22
PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN BENDA HASIL BUDAYA ATAU ARKEOLOGI

Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

PEMBAGIAN ZAMAN BERDASARKAN BENDA HASIL BUDAYA ATAU

ARKEOLOGI

Page 2: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

KELOMPOK 2:

1. BAIQ SHANAZT QUAMILLA (08)

2. ELITA DWI SURYANTI (14)

3. HANAN BAGIS (17)

4. LALU GALEH INGGIL F. (21)

Page 3: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

1. PENGERTIAN ARKEOLOGI

Arkeologi berasal dari bahasa Yunani archaeo yang berarti "kuno" dan logos "ilmu". Nama alternatifarkeologi adalah ilmu sejarah kebudayaan material. Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan(manusia) masa lalu melalui kajian sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan. Kajian sistematis meliputipenemuan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi data berupa artefak (budaya bendawi, seperti kapak batudan bangunan candi) dan ekofak (benda lingkungan, seperti batuan, rupa muka bumi, dan fosil) maupunfitur (artefaktual yang tidak dapat dilepaskan daritempatnya (situs arkeologi).

Page 4: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

2. TUJUAN ARKEOLOGI

Tujuan arkeologi beragam dan menjadiperdebatan yang panjang. Di antaranya adalahyang disebut dengan paradigma arkeologi, yaitumenyusun sejarah kebudayaan, memahamiperilaku manusia, serta mengerti prosesperubahan budaya. Karena bertujuan untukmemahami budaya manusia, maka ilmu initermasuk ke dalam kelompok ilmu humaniora. Meskipun demikian, terdapat berbagai ilmubantu yang digunakan, antara lain sejarah, antropologi, geologi, geografi, arsitektur, paleoantropologi dan bioantropologi.

Page 5: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

3. PEMBAGIAN ZAMAN

1. Zaman Batu- alat penunjang hidup dari batu- daya pikir manusia rendah

a. Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)Zaman batu tua (palaeolitikum) disebut demikian

sebab alat-alat batu buatan manusia masihdikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya, periode ini disebut masa food gathering(mengumpulkan makanan), manusianya masih hidupsecara nomaden (berpindah-pindah) dan belum tahubercocok tanam.

Page 6: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

Dua kebudayaan yang menjadi patokan zaman ini :- Kebudayaan Pacitan (Pithecanthropus)- Kebudayaan Ngandong, Blora (Homo Wajakinensisdan Homo Soloensis)

Zaman Palaeolithikum:- 600.000 tahun silam (Kala Pleistocen / Dilluvium)- nomaden (berpindah-pindah), tergantung kesediaan

bahan makanan, terutama binatang buruan- berburu, mengumpulkan makanan, menangkap ikan

Alat-alat yang dihasilkan antara lain: kapakgenggam/perimbas (golongan chopper/pemotong), Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa danFlakes dari batu Chalcedon (untuk mengupas makanan

Page 7: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi
Page 8: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

1. Zaman batu tengah

Ciri zaman Mesolithikum :

- Nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan)

- Alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zamanpalaeolithikum yakni masih merupakan alat-alat batukasar.

- Ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjoken Mondinger (sampah dapur)

- Alat-alat diatas banyak ditemukan di daerahSumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Flores.

Page 9: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

- Alat-alat zaman mesolithikum antara lain: Kapak genggam (Pebble), Kapak pendek(hache Courte) Pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah.

- Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua Lawa Sampung, Jawa Timuryang disebut Abris Sous Roche antara lain: Flakes (Alat serpih),ujung mata panah, pipisan, kapak persegi dan alat-alat dari tulang.

Page 10: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi
Page 11: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

2. Tiga bagian penting kebudayaanMesolithikum :

a. Pebble-Culture (alat kebudayaan kapakgenggam dari Kjoken Mondinger)

b. Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)

c. Flakes Culture (kebudayaan alat serpih dariAbris Saus Roche)

3. Manusia pendukung kebudayaanMesolithikum adalah bangsa Papua--Melanosoid

Page 12: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

ZAMAN BATU BESAR

Zaman ini disebut juga sebagai zamanmegalithikum. Hasil kebudayaanMegalithikum, antara lain:

- Menhir: tugu batu yang dibangun untukpemujaan terhadap arwah-arwah nenekmoyang.

- Dolmen: meja batu tempat meletakkan sesajiuntuk upacara pemujaan roh nenek moyang.

Page 13: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

- Sarchopagus/keranda atau peti mati(berbentuk lesung bertutup)

- Punden berundak: tempat pemujaanbertingkat.

- Kubur batu : peti mati yang terbuat dari batubesar yang dapat dibuka-tutup.

- Arca/patung batu : simbol untukmengungkapkan kepercayaan mereka.

Page 14: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi
Page 15: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

ZAMAN LOGAMPada zaman Logam orang sudah dapat

membuat alat-alat dari logam di samping alat-alatdari batu. Orang sudah mengenal teknik meleburlogam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan. Teknik pembuatan alat logam ada duamacam, yaitu dengan cetakan batu yang disebutbivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilinyang disebut a cire perdue. Periode ini jugadisebut masa perundagian karena dalammasyarakat timbul golongan undagi yang terampilmelakukan pekerjaan tangan.

Page 16: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi
Page 17: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

ZAMAN PERUNGGUPada zaman perunggu atau yang disebut juga

dengan kebudayaan Dongson-Tonkin Cina (pusatkebudayaan)ini manusia purba sudah dapatmencampur tembaga dengan timah denganperbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras. Alat-alat perunggu pada zaman ini antaralain :

- Kapak Corong (Kapak perunggu, termasuk golonganalat perkakas) ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar, Irian

Page 18: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

- Nekara Perunggu (Moko) sejenis dandangyang digunakan sebagai maskawin. Ditemukandi Sumatera, Jawa-Bali, Sumbawa, Roti, Selayar, Leti.

- Benjana Perunggu ditemukan di Madura danSumatera.

- Arca Perunggu ditemukan di Bang-kinang(Riau), Lumajang (Jawa Timur) dan Bogor (Jawa Barat)

Page 19: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi
Page 20: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

ZAMAN BESIPada zaman ini orang sudah dapat melebur besi daribijinya untuk dituang menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dariteknik peleburan tembaga maupun perunggu sebabmelebur besi membutuhkan panas yang sangattinggi, yaitu ±3500 °C. Alat-alat besi yang dihasilkanantara lain :

- Mata Kapak bertungkai kayu

- Mata Pisau

- Mata Sabit

- Mata Pedang

- Cangkul

Page 21: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi
Page 22: Pembagian zaman berdasarkan benda hasil budaya atau arkeologi

• Alat-alat tersebut ditemukan di Gunung Kidul(Yogyakarta), Bogor (Jawa Barat), Besuki dan Punung(Jawa Timur) Zaman logam di Indonesia didominasioleh alat-alat dari perunggu sehingga zaman logamjuga disebut zaman perunggu. Alat-alat besi yang ditemukan pada zaman logam jumlahnya sedikit danbentuknya seperti alat-alat perunggu, sebabkebanyakan alat-alat besi, ditemukan pada zamansejarah.

• Antara zaman neolitikum dan zaman logam telahberkembang kebudayaan megalitikum, yaitukebudayaan yang menggunakan media batu-batu besarsebagai alatnya, bahkan puncak kebudayaanmegalitikum justru pada zaman logam.