuk praktik

membuat RPP-PAKEM selama siklus

berlangsung

5.Mengevaluasi hasil akhir kerja kelompok

yang ditekankan pada: adakah peningkatan

kompetensi dalam menyusunan RPP-

PAKEM

Page 16: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

lanjutan

Tahap pelaksanan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan skenariobimbingan sesuai dengan yang telahdirencanakan

Pada awal kegiatan Kepsek menyiapkan materitentang RPP-PAKEM yang sesuai denganstandar proses

Secara klasikal materi disampaiakan kemudiandidalami bersama.

Guru berdiskusi bagaimana cara membuatRPP-PAKEM yang sesuai standar proses.

Guru mempresentasikan hasil diskusi

Guru lain memberi masukan

Page 17: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

Tahap Pengamatan

Peneliti akan melaksanakan pengamatanbersama dengan teman sejawat yangdiminta membantu melakukanpengamatan.Teman tersebut akanmelakukan pengamatan denganmenggunakan lembar pengamatan yangsudah disiapkan oleh peneliti

Page 18: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

lanjutan

Tahap refleksi

Pada tahap ini peneliti bersama

teman sejawat akan mengadakan

diskusi untuk membahas perubahan

dan segala sesuatu yang dialamai

guru selama siklus berlangsung

Page 19: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

D.Metode Analisis Data

1.Kemampuan menyususn RPP-PAKEM

Data hasil pengamatan ketika guru praktekmembuat RPP-PAKEM,( pada setiap akhirpertemuan dalam siklus )diberi skor denganmenggunakan skala Likert dengan rentang 1-5

Skor 1 : sangat kurang

2 : kurang

3 : sedang

4 : baik

5 : sangat baik

Nilai kemampuan menyusun RPP-PAKEM = skorX 2

Page 20: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

lanjutan

2.Keaktifan guru diamati ketika guru berdiskusidan presentasi hasil

Hasil pengamatan tentang proses bimbingan,setiap guru ketika berdiskusi dan persentasi hasil

diberi skore dengan menggunakan skala Liker :

a. sangat kurang diberi skor 1

b. kurang diberi skor 2

c. Sedang diberi skor 3

d baik diberi skor 4

e sangat baik diberi skor 5

Nilai keaktifan = jumlah skor dikali 2

Page 21: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

E. CARA PENGAMBILAN

KESIMPULAN

1.Kemampuan Menyusun RPP-PAKEM

Guru dikatakan mampu menyusun RPP-PAKEM apabila pada akhir siklus II telahberhasil membuat RPP-PAKEM denganbaik dan benar untuk masing masingbidang studi yang di ampu sekurang-kurangnya satu KD

2.Keaktifan dalam mengikuti bimbingan.

Keaktifan dalam mengikutim bimbingandikatakan baik apabila jumlah nilai

hasil pengamatan komponen keaktifanmencapai 70 atau lebih

Page 22: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Sekilas Tentang Setting

Setting lokasi penelitian tindakansekolah ini adalah : Penelitiandilaksanakan di SMP 1 KUDUSdengansubyek guru kelas yang terdiri dari 2guru putra dan 7 guru putri, padasemester 1 Th.Pelajaran 2011/2012

Nilai rata rata kemampuan membuatRPP sebelum dilaksanankan penelitiansebesar 5,6 namun belum ada upayauntuk meningkatkan kompetensi dalampenyusunan RPP

Page 23: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

Lanjutan

Pengamatan awal menunjukkan bahwakemampuan yang rendah disebabkan olehbanyaknya beban administrasi guru (selain RPP ) yang harus dibuat oleh setiap

guru

Berdasar pada hasil pengamatan itukepsek merencanakan mengadakanpenelitian tindakan sekolah denganmemberikan bimbingan secaraberkelompok maupun individu untukmeningkatkan kompetensi para guru

Page 24: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

Penelitian tindakan sekolah ini dirancang :

dimulai bl.Agustus th.2011 dan akan

berakhir bl.Oktober 2011.

dengan menerapkan dua siklus . Pada

akhir siklus ke 2 akan diadakan evaluasi

tentang perubahan yang terjadi khususnya

peningkatan kemampuan/kompetensi guru

dalam menyususunan RPP- PAKEM dan

PENERAPANNYA.

Page 25: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

B. Uraian Penelitian Secara Umum-

Keseluruhan

Penelitian ini adalah penelitian tindakan

kelas di mana peneliti mengadakan

kerjasama dengan teman sejawat

khususnya kerjasama pada saat siklus

berlangsung yaitu melaksanakan

pengamatan secara bersama-sama.

Secara konkrit penelitian ini melaksanakan

dua siklus di mana tiap siklus terdiri dari 4

tahap sebagai berikut

Page 26: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

Lanjutan

a.Perencanaan

b.Pelaksanaan

c.Pengamatan

d.Refleksi

Apabila siklus pertama belum berhasil

maka

akan diteruskan dengan siklus ke 2 dst

Page 27: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

C. Penjelasan Persiklus

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang direncanakan 2 siklus.

Siklus 1.

a.Perencanaan Tindakan

Langkah yang dilaksanakan meliputi

1)Membuat skenario pembimbingan dengan menerapkan metode latihan membuat RPP bersama dalam kelompok

Adapun proses pembimbingan adalah sebagai berikut :……….

………..

……….. dst

Page 28: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

lanjutan

2) Menyiapkan format RPP untuk praktik tiap tiap kelompok

3)Membentuk kelompok kelompok kecil untuk praktik membuat RPP yang sesuai dengan standar proses.

4)Membuat lembar pengamatan untuk menamati kegiatan guru

5).mengadakan evaluasi khususnya ditekankan pada aspek motivasi dalam menyusun RPP

Page 29: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan proses bimbingan meliputi

kegiatan awal, kegiatan inti serta penutup

sesuai dengan skenario yang telah

dirancang.

Pada siklus satu menitik beratkan pada

proses latihan membuat RPP dalam

kelompok kecil

Page 30: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

c. Pengamatan

Peneliti bersama teman sejawat

mengamati dan mencatat perubahan ,

kemajuan dan hal-hal lain yang terkait

dengan keaktifan guru selama siklus

berangsung. Ternyata para guru nampak

antusias berlatih dan berdikusi dengan

anggota kelompoknya untuk mendalami

cara cara menyusun RPP yang benar

Page 31: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

Perdebatan sering terjadi ketika mereka

beda pendapat misalnya : tentang

perubahan letak indikator dengan tujuan

dalam RPP,tentang rumusan tujuan yang

kurang lengkap, apakah materi harus

ditulis lengkap atau cukup poin-poin pokok

saja, dll.

Page 32: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

d.Refleksi

1.dalam dikusi kelompok sering terjadi perdebatan tentang beberapa hal. Hasil pengamatan menunjukkan ternyata ada 2 orang guru yang sangat bijak mensikapi perbedaan pendapat tersebut yait dengan siap menerima saran dan usulan teman lain yang dirasa bermanfaat untuk perbaiakan.

2.Dari sisi keaftifan guru, tak seorangpun guru yang nampak pasif dalam kerja kelopmpok. Semua guru saling adu argumen untuk mempertahankan pendapatnya yang dianggap benar. Hal ini menunjukkan adanya motivasi yang tinggi dalam mewujudkan RPP yang baik dan benar

3. hasil refklesi seklus I menunjukkan lebih dari 50 % guru telah berhasil memahami mengapa ada perubahan letak indikator dan tujuan dalam RPP. 5 orang guru dengan mantap menampaikan pendapatnya bahwa mengajar tanpa RPP akan menyebabkan KBM tidak terarah sehingga setelah seleasi bimbingan mereka bertekat untuk selalu menyusun RPP pada setiap akan mengajar

Page 33: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

Lanjutan

Siklus II.

Tahapan siklus dua pd dasarnya sama dengan siklus I. Namun dalam siklus dua di samping penerapan metode diskusi kelomok kecil untuk secara bersama memahamkan cara pembuatan RPP yang baik dan benar, akan dilaksanakan juga persentasi hasil diskusi untuk mendapat tanggapan yang lebih luas dari setiap peserta bimbingan dalam kerja kelompok.Tiap tahap pada siklus ke dua berupaya menyempurnakan hal-hal yang belum baik pada siklus pertama

Page 34: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

Lanjutan

D.Proses Menganalisis Data

Setelah kegiatan siklus pertama dan ke

dua selesai peneliti berhasil

mengumpulkan data baik dari praktik

menyusun RPP dalam kelompok kecil

maupun dalam persentasi hasil diskusi.

terhadap Data yang terkumpul kemudian

dianalisis dengan proses sbb

Page 35: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

Tabel 1. hasil praktek membuat RPP

siklus 1dan 2

N0

Praktik

Membuat RPP

Siklus

Rata-rata

1 2

1 Keaktifan

dalam diskusi

dan membuat

RPP

6,70 8.80 7,75

2 Kemampuan

membuat RPP

7,90 8.40 8.15

rata 7,66

Page 36: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

E.Pembahasan

Berdasar pd tabel 1 terlihat adanya

kenaikan nilai rata rata

Keaktifan dalam diskusi dan membuat

membuat RPP mengalami kenaikan dari

6,70 menjadi 8,80

Kemampuan membuat RPP mengalami

kenaikkan dari 7, 90 menjadi 8,40

Page 37: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

Lanjutan

Dari sini dapat ditarik simpulan yang

berbunyi……

Page 38: Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Simpulan dirumuskan berdasar hasil

PTS yang telah dibahas pada bab IV.

B. Saran

Saran diajukan berdasar simpulan yang

telah dirumuskan di atas